Anda di halaman 1dari 12

Mata kuliah : Ilmu Budaya dasar

Dosen : Junaedi Abdillah


Topik makalah
IBD SEBAGAI MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Kelas : 1-kA23
Tanggal Penyerahan Makalah : 14 April 2017
Tanggal Upload Makalah : 14 April 2017

PENYUSUN
YUNUS PANCA PAMUNGKAS ( 17116870 )

PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI


UNIVERSITAS GUNADARMA

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkonstribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahun dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi. Saya sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca
demi kelayakan makalah ini.

Bekasi, April 14, 2017

Yunus Panca Pamungkas

2
DAFTAR ISI
Topik Makalah .............................................................................................................. 1
Kata Pengantar .............................................................................................................. 2
Daftar Isi ....................................................................................................................... 3
Bab 1 Pendahuluan
Latar Belakang .............................................................................................................. 4
Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 4
Sasaran .......................................................................................................................... 5
Bab 2 Permasalahan
Manusia dan Hakekat Manusia ..................................................................................... 6
Kepribadian Bangsa Timur ........................................................................................... 6
Pengertian Kebudayaan ................................................................................................ 7
Unsur-unsur Kebudayaan .............................................................................................. 8
Wujud Kebudayaan dan Orientasi Nilai Budaya .......................................................... 9
Perubahan Kebudayaan ................................................................................................. 10
Kaitan Manusia dan Kebudayaan ................................................................................. 10
Bab 3 Penutup
Kesimpulan ................................................................................................................... 11
Referensi ....................................................................................................................... 12

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Manusia dalam hidup kesehariannya tidak akan lepas dari kebudayaan, karena manusia
adalah pencipta dan pengguna kebudayaan itu sendiri. Manusia hidup karena adanya
kebudayaan, sementara itu kebudayaan akan terus hidup dan berkembang
sebagaimana manusia mau melestarikan kebudayaan dan bukan merusaknya. Dengan
demikian manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena dalam
kehidupan nyata tidak mungkin tidak berurusan dengan hasil-hasil kebudayaan, setiap
hari manusia melihat dan memakai kebudayaan itu.
Menurut Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski, mengemukakan bahwa
budaya determinisme segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya
kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu. Ada juga kebudayaan menurut E.B Tylor
(1871) yaitu tentang kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hokum, adat isitiadat, dan kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.

1.2 TUJUAN PENULISAN

Manusia
o Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai unsur-unsur yang membangun
manusia
Hakekat Manusia
o Mahasiswa dapat menjelaskan hakkekat manusia
o Mahasiswa dapat membedakan manusia dengan makhluk yang lain
Kepribadian Bangsa Timur
o Mahasiswa Dapat Menjelaskan kepribadian bangsa timur
o Mahasiswa dapat menunjukan bagan psiko-sosiogram manusia
Pengertian Kebudayaan
o Mahasiswa dapat mendefinisikan kebudayaan
o Mahasiswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh kebudayaan
Unsur-unsur Kebudayaan
o Mahasiswa dapat menyebutkan 7 unsur kebudayaan universal
o Mahasiswa dapat membedakan kebudayaan dalam dua bentuk wujud
Wujud Kebudayaan

4
o Mahasiswa dapat menyebutkan 3 wujud kebudayaan menurut dimensi
wujudnya

Orientasi Nilai Budaya


o Mahasiswa dapat menggunakan 5 masalah pokok kehidupan manusia dalam
system nilai budaya
Perubahan Kebudayaan
o Mahasiswa dapat menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhi ditrerima
atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru
o Mahasiswa dapat meneyebutkan penyebab terjadinya perubahan kebudayaan
Kaitan Manusia dan Kebudayaan
o Mahasiswa dapat mejelaskan hubungan antara manusia dan kebudayaan
o Mahasiswa dapat memberikan contoh hubungan antara manusia dengan
kebudayaan
o Mahasiswa dapat menejelaskan pengertian dialektis
o Mahasiswa dapat meneyebutkan 3 tahap dalam proses dialektis
1.3 SASARAN
1. Manusia sebagai makhluk yang sempurna dibanding lain-nya harus bisa membuat
kehidupan yang sepadan pada semua kebudayaan yang telah ada di wilayah Indonesia dan
diwariskan oleh nenek dan kakek kita.

