Anda di halaman 1dari 1

Peran Inspeksi

Untuk memastikan sebuah sistem menghasilkan tingkat yang diharapkan maka perlu dilakukan
sesuatu pengendalian proses. Proses terbaik adalah yang memiliki variasi kecil dari standar yang
duharapkan. Tugas manajer operasi adalah untuk membangun sebuah sistem dan
memverifikasisering kali dengan melakukan inspeksi, bahwa mereka memenuhi standar. Inspeksi,
meliputi pengukuran, perasaan, perabaan, penimbangan, atau pengecekan produk. Tujuannya
nya adalah menemukan proses yang buruk segera mungkin. Inspeksi harus dilihat sebagai sebuah
audit. Audit tidak menambahkan nilai pada produk. Jadi terdapat dua masalah yang berkaitan
dengan inspeksi (1) kapan inspeksi dilakukan, dan (2) dimana inspeksi dilakukan. Pemutusan
kapan dan dimana inspeksi dilakukan akan bergantung pada tipe proses dan nilai tambah pada
setiap tahap.
Inspeksi Sumber
Inspeksi terbaik dapat dipikirkan sebagai tidak adanya inspeksi sama sekali inspeksi ini
selalu dilakukan pada sumbernya kerjakan pekerjaan dengan baik, dan operator yang
memastikan hal ini. Halini dapat disebut sebagai inspeksi sumber dan konsistensi dengan konsep
pemberdayaan karyawan, diman karyawan masing-masinglah mengecek pekerjaannya sendiri.
Idenya adalah bahwa setiap pemasok, proses, dan karyawan melakukan langkah berikut dalam
proses sebagai pelanggan, memastikan produk sempurna pada pelanggan berikut. Inspeksi bisa
bisa dibantu dengan menggunakan daftar pengecekan dan pengendalian seperti alat yang
aman dari kesalahan, yang dapat disebut poka-yoke, sebuah nama yang dipinjamkan dari orang
jepang.
Poka-yoke adalah alat atau teknik yang bebas kesalahan yang memastikan produksi yang
baik setiap saaat. Alat khusus ini menghindari kesalahan dan memberikan umpan balik dari suatu
permasalahan secara cepat.
Inspeksi industri jasa
Pada organisasi berorientasi jasa, titik inspeksi dapat ditetapkan pada lokasi yang luas.
Sekali lagi, manajer operasi harus memutuskan dimana inspeksi dilakukan dan tentunya
mendapati tujuh alat TQM akan sangat berguna pada saat membuat perkiraan ini.

Atribut Inspeksi atau Variabel Inspeksi


Saat inspeksi dilakukan, karakteristik kualitas dapat dihitung sebagai atribut atau variabel.
Inspeksi atribut menggolongkan barang baik atau cacat. Atribut tidak menjawab, masalah derajat
kecacatan. Inspeksi variabel menghitung dimensi seperti berat, kecepatan, tinggi, atau kekuatan
untuk melihat apakah suatu barang dapat masuk dalam batas yang dapat diterima. Dengan
mengetahui apakah atribut variabel yang sedang di inspeksi akan membantu kita memutuskan
pengendalian kualitas statistik mana yang harus diambil.

Anda mungkin juga menyukai