0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas lima strategi kompetitif generik yaitu strategi keunggulan biaya rendah, strategi diferensiasi, strategi fokus, strategi penyedia biaya terbaik, dan contoh penerapannya pada beberapa perusahaan Indonesia. Strategi-strategi tersebut dirancang untuk mencapai keunggulan bersaing dengan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
Dokumen tersebut membahas lima strategi kompetitif generik yaitu strategi keunggulan biaya rendah, strategi diferensiasi, strategi fokus, strategi penyedia biaya terbaik, dan contoh penerapannya pada beberapa perusahaan Indonesia. Strategi-strategi tersebut dirancang untuk mencapai keunggulan bersaing dengan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
Dokumen tersebut membahas lima strategi kompetitif generik yaitu strategi keunggulan biaya rendah, strategi diferensiasi, strategi fokus, strategi penyedia biaya terbaik, dan contoh penerapannya pada beberapa perusahaan Indonesia. Strategi-strategi tersebut dirancang untuk mencapai keunggulan bersaing dengan memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
Terdapat beberapa pendekatan dasar untuk menjalankan persaingan yang
berhasil serta untuk mendapatkan keunggulan kompetitif terhadap pesaing, namun bagaimana juga hal tersebut pasti akan melibatkan kapasitas perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dibandingkan dengan pesaing. Nilai yang unggul dapat berarti produk yang baik dengan harga yang terjangkau, produk yang berkualitas tinggi layaknya dihargai mahal, atau penawaran terbaik yang mewakili kombinasi yang menarik meliputi harga, fitur, kualitas, layanan dan lainnya.
Lima Strategi Kompetitif Generik
Strategi generik dibedakan sesuai dengan keunggulan bersaing yang dimiliki dan target pasar yang dituju, antara lain: 1. Strategi Keunggulan Biaya Rendah Pada strategi ini, perusahaan berusaha untuk mencapai kemampuan biaya produksi dan distribusi yang paling rendah, sehingga dapat memberikan harga produk yang lebih rendah dari pesaing dan memenangkan persaingan dalam pangsa pasar. Ada 2 cara utama untuk mencapai keunggulan biaya, yakni : (1) manajemen aktifitas mata rantai nilai berbiaya rendah (2) memperbaiki sistem mata rantai nilai untuk menurunkan biaya. Strategi Biaya Rendah (cost leadership) menekankan pada upaya memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai faktor penentu keputusan. Dari sisi perilaku pelanggan, strategi jenis ini amat sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang termasuk dalam kategori perilaku low- involvement,ketika konsumen tidak (terlalu) peduli terhadap perbedaan merek, (relatif) tidak membutuhkan pembedaan produk, atau jika terdapat sejumlah besar konsumen memiliki kekuatan tawar-menawar yang signifikan. Contoh Strategi Biaya Rendah (Cost Leadership) PT Citilink Indonesia yang merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia yang disiapkan bersaing dengan maskapai penerbangan lain di kelas penerbangan murah atau low cost carrier. Pangsa pasar penerbangan murah di Indonesia memang cukup potensial sejalan dengan meningkatnya kelompok masyarakat kelas menengah yang mulai melirik moda transportasi udara sebagai pilihan untuk berpergian. Untuk dapat menekan biaya dan bersaing dengan maskapai penerbangan lain, PT Citilink Indonesia menerapkan strategi berikut : tidak ada pelayanan gratis (untuk pelayanan seperti asuransi, pembelian tiket, pemilihan tempat duduk, serta fasilitas bagasi Citilink membebankan biaya tambahan yang bervariasi per penumpang); jaringan atau rute penerbangan jarak pendek (Citilink memilih rute penerbangan jarak pendek yang mempunyai durasi penerbangan tidak lebih dari 3 jam agar dapat menghemat biaya); fasilitas yang standar (salah satu strategi menghemat biaya operasional penerbangan adalah fasilitas yang sederhana); sistem operasional sederhana (Citilink berencana akan menggunakan pesawat baling baling atau propheler dalam menjalankan usahanya, hal ini dilakukan karena Citilink hanya melayani rute penerbangan jarak pendek); penghematan distribusi dan strategi promosi (promosi dilakukan dengan penjualan tiket murah yang bisa menarik perhatian calon penumpang, Citilink juga bekerjasama dengan perbankan dalam penyediaan layanan tiket agar Citilink tidak perlu mengeluarkan biaya distribusi penjualan tiket). 2. Strategi Diferensiasi Pada umumnya strategi biaya rendah dan pembedaan produk diterapkan perusahaan dalam rangka mencapai keunggulan bersaing (competitive advantage) terhadap para pesaingnya pada semua pasar. (Lihat David, 1998; Fournier dan Deighton, 1997; Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985). Secara umum, terdapat dua bidang syarat yang harus dipenuhi untuk memutuskan memanfaatkan strategi ini ; bidang sumber daya (resources) dan bidang organisasi. Dari sisi sumber daya perusahaan, maka untuk menerapkan strategi ini dibutuhkan kekuatan-kekuatan yang tinggi dalam hal: pemasaran produk, kreativitas dan bakat, perekayasaan produk (product engineering), riset pasar, reputasi perusahaan, distribusi, dan ketrampilan kerja. Sedangkan dari sisi bidang organisasi, perusahaan harus kuat dan mampu untuk melakukan: koordinasi antar fungsi manajemen yang terkait, merekrut tenaga yang berkemampuan tinggi, dan mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif. (Umar, 1999) Pada strategi ini, perusahaan memusatkan pada usahanya dalam menciptakan ciri produk yang khas serta dalam program pemasaran, sehingga dapat memenangkan persaingan persaingan dngan membuat citra yang khas pada konsumen. Diferensiasi yang berhasil akan mengarahkan perusahaan untuk melakukan salah satu atau beberapa tindakan, seperti (1) mematok harga yang tinggi untuk produk premiumnya (2) meningkatkan penjualan unit. Contoh Strategi Pembedaan Produk (Differentiation) Foremost merupakan produsen sepatu asal bandung di setiap produk sepatunya mereka memberikan identitas tersendiri yakni alasnya yang bermotif peta Indonesia hal ini merupakan salah satu cirri yang membedakan foremost dengan produsen sepatu lainnya. Foremost juga menjual setiap disain sepaatunya dalam jumlah yang terbatas, sehingga menciptakan kesan eksklusif bagi pelanggannya. Setiap sepatu yang dibuat juga menggunakan bahan kulit pilihan dan menggunakan metode hand made. Walaupun harga yang ditawarkan foremost tidak lah murah namun penjualan produk mereka tidak pernah menurun sebab mereka dapat memenuhi kebutuhan unik para konsumennya. 3. Strategi Fokus Pada strategi ini, perusahaan memusatkan usahanya untuk melayani sebagian kecil segmen pasar dan tidak melayani pasar secara luas. Usaha ini dilakukan dengan mengenali secara detail pasar-pasar yang dituju dan menerapkan keunggulan biaya menyeluruh atau diferensiasi pada segmen kecil tersebut. Strategi ini akan berhasil jika perusahaan memiliki kompetensi inti yang dibutuhkan untuk memberikan nilai bagi suatu kelompok konsumen lebih dari nilai yang diberikan oleh perusahaan yang melayani konsumen tertentu di seluruh industri. Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup (market size), terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam rangka mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut). Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya perusahaan yang bergerak dengan strategi ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar tertentu (niche market), wilayah geografis tertentu, atau produk barang atau jasa tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen secara baik, excellent delivery. Contoh Strategi Fokus (Focus) a. Fokus Biaya Toko perlengkapan muslim Umi yang ada di purwokerto menawarkan beraneka macam kebutuhan muslim khususnya muslimah. toko ini menyediakan berbagai macam kerudung,baju muslim,dan aksesoris-aksesoris. harga yang ditawarkan sangan murah dibandingkan dengan toko srupa lainnya yang ada di purwokerto. Hl ini dikarenakan toko umi telah memiliki tempat pasokan barang yang murah dan berkualitas tinggi. usahanya pun berkembang pesat dengan terbukanya 2 cabang lainnya yang salah satunya ada di purbalingga. b. Fokus Differensiasi Strategi ini dilakukan oleh PT ASTRA HONDA MOTOR (AHM) dengan mengeluarkan motor matic wanita dengan teknologi injeksi. Di tengah persaingan motor matic wanita yang semakin ketat, PT ASTRA HONDA MOTOR (AHM) menerapkan teknologi injeksi pada sepeda motornya. PT ASTRA HONDA MOTOR (AHM) mengeluarkan Honda Vario PGM-FI yang diklaim memiliki akselerasi yang lebih cepat, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Meskipun untuk memperolehnya konsumen harus membayar dengan harga yang lebih mahal, motor dengan teknologi injeksi ini tetap laku di pasaran. Selain hemat bahan bakar, sepeda motor ini juga dilengkapi dengan bagasi yang super besar dan mampu menampung sebuah helm. 4. Strategi Penyedia Biaya Terbaik Mengapa dikatakan strategi penyedia biaya terbaik? Karena produsen mempunyai biaya terbaik atau biaya termurah relative terhadap produsen lain yang mempunyai atribut-atribut kualitas, pelayanan, dan kinerja yang sebanding. Strategi ini akan memberikan nilai yang superior bagi para pelanggan, dengan menyeimbangkan strategi yang ditekankan pada biaya yang lebih rendah dan strategi yang menekankan pada diferensiasi. Strategi ini merupakan strategi gabungan yang memungkinkan perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif baik dari biaya termurah dan diferensiasi yang akan memberikan nilai superior kepada pembeli.Basis dari keunggulan kompetitif strategi ini adalah dengan memberikan nilai yang lebih atau superior kepada para pelanggan. Strategi ini diarahkan kepada pelanggan yang sadar dan menghargai nilai dari produk dan jasa. Lini produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah produk-produk dengan atribut yang baik sampai ke atribut yang ekselen denagan beberapa atau banyak fitur. Penekanan produksi untuk strategi ini adalah pada fitur dan atribut produk skala atas dengan biaya terbaik. Penekanan pemasaran pada harga yang lebih murah dengan fitur-fitur yang dapat dibandingkan dengan para pesaingnya. Adapun cara mempertahankan strategi ini adalah dengan mempertahankan keahlian unik untuk mengelola dan secara bersamaan menurunkan biaya-biaya dan meningkatkan barang atau jasa. Pada strategi ini, perusahaan mengejar keunggulan biaya rendah serta keunggulan diferensial, serta antara menarik minat pasar yang lebih luas dan pasar yang lebih terfokus. Melalui cara tersebut akan memberikan peluang bagi perusahaan untuk mengejar pembeli yang sensitif terhadap nilai-nilai produk dimana jumlah mereka sangat banyak dan berupaya mencari produk dengan kualitas tinggi, namun dengan harga yang ekonomis.
5. Fitur-fitur yang Kontras antara ke lima Strategi Kompetitif Generik : Sebuah
Ringkasan Fitur-fitur pembeda dari ke lima strategi kompetitif generik berdasarkan 7 komponen, yakni : 1. Target stratejik 2. Basis strategi bersaing 3. Jajaran produk 4. Penekanan pada produksi 5. Penekanan pada pemasaran 6. Kunci-kunci untuk mempertahankan strategi 7. Sumber daya serta kemampuan yang dipersyaratkan
Strategi-strategi yang berhasil adalah yang berbasis pada sumber daya,
bahwasanya untuk memastikan tingkat keberhasilan strategi bersaing, maka perusahaan harus mempersiapkan serangkaian sumberdaya, pengetahuan dan teknologi serta kemampuan-kemampuan yang kompetitif lebih baik daripada pesaing.
Tugas Majik - Bu Roebi Dan Pak Dahlan - Jumat 13.00 - Strategi Diversifikasi Dan Analisa Nucor Corporation - Nama Kelompok - Siti Fatimatuzzahra (120110140013) - Rikky Adiwijaya (120110140017)