5
BAB 2
PERMASALAHAN

2.1 Manusia
Unsur-unsur yang membangun manusia :
Manusia didunia memegang peran yang unik dan dapat dipandang dari banyak segi dan
mempunyai banyak kepentingan. Ada dua pandang bagian manusia ialah :
1. Manusia yang terdiri dari 4 unsur yang saling melengkapi yaitu Jasad yang
merupakan badan manusia yang tampak luarnya, kedua Hayat yang mengandung unsur hidup
ditandai oleh gerakan itu, ketiga Roh ialah kekuatan yang bekerja secara spiritual dan
memahami kebaikan dan kejahatan, terakhir Nafas yaitu kesadaran tentang dirinya sendiri
seperti apa.
2. Manusia sebagai satu kepripadian yang mengandung 3 unsur, Yaitu Ide bagian
struktur setiap pribadi manusia bersifat primitive (tidak tahu apa itu peradaban), kedua Ego
bagian manusia yang timbul akibat kerakusan terhadap segalanya, ketiga SuperEgo adalah sifat
manusia dari anak sekolah dasar yang mau semuanya apapun itu, apa saja dituruti oleh orang
tua.
2.2 Hakekat
Hakikat manusia sebagai berikut :
1. Individu yang memiliki sifat rasional bertanggung jawab atas perilaku sosialnya.
2. Individu yang hidupnya selalu terlibat dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya
sendiri sebagaimana membantu orang lain yang sedang terkena musibah.
3. Individu yang dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan social.
Perbedaan manusia dengan makhluk yang lain :
Manusia dibedakan dengan makhluk lainnya karena manusia dilengkapi akal, perasaan,
dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Dengan akal, manusia bisa menciptakan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan perasaan manusia mampu menciptakan kesenian, dan
kehendak dari diri setiap manusia mampu menciptakan perilaku kebaikan menurut ajarannya.
2.3 Kepribadian Bangsa Timur

Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara
yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan.Kepribadian bangsa timur pada
umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi.Kepribadian
bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai
bangsa yang berkepribadian baik.Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah
dan bersahabat.

6
Bercerita tentang kepribadian bangsa timur, Indonesia memiliki beragam budaya, suku
dan adat istiadat. Indonesia termasuk dalam bagian negara-negara yang ada dalam posisi
benua asia memiliki adat yang disebut adat ketimuran. Indonesia yang tergabung dari
berbagai suku dan terkenal dengan keramahan masyarakatnya dan tingginya rasa saling
menghormati antar sesama.Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara barat, karena
pandangan hidup dan kebiasaan masyarakatnya yang berbeda.Dalam pandangan hidup
masyarakat Indonesia yang memiliki adat ketimuran, rasa toleransi, ramah, sopan santun,
saling menghargai dan gotong royong selalu menjadi dasar hidup masyarakat Indonesia.
Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut
hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar
cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur
kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.
Keterangan bagan Psiko-Sosiogram Manusia :
7. Taksadar (konsep Freud)
6. Subsadrar (Konsep Freud)
5. Kesadaran yang tak dinyatakan
4. Kesadaran yang dinyatakan (konsep manusia berjiwa selaras)
3. Lingkungan hubungan kerabat (konsep manusia berjiwa selaras)
2. Lingkungan hubungan berguna
1. Lingkungan hubungan jauh
0. Dunia luar
2.4 Pengertian Kebudayaan
Definidi Kebudayaan :
Kebudayaan berasal dari kata budaya, sedangkan budaya adalah bentuk jamak dari kata
budi daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa. Kata budaya sebenarnya berasal dari bahasa
Sansekerta buddayah yaitu bentuk jamak kata buddhi yang berarti budi atau akal. Dalam
bahasa Inggris, kata budaya berasal dari kata culture, dalam bahasa Belanda diistilahkan
dengan kata cultur, dalam bahasa Latin, berasal dari kata colera. Colera berarti mengolah,
mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan tanah (bertani). Kemudian pengertian ini
berkembang dalam arti culture, yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk
mengolah dan mengubah alam.
Tokoh-tokoh Kebudayaan :
- E.B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang
lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

