Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL 28 MINGGU

DI RUMAH SAKIT TEUKU PEUKAN TAHUN 2015

PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Senin /07 April 2015
Jam : 10.00 wib
No. Register : 05 1064 008 165 1

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
a. Identitas Istri
Nama : Ny. D
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Aceh / Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Suka rela,Kecamatan Susoh

b. Identitas Suami
Nama : Tn. I
Umur : 27 tahun
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Aceh/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Suka rela,Kecamatan Susoh
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil kedua dengan usia kehamilan 7 bulan ingin memeriksakan
kehamilannya.
3. Status Perkawinan
a. Kawin : 1 kali

4. Riwayat Obstetri dan Ginekologi


a. Riwayat Obstetri
1) Haid
- Menarche : 13 tahun
- Siklus Haid : 30 hari
- Lamanya : 8 hari
- Banyaknya : 3 kali ganti pembalut
- Dismenorhoe : tidak
- HPHT : 6 Juli 2015
- TP :13 April 2016

2) Riwayat Kehamilan dan Persalinan yang Lalu


G 1P0A0

Kehamilan Persalinan Anak Nifas


N
Tahun
o Umur
Penyuli Car Tempa Penolon J Loche
kehamila BB/PB Ket ASI
t a t g K a
n
2015 ini - - - - - - - - -
1.

3) Keadaan Kehamilan Sekarang


a) Trimester I
ANC : 2 kali di puskesmas pada umur kehamilan 6 minggu
dan 12 minggu
Keluhan : mual dan pusing
Terapi : B6 3x1, Bcomplex 3x1, Pct 3x1
Nasehat : minum obat yang teratur

b) Trimester II
ANC : belum dilakukan

Keluhan : belum dilakukan


Terapi : belum dilakukan
Nasehat : belum dilakukan

c) Trimester III
ANC : belum dilakukan
Keluhan : belum dilakukan
Terapi : belum dilakukan
Nasehat : belum dilakukan

b. Riwayat Ginekologi
Ibu tidak pernah menderita penyakit mioma uteri, kista ovarium, kanker serviks
atau kanker korpus uteri.

5. Riwayat KB
Sebelum kehamilan pertama, ibu tidak menggunakan kontrasepsi apapun, setelah
kelahiran anak pertama ibu menggunakan KB suntik progesterone selama 3 tahun.
Kemudian berhenti karena ibu bercerai. Setelah menikah lagi ibu menggunakan
KB suntik progesterone selama 6 bulan dan berhenti karena ingin hamil lagi.

6. Riwayat Kesehatan Ibu dan Keluarga


a. Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, asma,
diabetes mellitus maupun penyakit menular.
b. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan di pihak keluarga baik dari pihak ibu ataupun suami tidak ada
yang menderita penyakit menurun dan tidak ada riwayat kehamilan kembar.

7. Data Biologis
a. Pola Nutrisi
- Jenis makanan : bervariasi (nasi, lauk, sayur, buah)
- Porsi makanan : 1 piring
- Frekuensi makan : 3 x sehari
- Pantangan : tidak ada
- Masalah makan : tidak ada
-
b. Personal Hygiene
- Frekuensi Mandi : 2 x sehari, pagi dan sore
- Frekuensi Gosok Gigi : 2 x sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur
- Frekuensi Ganti Pakaian : 2 x sehari setelah mandi pagi dan sebelum tidur

c. Pola Eliminasi
1) Buang Air Besar
- Frekuensi : 1 kali sehari
- Warna : kuning kehitaman
- Konsistensi : lembek
2) Buang Air Kecil
- Frekuensi : 5-9 kali sehari
- Warna : kuning jernih
- Bau : amoniak

d. Pola Aktivitas
Ibu masih bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti memasak, mencuci,
membersihkan rumah dan lain-lain.

e. Pola Istirahat dan Tidur


- Siang hari : 1-2 jam pada sore hari

- Malam hari : 7-8 jam yaitu tidur pada jam 9 atau 10 malam dan bangun
pada jam 5 pagi

8. Data Psikologis
Ibu merasa senang dengan kehamilannya saat ini sehingga ibu rajin memeriksakan
kehamilannya.

9. Data Psikososial
Suami dan keluarga sangat bahagia dengan kehamilan ibu, sehingga hubungan ibu
dan keluarga berjalan dengan baik. Pengambilan keputusan dalam keluarga
dilakukan secara musyawarah.

