BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1
1. Latar belakang........................................................................................................1
2. Rumusan Masalah..................................................................................................2
3. Tujuan Penulisan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
1. PENGERTIAN UUD 1945....................................................................................3
1.1 Sejarah Terbentuknya UUD 1945....................................................................3
1.2 Pengertian UUD..............................................................................................3
1.3 Kedudukan Pembukaan UUD 1945.................................................................4
1.4 Hakekat Pembukaan UUD 1945......................................................................5
1.5 Makna setiap alinea dalam pembukaan UUD..................................................6
2. DINAMIKA PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA AWAL
KEMERDEKAAN (17 AGUSTUS 1945 29 DESEMBER 1949).........................7
3. DINAMIKA PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE LAMA (5
JULI 1959 11 MARET 1966)...............................................................................10
4. DINAMIKA PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA ORDE BARU (11
MARET 1966 22 MEI 1998)................................................................................12
5. DINAMIKA PELAKSANAAN UUD 1945 PADA MASA REFORMASI (22
MEI 1998 SEKARANG)......................................................................................14
5.1. Krisis Multidimensi dan Munculnya Reformasi.......................................15
5.1.1 Krisis Ekonomi............................................................................................16
5.1.2 Krisis Sosial.................................................................................................16
5.1.3 Krisis Politik................................................................................................17
5.2. Kelebihan dan Kekurangan pada Masa Reformasi.......................................17
5.2.1 Kelebihan Kelebihan pada Masa Reformasi............................................17
5.2.2 Kekurangan Kekurangan pada Masa Reformasi......................................18
BAB III PENUTUP.....................................................................................................19
1. Kesimpulan.......................................................................................................19
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Undang-Undang Dasar 1945 merupakan keseluruhan naskah yang terdiri
dari Pembukaan dan Pasal-pasal. Pembukaan terdiri dari 4 Alinea. Pasal-pasal
terdiri dari 16 Bab, Bab I sampai dengan Bab XVI, pasal 1 sampai dengan pasal
37. Setelah amandemen IV, UUD 1945 terdiri dari 20 Bab, Bab I sampai dengan
Bab XVI (Bab IV dihapus), dan 72 pasal, Pasal 1 sampai dengan Pasal 37,
ditambah dengan 3 pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan.
Pembukaan dan Pasal-pasal merupakan satu kesatuan. Disamping hukum
dasar tertulis, di Negara Indonesia juga berlaku hukum dasar yang tidak tertulis,
yaitu konvensi sebagai kebiasaan yang hidup dan terpelihara dalam praktek
penyelenggaraan kenegaraan.
Sebagai hukum dasar tertulis UUD 1945 mengikat: Pemerintah, Lembaga
Negara, Lembaga Masyarakat, setiap Warga Negara Indonesia, dan setiap
Penduduk yang berada di Wilayah Negara Republik Indonesia.
UUD 1945 bukan hukum biasa melainkan hukum dasar yang merupakan
sumber hukum yang tertinggi, sehingga seluruh hukum yang berlaku tidak boleh
bertentangan dengan UUD 1945. UUD 1945 terbentuk melalui sejarah yang amat
panjang melalui pasang surutnya kejayaan bangsa dan masa-masa penderitaan
penjajahan, dan masa-masa perjuangan untuk merdeka, menentukan sendiri hidup
dan masa depannya.
UUD 1945 untuk pertama kalinya diberlakukan pada tanggal 18 Agustus
1945, naskahnya pertama kali dimuat secara resmi dalam Berita Negara yaitu
Berita Republik Indonesia Tahun II Nomor 7 tanggal 15 Februari 1946.
Sebagai warga negara Republik Indonesia, Anda perlu mengetahui apakah
yang dimaksud dengan UUD 1945, bagaimana fungsi dan kedudukannya dalam
Tata Hukum Negara Republik Indonesia, dan perlu juga mengetahui bagaimana
terjadinya (pembentukannya) serta keterangan suasana pada waktu UUD 1945 itu
dibuat.