7
2.4 Unsur-unsur Kebudayaan

Adanya perbedaan wujud kebudayaan antara satu budaya dengan budaya lain,
disebabkan
karena dalam masyarakat terdiri atas berbagai unsur, baik yang besar maupun yang kecil
yang
membentuk satu kesatuan. Ada banyak pendapat tentang unsur-unsur yang membentuk
suatu kebudayaan.
1. Melville J. Herskovits, unsur-unsur kebudayaan terdiri atas sebagai berikut :
- Alat-alat teknologi
- Sistem ekonomi
- Keluaga
- Kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski, menyebutkan unsur-unsur kebudayaan sebagai berikut :
- system norma-norma yang memungkinkan kerjasama antar anggota masyarakat
agar menguasai alam sekelilingnya.
- Organisasi ekonomi dan Organisasi kekuatan
- Alat-alat dan Lembaga-lembaga atau Petugas-petugas untuk Pendidikan, perlu
diingat bahwa Keluarga adalah Lembiga Pendidikan yang Utama
3. C. Kluckhohn, berpemdapat bahwa terdapat tujuh unsur kebudayaan yang bersifat
universal, artinya ketujuh unsur ini dapat ditemukan pada semua kebudayaan bangsa
didunia, yaitu :
- Sistem Religi
- Sistem Pengetahuan
- Sistem Mata Pencaharian Hidup
- Sistem Peralatan Hidup atau Teknologi
- Organisasi Kemasyarakatan
- Bahasa dan Kesenian
Tiap-tiap unsur kebudayaan itu dapat diperinci menjadi unsur-unsurnya yang lebih
kecil hingga beberapa kali. Dengan metode Raplh Linton pemerincian dapat dilakukan hingga
empat kali. Karena serupa dengan kebudayaan dalam keseluruhan, setiap unsur kebudayaan
universal itu juga mempunyai tiga wujud, yaitu wujud sistem budaya, wujud sistem social , dan
wujud kebudayaan fisik sehingga pemerincian dari ketujuh unsur tersebut masing-masing
harus juga dilakukan mengenai ketiga wujud tersebut. Wujud system budaya dari unsur
kebudayaan universal
Berupa adat dan pada tahap pertamanya adat dapat diperinci lagi menjadi beberapa
kompleks budaya. Kompleks budaya dapat diperinci lagi menjadi menjadi tema budaya.
Akhirnya pada tahap ketiga tiap tema budaya dapat diperinci dalam gagasan.

8
2.5 Wujud Kebudayaan

Ada tiga wujud kebudayaan :


1. Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma dan
peraturan. Wujud tersebut menunjukkan wujud ide dari kebudayaan, sifatnya
abstrak, tak dapat diraba, dipegang, ataupun difoto, dan tempatnya ada di alam pikiran
warga masyarakat dimana kebudayaan yang bersangkutan itu hidup. Kebudayaan ideal
ini disebut pula tata kelakuan, hal ini menunjukkan bahwa budaya ideal mempunyai
fungsi mengatur, mengendalikan dan memberi arah kepada tindakan, kelakuan dan
perbuatan manusia dalam masyarakat sebagai sopan santun. Kebudayaan ideal ini dapat
disebut adat atau adat istiadat, yang sekarang banyak disimpan dalam arsip, tape
recorder, komputer. Kesimpulannya budaya ideal ini adalah merupakan perwujudan
dan kebudayaan yang bersifat abstrak.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat. Wujud tersebut dinamakan sistem sosial, karena
rnenyangkut tindakan dan kelakuan berpola dari manusia itu sendiri. Wujud ini bisa
diobservasi, difoto dan didokumentasikan karena dalam sistem sosial ini terdapat
aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi dan berhubungan serta bergaul satu
dengan lainnya dalam masyarakat. Lebih jelasnya tampak dalam bentuk perilaku
dan bahasa pada saat mereka berinteraksi dalam pergaulan hidup sehari-hari di
masyarakat. Kesimpulannya, sistem sosial ini merupakan perwujudan kebudayaan yang
bersifat konkret, dalam bentuk perilaku dan bahasa.
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. Wujud ini disebut juga
kebudayaan fisik, dimana wujud budaya ini hampir seluruhnya merupakan hasil fisik
(aktivitas perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat). Sifatnya paling
konkret dan berupa benda benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat dan difoto yang
berujud besar ataupun kecil.

2.6 Orientasi Nilai Budaya


Berikut 5 masalah pokok kehidupan manusia dalam system nilai budaya menurut C.
Kluckhohn :
1. Hakekat Hidup Manusia
2. Hakekat Karya Manusia
3. Hakekat Waktu Manusia
4. Hakekat Alam Manusia
5. Hakekat Hubungan Manusia

9
2.7 Perubahan Kebudayaan

Faktorfaktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru :
1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan
dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan
oleh nilai-nilai agama, dan ajaran ini terjalin erat dalam keseluruhan pranata yang ada,
maka penerimaan unsur baru itu mengalami hambatan dan harus disensor dulu oleh
berbagai ukuran yang berlandaskan ajaran agama yang berlaku.
3. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas dan dapat dengan
mudah dibuktikkan kegunaanya oleh warga masyarakat yang bersangkutan
Penyebab terjadinya perubahan gerak kebudayaan, yaitu :
- Penyebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri.
- Mengalami perubahan lingkungan alam dan fisik pada tempat mereka hidup.

2.8 Kaitan Manusia dan Kebudayaan


Hubungan antara manusia dan kebudayaan :
Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala
sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri.Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits
memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi
yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
Hubungan antara Manusia dengan Kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak
bisa dipisahkan dalam kehidupan ini.Manusia adalah makhluk tuhan yang paling sempurna
menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun
temurun.Budaya tercipta dari kegiatan seharihari.
Contoh tentang hubungan Manusia dengan Kebudayaan :
Hubungan antara manusia dengan peraturan-peraturan kemasyarakatan.Pada saat
awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelah peraturan itu jadi maka manusia yang
membuatnya harus patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri.Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan
itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri.
Pengertian dialketis :
Hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan
antara manusia dengan masyarakat yang saling terkait satu sama lain.
Tiga tahap dalam proses dialektis :
1. Eksternalisasi : Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan
membangun dunianya.
2. Obyektivasi : Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu
kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia.
3. Internalisasi : Proses dimana manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri
agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang
dibentuk oleh masyarakat.

10
BAB 3
PENUTUP

Pada pembahasan diatas dapat disimpulan bahwa Manusia dan Kebudayaan


itu penyatu kehidupan bagi orang-orang yang mengerti apa itu kebudayaan,
bagaimana cara menyatukannya, bisakah budaya kita bisa disebarluaskan ke Negara-
negara lain untuk mengetahui budaya Indonesia itu unik. Jadi tinggal manusia itu
bagaimana caranya memberi tahu budaya Indonesia adalah budaya kesatuan yang bisa
juga bagi penikmat manusia luar Indonesia.

11
Referensi :
1. https://rayrizqie.blogspot.co.id/2015/05/ibd-bab-2-manusia-dan-kebudayaan.html
2. http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/manusia-dan-kebudayaan.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai