Pembahasan KD 3

Pada KD 3.1 di kelas IV membahas mengenai hubungan antara bentuk dan fungsi bagian
tubuh pada hewan dan tumbuhan. Setelah dianalisis, ternyata pembahasan pada KD diulas
kembali pada kelas VII dan XI. Namun, pada kelas VIII pembahasan terfokus pada tumbuhan
dan sudah memasuki struktur jaringan pada tumbuhan serta penerapan penggunaan teknologi
yang terinsprasi oleh struktur jaringan tumbuhan tersebut. Kemudian pada kelas XI, terdapat
2 KD yang akan membahasa mengenai topik ini, yaitu KD 3.3 yang terfokus pada objek
tumbuhan dan KD 3.4 yang terfokus pada objek hewan. Pada kelas XI ini, pembahasan
tentunya lebih mendalam. Karena siswa diminta untuk menganalisis struktur sel pada
jaringan dengan fungsi organ dimana jaringan tersebut berada.

KD 3.2 di kelas IV siswa diminta membandingkan siklus hidup berbagai makhluk hidup serta
mengaitkan dengan upaya pelestariannya. Dalam hal ini artinya siswa diminta untuk
mengetahui/mengenal serta membandingkan siklus hidup beberapa makhluk hidup tersebut
dan kemudian dari beberapa makhluk hidup tersebut dilihat manakan yang pel=rlu
dilestarikan dan bagaimana upaya pelestariannya. Kelompok kami menganggap KD ini
berkaitan dengan KD 3.2 pada kelas X, dimana siswa diminta diminta menganalisis berbagai
tingkat keanekaragaman hayati dan upaya pelestariannya. Meskipun pada kelas X ini siswa
tidak mempelajari lagi siklus hidup dari beberapa makhluk hidup, hanya saja KD ini
merupakan kelanjutan dari KD 3.2 di kelas IV

KD 3.6 pada kelas IV yang membahas topik mengenai bunyi dan indera pendengaran juga
memiliki keterkaitan dengan KD 3.11 pada kelas VIII, dan 3.10 pada kelas XI. Tetapi, pada
kelas VIII, siswa diminta meganalisis konsep getaran, gelombang dan bunyi serta
hubungannya dengan indra pendengaran. Jadi pada kelas VIII ini ada keterpaduan antara
Fisika dan Biologi. Dan pada kelas XI pembahasan lebih mendalam lagi karena siswa
diajarkan bagaimana mekanisme / proses mendengar yang tentunya akan melibatkan
koordinasi dengan sistem syaraf.

Kelas IV KD 3.7, Kelas VIII KD 3.12 dan kelas XI KD 3.10 memiliki satu topik bahasan
yang sama yaitu membahas indra penglihatan. Namun tentunya ada perbedaan batasan materi
antara kelas IV, VIII, dan XI. Pada kelas IV siswa akan mengetahui sifat-sifat cahaya dan
bagaimana pengaruhnya kepada sistem indra khususnya indra penglihatan. Sedangkan pada
kelas VIII siswa diminta untuk menanalisis bukan hanya sifat cahaya, melainkan juga
mekanisme pembentukan bayangan pada bidang data dan lengkung. Yang artinya siswa
diminta untuk mengetahui prinsip kerja alat optik kemudian mengaitkannya dengan indra
penglihatan pada manusia dan serangga, disini kita dapat menyimpulkan bahwa pada
pembelajaran dikelas VIII ini merupakan campuran antara Fisika dan Biologi. Sedangkan
pada kelas XI siswa bukan hanya menganalisis mengenai mekanisme terjadinya bayangan,
melainkan proses melihat itu sendiri yang akan melibatkan sistem syaraf.

KD 3.8 pada kelas IV, KD 3.7 pada kelas VII dan KD 3.11 pada kelas X memiliki keterkaitan
dalam topik besar mengenai ekologi/lingkungan karena ketiganya membahas mengenai
upaya pelestarian SDA. Meskipun bunyi ketiga KD berbeda, tapi dalam pembelajaran
memiliki keterkaitan karena pada kelas IV membahas mengenai upaya keseimbangan
lingkungan, dan pembahasan ini diperdalam pada kelas VIII yang memang membahas
mengenai interaksi antara akhluk hidup dengan lingkungannya serta dinamika populasi akibat
adanya interaksi tersebut, kemudian pada kelas X dibahas mengenai berbagai data perubahan
lingkungan dan dianalisis apa penyebab dan dampaknya terhadap lingkungan.

KD 4.1 di kelas IV, berkesinambungan dengan KD 4.4 pada kelas VIII, KD 4.3 kelas X dan
KD 4.3 di kelas XI. Kita bisa melihat pada KD tersebut membahas mengenai topik struktur
dan fungsi bagian tumbuhan dan hewan, di kela IV siswa diminta untuk menyajikan data
hasil laporan pengamatan mengani bentuk dan fungsi tumbuhan dan hewan, di kelas VIII
pembelajaran dilakukan dengan lebih mendalam karena siswa bukan hanya diminta untuk
mengamati struktur saja, melainka juga mengamati teknologi apa saja yang terinspirasi dari
struktur tumbuhan. Sedangkan pada kelas X siswa diminta melakukan pengamatan pada
tumbuhan berdasarkan fenetik dan filogenik. Kelas XI siswa melakukan pengamatan pada
struktur dan organ dari tumbuhan.

