Anda di halaman 1dari 4

MK : PTK

Nama : Rio Rinaldi


NIM : 030014548
Prodi : S1 Pendidikan Kimia

TUGAS 2

Setelah Anda mempelajari Materi Inisiasi 1-5, bagian mana yg belum Anda pahami tentang
PTK?
Kendala apa yg Anda hadapi dalam melaksanakan PTK? (Hambatan teknis, psikologis,
administrative, atau lain-lain) Kemudian dapatkah Anda memberikan saran bagaimana agar PTK
dapat dijadikan salah satu kegiatan rutin untuk memperbaiki pembelajaran di kelas? Atau
berdasarkan pengalaman anda, adakah cara lain untuk memperbaiki pembelajaran di kelas selain
melalui PTK?

1. Buatlah 5 (lima) buah judul PTK yang ingin Anda laksanakan!

2. Susunlah sebuah argumentasi teoritis yg melandasi tindakan perbaikan yg Anda


berikan. Misalnya tindakan perbaikan pembelajaran yg Anda lakukan adalah untuk
meningkatkan minat siswa Menulis Esai (mengarang). Teori apa yg akan Anda gunakan untuk
meningkatkan minat siswa. Jelaskan argumentasi Anda dan sebutkan sumber pustakanya!
Serta nyatakan dalam bentuk Hipotesis Tindakan!

3. Dalam tahapan pengamatan dan pengumpulan data, jelaskan hal-hal berikut ini:

(a) Instrumen apa yang disiapkan? (jelaskan untuk masalah yang mana)

(b) Bagaimana kegiatan pengamatan dan pencatatan dalam pengumpulan data?

(c) Hal-hal apa saja yg perlu diamati dan dicatat?

(d) Siapa dan apa peranan teman sejawat dalam proses penyusunan laporan PTK?

(e) Apa yg dimaksud hal-hal unik dalam proses pelaksanaan PTK?

4. Hal-hal apa saja yg Anda laporkan dalam tahapan pembahasan hasil temuan penelitian?
Jawaban
1. > Meningkatkan Pemahaman Siswa Kela XII SMK Taruna dalam Kimia Farmasi melalui
Pemberian Contoh dan Mengaktifkan Siswa.
> Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas XII SMK Taruna Terhadap Pembelajaran Kimia
dengan Pemanfaatan Media Komputasi.
> Implementasi Metode Pembelajaran SQ3R Berbantuan LKS untuk Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran Kimia Siswa Kelas XII SMK Taruna.
> Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Portopolio untuk Meningkatkan Kualitas
Proses dan hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XII Semester 1 SMK Taruna Tahun Ajaran
2017/2018.
> Implementasi model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin dalam Pembelajaran Kimia untuk
Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas XII SMK Taruna.

2. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ESAI DENGAN MENGGUNAKAN


MODEL PEMBELAJARAN BOLA BERPUTAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa
Kelas XII SMK Taruna, Kabupaten Bandung Barat)
Penelitian ini dilaksanakan karena adanya kenyataan menunjukkan bahwa kemampuan
siswa kelas XII pada umumnya belum mampu menulis esai. Siswa terlihat pasif dan tidak
memiliki kemampuan yang baik, tidak percaya diri dan merasa malu malu yang mengakibatkan
kurangnya motivasi siswa untuk menulis. Selain hal tersebut masih kurangnya budaya menulis di
kalangan siswa terutama untuk jenis menulis esai. Masalah masalah tersebut dapat menjadi
kendala dalam mencapai tujuan pembelajaran menulis.Hasil wawancara dengan guru Bahasa dan
Sastra Indonesia kelas XII di SMK Taruna, diperoleh informasi bahwa hasil nilai ulangan siswa
di bawah KKM. Siswa mendapat nilai 68 sedangkan KKM untuk mata pelajaran Bahasa
Indonesia sebesar 75. Bagaimanakah Bagaimanakah langkah-langkah pembelajaran untuk
meningkatkan kemampuan menulis esai melalui model pembelajaran menulis? Bagaimanakah
peningkatan kemampuan siswa dalam menulis esai setelah mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan model bola berputar di kelas XII SMK Taruna? Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka, teknik observasi, teknik pembelajaran, teknik
tes. Pengolahan data di lakukan dengan cara mengumpulkan data dari setiap siklus, dianalisis
secara deskriptif dengan menggunakan teknik presentase untuk melihat kecenderungan yang
terjadi dalam kegiatan perbaikan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Setelah mendapat hasil
yang diperlukan maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Berdasarkan analisis
hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Langkah-langkah dalam peningkatan
kemampuan menulis esai yang dilakukan guru kepada siswa melalui upaya perbaikan
pembelajaran dengan menggunakan model bola berputar ditempuh dalam empat langkah yakni
(1) perencanaan (planning); (2) pelaksanaan (action); (3) observasi (observation); dan (4)
refleksi. Sementara itu dalam pelaksanaan proses penelitian ditekankan pada langkah-langkah
model bola berputar yakni: Kegiatan awal, Kegiatan inti, Kegiatan akhir: (2) Hasil peningkatan
kemampuan menulis esai yang dilakukan guru kepada siswa melalui upaya perbaikan
pembelajaran dengan menggunakan model bola berputar diketahui bahwa terjadi peningkatan
kemampuan siswa pada siklus 2 lebih baik dari siklus 1. Hal ini tampak dari perolehan nilai
siswa pada siklus 1 dengan rata-rata nilai 72 dan siklus 2 dengan rata-rata nilai 85.
Model Bola berputar Untuk Mapel Bahasa Indonesia di SMK:
Berdasarkan teori pembelajaran dan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada latar belakang
penelitian sebelumnya, peneliti dapat menyusun hipotesis tindakan sebagai berikut:
Aktivitas belajar siswa cendrung meningkat dengan penerapan model pembelajaran Bola
Berputar pada mapel Bahasa Indonesia
Penerapan model pembelajaran Bola Berputar dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada mapel Bahasa Indonesia
Sumber: http://www.kompasiana.com/muhammad_ichsan/lima-tips-memotivasi-siswa-
menulis_5512c321813311241abc5ff8

3. a. > Lembar Observasi dan Pedoman wawancara lembar observasi


> Tape Recorder
Untuk pengumpulan data wawancara
b. > Perencanaan
> Pelaksanaan tindakan
> Observasi, Evaluasi, Refleksi
c. > Keaktifan siswa
> Pemahaman siswa
> Kelemahan dan kelebihan tindakan pengamatan
d. Rekan guru lain atau dosen dari LPTK, yang berperan sebagai pengamat dan membantu
merancang cara pengumpulan data dan instrument.
e. Adalah suatu hal yang tidak biasa terjadi dalam KBM di kelas sehingga membuat siswa
kebingungan / merespon hal unik tersebut dengan tidak biasa.

4. > Kelemahan pembelajaran


> Perbaikan pembelajaran
> Penggunan metode pembelajaran yang kreatif

Anda mungkin juga menyukai