Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO

Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen
http://www.unusida.ac.id

Berpikir & Menulis Ilmiah


12. RANGKUMAN KARYA ILMIAH 2

Oleh: Sabtu, 15 April 2017


Yuyun nimatul ulfa yuyunulfa765@gmail.com

BAB VII
KALIMAT EFEKTIF
A. Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki satu gagasan pokok. Unsur-unsurnya minimal terdiri atas
subjek dan predikat. Kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang memiliki kemampuan untuk
mengungkapkan gagasan penutur sehingga pendengar atau pembaca dapat memahami gagasan yang
dimaksud oleh penutur. Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat,padat dan jelas serta mudah dipahami
oleh si pembaca atau pendengar.
Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan,gagasan,perasaan, maupun
pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis. Untuk itu penyampaian harus memenuhi
syarat sebagai kalimat yang baik yaitu strukturnya benar,pilihan katanya tepat,hubungan antarbagiannya
logis, dan ejaannya pun harus benar.

B. Ciri-Ciri Kalimat Efektif


Ciri-ciri kalimat efektif adalah sebagai berikut :
1. Memiliki unsur-unsur penting atau pokok dalam setiap kalimat

1
2. Taat terhadap tata ujaran ejaan yang berlaku
3. Menggunakan diksi secara tepat
4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis
5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai
6. Melakukan penekanan ide pokok
7. Hemat dalam penggunaan kata
8. Menggunakan variasi struktur kalimat (Keraf,2006;34)

C. Pengembangan Kalimat Efektif


Pengembangan kalimat efektif dapat dilakukan untuk menjadikan kalimat sebagai sarana pengungkap
dan penangkap pesan agar komunikasi terjadi secara efektif. Untuk mengembangkan kalimat efektif ada dua
hal yang perlu diperhatikan yakni persyaratan kalimat efektif dan kiat pengembangan kalimat efektif. Ada
dua persyaratan kalimat efektif yakni persyaratan kebenaran dan persyaratan kecocokan.
Kalimat efektif dapat dikembangkan dengan kiat-kiat khusus, yakni kiat pengulangan,kiat
pengedepanan,kiat penyejajaran dan kiat pengaturan variasi kalimat.

BAB VIII
PENGEMBANGAN PARAGRAF
A. Pengertian Paragraf
Dalam buku komposisi bahwa paragraph disebut juga dengan istilah alinea, bukanlah suatu pembagian
serta konvensiaonal dari suatu bab yang terdiri atas kalimat-kalimat, tetapi lebih dalam maknanya dari satu
kesatuan kalimat saja. Paragraph tidak lain dari satu kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat.
Paragraph merupakan rangkaian atau himpunan kalimat-kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian
untuk membentuk sebuah gagasan yang biasanya mengandung satu ide pokok tau pikiran pokok dan
penulisannya dimulai dengan baris baru.

B. Fungsi Paragraf
Menurut Tarigan (2009; 5) , fungsi paragraph dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan karangan
2. Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang
3. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis
4. Pedoman bagi pembaca untuk mengikuti dan memahami alur pikiran pengarang
5. Sebagai penyampaian pikiran atau ide pokok pengarang kepada pembaca
6. Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai
7. Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraph dapat berfungsi sebaga pengantar, transisi, dan
penutup (konklusi).

C. Struktur Paragraf
Menurut Tarigan (2009:17) berdasarkan berbagai kemungkinan kelengkapan unsur dan posisinya dalam
paragraph dapat ditentukan beberapa kemungkinan sebagai berikut :