KD 4.2 di kelas IV dan KD 4.2 pada kelas X setekah kami analisis memiliki keterkaitan. Hal
ini dikarenakan pada kelas IV siswa diminta untuk membuat skema siklus hidup beberapa
makhluk hidup dan juga siswa diminta untuk membuat terobosan cara pelestariannya yang
dituang dalam bentu slogan. Sedangkan pada kelas X siswa mengobservasi berbegai
keanekaragaman makhluk hidup, hal ini dianggap berkaitan karena setelah siswa mengetahui
siklus hidup maka siswa juga akan mengerti bagaimana proses keanekaragaman itu terjadi.

KD 4.6 kelas IV, KD 4.11 kelas VIII dan KD 4.10 kelas XI memiliki kesiambungan materi.
Pada kelas IV siswa diminta melaporkan hasil percobaan sifat-sifat bunyi, dan pada kelas
VIII siswa diminta untuk menyajikan hasil percobaan mengenai getaran, gelombang dan
bunyi. Sedangkan pada kelas XI merupakan kelanjutan pada pembelajaran kelas IV dan VIII.
Karena pada kelas XI siswa sudah mengerti mengenai sifat bunyi, gelombang, getaran
sehingga pada kelas XI siswa akan mempelajari bagaimana proses mendengar yang
melibatkan sistem syaraf.

Sama seperti siswa mempelajari mengenai indra pendengaran, di kelas IV siswa juga akan
mempelajari mengenai indra penglihatan pada KD 3.7, memahami bagaimana bayangan
terbentuk pada cermin dan lensa pada kelas VIII 4.12, dan pada kelas XI siswa akan
mempelajari proses mendengar pada KD 4.10. Materi ini tentunya berkesinambungan, karena
di kelas IV siswa akan mengenal berbagai sifat cahaya, dan itu sebegai modal siswa dlaam
mempelajari bagaimana bayangan terbentuk pada cermin dan lensa di kelas VIII, keduannya
kemudian akan mempermudah siswa dalam memahami proses melihat yang sehari-harinya
mereka alami.

Pada kelas IV KD 4.8 siswa diminta untuk melakukan kegiatan pelestarian SDA di
lingkungan, sedangkan pada kelas X di KD 4.11 siswa akan diminta untuk merumuskan
gagasan pemecahan masalah di lingkungan sekitar. Hal ini tentunya berkesinambungan,
hanya saja seharusnya ketika di SMA, siswa juga diminta untuk melakukan gagasan tersebut
bukan hanya sekedar merumuskan.

Abstrak
Kemampuan memahami dan menganalisis KD yang sudah disusun oleh pemerintah dalam
bentuk kurikulum dinilai sangat penting karena dengan pemahaman tersebut seorang guru
bisa merencanakan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tuntutan yang ada guna
mencapai tujuan yang diinginkan. Pembuatan paper ini diharapkan bisa membantu calon guru
untuk bisa lebih memahami isi KD dan merancang pembelajaran sesuai dengan tuntutan yang
ada, sehingga tujuan pendidikan bisa tercapai. Dengan memahami KD mata pelajaran Biologi
pada setiap tingkat dan jenjang pendidikan, guru bisa memberikan pembelajaran pada siswa
sesuai porsinya. Karena dengan pemahaman dan kemampuan menganalisis yang tepat, guru
bisa mengetahui batasan pengetahuan yang seharusnya diberikan pada siswa sesuai dengan
porsi pada setiap tingkat dan jenjang siswa tersebut. hasil analisis yang sudah dilakukan
terdapat 10 topik dalam pembelajaran Biologi yang memiliki kesinambungan dari jenjang
SD, SMP sampai SMA dari 29 topik Biologi yang ada dari keseluruhan jenjang SD, SMP, dan
SMA. Kesepuluh topik ini tentunya harus mendapatkan perhatian ekstra dari guru agar setiap
guru dari tiap jenjang pendidikan memberikan pengetahuan sesuai dengan jenjang siswa yang
mendapatkan pendidikan, artinya pengetahuan tidak boleh diberikan sama seperti jenjang
sebelumnya ataupun terlalu tinggi sehingga siswa tidak bisa memahami pelajaran dengan
baik.

Kesimpulan

Analisis KD yang telah dilakukan, menghasilkan 29 point KD yang berkaitan dengan

pembelajaran Biologi pada semua jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA). Dari ke-29 point
tersebut terdapat 10 point KD yang memiliki kesinambungan dari SD, SMP dan SMA.
Artinya ada sepuluh topik pada pembelajaran Biologi yang pembelajaannya sudah dimulai
ketika SD kemudian berlanjut pada SMP dan SMA. Sisanya, ada yang hanya dipelajari ketika
SD dan SMP, SMP SMA, maupun SD / SMP / SMA saja.