Anggota Kelompok :
1. Zahara Nurul Khabibah ( 134150084)
2. M. Arif Huda Ulil Albab (134150086)
3. Novita Rahayu (134150088)
4. Rahayu (134150093)
5. Syintianuri Intan Wijayanti (134150097)
A. Latar Belakang
Hak asasi manusia atau biasa disingkat HAM merupakan sebuah hal
yang menjadi keharusan dari sebuah negara untuk menjaminnya dalam
konstitusinya. Melalui deklarasi universal HAM 10 desember 1948
merupakan tonggak bersejarah berlakunya penjaminan hak mengenai manusia
sebagai manusia. Sejarah HAM dimulai dari magna charta di inggris pada
tahun 1252 yang kemudian kemudian berlanjut pada bill of rights dan
kemudian berpangkal pada DUHAM PBB. Dalam konteks keIndonesiaan
penegakan HAM masih bisa dibilang kurang memuaskan. Banyak faktor
yang menyebabkan penegakan HAM di Indonesia terhambat seperti problem
politik, dualisme peradilan dan prosedural acara (kontras, 2004;160)
Islam sebagai agama bagi pengikutnya meyakini konsep Islam adalah
sebagai way of life yang berarti pandangan hidup. Islam menurut para
penganutnya merupakan konsep yang lengkap mengatur segala aspek
kehidupan manusia. Begitu juga dalam pengaturan mengenai hak asasi
manusia Islam pun mengtur mengenai hak asasi manusia. Islam adalah agama
rahmatan lil alamin yang berarti agama rahmat bagi seluruh alam. Bahkan
dalam ketidakadilan sosial sekalipun Islam pun mengatur mengenai konsep
kaum mustadhafin yang harus dibela.
Dalam Islam, konsep mengenai HAM sebenarnya telah mempunyai
tempat tersendiri dalam pemikiran Islam. Perkembangan wacana demokrasi
dengan Islam sebenarnya yang telah mendorong adanya wacana HAM dalam
Islam. Karena dalam demokrasi, pengakuan terhadap hak asasi manusia
mendapat tempat yang spesial. Berbagai macam pemikiran tentang demokrasi
dapat dengan mudah kita temukan didalamnya konsep tentang penegakan
HAM. Bahkan HAM dalam Islam telah dibicarakan sejak empat belas tahun
yang lalu (Anas Urbaningrum, 2004;91). Fakta ini mematahkan bahwa Islam
tidak memiliki konsep tentang pengakuan HAM. berangkat dari itu makalah
ini akan mencoba memberikan sedikit penerangan mengenai wacana HAM
dalam Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia?
2. Bagaimanakah Hak Asasi Manusia menurut Islam?
3. Bagaimanakah pengaturan Hak Asasi Manusia dalam hukum Islam?
4. Apa saja contoh kasus pelanggaran HAM dari sudut pandang Islam?
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian dari Hak Asasi Manusia
2. Menjelaskan Hak Asasi Manusia menurut Islam
3. Menjelaskan pengaturan Hak Asasi Manusia dalam hokum Islam
4. Menjelaskan contoh-contoh kasus pelanggaran HAM dari sudut pandang
Islam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat
dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi
kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
1. Hak-hak asasi manusia dapat dibagi atau dibedakan menjadi: Hak-hak
asasi pribadi atau Personal Right yang meliputi kebebasan menyatakan
pendapat, kebebasan memeluk agama, dan kebebasan bergerak.
2. Hak-hak asasi ekonomi atau Property Right, yaitu hak untuk memiliki
sesuatu, membeli dan menjualnya serta memanfaatkannya.
3. Hak-hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hokum
dan pemerintahan atau yang biasa disebut Right of Legal Equality.
4. Hak-hak asasi politik atau Political Right, yaitu hak untuk ikut serta
dalam pemerintahan, hak pilih (memilih dan dipilih dalam pemilihan
umum), dan mendirikan partai politik.
5. Hak-hak asasi social dan kebudayan atau Social and Cultur Right,
misalntya hak untuk memilih Pendidikan dan mengembangkan
kebudayaan.
6. Hak-hak asasi untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan
perlindungan atau Prosedural Right, misalnya pengaturan dalam hal
penangkapan, penggeledahan dan peradilan.
DAFTAR PUSTAKA
AlQuran
Hussain, syekh syaukat. Hak Asasi Manusia dalam Islam. Diterjemahkan oleh:
Abdul Rachim. Jakarta: Gema Insani.1996.