Rangkuman Karya Ilmiah 2

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO

Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen
http://www.unusida.ac.id

Berpikir & Menulis Ilmiah


12. Rangkuman Karya Ilmiah 2

Sabtu, 15 April 2017


nadirosyifa@gmail.com
Oleh:
Nama : Sifaun Nadiro
BAB 7
KALIMAT EFEKTIF

A. Pengertian Kalimat Efektif


Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki satu gagasan pokok. Unsur-unsurnya
minimal terdiri atas subjek dan predikat.
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun secara sadar untuk mencapai daya informasi
yang diinginkan oleh penulis terhadap pembacanya. (Fuad, dkk., 2009: 58)
B. Ciri-ciri kalimat efektif
Ciri-ciri kalimat efektif adalah sebagai berikut:
1. Memiliki unsur-unsur penting atau pokok dalam setiap kalimat
2. Taat terhadap tata ujaran ejaan yang berlaku
3. Menggunakan diksi secara tepat
4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan
sistematis
5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai
6. Melakukan penekanan ide pokok
7. Hemat dalam penggunaan kata
8. Menggunakan variasi struktur kalimat (Keraf, 2006:34)
Akhadiah (1999: 116-117) mengemukakan bahwa untuk membuat kalimat efektif, seorang
penulis harus memerhatikan ciri-ciri kalimat efektif, antara lain:
1. Kesepadanan dan kesatuan
a. Subjek dan Predikat
b. Kata penghubung antarkalimat dan intrakalimat
c. Gagasan pokok
d. Penggabungan dengan yang,dan
e. Penggabungan menyatakan sebab dan waktu
f. Penggabungan kalimat yang menyatakan hubungan akibat dan hubungan tujuan
2. Kesejajaran bentuk (Paralelisme)
3. Penekanan dalam kalimat
a. Posisi dalam kalimat
b. Urutan yang logis
c. Pengulangan kata
4. Kehematan dalam mengunakan kata
a. Pengulangan subjek kalimat
b. Hiponimi
c. Pemakaian kata depan dari dan daripada
5. Kevariasian dalam struktur kalimat
BAB 8
PENGEMBANGAN PARAGRAF

A. Pengertian Paragraf
Secara tipografis paragraf merupakan rangkaian atau himpunan kalimat-kalimat yang
bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan yang biasanya
mengandung satu ide pokok atau pikiran pokok dan penulisannya dimulai dengan baris
baru.
B. Fungsi Paragraf
Tarigan (2009:5) mengemukakan dua fungsi paragraf yang tersirat yaitu:
1. Sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan
karangan.
2. Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok.
Selain dua fungsi yang tersirat diatas adapun fungsi lainnya yaitu:
3. Memungkinkan pengarang melahirkan jalan pikirannya secara sistematis.
4. Mengarahkan pembaca dalam mengikuti alur pikiran pengarang serta memahaminya.
5. Sebagai alat penyampaian pikiran
6. Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai.
C. Struktur Paragraf
Ciri-ciri kalimat topic:
1. Menggunakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
2. Mengandung permasalahan yang potensial untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut
3. Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain
4. Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frasa transisi.
Ciri-ciri kalimat penjelas:
1. Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendirian
2. Arti kalimat ini kadang-kadang baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain
dalam satu alinea.
3. Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung dan frasa transisi
4. Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data tambahan lain yang bersifat
mendukung kalimat topik.
D. Ciri-ciri Paragraf
Menurut Tarigan (2009: 4) ada beberapa ciri atau karakteristik paragraf, antara lain:
1. Setiap paragraf mengandung makna, pesan, pikiran atau ide pokok yang relevan
dengan ide pokok keseluruhan karangan.
2. Paragraf umumnya dibangun oleh sejumlah kalimat.
3. Paragraf adalah satu kesatuan ekspresi pikiran
4. Paragraf adalah kesatuan yang koheren dan padat
5. Kalimat-kalimat paragraf tersusun secara logis-sistematis.
E. Syarat-syarat Paragraf yang baik
Dalman (2010:48) menjelaskan bahwa persyaratan paragraf mencakup:
1. Persyaratan kesatuan keutuhan
2. Persyaratan pengembangan
3. Persyaratan kepaduan atau koherensi
4. Persyaratan kekompakan atau kohesi
F. Jenis Paragraf
1. Jenis paragraf menurut posisi kalimat topiknya
a. Paragraf dedukif
b. Paragraf induktif
c. Paragraf Deduktif-Induktif
d. Paragraf penuh kalimat topik.
2. Jenis Paragraf menurut sifat isinya
a. Alinea Persuasif
b. Alinea Argumentatif
c. Alinea naratif
d. Alinea deskriptif
e. Alinea ekspositoris
3. Jenis Paragraf menurut fungsinya dalam karangan
a. Paragraf pembuka
b. Paragraf pengembang
c. Paragraf penutup
BAB 9
MENULIS ESAI

A. Pengertian Esa
Esai adalah tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf yang membahas tentang satu
topik. Kata essay berasal dari bahasa prancis, essay artinya mencoba atau berusaha.
Esai adalah sebuah upaya mengomunikasikan informasi, opini, atau perasaan dan
biasanya menyajikan argument tentang sebuah topic.
B. Langkah-langkah menulis Esai
Jika dipetakan mengenai langkah-langkah menulis esai, bisa dirunut sebagai berikut:
1. Menentukan tema atau topic
2. Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
3. Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan
jelas.
4. Menulis tubuh esai
5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan.
6. Menuliskan kesimpulan .
7. Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca
merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah
dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.
C. Struktur Esai
Struktur Esai yang baik terdiri atas 3 bagian yaitu:
1. Paragraf pendahuluan
2. Paragraf pengembang
3. Paragraf penyimpul

Anda mungkin juga menyukai