Anda di halaman 1dari 7

TAHAPAN PERHITUNGAN DIMENSI SUNGAI DENGAN HEC-RAS

(STUDI KASUS SUNGAI

Oleh:

Dio Agung Saputra (3115041057)

Firdaus Akhib (3115041)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

2016
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah


memberikan segala rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kami dalam menyelesaikan
proposal karya penelitian ini. Tak lupa juga shalawat serta salam tetap terhaturkan kepada
junjungan nabi besar Muhammad saw, yang telah menuntun kita menuju jalan yang terang
benderang.
Alhamdulillah berkat kerja keras dan kerjasama dari berbagai pihak kami tim penulis
berhasil menyelesaikan laporan Perhitungan Dimensi Sungai dengan Aplikasi Hec-Ras.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang ikut serta dalam
membantu kami menyelesaikan proposal karya kami:
1. Muhammad Hafiizh Imaadudin ST, MT dosen pembimbing kami yang banyak
memberikan bimbingannya kepada kami
2. Orang tua kami yang mendukung perjuangan kami dan selalu melantunkan doa-
doa untuk perjuangan kami
3. Teman teman jurusan Diploma Teknik Sipil FTSP ITS yang telah memberikan
bantuannya kepada kami dalam membuat karya kami

Kami sadar bahwa proposal karya kami ini terdapat banyak kekurangan serta
kekhilafan. Oleh sebab itu komentar, kritik, dan saran yang membangun sangat kami
butuhkan demi kebaikan dan pengembangan karya kami agar dapat bermanfaat dan
lebih baik kedepannya.
Surabaya, 28 Maret 2017
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR
BAB I

DATA
1.1 Metode Pengambilan
Metode pengambilan data yang kami lakukan meliputi beberapa proses sebelum
melakukan perhitungan dimensi sungai untuk Q5 dan Q20. Langkah-langkah yang dimulai
dari tahap persiapan, data topografi sungai, data cross section, debit rencana banjir periode
ulang 5 dan 20 tahun, studi literatur hingga perhitungan dimensi sungai. Langkah-langkah
akan dibahas selanjutnya.
1.1.1 Data Topografi
Data topografi sangat dibutuhkan dalam melakukan perhitungan dimensi sungai
(bangunan keairan lainnya). Data topografi ini berbentuk gambar. Dari data topografi
tersebut dapat diketahui layout suatu sungai yang akan dikerjakan, koordinat-
koordinat sungai, panjang sungai dari hulu sampai hilir yang akan ditinjau, serta
elevasi sungai meliputi bantaran dan dasar sungai. Data topografi dapat dilihat pada
Lampiran 1A.
1.1.2 Data Cross Section
Data cross section ini sama halnya dengan data topografi. Namun dari data cross
section ini dapat diketahui jumlah dari potongan sungai dari hulu sampai hilir, bentuk
saluran sungai untuk setiap crossnya, serta dapat diketahui elevasi dan station dari
bentuk penampang setiap crossnya. Yang nantinya data tersebut menjadi data yang
dimasukkan kedalam aplikasi Hec-Ras. Dari layout sungai ini diketahui terdapat 40
cross section dari hulu sampai hilir yang ditinjau. Gambar data cross section dapat
dilihat pada Lampiran 1B. Rincian data elevasi dan station nya untuk setiap potongan
dapat dilihat setiap tabel berikut :
a) Potongan 1 (P20)
Station Elevasi Station Elevasi
0 430,847 35,1 416,833
6 430,847 35,4 415,699
15,2 424,891 36,9 415,699
16,2 424,891 37,9 417,488
22,6 420,388 38,9 417,488
23,6 420,388 39,9 418,516
25,6 417,381 42,4 418,603
26,4 417,381 44,9 418,703
27,2 415,178 48,6 419,612
29,2 415,178 49,4 421,833
29,5 416,807 51,9 421,833

1.1.3 Debit Rencana Banjir


Debit rencana banjir dapat diketahui dengan analisa hidrologi untuk setiap periode
ulang yang direncanakan. Dalam kasus ini debit rencana banjir sudah diketahui yaitu
untuk Q5 sebesar 248,927 m3/s dan Q20 sebesar365,612 m3/s.
1.1.4 Studi Pustaka
Studi pustaka ini merupakan kegiatan untuk memperoleh data-data yang tidak
dijumpai di lapangan, seperti koefisien manning. Selain itu juga bertujuan untuk
membuka wawasan inovasi-inovasi yang solutif dan kreatif.
BAB II
ANALISA DAN PEMBAHASAN
2.1 Analisa

Anda mungkin juga menyukai