TUGAS KIMIA KONTEKSTUAL

Nama : PUTRI PRAJNA PARAMITHA

NIM : 652014015

1. PET/PETE (Polyethylene Terephthalate)

Sifatnya :
TIdak tahan panas (tidak boleh >60oC)
Hanya untuk satu kali penggunaan
Bersifat jernih dan transparan
Tahan pelarut organic seperti asam asam organic dari sari
buah buahan, sehingga dapat digunakan untuk
mengemas sari buah
Permeabilitasnya terhadap uap air dan gas rendah
Kuat dan tidak mudah sobek
Tidak kuat terhadap asam kuat, fenol dan benzil alkohol

Contoh penggunaan :
Aqua Botol
Botol Minyak Kayu Putih

2. HDPE (High Density Polyethylene)

Sifatnya :
Bersifat keras sehingga semiflesibel
Tahan terhadap bahan kimia dan kelembaban
Dapat ditembus gas
Permukaan berlilin
Buram
Mudah diwarnai, diproses dan dibentuk
Melunak pada suhu 75oC
Disarankan hanya untuk satu kali penggunaan karena jika
digunakan berulang kali dikhawatirkan bahan
penyusunnya lebih mudah bermigrasi ke dalam pangan

Contoh Penggunaan :
Jligen Minyak Goreng
Roll On Marina
Botol Milk Cleanser Viva

3. PVC/V (Polyvinyl Chloride)

Sifatnya :
Sulit di daur ulang
Lebih tahan terhadap senyawa kimia
Sebaiknya tidak untuk mewadahi pangan yang
mengandung lemak/minyak, alkohol dan dalam kondisi
panas.
 Contoh Penggunaan :
Kemasan susu Indomilk
4. LDPE (Low Density Polyethylene)
Sifatnya :
Bahan mudah diproses
Fleksibel
Kedap air
Tidak jernih tapi tembus cahaya
Melunak pada suhu 70oC
Sebaiknya tidak digunakan kontak langsung dengan
pangan

Contoh Penggunaan :
Sabun Lifebuoy cair

5. PP (Polypropylene)
Sifatnya :
Transparan tapi tidak jernih
Keras tapi fleksibel
Permukaan berlilin
Kuat
Tahan terhadap bahan kimia, panas, dan minyak
Melunak pada suhu 140oC
Plastik yang baik untuk kemasan pangan, tempat obat,
botol susu, dan sedotan

Contoh Penggunaan :
Aqua gelas
Tupperware
Okky Jelly Drink

6. PS (Polystyrene)
Sifatnya :
Ada 2 macam PS, yaitu yang kaku dan yang
lunak/berbentuk foam :
PS yang kaku :
Biasanya jernih seperti kaca
Kaku
Getas
Mudah terpengaruh lemak dan pelarut (alkohol)
Mudah dibentuk
Melunak pada suhu 95oC
PS yang lunak
Berbentuk seperti busa
Berwarna putih
Lunak
Getas
Mudah terpengaruh lemak dan pelarut (alkohol)
 Dapat melepaskan styrene jika kontak langsung
dengan pangan
Sebaiknya tidak digunakan dalam microwave

Contoh Penggunaan :
Styrofoam
Karton wadah telur

7. Other (Polycarbonat, bio-based plastic, co-polyester, acrylic, polyamide, dan

campuran plastik)
Sifatnya :
Keras
Jernih
Secara termal sangat stabil
Bahan Polycarbonat dapat melepaskan Bisphenol-A (BPA)
ke dalam pangan yang dapat merusak sistem hormon

Contoh Penggunaan :
Galon Aqua
Botol Susu
Peralatan Makan Bayi