2
1. Kemungkinan pertama, paragraph memiliki unsur lengkap dan susunannya adalah transisi (berupa
kalimat),kalimat topik,kalimat pengembang dan kalimat penegas.
2. Kemungkinan kedua, sama dengan (1) tetapi transisinya berupa kata dan susunannya adalah transisi
(berupa kata),kalimat topik,kalimat pengembang, dan kalimat penegas.
3. Kemungkinan ketiga, memiliki tiga unsur dan susunannya adalah kalimat topik,kalimat pengembang
dan kalimat penegas.
4. Kemungkinan keempat, paragraph memiliki tiga unsur dan susunannya adalah transisi (berupa
kata),kalimat topik dan kalimat pengembang.
5. Kemungkinan kelima, sama dengan kemungkinan yang keempat tetapi transisinya berupa kalimat.
6. Kemungkinan keenam, paragraph yang memiliki dua unsur dan susunannya adalah kalimat topik dan
kalimat pengembang.
7. Kemungkinan ketujuh, paragraph yang memiliki dua unsur dan susunannya adalah kalimat
pengembang dan kalimat topik.
8. Kemungkinan kedelapan, paragraph yang memiliki dua unsur dan susunannya adalah kalimat
pengembang dan kalimat topic tetapi kembali lagi ke kalimat pengembang.

D. Ciri-Ciri Paragraf
Menurut Tarigan (2009:4) ad beberapa ciri atau karakteristik paragraph, antara lain :
1. Setiap paragraph mengandung makna,pesan,pikiran atau ide pokok yang relavan dengan ide pokok
keseluruhan karangan
2. Paragraph umumnya dibangun oleh sejumlah kalimat
3. Paragraph adalah satu kesatuan ekspresi pikiran
4. Paragraph adalah kesatuan yang koheren dan padat
5. Kelimat-kalimat paragraph tersusun secara logis-sistematis

E. Syarat-Syarat Paragraph Yang Baik


Paragraph yang baik adalah paragraph yang memiliki kepaduan antara unsur-unsurnya baik itu antara
gagasan utama dengan gagasan penjelasan ataupun antara kalimat-kalimatnya. Dalman (2010: 48)
menjelaskan bahwa persyaratan paragraph mencangkup:
1. Persyaratan Kesatuan Keutuhan
2. Persyaratan Pengembangan
3. Persyaratan Kepaduan Atau Koherensi
4. Persyaratan Kekompakan Atau Kohesi

F. Jenis Paragraf (Alinea)


Finosa (2008 ; 197-198) mengatakan bahwa alines banyak ragamnya. Dan berbagai macam
alinea/paragraph antara lain :
1. Jenis paragraph menurut posisi kalimat topiknya
2. Jenis paragraph menurut sifat isinya
3. Jenis paragraph menurut fungsinya dalam karangan

3
G. Pola Pengembangan Paragraf
Pola pengembangan paragraph merupakan cara seorang penulis dalam mengembangkan pola pikirnya
berupa pengembangan kalimat topic kedalam kalimat-kalimat penjelas yang dituangkan dalam sebuah
paragraf. Pola pengembangan paragraph ada enam, yaitu :
1. Paragraf Perbandingan 4. Paragraf Contoh
2. Paragraf Pertanyaan 5. Paragraf Perulangan
3. Paragraf Sebab-Akibat 6. Paragraf Definisi

H. Jenis-Jenis Paragraf
Paragraph merupakan kumpulan dari beberapa kalimat yang memiliki satu ide pokok. Jenis paragraph
ada empat macam antara lain :
1. Paragraph Deduktif
2. Paragraph Induktif
3. Paragraph Campuran (Deduktif-Induktif)
4. Paragraph Deskriptif
BAB IX
MENULIS ESAI
A. Pengertian Esai
Esai adalah tulisan yang terdiri dari beberapa paragraph yang membahas tentang satu topik. Kata essay
berasal dari bahasa prancis, essay artinya mencoba atau berusaha. Esai adalah sebuah upaya
mengomunikasikan informasi, opini atau perasaan dan biasanya menyajikan argument tentang sebuah topic
(http://www.infoplease.com).

B. Langkah-Langkah Menulis Esai


1. Menentukan tema atau topik
2. Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
3. Menulis pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas
4. Menulis tubuh esai, memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas
5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan, yang merupakan alasan atau latar
belakang alasan kita menulis esai tersebut
6. Menulis kesimpulan
7. Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bias mengambil
manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka
berfikir mereka secara utuh (http://id.wikipedia.org.).

C. Struktur Esai
Struktur esai yang baik terdiri dari atas tiga bagian, yaitu :
1. Paragraf Pendahuluan
2. Paragraph Pengembang
3. Paragraph Penyimpul

Anda mungkin juga menyukai