Rangkuman Karya Ilmiah 1
Rangkuman Karya Ilmiah 1
Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen
http://www.unusida.ac.id
BAB 3
Syarat Menulis Karya Ilmiah
A. Tahap Persiapan
Arifin dan Tasai (2006:8) menyampaikan hal-hal yang patut dipertimbangkan dengan saksama oleh
penyusun karya ilmiah seperti dibawah ini:
1. Topik yang dipilih harus berada disekitar kita, baik di sekitar pengalaman kita maupun disekitar
pengetahuan kita. Hindari topic yang jauh dari diri kita karena hal itu akan mempersulit kita
ketika mengerjakannya.
2. Topik yang dipilih harus topik yang paling menarik perhatian kita
3. Topik yang 9dipilih terpusat pada suatu segi lingkup yang sempit dan terbatas. Hindari pokok
masalah yang menyeret kita kepada pengumpulan informasi yang beraneka ragam.
4. Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang objektif. Hindari topik yang bersifat subjektif,
seperti kesenangan atau angan-angan kita.
5. Topik yang dipilih harus kita ketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, walaupun serba sedikit.
Artinya topik yang dipilih itu janganlah terlalu baru bagi kita.
6. Topik yang dipilih harus memiliki sumber acuan, memiliki bahan kepustakaan yang dapat
memberikan informasi tentang pokok masalah yang hendak ditulis. Sumber kepustakaan dapat
berupa buku, majalah, jurnal, surat kabar, brosur, surat keputusa, situs web, atau undang-
undang.
B. Pengumpulan Data
C. Pengorganisasian/Pengonsepan
D. Pemeriksaan/Penyuntingan
E. Tahap penulisan data
F. Tahap pengorganisasian dan pengonsepan
Pada tahap ini, seorang penulis harus melakukan hal-hal berikut ini:
1. Pengelompokan bahan untuk mengorganisasikan bagian mana yang akan termasuk dalam karya
ilmiah, data yang telah terkumpul diseleksi kembali dan dikelompokkan sesuai jenis, sifat, dan
bentuk data.
2. Pengonsepan karya ilmiah dilakukan sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah
ditetapkan.
G. Tahap pemeriksaan atau penyuntingan konsep (Editing)
Tahap pemeriksaan atau penyuntingan konsep ini bertujuan untuk:
1. Melengkapi data yang dirasa masih kurang
2. Membuang dan mengedit data yang dirasa tidak relevan
3. Mengedit setiap kata-kata dalam karya ilmiah untuk menghindari penyajian bahan-bahan secara
berulang-ulang atau terjadi tumpang tindih antara tulisan satu dengan tulisan yang lain.
4. Mengedit setiap bahasa yang ada dalam karya ilmiah untuk menghindari pemakaian bahasa
yang kurang efektif.
H. Tahap Penyajian
Pada tahap penyajian karya ilmiah ini harus memerhatikan hal-hal berikut:
1. Segi kerapian dan kebersihan.
2. Tata letak (layout) unsur-unsur dalam format karya ilmiah,
3. Memakai standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah.