BAB III
PELAKSANAAN LAPANGAN
Jambi meliputi pekerjaan yang dimulai dari pekerjaan persiapan sampai pada
serempak, tetapi harus berurutan sesuai dengan jenis pekerjaan, atau dengan kata
sebelumnya.
Universitas Jambi
dipergunakan. Sumber data yang diambil untuk dijadikan acuan dalam penulisan
pekerjaan.
tersebut.
perpustakaan
Kriteria dasar yang harus diperhatikan dalam suatu proyek adalah sebagai
berikut :
pembangunan tersebut.
agar dapat mendukung beban yang direncanakan sesuai dengan peraturan yang
Struktur atas ini memberikan bentuk yang permanen pada suatu bangunan.
Struktur atas ini terdiri dari portal-portal pendukung, plat lantai, konsol,
dan lain-lain.
untuk membuat batasan lingkup kerja di proyek, agar tidak ada gangguan dari luar
membersihkan material, sampah, dan benda-benda yang tidak terpakai dan yang
ketinggian tanah, letak batas-batas tanah, menentukan batas nol dari permukaan
tanah, menentukan titik as-as kolom dan titik-titik pondasi yang akan dijadikan
sebagai titik acuan dari bangunan dan sebagai batas untuk menentukan ruang-
theodolite dan meteran. Titik-titik ini ditulis ditempat aman, tidak mudah hilang,
dimana pada bagian atas diwarnai dengan pilox yang mencolok agar
dapat dilihat dengan jelas pada jarak jauh selain itu memudahkan
Los kerja atau direksikeet dalam suatu proyek digunakan sebagai tempat
berdiskusi atau tempat bekerja dalam suatu area proyek yang tidak perlu
dilakukan di lapangan, dan tempat tinggal para pekerja yang berasal dari luar kota.
Los kerja atau direksikeet dibangun semi permanen karena keberadaannya hanya
yang ada disebelah lokasi proyek yang jaraknya saling berdempet yang
keamanan dan perlindungan terhadap pekerjaan proyek dan kontrol keluar masuk
barang dan orang agar terhindar dari kehilangan barang di lokasi proyek. Dalam
pekerjaan pagar pengaman proyek ada beberapa pekerjan yang di lakukan, antara
lain;
Profil tiang pagar adalah konstruksi utama pagar sebagai dudukan dari
penutup pagar supaya pagar mnjadi kokoh dan kuat. Material yang
digunakan untuk profil tiang pagar berupa kayu kasau dan bambo.
penutup pagar pada profil tiang pagar ini dengan cara di paku lalu kemudian
di cat di bagian luar pagar agar telihat lebih estetik dan rapih.
berbagai hal yang berkaitan dengan pengangkutan, dan pemindahan alat serta
sebagainya.
f. Mobilisasi pengangkutan alat-alat berat.
Mobilisasi alat sangat penting peranannya dalam mendukung
berikut :
1. Survey rute transport alat.
2. Izin-izin dari instansi/pihak yang berwenang.
3. Perkiraan waktu yang diperlukan
4. Jadwal kapal pengangkut, bila pengangkutan melalui laut.
5. Survei kondisi dan fasilitas muat dan bongkar di pelabuhan yang
dilalui.
6. Asuransi pengangkutan.
7. Pemilihan perusahaan angkutan yang bonafide, bila pengangkutan
penting guna mencapai waktu dan jarak tempuh yang maksimal, mobilisasi
pekerjaan.
proyek. Seperti halnya dalam penerangan di waktu malam hari, penyediaan air
proyek, dan alat-alat bantu kerja lainnya yang menggunakan listrik, dan juga
listrik kerja sangat dibutuhkan dalam penerangan pada malam hari. Pada proyek
kerja tidak dilakukan mulai dari awal seperti pekerjaan listrik kerja pada proyek
adalah pekerjaan konstruksi bangunan yang dimulai dari pondasi sampai dengan
berikut :
1. Pekerjaan Galian Tanah
2. Pekerjaan pondasi bore pile dan pile cap
3. Pekerjaan balok, kolom dan plat lantai.
pembangunan rumah sakit ini pekerjaan galian tanah meliputi, pekerjaan galian
tanah basement, pekerjaan galian tanah pondasi yaitu bore pile dan pile cap.
ini yaitu galian tanah bore pile, galian tanah pile cap, dan tie beam (balok lantai
dasar).
Pekerjaan galian tanah pondasi dikerjakan dengan tahapan sebagai
berikut :
a. Penentuan As Pondasi
46
pondasi. Hal ini dimaksudkan agar letak pondasi yang akan dibuat
pada pertemuan dua benang yang ditarik dari dua bouwplank yang
cara memutar mata bor dan diangkat setiap interval 0,5 meter 1
diinginkan.
Gambar 3.3. Proses Pemboran Tanah dengan Bor Kering (dry drilling)
c. Pekerjaan Galian Pile Cap
Pekerjaan galian pile cap dilakukan dengan cara manul dengan tenaga
teliti, ikatan antar tulangan harus diikat sehingga tidak mengurangi fungsi dari
bangunan.
1. Tulangan Bore Pile
Tulangan bore pile diawali dengan perakitan tulangan berbentuk spiral
9dia. 19 mm BetonK-250
BetonK-250
Overstek kePileCap80cm 36
OverstekkePileCap80 cm 26
Elevasi Dasar PileCap
Elevasi Dasar PileCap 50
40
POTONGAN 1 - 1 100
100 POTONGAN 3 - 3
Skala 1 : 10 Skala 1 : 10
1 3
Sumber : Gambar
2 Sop Drawing RSP UNJA, 2015 4
Gambar 3.5. Detail Penulangan Bore Pile
1000
1000
100
100
Elv. -20.00
Elv. -20.00
40
36
POTONGAN 2 - 2 50
Skala 1 : 10
POTONGAN 4 - 4
Skala 1 : 10
48
P4, dan P5 Tulangan pile cap diawali dengan perakitan tulangan yang
90 50 100 50
25 40 25
15
D19- 150
20
50
D16- 150
D16- 150
45 A D19- 150
B
90 60 60100
D16- 150
D19- 150
D19- 150
45 50
D16- 150
15 20
45 45
90 45 55 55 45
D16-150 D19-150
D16
60 D16
BetonTumbukT. 5cm
80
5 Pasir DipadatkanT. 10cm
10 D19-150
BetonTumbukT. 5cm
D16-150
Bor Pile40cm
5 Pasir DipadatkanT. 10cm
10
D19-150
Bor Pile50cm
POTONGAN A - A
Skala 1 : 20
POTONGAN B - B
Skala 1 : 20
tulangan. Bekisting dibuat dari bahan kayu yang diukur sesuai dengan dimensi
dilakukan dengan benar sehingga pada saat proses pengecoran tidak terjadi
pada item pekerjaan Pile cap dan balok lantai dasar (tie beam).
Readymix dengan karakteristik mutu beton K-350 ready mix yang disuplai dari
United Beton. Hanya pada item pekerjaan bore pile dilakukan secara site mix
dinding galian bore dahulu kemudian diisi ke arah bagian tengah bore
menyatu dan monolit, setelah itu cek kembali posisi penulangan serta
satukan pada bagian balok ujung bangunan ikatan tulangan harus sangat
diperhatikan agar tulangan dapat terjaga dengan baik dan menyatu dengan erat,
dipasang bekisting dan kemudian di cor secara monolit dengan mutu beton K-350
diatas permukaan elemen lantai, yang berfungsi sebagai penyalur beban yang
lapangan.
Sumber : Gambar
60Sop Drawing RSP
50 UNJA, 2015 40 30
Gambar 3.13. Detail Penulangan Kolom
50 25 30
60
Ukuran 60 x60 50x50 25x40 30 x30
TulanganVertikal 14D22 12D22 6D16 6D16
Tulangan Tumpuan 10- 100 10 - 100 8- 100 8- 100
Horizontal Lapangan 10 - 150 10- 150 8- 150 8- 150
TulanganPengikat - - - -
dengan kolom terlebih dahulu diolesi solar, agar pada saat pembongkaran
53
bekisting dapat lebih mudah dan bekisting tidak rusak oleh lekatan antara
macang dengan ukuran 5/7, 6/12 dan tripleks dengan tebal 9 mm.
dengan karakteristik mutu beton K-350, yang disuplai dari United Beton.
dilaboratorium suplayer.
Untuk mencegah timbulnya rongga-rongga kosong adukan beton harus
kolom tidak rusak dan bekisting yang telah digunakan dapat digunakan
kembali.
selesai. Papan bekisting pada sisi bawah dipasang terlebih dahulu untuk
telah ditetapkan.
Pekerjaan dilanjutkan pemasangan kontruksi pendukung pada sisi samping
dari bekisting. Untuk patokan agar bekisting tetap horizontal, dilakukan dengan
ketinggiannya.
Pekerjaan pemasangan tulangan balok ini bisa dimulai setelah pekerjaan
bawah selesai.
15 15 15 15 15 15 15 15
40 40
PENAMPANG
70 70 70 70 60 60
20 20
30 30
40 40 35 35
TulanganAtas 8D22 4D22 7D22 4D22 7D19 4D19 3D16 2D16
TulanganSamping 413 413 413 413 410 410 - -
TulanganBawah 4D22 8D22 4D22 7D22 4D19 6D19 2D16 3D16
Sengkang 10 - 100 10 - 150 10- 100 10 - 150 10 - 125 10- 150 8- 125 8- 150
55
60 60
60 60
800
9 9
Sumber : Gambar Sop Drawing RSP UNJA, 2015
Gambar 3.17. Detail Penulangan Balok
70
Langkah selanjutnya adalah pemasangan beton decking pada bagian-
10
bagian tertentu di bagian sisi bawah dan samping. Beton decking ini juga diikat
1/4L( 10 - 100 ) 1/2L( 10 - 150) 1/4L( 10- 100)
dengan kawat bendrat kemudian dipasang pada tulangan. Langkah terakhir adalah
740
pemasangan bekisting balok bagian samping kanan kiri serta memasang perkuatan
dan tinggi 3 meter. Diatas kerangka balok dipasang steel deck sebagai bekisting
pelat lantai.
56
balok dan pekerjaan bekisting pelat lantai selesai. Untuk tulangan pelat lantai
pembersihan lokasi yang akan dicor dari sisa-sisa kawat dengan menggunakan
besi yang mengandung magnet dan pompa air. Sebagai permulaan pengecoran
dilakukan pada satu sisi ke sisi lain dengan tujuan agar beton yang masih basah