Anda di halaman 1dari 1

JAKARTA, KOMPAS.

com - Earphone bagai perangkat yang sulit dipisahkan ketika ingin


mendengar musik atau suara lainnya di smartphone.

Di tempat-tempat umum, sering kali ditemui orang menggunakan earphone agar suara bising tak
menganggu orang di sekitarnya. Atau sebaliknya, earphone sengaja dipakai agar tidak
mendengar suara bising dari luar.

Bahkan saking kencang suaranya bisa sampai membuat orang di sebebelahnya ikut mendengar.
Apapun alasannya, jangan sampai mengabaikan kesehatan pendengaran.

Ketua Komite Nasional Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) dr Damayanti Soetjipto,
SpTHT-KL(K) mengungkapkan, kebiasaan pakai earphone dengan volume tinggi bisa merusak
pendengaran. Bahkan, bisa sampai menyebabkan ketulian permanen.

"Kalau terlalu keras terus-menerus, itu telinga kayak digedor gedor sampai capek. Ada sel-sel
rambut di situ (telinga), botak, jadi enggak bisa dengar," terang Damayanti.

Nah, bagaimana caranya agar pakai earphone aman bagi indra pendengaran?

"Kuncinya 60, 60. Jadi volume maksimal 60 persen dan hanya boleh 60 menit," jelas Damayanti.

Damayanti menuturkan, smartphone saat ini pun umumnya akan memberi peringatan risiko
gangguan pendengara ketika volume suara terlalu tinggi. Bisa juga menggunakan earphone yang
memiliki kemampuan meredam bising.

Selain itu, hindari kebiasaan dengar musik pakai earphone sampai ketiduran. Telinga juga perlu
istirahat dari suara bising.

Damayanti mengingatkan, batas aman tingkat kebisingan adalah 80 desibel. Untuk mengukur
tingkat kebisingan, bisa pakai smartphone dengan mengunduh aplikasi gratis seperti Sound
Meter atau Noise Meter.

Anda mungkin juga menyukai