a. Pengukuran pada lansia dari kelompok intervensi dan control sebanyak 30 orang
berdasarkan jenis kelamin menggunakan Independent Samples Test didapatkan hasil
(p=0.97) > 0.05, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan antara laki-laki
dan wanita sebelum diberikan tindakan life review therapy, tetapi setelah dilakukan
pengukuran kembali sesudah diberikannya tindakan life review therapy didapatkan
hasil yang berbeda yaitu (p=0.002) < 0.05 terjadi perubahan yang berarti.
b. Pada identitas lansia berdasarkan usia tidak dilakukan pengukuran karena samples
yang didapatkan tidak bervariasi semua lansia berusia >60 tahun dari kelompok
intervensi dan control.
c. Status perkawinan pada lansia, dilakukan pengukuran menggunakan uji Independent
Samples Test untuk melihat apakah ada perbedaan antara lansia yang masih
berkeluarga berjumlah 22 orang (73.3%) dan sudah menjanda/duda berjumlah 8
orang 26.6 orang (26.6%). Setelah dilakukan uji pada kelompok intervensi dan
control sebelum diberikan tindakan life review therapy didapatkan hasil yaitu
(p=0.120) > 0.05, maka dapat dikatakan tidak ada perbedaan antara yang masih
berkeluarga dan yang sudah menduda/janda. Dilakukan pengukuran kembali sesudah
diberikan life review therapy didapatkan hasil (p=0.30) > 0.05 maka dapat dikatakan
tidak ada perbedaan.
d. Riwayat pekerjaan pada lansia, dilakukan pengukuran menggunakan uji Independent
Samples Test pada kelompok intervensi dan control untuk melihat adakah perbedaan,
tidak bekerja 16 orang (53.3%), PNS/TNI 3 orang (9.9%), Pegawai 8 orang (26.6%), Swasta/buruh (9.9%) sebelum diberikan tindakan life review therapy didapatkan hasil
(p=0.07) > 0.05 maka dapat dikatakan tidak ada perbedaan.
2. Hasil Pre-Post kelompok Intervensi dan Control
a. Hasil pengukuran kelompok intervensi sebelum dan sesudah dilakukannya tindakan
life review therapy menggunakan uji paired mean samples T test (p=0.008) > 0.005
maka dapat dikatakan ada pengaruh.
b. Hasil pengukuran kelompok control sebelum dan sesudah dilakukannya tindakan life
review therapy menggunakan uji paired mean samples T test (p=0.164) > 0.005 maka
dapat dikatakan ada pengaruh tetapi tidak signifikan.
