DOSEN PENGAMPU
IVAN ELDES S.Si, M.Pd
OLEH:
A.TEORI EVOLUSI
Tentang ini ditulis oleh Darwin dalam The Descent of Man, and
Selection in Relation to Sex (1871). Teori dengan buku Mans Place in Nature
(1863) menguraikan perkembangan manusia secra ilmiah. Diambilnya
perbandingan susunan anatomi manusia dengan kera, terutama dengan
simpanse dan gorilla, kedua makhluk tersebut paling dekat prtaliannya
dengan manusia (ada pendapat yang menyebutkan persamaannya sampai
97%). Karena itu, perkembangannya sangat mirip berdasarkan hukum
evolusi. Sayangnya sekali bila dikatakan manusia sekarang adalah keturunan
monyet,suatu kesimpulan yang sangat naf.
C. EVOLUSI MANUSIA
3. Homo Erectus
Pada tahun 1920, Eugene Dubois, seorang dokter tentara Belanda,
menemukan sisasisa tengkorak dan tulang paha di Trinil, dekat Surakarta,
Jawa Tengah. Fosil tersebut diberi nama Pithecanthropus erectus yang
artinya manusia kera yang tegak. Sampai tahun 1923, tidak seorang pun ahli
antropologi yang dierblehkan melihat penemuan Dubois sehingga satu-
satunya sumber informasi adalah keterangan-keterangan yang dikeluarkan
oleh Dubois. Pada tahun 1931-1941 telah terjadi penemuan-penemuan lain,
baik oleh Dubois sendiri maupun oleh ahli yang lain. Pada tahun 1941, von
Koningswald seorang ahli antropologi berbangsa Jerman, di Trinil dekat
Surakarta menemukan fosil yang ukurannya lebih besar dan dinamakan
Megantropus. Menurut Mary, nama yang lebih sesuai untuk Pithecantropus
erectus adalah Homo erectus, karena memang Homo (manusia).
4.Manusia Modern
Lebih kurang 75.000 tahun yang lalu. Ketika benua Eropa berada di
zaman es terakhir dan dari peninggalan-peninggalan yang ditemukan, dapat
ditarik kesimpulan bahwa kelompok Neanderthal diganti oleh manusia
Neanderthal itu disebutmanusia Cro-Magnon, sesuai dengan nama tempat
ditemukannya lebar kuat. Maka, manusia ini llleebih menyerupai orang Eropa
sekarang.