10. Data Spiritual


Ibu masih bisa menjalankan ibadah shalat 5 waktu. Ibu juga selalu berdoa untuk
keselamatannya dan bayinya.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Berat badan
Sebelum hamil : 48 kg
Sesudah hamil : 57 kg
d. Tinggi badan : 148,5 cm
e. Lingkar lengan atas : 26 cm
f. Tanda Vital
- Tekanan darah : 90/70 mmHg
- Nadi : 68x/menit
- Pernapasan : 20x/menit
- Suhu : 36,7o

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
1) Kepala : kulit kepala tampak bersih, rambut tidak rontok dan
tidak ada ketombe
- Muka : tidak tampak pucat, dan tidak ada cloasma gravidarum
- Mata : konjungtiva tidak anemis dan sclera tidak ikteris
- Mulut : tidak tampak stomatitis, lidah tidak kotor dan tidak ada
caries dentis

- Telinga : tampak bersih, tidak terlihat pengeluaran serumen


- Leher : tidak terlihat pembesaran vena jugularis
- Payudara : bentuk simetris, putting menonjol, hiperpigmentasi
pada areola kiri dan kanan dan tidak terlihat benjolan
abnormal
- Abdomen : membesar sesuai umur kehamilan, tidak terlihat luka
bekas operasi
- Ekstermitas : tangan dan kaki baik kiri maupun kanan tidak terlihat
edema dan varises

b. Palpasi
Leopold I : meraba fundus uteri, teraba lunak, besar dan tidak
melenting. TFU = 26 cm.
Leopold II :bagian kiri perut ibu teraba bidang datar, keras dan
memanjang seperti papan, bagian kanan perut ibu teraba
bagian bagian kecil janin ( pu-ki).
Leopold III :pada bagian terbawah janin teraba bundar, keras dan
melenting
Leopold IV : waktu perabaan kedua tangan saling menyatu. Bagian
terbawah janin belum masuk PAP (konvergen).

- Ekstermitas : pada kaki baik kiri maupun kanan tidak teraba edema

c. Auskultasi
Denyut jantung janin (+), terdengar 132x/ menit (11-11-11) teratur, punktum
maksimum di 1/3 antara pusat dan SIAS kiri ibu (pu-ki).

3. Pemeriksaan Penunjang
- Hb : 9,9
- Golongan darah :A

C. ASSESMENT
Ibu G1P0A0 hamil 7 minggu, janin tunggal hidup intra uterin, punggung kiri,
presentasi kepala belum masuk PAP (konvergen)

D. PLANNING
1. Memberitahu hasil pemeriksaan
- Ibu dan janin dalam kondisi baik-baik saja
- Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 90/70 mmHg
Nadi : 68x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,7o
- Denyut jantung janin terdengar 132x/ menit (11-11-11) teratur.
- Umur kehamilan 28 minggu, presentasi kepala.
2. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat dan tidur yang cukup.

3. Menganjurkan ibu untuk mengurangi aktivitas yang berlebihan yang bisa


menyebabkan kelelahan.
4. Menganjurkan pada ibu segera memeriksakan kehamilannya jika merasa
pergerakan janin kurang dari 3 kali dalam 1 jam atau kurang dari 10 kali dalam 24
jam karena dikhawatirkan terjadi asfiksia dalam rahim.
5. Menganjurkan ibu segera memeriksakan kehamilannya jika terjadi perdarahan
atau nyeri perut yang hebat.
6. Menganjurkan ibu makan yang bergizi dan makan yang berserat tinggi seperti
sayur dan buah-buahan.
7. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan diri.
- Mengganti pakaian jika basah karena keringat.
- Memakai pakaian yang nyaman, menyerap keringat dan tidak ketat.
8. Menganjurkan ibu minum obat teratur.
9. Mengnjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya 2 minggu lagi atau bila ada
keluhan dan jika obat habis.

Anda mungkin juga menyukai