Anda di halaman 1dari 8

Batang pohon

Batang pohon merujuk pada anggota struktural pohon yang mendukung cabang serta
didukung dan berikat langsung dengan akar. Batang pohon diliputi oleh kulit kayu, yang
merupakan ciri diagnostik penting dalam pengenalan pohon, dan sering banyak berbeda dari
dasar hingga atas, bergantung pada spesies. Batang pohon merupakan bagian terpenting untuk
produksi kayu.

Batang rentan akan kerusakan, termasuk sengatan sinar matahari.

B. Struktur Batang dan Fungsinya

1. Struktur Batang
Batang dapat diumpamakan sebagai sumbu tubuh tumbuhan. Bagian ini umumnya tumbuh di
atas tanah. Arah tumbuh batang tumbuhan menuju sinar matahari. Umumnya batang
bercabang, tetapi pada tumbuhan tertentu batangnya tidak memiliki cabang seperti pada
tumbuhan pisang, kelapa, dan pepaya. Struktur batang terdiri atas epidermis, korteks,
endodermis, dan silinder pusat (stele). Silinder pusat pada batang ini terdiri atas beberapa
jaringan yaitu empulur, perikardium, dan berkas pengangkut yaitu xilem dan floem. Batang
tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu batang berkayu, batang rumput, dan
batang basah. Perhatikan gambar di bawah ini!

Batang berkayu memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan, yaitu ke arah
dalam dan ke arah luar. Ke arah dalam, kambium membentuk kayu, sedangkan ke arah luar
membentuk kulit. Karena pertumbuhan kambium inilah batang tumbuhan bertambah besar.
Contoh tumbuhan yang memiliki batang jenis ini, antara lain, jati, mangga, dan mranti.
Tumbuhan batang rumput memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga. Batang jenis ini mudah
patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu. Misalnya, tanaman padi, jagung, dan
rumput. Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair. Misalnya, tumbuhan
bayam dan patah tulang.

2. Fungsi Batang

Umumnya, warna batang muda adalah hijau muda, sedangkan warna batang yang telah tua
adalah kecokelat-cokelatan. Bagi tumbuhan, batang memiliki beberapa kegunaan, antara lain
sebagai penopang, pengangkut air dan zat-zat makanan, penyimpan makanan cadangan, serta
sebagai alat perkembangbiakan.

a. Penopang.

Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun
sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari). Batang tumbuh makin tinggi
atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun yang tumbuh pada batang makin mudah
mendapatkan cahaya.

b. Pengangkut.

Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang
berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan.
c. Penyimpan.

Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan. Misalnya,
batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga bisa berwujud air, Misalnya, pada
tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan ini akan digunakan saat diperlukan.

d. Alat perkembangbiakan.

Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua pertumbuhan
vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang.

Bagi manusia, batang tumbuhan yang membentuk kayu dapat dimanfaatkan, antara lain, untuk
membuat perabot rumah tangga, contohnya batang pohon jati; untuk bahan makanan,
contohnya sagu, asparagus; untuk bahan industri, contohnya tebu dan bambu.

Anatomi tumbuhan

Anatomi tumbuhan atau fitoanatomi merupakan analogi dari anatomi manusia atau hewan.
Walaupun secara prinsip kajian yang dilakukan adalah melihat keseluruhan fisik sebagai
bagian-bagian yang secara fungsional berbeda, anatomi tumbuhan menggunakan pendekatan
metode yang berbeda dari anatomi hewan. Organ tumbuhan terekspos dari luar, sehingga
umumnya tidak perlu dilakukan "pembedahan".

Anatomi tumbuhan biasanya dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan hierarki dalam kehidupan:

Organologi, mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan jaringan-jaringan


penyusunnya;

Histologi, mempelajari struktur dan fungsi berbagai jaringan berdasarkan bentuk dan
peran sel penyusunnya; dan

Sitologi, mempelajari struktur dan fungsi sel serta organel-organel di dalamnya, proses
kehidupan dalam sel, serta hubungan antara satu sel dengan sel yang lainnya. Sitologi
dikenal juga sebagai biologi sel.

Organologi
Organologi mengkaji bagaimana struktur dan fungsi suatu organ. Berikut adalah
jaringan-jaringan dasar yang menyusun tiga organ pokok tumbuhan.
Batang
Susunan batang tidak banyak berbeda dengan akar. Batang tersusun dari jaringan berikut:

epidermis

Jaringan epidermis adalah jaringan yang terdapat pada tubuh sebelah luar. Jaringan
epidermis tersusun atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapis yang berderet rapat tanpa
ruang antar sel. Jaringan epidermis umumnya tidak berklorofil, kecuali pada epidermis
tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar stomata. Fungsi jaringan epidermis
antara lain :
- Pelindung, tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda.
- Peresap air dan mineral pada akar yang muda. Oleh karena itu akar-akar yang muda
epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.
- Untuk penguapan air yang berlebiha. Bisa melalui evaporasi atau gutasi
- Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis yang
permukaannya bergabus
Epidermis memiliki beberapa struktur khas sebagai berikut :
- Stomata (mulut daun), yaitu lubang pada lapisan epidermis daun. Sekitar stomata
terdapat sel yang berklorofil disebut sel penutup. Stomata berfungsi sebagai tempat
masuknya CO2 dan keluarnya O2 sewaktu berfotosintesis. Selai itu stomata juga
berfungsi untuk penguapan air
- Trichoma, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan luar dari epidermis daun
dan batang. Berfungsi untuk menahan penguapan air.
- Bulu-bulu akar, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan akar yang dapat
diresapi oleh larutan garam-garam tanah.
parenkim

Jaringan parenkim adalah jaringan yang selnya berdinding selulosa tipis yang berfungsi
sebagai pengisi bagian tubuh tumbuhan. Ciri-ciri khas jaringan ini adalah sel-selnya
berukuran besar, berdinding tipis dan susunannya renggang sehingga banyak ruang
antar sel dan vakuolanya besar. Jaringan ini terletak Pada korteks dan empulur batang
dan akar, pada buah, serta di antara Xilem dan floem. Adapun fungsi jaringan parenkim
antara lain :
- Sebagai pengisi tubuh
- Tempat menyimpan cadangan makanan
- Parenkim yang berklorofil berfungsi sebagai tempat fotosintesis
Jaringan ini dibagi dua, yang pertama adalah parenkim yang berada di daun, disebut
mesofil. Mesofil yang berbentuk panjang disebut palisade, sedangkan yang berbentuk
bulat disebut jaringan spons. Jenis jaringan parenkim yang kedua adalah jaringan
parenkim berklorofil yang letaknya tidak di daun, disebut klorenkim.

endodermis

Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis
dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-
titik, dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus
sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah
mikroskop akan tampak seperti hutuf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke
silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga
memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel
penerus/sel peresap.

Jaringan Kambium
Pada tumbuhan dikotil, cambium terletak diantara jaringan xylem dan floem. Kambium
terdiri dari sederetan sel-sel yang hidup dan selalu membelah. Pembelahan sel
cambium kearah dalam menghasilkan xylem dank e arah floem menghasilkan floem.
Kegiatan kambium
menyebabkan tumbuh tumbuhan bertambah besar. Pada musim penghujan kegiatan
cambium tinggi, sedangkan pada musim kemarau rendah. Karena itu terbentuk
lingkaran tahun pada batang tumbuhan dikotil, missal pada batang jati, nangka, mahoni.
pada tumbuhan dikotil. Struktur ini tidak banyak berubah, baik di batang utama, cabang,
maupun ranting. Permukaan batang berkayu atau tumbuhan berupa pohon seringkali
dilindungi oleh lapisan gabus (suber) dan/atau kutikula yang berminyak (hidrofobik).
Jaringan kayu pada batang dikotil atau monokotil tertentu dapat mengalami proses
lignifikasi yang sangat lanjut sehingga kayu menjadi sangat keras.

Anda mungkin juga menyukai