Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

SMK NEGERI 1 BANYUDONO

SEKOLAH STANDAR NASIONAL ( SSN )/ BERSERTIFIKAT ISO 9001:2008

Jl. Kuwiran No.03 Telf./Fax. 0271 781834 Banyudono Boyolali 57373


E-mail : smknbanyudono@gmail.com/ Website: smkn1banyudono.sch.id

Sekolah : SMK Negeri 1 Banyudono


Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Tingkat/Semester : XI/ I
Materi Pokok : Pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis piutang serta
pencatatan data mutasi piutang ke kartu piutang
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (satu kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong,kerjasama,toleran,damai), santun, responsifdan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan ,dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif,
dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menghasilkan informasi keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat
diperbandingkan.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sehingga menjadi motivasi
internal dalam pembelajaran akuntansi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap proaktif dalam melakukan kegiatan akuntansi
3.1. Menjelaskan menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis piutang serta pencatatan
data mutasi piutang ke kartu piutang
4.1. Mengklasifikasikan jenis-jenis piutang serta pencatatan data mutasi piutang ke
kartu piutang

C. Indikator.
1. Menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis piutang serta pencatatan data mutasi
piutang ke kartu piutang
2. Mengklasifikasikan jenis jenis piutang serta pencatatan data mutasi pelanggan

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan tentang menjelaskan pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis piutang serta
pencatatan data mutasi piutang ke kartu piutang
2. Dapat mengklasifikasikan jenis-jenis piutang serta pencatatan data mutasi piutang ke kartu
piutang

E. Materi Ajar
Dalam bisnis yang masih kecil sebagian besar transaksi penjualan dilakukan dengan
tunai, sehingga penjualan pada hari itu langsung bisa diketahui sama dengan besarnya uang yang
sudah diterima. Bisnis seperti ini membatasi calon pembeli yang sebenarnya membutuhkan
sesuatu tetapi tidak mempunyai uang yang cukup, di lain pihak penjual dibatasi pada konsumen
yang mempunyai uang tunai saja sehingga omset penjualan terbatas.
Dalam rangka meningkatkan volume penjualan dan memenuhi sebagian besar
pelanggan maka kebijakan penjualan dengan sistem penjualan kredit yang mempunyai tempo
waktu dalam pelunasannya perlu dipertimbangkan, terutama untuk perusahaan yang memiliki
skala usaha cukup besar, pelanggan adalah suatu satuan usaha tertentu di mana barang yang
dibeli akan dijual kembali, atau nilai barang cukup tinggi. Kebijakan penjualan kredit biasanya
akan menjadi pilihan bagi pelanggan dalam hubunganya dengan pengelolaan dana yang
diperlukan.

Kebijakan penjualan kredit diharapkan dapat menaikkan omset penjualan, yang berarti
juga akan berpengaruh terhadap posisi keuangan perusahaan. Namun dengan semakin besarnya
piutang dagang yang dimiliki perusahaan timbul resiko yang dihadapi yaitu seandainya sebagian
dari tagihan piutang tidak dapat tertagih, maka akan menjadi beban kerugian perusahaan.

c. Pengertian Piutang Dagang

Piutang merupakan klaim/tagihan perusahaan terhadap pihak ketiga yang timbul karena
adanya suatu transaksi. Pada dasarnya piutang dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yakni (1)
Piutang dagang, (2) Piutang non-dagang, dan (3) Piutang wesel.

Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat adanya
penjualan barang atau jasa secara kredit. Dalam hal ini tagihan tersebut tidak disertai dengan
surat perjanjian yang formal, melainkan karena unsur kepercayaan dan kebijakan perusahaan di
mana dalam penjualannya telah ditetapkan syarat penjualan misalnya 2/5,n/30. Hal ini berarti
piutang yang timbul diharapkan akan dapat diterima dalam jangka waktu paling lama 30 hari
sejak tanggal transaksi. Apabila pelanggan membayar dalam jangka waktu kurang dari 5 hari
setelah tanggal transaksi maka akan diberikan potongan/diskon sebesar 2% dari harga jual.
Piutang dagang umumnya berjangka waktu kurang dari satu tahun sehingga dilaporkan sebagai
aktiva lancar.

