Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Hal di atas perlu dipelajari, karena auditor internal memeriksa teman sendiri dalam satu
organisasi (berbeda dengan ex auditor, yang memeriksa orang /pihak lain)
Untuk mengatasi hal tersebut, pada tahap awal, audit auditor yunior lebih baik
melakukan kegiatan audit yang umum dan mudah dikuasai (stock opname, cash
opname, meneliti akun tertentu; sambil mempelajari data dan meyakinkan diri untuk
wawancara lebih lanjut)
1. