Anda di halaman 1dari 4

Mempercepat Booting Windows 7 Dengan MenDisable Sevice

Tak terasa Windows 7 telah menemani kita cukup lama, bahkan sekarang sudah tersedia
Sevice Pack 1 (SP1) dan bisa dilakukan Integrasi SP1 ke Installer. Kami pernah mengulas
tentang hal tersebut, namun sekarang kita akan melakukan sedikit setting agar Windows 7
lebih cepat dalam melakukan booting. Sebenarnya ada beberapa cara untuk mempercepat
proses booting (start up), diantaranya melalui konfigurasi sistem, boot only
fetching ataupun dengan aplikasi Startup Delayer 2.5. Nah ... ada cara lain lagi untuk
mempercepat booting yaitu dengan menDisable beberapa Service Windows 7 yang
tidak diperlukan. Service adalah aplikasi yang berjalan secara kontinyu di background pada
saat komputer masuk ke sistem operasi Windows. Sesuai namanya, Service memberikan
pelayanan fungsi dasar sistem dan membutuhkan resourch dari processor serta memory. Pada
waktu proses booting maka setiap Service harus di-load satu per satu. Dengan demikian
semakin banyak Service yang berjalan dapat menyebabkan proses booting menjadi lama,
sehingga komputer nampak lambat saat dihidupkan.

Dalam menDisable service harus hati-hati, jangan sampai kita melakukan disable service
tertentu padahal itu dibutuhkan oleh sistem. Untuk itu kita perlu mengenal beberapa Service
Windows 7, diantaranya :

Application Experience, menyediakan chace yang kompatible dengan aplikasi lama,


service ini bisa di-disable tapi lebih disarankan untuk tetap enable

Application Information, mengijinkan anda untuk bisa menjalankan aplikasi sebagai


administrator maka enable-kan saja

Background Intelligent Transfer Service, berguna untuk mendownload update


Windows, jika anda tidak terhubung ke internet dan Windows Update di-disable maka
disable juga service ini

Base Filtering Engine, mendukung Firewall, Ipsec dan filtering, bagi yang tidak
online disable aja

Bluetooth Support Service, jika tidak terpasang perangkat Bluetooth ya disable

COM+ Event System, menyediakan notifikasi pada obyek COM (Component Object
Model), jika ingin mendisable sebaiknya lakukan eksperimen dulu

DCOM Server Process Launcher, digunakan oleh beberapa service yang bersifat
kritikal sebaiknya enable

Desktop Windows Session Manager, berhubungan dengan tampilan Windows 7


yang seperti kaca, bila PC anda tidak support fitur ini sebaiknya disble

Diagnostic Policy Service, berguna untuk monitoring dan diagnosis trouble/error,


disable bila anda user yang mahir komputer
Distributed Link Tracking Client, melakukan link file NTFS (New Technology File
System) melalui jaringan, ini jarang dipakai maka silahkan disable

DNS Client, fungsinya mengubah alamat website menjadi alamat IP, saat anda tidak
terhubung ke jaringan apapun maka boleh di-disable

Function Discovery Provider Host, melakukan host pada service lain yang mencari
perangkat lainnya via jaringan contohnya Media Center Extender, service ini jarang
dipakai, disable

Group Policy Client, bertanggung jawab dalam mengaplikasikan setting domain


policy maka tetap enable

IP Helper, menyediakan koneksi IP v6 melalui jaringan IP v4, jika anda


menggunakan jaringan IP v4 sebaiknya disable

Multimedia Class Scheduler, memprioritaskan CPU untuk memproses multimedia,


sebaiknya enable

Network Connections, menyediakan GUI untuk mengatur semua koneksi dalam


jaringan, bila di-disable akibatnya Network & Sharing Center tidak akan berjalan,
maka sebaiknya enable

Offline Files, menyediakan operasi file offline di Windows Explorer, boleh di-disable

Plug and Play, secara otomatis melakukan deteksi dan konfigurasi hardware, maka
enable

Portable Device Enumerator Service, support perangkat penyimpanan portable agar


bisa berkomunikasi dengan komponen Windows lainnya seperti
WindowsMediaPlayer, sebaiknya enable

Print Spooler, menyimpan service print ke dalam memory sehingga proses cetak
menjadi lebih cepat, untuk itu tetap enable

Remote Procedure Call (RPC), melakukan komunikasi antar komponen COM,


sebaiknya enable

Security Center, mempunyai kemampuan dalam memantau semua aplikasi yang


berhubungan dengan masalah keamanan (security) namun terkadang menjengkelkan,
silahkan disable

Task Scheduler, melakukan penjadwalan proses yang berjalan di background,


sebaiknya enable

WebClient, support protokol WebDAV (Web-based Distributed Authoring and


Versioning) agar bisa mengakses remote server melalui Internet Explorer, jika tidak
menggunakan protokol tersebut bisa di-disable
Windows Audio, berhubungan dengan fitur sistem suara (audio), jika indra
pendengaran anda masih normal maka kami sarankan untuk tetap enable

Windows Error Reporting Service, berfungsi memberitahu ke Microsoft saat PC


kita mengalami error, tapi sering mengganggu jadi boleh di-disable

Windows Firewall, mengamankan akses jaringan masuk dan keluar, sangat berguna
kalau PC anda terhubung dengan internet jadi enable

Windows Management Instrumentation, menyediakan interface untuk script dan


aplikasi lainnya yang mengendalikan berbagai komponen di Windows 7, makanya
tetap enable

Windows Time, melakukan sinkronisasi waktu PC anda agar sesuai dengan jam-nya
Microsoft saat terhubung internet, boleh di-disable

Windows Update, melakukan update komponen Windows 7 secara otomatis dari


Microsoft, jika PC kita tidak ada internetnya maka bisa disable

Workstation, mendukung protokol SMB (Server Mesage Block), jika ingin


menggunakan Windows File Sharing maka service ini harus harus tetap enable

Service yang kami tampilkan di atas baru sebagian dari semua yang ada di Windows 7, dan
jika pada PC banyak terinstal aplikasi maka jumlah service juga akan bertambah. Kemudian
untuk menDisable Service yang tidak diperlukan ikuti langkah berikut ini :

1. Klik Start kemudian ketik services.msc pada kotak Search programs and files,
maka akan muncul icon services seperti gambar di bawah ini

2. Klik icon services atau bisa juga langsung tekan Enter dan kita akan di bawa
ke jendela Services, cari item yang akan kita Disable, lalu klik kanan - pilih
Properties, selanjutnya klik menu drop down pada Startup type - pilih
Disable - klik Stop - Apply - OK
3. Lakukan langkah no. 2 di atas untuk menDisable semua Service yang tidak
diperlukan

4. Jika pada suatu saat anda ingin mengaktifkan Service tertentu, caranya klik
kanan pilih Properties, pilih Automatic pada Startup type - klik Start pada
Service status - Apply - OK

Begitulah langkah untuk menDisable beberapa Service yang tidak diperlukan agar
booting Windows 7 menjadi lebih cepat, semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai