Disusun oleh :
Pembimbing :
STATUS PASIEN
I. ANAMNESA
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 51 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Karanganyar, Jawa Tengah
Status : Menikah
Tanggal Masuk : 18 Maret 2017
Tanggal Periksa : 21 Maret 2017
No RM : 011868xx
B. Keluhan Utama
Benjolan di payudara kanan yang terasa nyeri
I. Anamnesis Sistemik
Kepala : pusing (-), nyeri kepala (-)
Mata : pandangan kabur (-/-),bengkak (-/-), mata merah
(-/-)
Hidung : pilek (-), hidung tersumbat (-), keluar darah (-)
Pipi : bengkak (-/-), nyeri (-/-)
Telinga : pendengaran berkurang(-/-), keluar cairan(-/-),
berdenging (-/-)
Mulut : mulut kering (-), bibir biru (-), sariawan (-), gusi
berdarah (-), bibir pecah-pecah (-), mulut berdarah
(-), mulut terasa pedih (-), bibir bengkak (-)
Tenggorokan : nyeri telan (-), suara serak (-) benjolan (-), nyeri
tekan (-), warna kulit berubah (-), kulit luka (-)
Respirasi : nyeri saat bernafas (-), sesak (-), dada terasa ampeg
(+),batuk (-), dahak (-), batuk darah (-), mengi (-)
Payudara : benjolan (+ di payudara kanan, sekitar 1,5 cm),
nyeri (+), puting mengeluarkan darah/nanah (-),
puting tertarik (-), warna kulit berubah (-), kulit
payudara seperti jeruk (-), luka (-), benjolan di
ketiak (-), benjolan di leher (-)
Pulmo :
Inspeksi : pengembangan dada kanan sama dengan kiri.
Palpasi : fremitus raba kanan sama dengan kiri.
Perkusi : sonor/sonor.
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+) normal, suara tambahan
(-/-), ronki basah kasar (-/-)
k. Abdomen
Inspeksi :dinding perut sejajar dinding dada, perut distended
(-)
Auskultasi : bising usus (+) normal, 12x/ menit
Perkusi : timpani
Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
l. Genitourinaria : BAK nyeri (-), Nyeri ketok costo vertebra (-)
m. Ekstremitas : CRT < 2 detik
Akral dingin Oedema
- -
- - - -
- -
C. Status Lokalis
Payudara :
Kesan tampak simetris
Kanan :
Inspeksi : bekas luka operasi (-), scar (+),
retraksi (-), warna kulit berubah (-)
sekitar areola, peau d orange (-), sekret
(-), ulkus (-)
Palpasi : R. inferolateral dekat areola
terdapat massa padat mobile, batas
tegas, diameter 1,5 cm, nyeri
tekan (+)
Kiri :
Inspeksi : retraksi (-), warna kulit berubah (-),
peau d orange (-), sekret (-), ulkus (-)
Palpasi : massa (-)
Kelenjar getah bening :
Axilla kanan : teraba massa bawah ketiak 1,5
cm ,
nyeri tekan (-)
Axilla kiri : tidak teraba massa, nyeri tekan (-)
Infraclavicula kanan dan kiri : tidak teraba massa,
nyeri tekan (-)
Supraclavicula kanan dan kiri : tidak teraba massa,
nyeri tekan (-)
III. ASSESMENT I
Tumor Payudara Dextra
IV. PLAN I
USG Mammae
Rontgen Thoraks
FNAB
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Lab Darah 17 Maret 2017
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
HEMATOLOGI RUTIN
Hemoglobin 13.0 g/dL 12.0 15.6
Hematokrit 39 % 33 - 45
Leukosit 5.8 Ribu/l 4.5 - 11.0
Trombosit 232 Ribu/l 150 - 450
Eritrosit 4.93 Juta/l 4.10 - 5.10
Golongan darah B
Golongan darah Rh positif
HEMOSTASIS
PT 12.5 detik 10-15
APTT 28.7 detik 20-40
INR 0.910
KIMIA KLINIK
Gula Darah Sewaktu 92 Mg/dl 60-140
SGOT 22 u/L < 31
SGPT 18 u/L < 34
Creatinin 0.6 mg/dl 0.6 - 1.4
Ureum 13 mg/dl < 50
SEROLOGI HEPATITIS
HbsAg Non-reactive Non-reactive
Mammae kiri :
Tampak lesi anecoic berbatas tegas bentuk membulat dengan gambaran kalsifikasi
di dalamnya dengan vascular intralesi pada colour dopler berukuran 1,38 x 1,58 x
1,40 cm (volume 1,61 ml) di 3cm arah lateral jam 8 dari papilla mammae
Axilla :
Tak tampak limfadenopati pada axilla kanan dan kiri
Kesimpulan :
1. Complex cyst mammae dextra
2. Mammae sinistra tak tampak lesi
3. Tak tampak limfadenopati pada kedua axilla
VI. ASSESSMENT II
Kista Mammae Dextra Suspek Malignansi
VII. PLAN II
Pro biopsy incisi