Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari diadakannya praktikum Sistem Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran dengan judul Alat Pemadam Api Ringan ini
adalah :
1. Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan teori pemadam
kebakaran
2. Mahasiswa mampu memahami tentang prosedur pemakaian APAR dan
dapat memadamkan kebakaran dengan APAR
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari pelaksanaan praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat melakukan praktikum Sistem
Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran dengan judul Allat
Pemadam api Ringan (APAR) di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
2. Sebagai tambahan pengetahuan dalam memadamkan api dengan
menggunnakan APAR
3. Membantu kita memahami prosedur penggunaan APAR
4. Menginformasikan kepada kita mengenai hal-hal yang harus diperhatikan
dalam memadamkan api dengan menggunakan APAR
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Kebakaran
2.1.1 Pengertian Kebakaran
Kebakaran adalah api yang tidak terkendali arinya di luar kemampuan
dan keinginan manusia. Sedangkan menurut Geotsch, 2008 Kebakaran
adalah kondisi dimana api tumbuh dan berkembang 3 elemen yang
dipelukan untuk memulai dan mendukung terjadinya api adalah oksigen,
bahan bakar, dan panas. Api tidak terjadi dengan begitu saja tetapi
merupakan suatu proses kimiawi antara uap bahan bakar dengan oksigen
dan bantu panas. Teori ini dikenal sebagai segitiga api (fire triangle).
Kebakaran akan terjadi jika ketiga unsur api tersebut saling bereaksi satu
dan lainnya. Tanpa adaya salah satu unsur tersebut, api tidak dapat terjadi.
Bahkan ada unsur keempat yang disebut reaksi berantai, karena tanpa
adanya reaksi pembakaran maka api tidak akan dapat hidup.
a. Faktor Manusia
Sebagian kebakaran yang disebabkan oleh faktor manusia terjadi
karena manusia yang kurang peduli terhadap keselamatan dan bahaya
kebakaran, seperti menggunakan atau merusak instalasi listrik,
melakukan pekerjaan yang menimbulkan kebakaran tanpa
menggunakan pengaman, dll.
b. Faktor Teknis
Dan kebakaranan juga ada yang disebabkan oleh faktor teknis
khususnya kondisi tidak aman dan membahayakan, seperti kondisi
instalasi listrik yang tidak sesuai standart, slang/tabung LPG bocor,
penempatan bahan yang mudah terbakar yang berdekatan dengan
sumber api, dll.
2.2 APAR
2.2.1 Definisi APAR
APAR adalah alat yang ringan serta mudah dilayani oleh satu orang untuk
memadamkan api pada mulanya terjadi kebakaran. APAR pertama kali
dikenal pada tahun 1723 di Inggris yang diciptakan oleh Ambrose Godfrey
seorang ahli kimia. Alat pertama ini menggunakan sejenis cairan yang
mengandung bubuk peledak yang dihubungkan dengan sistem busi ,
sebagai pematik sehingga terjadi ledakan yang menyemburkan cairan.
Alat ini sudah mulai digunakan dalam peristiwa kebakaran yang menimpa
London tahun 1729. Selanjutnya jenis dan bentuk APAR terus
berkembang dan bermacam-macam menurut jenis media pemadam yang
ada di dalamnya.
Gambar 2.1. Bagian-bagian APAR
Sumber : Materi SPPK, 2016
BAB III
METODE PENELITIAN
Start
YES
Finish
Start
Finish
Coba
Tarik pin/putus
Ambilkeandalan
APAR segel
APAR
dari pengaman
sebelum
tempatnya
Arahkan
Berdiri padakebawah/dasar
jarak 2 2,5 mapi
dari
pada
diarahkan
pin operating
ke sasaran.
lever.
Semprotkan dari sisi kesisi/kibaskan
media pemadam api pada dasar
nyala api sehingga oksigen tidak
dapat ikut reaksi.
NO
YES
Finish
Start
Coba
Tarik pin/putus
keandalansegel
APAR pengaman
sebelum
Ambil
Arahkan
Berdiri APAR
pada dari
2 tempatnya
kebawah/dasar
jarak 2,5 mapi
dari
pada
diarahkan
pin operating
ke sasaran.
lever.
Semprotkan dari sisi
kesisi/kibaskan media pemadam
api pada dasar nyala api sehingga
oksigen tidak dapat ikut reaksi.
NO
YES
Finish
TUGAS PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA