PEMERIKSAAN IMMUNO-SEROLOGI
Interpertasi Hasil :
a.Hasil non reaktif
b.Hasil reaktif
5.2 PEMERIKSAAN ASTO
Tujuan : Untuk menentukan antibody terhadap stretococcus
hemolisa yang dapat menyebabkan penyakit rematik,
tonsilitis dan glomerulonefritis.
Metode : Aglutinasi
Prinsip : Partikel latex yang dilapisi Streptolisin O direaksikan
dengan serum penderita. Adanya anti streptolisin dalam
serum penderita dinyatakan dengan terjadinya aglutinasi
dari partikel tersebut.
Bahan : - Serum pasien
- Serum control positif
- Serum control negatif
Reagen : Latex
Alata : - Slide/kartu untuk tes ASTO
- Batang pengaduk
- Yellow tip
- Sarung tangan
- Clinipette 50l
Langkah kerja :
Kualitatif
1 Letakkan 50 l serum control positif, 50 l serum pasien dan 50 l
serum control negatif di lingkaran yang berbeda.
2 Tambahkan 50l (1 tetes) latex pada masing-masing lingkaran.
3 Campur dengan menggunakan batang pengaduk.
4 Baca hasil, di depan cahaya lampu. Bila hasil positif, maka lakukan
pemeriksaan kuantitatif
Interpretasi hasil :
Positif (+) : terbentuk aglutinasi pada slide
Negatif (-) : tidak terbentuk aglutinasi pada slide
Nilai Normal
Negatif
Interpretasi hasil :
Positif (+) : Bila terbentuk 2 garis merah muda pada control dan test pada strip
Negatif (-) : Bila terbentuk 1 garis merah muda pada control pada strip
Invalid : Bila terbentuk 1 garis merah muda pada test pada strip
Nilai Normal
Negatif
5.4 PEMERIKSAAN DENGUE IgG, IgM
Tujuan : Untuk mengetahui adanya IgG dan IgM antibodi terhadap
virus dengue dalam plasma /serum
Metode : Immunokromatografi
Prinsip : Sampel diteteskan kedalam sumur (well) sampel (S) dan
diikuti dengan penambahan buffer diluent, maka sampel
dan antibody-gold conjugate akan bergerak sepanjang
membrane, yang selanjutnya akan ditangkap oleh anti
human IgG dan atau anti-human IgM membentuk garis
berwarna.
Bahan : Serum
Alat : - Dengue Rapid Test
- Timer
Langkah kerja :
1 Keluarkan reagen Dengue Rapid Test dari lemari es biarkan pada suhu
ruangan.
2 Pipet sampel satu tetes ke dalam well sampel
3 Tambahkan satu tetes buffer
4 Tunggu 10 menit lalu baca hasil. Jangan baca hasil setelah 20 menit.
Interpretasi hasil :
IgG, IgM (+) : Bila terbentuk garis merah muda pada control, IgG dan IgM pada
strip
IgG (+) : Bila terbentuk garis merah muda pada control dan IgG pada strip
IgM (+) : Bila terbentuk garis merah muda pada control dan IgM pada strip
Negatif (-) : Bila terbentuk 1 garis merah muda pada control pada strip
Invalid : Bila terbentuk garis merah muda pada IgG dan IgM atau salah
satunya ataupun tidak terdapat garis merah muda pada strip
Nilai Normal
Negatif
Interpretasi hasil :
Positif (+) : Bila terbentuk 2 garis merah muda pada control dan test pada strip
Negatif (-) : Bila terbentuk 1 garis merah muda pada control pada strip
Invalid : Bila terbentuk 1 garis merah muda pada test pada strip
Nilai Normal
Negatif
Interpretasi hasil :
Positif (+) : Bila terbentuk 2 garis berwarna merah pada T dan C
Negatif (-) : Bila terbentuk 1 garis berwarna merah pada C
Invalid : Bila terbentuk garis pada T saja
Nilai Normal
Negatif
5.7 PEMERIKSAAN CRP KUALITATIF
Tujuan : 1) Untuk mengetahui kadar CRP dalam serum pasien
2) Untuk menunjang diagnose pasien penderita inflamasi
(radang sendi)
Metode : Aglutinasi
Prinsip : Reaksi antigen antibodi antara CRP dalam serum dengan
dalam latex yang akan menimbulkan aglutinasi.
Bahan : serum
Reagen : - Kit reagen latex
- Control negatif
- Control positif
Alat : - Pipet otomatis
- Slide hitam
- Tissue
- Yellow tip
Langkah Kerja :
Kualitatif
1 Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Masukkan 20l control positif dan control negatif, lalu masukkan
20l sampel. Teteskan masing-masing 1 tetes reagen lateks CRP.
3 Lebarkan menggunakan batang pengaduk sampai bundaran slide
hitam, lalu homogenkan diatas rotator selama 1-2 menit
4 Lakukan pengamatan aglutinasi di depan cahaya lampu, jika hasil
positif maka lakukan pemeriksaan kuantitatif, jika hasil negatif
maka tidak perlu pemeriksaan lanjut
Interpretasi hasil :
CRP (+) : Terbentuk aglutinasi pada slide
CRP (-) : Tidak terbentuk aglutinasi pada slide
Nilai Normal
Negatif
5.8 PEMERIKSAAN CRP KUANTITATIF
Tujuan : Untuk melihat kadar CRP dalam serum pasien
Metode : Immunoturbidimetry
Prinsip : Tes ini dilakukan dengan mengukur intensitas warna
menggunakan Nycocard Reader. Berturut-turut sampel
(serum, plasma, whole blood) dan konjugat diteteskan
pada membran tes yang dilapisi antibodi mononklonal
spesifik CRP. CRP dalam sampel tangkap oleh antibodi
yang terikat pada konjugat gold colloidal particle.
Konjugat bebas dicuci dengan larutan pencuci (washing
solution). Jika terdapat CRP dalam sampel pada level
patologis, maka akan terbentuk warna merah-coklat pada
area tes dengan intensitas warna yang proporsional
terhadap kadar. Intensitas warna diukur secara kuantitatif
menggunakan NycoCard reader II.
Bahan : Serum
Reagen : - Reagen R1
- Reagen R2
- Reagen R3
Alat : - Alat Nycocard Reader II
- Test device
- Pipet otomatis
- Yellow tip
Langkah kerja:
1 Hidupkan alat Nycocard Reader II dengan menekan tombol ON
2 Tekan tombol enter untuk masuk ke menu
3 Kemudian pilih CRP dengan menekan tombol select, Lalu tekan enter lagi
4 Inkubasi 2-3 menit kocok dan homogenkan kembali
5 Ambil 50l larutan sampel, lalu masukkan kedalam test device bairkan
meresap sempurna
6 tambahkan 1 tetes reagen R2 tunggu sampai kering lalu tambahkan 1 tetes
reagen R3 bairkan meresap sempurna lagi
7 Baca hasil dengan menggunakan Nycocard Reader II dalam waktu
<5menit
8 Hasil yang didapat dituliskan dalam form pemeriksaan
Langkah kerja:
1 Keluarkan test pack dari lemari es biarkan sampai suhu ruangan
2 Siapkan test pack untuk sampel, control positif, control negatif
3 Buka aluminium foil dan kerjakan dalam 1 jam
4 Letakkan test pack pada tempat datar
5 Lalu masukan 3 tetes bahan/sampel pada lubang sampel yang bertanda S
pada test pack
6 Lakukan pemeriksaan sama seperti sampel untuk control positif dan
control negatif
7 tunggu hingga garis merah timbul
8 Baca hasil dalam 15 menit setelah latar belakang bersih
9 Tidak boleh lebih dari 20 menit
Catatan : control positif dan control negatif dikerjakan tiap running pemeriksaan
Interpretasi hasil:
Positif (+) : Bila terbentuk 2 garis berwarna merah pada T dan C
Negatif (-) : Bila terbentuk 1 garis berwarna merah pada C
Invalid : Bila terbentuk 1 garis berwarna merah pada T atau tidak timbul garis
dan pekerjaan harus diulang
Nilai Normal
Negatif
Interpretasi hasil:
Negatif :<2
Inconclusive score : 2 4 (ulangi pemeriksaan atau gunakan TUBEX Wash
Buffer)
Positif : 4 10
Nilai Normal
Negatif
Alat : 1. Clinipette 50 l
2. Slide Hitam
3. Tissue
Langkah kerja :
Kualitatif
1 Teteskan serum, control (+), control (-) keatas slide sebanyak 50l
2 Tambahkan lateks sebanyak 1 tetes pada masing-masing well,
homogenkan
3 Goyang diatas rotator selama 2-3 menit
4 Lakukan pengamatan aglutinasi didepan cahaya lampu
5 Jika hasil positif dilanjutkan ke pemeriksaan kuantitatif
Interpretasi Hasil :
- Positif (+) : Bila terjadi aglutinasi
- Negatif (-) : Bila tidak terjadi aglutinasi
Nilai Normal
Negatif
Interpretasi Hasil
- Positif (+) : Bila terjadi gumpalan ( Flokulasi)
- Negatif (-) : Bila tidak terjadi gumpalan (Flokulasi)
Nilai Normal
Negatif
Interpretasi hasil :
Positif (+) : Bila terbentuk 2 garis merah muda pada control dan test pada strip
Negatif (-) : Bila terbentuk 1 garis merah muda pada control pada strip
Invalid : Bila terbentuk 1 garis merah muda pada test pada strip
Nilai Normal
Negatif