2. Rumusan Masalah
Pada penulisan makalah ini, Kami akan merumuskan masalah antara lain :
1. Apakah yang dimaksud dengan UUD 1945?
2. Bagaimana dinamika pelaksanaan UUD 1945 pada masa awal kemerdekaan?
3. Bagaimana dinamika pelaksanaan UUD 1945 pada masa orde lama?
4. Bagaimana dinamika pelaksanaan UUD 1945 pada masa orde baru?
5. Bagaimana dinamika pelaksanaan UUD 1945 pada masa reformasi?
3. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penyusunan makalah yang berjudul pelaksanaan dinamika UUD
1945 yaitu:
1. Mengetahui tentang sejarah, kedudukan, hakikat pembukaan ,makna setiap
alinea UUD 1945
2. Mengetahui dinamika pelaksanaan UUD 1945 pada masa awal kemerdekaan
3. Mengetahui dinamika pelaksanaan UUD 1945 pada masa orde lama
4. Mengetahui dinamika pelaksanaan UUD 1945 pada masa orde baru
5. Mengetahui dinamika pelaksanaan UUD 1945 pada masa reformasi
BAB II
PEMBAHASAN
Hal hal tersebut bersifat fundamental dan asasi bagi Negara Indonesia,
sehingga Pembukaan UUD 1945 berkedudukan tetap dan tidak dapat diubah
Hal ini sesuai dengan ketetapan MPR / MPRS, yang menyatakan :
Pembukaan UUD 1945 sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci yang
mengandung cita cita luhur dari Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan
yang memuat Pancasila sebagai dasar Negara, merupakan satu rangkaian dengan
proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan oleh karena itu tidak dapat diubah
oleh siapapun juga termasuk MPR hasil Pemilu, karena merubah pembukaan UUD
1945 berarti sama halnya dengan pembubaran Negara RI.
1. Kesimpulan
UUD 1945 merupakan peraturan perundang-undangan tertinggi dalam
Negara dan menjadi hukum dasar tertulis Negara, yang bersifat mengikat dan
berisi aturan yang harus ditaati oleh setiap warga Negara.
Pada awal masa Indonesia setelah memproklamasikan kemerdekaan, Sistem
pemerintahan berdasarkan UUD 1945 belum dapat dilaksanakan. Pada tahun ini di
bentuklah DPA sementara, sedangkan DPR dan MPR belum dapat dibentuk karena
harus melalui pemilu. Waktu itu masih di berlakukan pasal aturan peralihan pasal
IV yang menyatakan, Sebelum Majelis Permusyawaratan Rakyat,Dewan
Perwakilan Rakyat, dan Dewan Pertimbangan Agung dibentuk menurut Undang-
Undang Dasar, segala kekuasaannya dijalankan oleh Presiden dengan bantuan
sebuah komite nasional. Beberapa peristiwa pada Orde Lama yang mengaburkan
identitas nasional kita adalah; Pemberontakan PKI pada tahun 1948, Demokrasi
Terpimpin, Pelaksanaan UUD Sementara 1950, Nasakom dan Pemberontakan PKI
1965.
Pelaksanaan UUD 1945 pada masa Orde Baru masih terjadi banyak
penyimpangan meskipun telah dilakukan berbagai upaya oleh MPRS untuk
mengatasinya yakni salah satunya dengan mengeluarkan Tap MPRS dan sidang
istimewa yang dilakukan oleh MPRS.
Pelaksanaan dinamika UUD 1945 pada orde reformasi masih banyak
penyimpangan yang terjadi karena pada masa ini belum semua UUD 1945
dilaksanakan dan masih adanya korupsi, kolusi dan nepotisme. Sehingga
memunculkan orde ini terjadi krisis ekonomi, krisis social, krisis politik dan krisis
hukum.