Piutang non dagang terdiri atas macam-macam tagihan yang tidak termasuk dalam
piutang dagang maupun piutang wesel. Misalnya piutang kepada karyawan perusahaan, direksi
perusahaan, dan piutang kepada cabang-cabang perusahaan.
Piutang wesel merupakan piutang yang lebih formal dibandingkan piutang dagang
karena didalamnya memerlukan perjanjian tertulis debitur kepada kreditur untuk membayar
sejumlah uang yang tercantum dalam surat janji tersebut pada waktu tertentu di masa yang akan
datang. Umumnya piutang wesel berjangka waktu lebih dari 60 hari, apabila piutang wesel
berjangka waktu kurang dari satu tahun dilaporkan dalam neraca sebagai aktiva lancar sedangkan
untuk piutang wesel berjangka waktu lebih dari satu tahun diperlakukan sebagai piutang jangka
panjang.

D. Prosedur Pencatatan Piutang

Perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengelolaan kartu piutang, antara lain:

(1). Kartu Piutang, merupakan catatan akuntansi berupa buku pembantu yang berisi rincian
mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap pelanggannya.

Contoh kartu piutang:

KARTU PIUTANG
No Rekening : Lembar ke :

Nama : Syarat :

Alamat : Batas Kredit :

No. Mutasi Saldo


Faktu Debet Kredit Debet Kredit
Tgl Keterangan
r
.

(2). Disamping kartu piutang, diperlukan beberapa catatan akuntansi lain yang menyangkut
perubahan piutang. Catatan akuntansi tersebut antara lain adalah:
Jurnal penjualan, digunakan untuk mencatat timbulnya piutang
karena adanya penjualan kredit,
Jurnal retur penjualan, digunakan untuk mencatat pengurangan
piutang karena adanya retur penjualan atau adanya pengembalian barang
dagangan
Jurnal umum, digunakan untuk mencatat pengurangan piutang
karena adanya piutang yang dihapus.
Jurnal penerimaan kas, digunakan untuk mencatat pengurangan
piutang karena adanya pelunasan piutang.
Berdasarkan keterangan di atas, maka data transaksi menyangkut perubahan
(penambahan dan pengurangan) piutang yaitu meliputi :

Mutasi Piutang

No Transaksi Dokumen
.

a. Transaksi penjualan kredit Faktur penjualan [+]


b. Transaksi retur penjualan Memo kredit [- ]
c. Transaksi penghapusan Bukti memorial [- ]
piutang
d. Transaksi penerimaan kas Bukti kas masuk [- ]
dari piutang

Bagan alur mutasi piutang yang diakibatkan oleh keempat transaksi tersebut di atas adalah
sebagai berikut:
Faktur Penjualan Jurnal Penjualan Menambah piutang

Memo Jurnal Retur Penjualan Mengurangi piutang


Kredit
Kartu piutang

Bukti Memorial Jurnal Umum

Mengurangi piutang

Bukti Kas Masuk Jurnal Penrman Kas

Mengurangi piutang
Gambar bagan alur mutasi piutang

F. Model / Metode Pembelajaran


Pendekatan : Scientific learning
Model pembelajaran : Discovery learning
Metode pembelajaran : Latihan, Diskusi, Tanya jawab

G. Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI


WAKTU
Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka 10 Menit
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengarahkan siswa ke materi
mengenai pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis
piutang serta pencatatan data mutasi piutang ke
kartu piutang
5. Membentuk kelompok siswa heterogen dengan
menerapkan prinsip tidak membedakan tingkat
kemampuan berpikir, jenis kelamin, agama dll
Inti Mengamati 70 Menit
Guru menjelaskan materi tentang pengertian, ciri-
ciri dan jenis-jenis piutang serta pencatatan data
mutasi piutang ke kartu piutang (guru
mengajukan masalah)

Guru meminta siswa mengamati (membaca)


melalui buku teks maupun sumber lain tentang an
memahami masalah secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan

Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru


mempersilahkan siswa lain untuk memberikan
tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan
bantuan secara klasikal melalui pemberian
scaffolding (suatu teknik pemberian dukungan
belajar secara terstruktur).

Guru meminta siswa memahami informasi


dengan menggunakan bahasa sendiri.

Menanya
Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan, tentang informasi
yang belum bisa dipahami siswa dalam kegiatan
mengamati dengan cara berdiskusi untuk
mendapatkan klarifikasi tentang pengertian, ciri-ciri
dan jenis-jenis piutang serta pencatatan data mutasi
piutang ke kartu piutang
Mengumpulkan informasi/ Eksplorasi/
Ekperimen
Menunjuk siswa heterogen dengan menerapkan
prinsip tidak membedakan tingkat kemampuan
berpikir, jenis kelamin, agama dll
Guru memberi kesempatan pada peserta didik
untuk mengumpulkan data dan informasi
mengenai pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis
piutang serta pencatatan data mutasi piutang ke
kartu piutang
Guru memberikan soal yaitu berupa pengertian,
ciri-ciri dan jenis-jenis piutang serta pencatatan
data mutasi piutang ke kartu piutang.
Mengasosiasi/ Menganalisis/ Mengolah Informasi
Siswa secara aktif menyelesaikan soal tersebut
dengan cara mencocokkan pengertian, ciri-ciri dan
jenis-jenis piutang serta pencatatan data mutasi
piutang ke kartu piutang dengan benar.
Sesekali guru berkeliling ke masing-masing
kelompok memberikan arahan dalam memecahkan
kasus/soal yang diberikan.
Menguraikan kembali informasi atau mengolah
informasi yang diperoleh mengenai pengertian,
ciri-ciri dan jenis-jenis piutang serta pencatatan
data mutasi piutang ke kartu piutang sehingga
dapat menambah keluasan dan kedalaman dan
dapat mencari solusi dari berbagai sumber
informasi yang berbeda.
Mengkomunikasikan
Menjelaskan/mempresentasikan hasil diskusi
kelompok dalam bentuk tulisan tentang mengenai
pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis piutang serta
pencatatan data mutasi piutang ke kartu piutang
Memberikan pendapat, masukan, tanya jawab
selama proses diskusi.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap : disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan.
Penutup Guru menyimpulkan materi yang dibahas dan 10 Menit
mengevaluasi pertanyaan dari siswa.
Guru memberi tugas untuk mempelajari tentang
pengertian, ciri-ciri dan jenis-jenis piutang serta
pencatatan data mutasi piutang ke kartu piutang
Menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

H. Alat/Media/Sumber Belajar
1. Alat Pembelajaran
a. Laptop
b. LCD
2. Media Pembelajaran
a. Powerpoint
b. Handout latihan soal
3. Sumber pembelajaran
Keiso, Weygandt, Warfield. Akuntansi Intermediate. Diterjemahkan oleh Herman Wibowo. Jilid
1. Jakarta : Erlangga, 2002
Mardiasmo. Akuntansi Keuangan Dasar. Edisi 2. Yogyakarta : BPFE, 2000

I. Penilaian Pembelajaran

1. Teknik penilaian :
a. Tes : ( Tes tertulis/teori)
b. Non-tes : pengamatan, penilaian diri, penilaian antar peserta didik, jurnal guru.
2. Bentuk instrumen :
a. Soal Tes Tertulis
No Soal Bobot
1. Apakah yang dimaksud piutang? 4
2. Sebutkan jenis jenis piutang! 4
3 Bagaimana alur pencatatan piutang?
Kunci Jawaban :

1. Piutang merupakan klaim/tagihan perusahaan terhadap pihak ketiga yang timbul karena
adanya suatu transaksi. Pada dasarnya piutang dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis,
yakni (1) Piutang dagang, (2) Piutang non-dagang, dan (3) Piutang wesel
2. Jenis jenis piutang
a. Piutang dagang adalah tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat adanya
penjualan barang atau jasa secara kredit. Dalam hal ini tagihan tersebut tidak disertai
dengan surat perjanjian yang formal, melainkan karena unsur kepercayaan dan kebijakan
perusahaan di mana dalam penjualannya telah ditetapkan syarat penjualan misalnya
2/5,n/30. Hal ini berarti piutang yang timbul diharapkan akan dapat diterima dalam
jangka waktu paling lama 30 hari sejak tanggal transaksi. Apabila pelanggan membayar
dalam jangka waktu kurang dari 5 hari setelah tanggal transaksi maka akan diberikan
potongan/diskon sebesar 2% dari harga jual. Piutang dagang umumnya berjangka waktu
kurang dari satu tahun sehingga dilaporkan sebagai aktiva lancar
b. Piutang non dagang terdiri atas macam-macam tagihan yang tidak termasuk dalam
piutang dagang maupun piutang wesel. Misalnya piutang kepada karyawan perusahaan,
direksi perusahaan, dan piutang kepada cabang-cabang perusahaan
c. Piutang wesel merupakan piutang yang lebih formal dibandingkan piutang dagang
karena didalamnya memerlukan perjanjian tertulis debitur kepada kreditur untuk
membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat janji tersebut pada waktu tertentu
di masa yang akan datang. Umumnya piutang wesel berjangka waktu lebih dari 60 hari,
apabila piutang wesel berjangka waktu kurang dari satu tahun dilaporkan dalam neraca
sebagai aktiva lancar sedangkan untuk piutang wesel berjangka waktu lebih dari satu
tahun diperlakukan sebagai piutang jangka panjang.
3.Faktur
baganPenjualan Jurnal Penjualan
alur pencatatan piutang Menambah piutang

Memo Jurnal Retur Penjualan Mengurangi piutang


Kredit
Kartu piutang

Bukti Memorial Jurnal Umum

Mengurangi piutang

Bukti Kas Masuk Jurnal Penrmn Kas

Mengurangi piutang
NORMA PENILAIAN

NOMOR BOBOT
1 4
2 4
3 4
JUMLAH 12

Jumla h Skore
Nilai akhir : 3

b. Non-tes : menggunakan lembar observasi/pengamatan


FORMAT PENILAIAN OBSERVASI
SIKAP SPRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat dan setelah pelaksanaan pembelajaran. Pada kolom sikap
spiritual dan sosial, tuliskan skor angka 1-4. Kemudian, tuliskan jumlah dan rata-rata skor pada
kolom yang tersedia. Konversikan rata-rata skor tersebut tersebut ke dalam nilai kualitatif berikut
ini :

Interval Nilai Kualitatif


3,66 4,00 SB (Sangat Baik)
2,66 3,33 B (Baik)
1,66 2,33 C (Cukup)
< 1,33 K (Kurang)

Nama Sekolah : SMK N 1 BANYUDONO


Kelas : XI AKUNTANSI 2
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pengertian, ciri, jenis dan mutasi data piutang ke
kartu pelanggan
Materi Pokok : Pengertian, ciri, jenis dan mutasi data piutang ke kartu pelanggan
Periode Penilaian : s.d November 2015

Total Skor
Rata-Rata
Sikap Spiritual dan Sosial

KualitatifNilai
Deskripsi
1. Jujur

8. Damai
6. Kerjasama

9. Responsif
2. Disiplin
3. Tangg. jawab

7. Santun
5. Gtng Royong

10.Proaktif
4. Toleran

No Nama Siswa
agamaTaatmenjalankan

1. AGNINTA ARDININGTYAS

2. AISYAH ARUM PANGESTI

3. ANA DWI WAHYUNI

4. ANISA MUTIARA
SOLLIKHA
5. ANNA MUSLIMAH

6. AVIVI NUR CAHAYA

7. DEWI SEPTIANA

8. DEWI SUCI IKA RAHAYU

9. DICKY ADI MUSTOFA

10. DIGNA YONA


RAMADHANTY

11 DITA RISMAWATI

12 DWI SEPTI LESTARI

13 DYAH AGUSTININGRUM

14 DYAH AYU PRATIWI

15 INDAH PUTRI
SETYANINGRUM

16 KRISI NANDA RAMADANI

17 LAURA ANGGUN KUSUMA

18 LUSY MAYASARI

19 MILA NUR INDAH SARI

20 NADIA DWI KUSUMA

21 NOVIA SHELLY RACHEL


NIRMALASARI

22 NOVITA SARI HANDAYANI

23 NOVY PUSPITA
ANGGRAINI

24 RETNO WULANDARI

25 RINDI CAHYANTI

26 RIO AKBAR
RAMADHAN

27 RISA TRIWULANDARI

28 SEPTYAN VOTINE
AGATHA

29 SINTA IRMA NURLITA


30 SITI NUR CHASANAH
31 SRI WIDYAWATIK

32 YULIANA KURNIAWATI

33 TIKA ANJANI

34 TRI KUSTAMI

35 TULIS SETYANINGRUM

36 WENING NOVITA

37 PINKY SILVIA PUTRI

RUBRIK PENSKORAN
1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
ujian/ulangan
2. Tidak menjadi plagiat Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
(mengambil/menyalin karya orang lain
tanpa menyebutkan sumber) dalam
mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap Skor 3 jika 5 indikator muncul
sesuatu apa adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator muncul
5. Melaporkan data atau informasi apa
adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki

2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
1. sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1)
pembelajaran.
2. menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin Cukup (2)
selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
3. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Baik (3)
selama proses pembelajaran tetapi masih belum
ajeg/konsisten
4. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin Sangat baik (4)
selama proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

3. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
1. Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
dengan baik ditunjukkan peserta didik
2. Menerima resiko dari Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta
tindakan yang dilakukan didik
3. Mengembalikan barang yang Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
dipinjam didik
4. Meminta maaf atas kesalahan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
yang dilakukan didik

4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator
pendapat yang konsisten ditunjukkan peserta
didik
2. Menghormati teman yang berbeda suku, Skor 2 jika 2 indikator kosisten
agama, ras, budaya, dan gender ditunjukkan peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda Skor 3 jika 3 indikator kosisten
dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik
4. Dapat mememaafkan Skor 4 jika 4 indikator konsisten
kesalahan/kekurangan orang lain ditunjukkan peserta didik

5. Aspek : Gotong Royong


No. Indikator Gotong Royong Penilaian Gotong Royong
1. Saling membantu dalam mengerjakan Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
tugas kelompok
2. Bersama-sama dalam mengerjakan tugas Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
kelompok
3. Mengajak teman untuk membantu teman Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
lain yang mengalami kesulitan
4. Membagi pekerjaan/tugas berdasarkan job Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
description yang telah disepakati

6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1. Terlibat aktif dalam bekerja Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
kelompok ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta
sesuai kesepakatan didik
3. Bersedia membantu orang Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta
lain dalam satu kelompok didik
yang mengalami kesulitan
4. Rela berkorban untuk teman Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta
lain didik
7. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

8. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
1. Menghargai teman dalam setiap Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
menjalankan aktivita
2. Kebersamaan menjadi bahagian dalam Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
pergaulan
3. Menghormati dan menghargai setiap Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
perbedaan yang ada
4. Mengindari konflik atau petentangan dalam Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
perggaulan

9. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Acuh (tidak merespon) 1 (Kurang)
2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon 2 (Cukup)
3. Lamban memberikan respon/tanggapan 3 (Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi 4 (Sangat Baik)

10. Aspek : Proaktif


No. Indikator Proaktif Penilaian Proaktif
1 berinisiatif dalam bertindak Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2 mampu menggunakan kesempatan Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 memiliki prinsip dalam bertindak (tidak Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
ikut-ikutan)
4 bertindak dengan penuh tanggung jawab Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

11. Aspek : Taat Menjalankan Agama


No. Indikator Ketaatan Menjalankan Penilaian Ketaatan Menjalankan Agama
Agama
1 Disiplin (selalu tepat waktu) dalam Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
menjalankan agamanya
2 Teratur dalam menjalankan agamanya Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 Bersungguh-sungguh menjalankan Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
ajaran agama
4 Berakhlak/berperilaku santun dan Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
menghargai orang lain

Boyolali , 28 September 2015

Guru Pamong Praktikan / Mahasiswa PPL

Dra. Sri Maryatun Anissa Restuti Amalia

NIP. 196101121986032008 NIM. K7412025

Anda mungkin juga menyukai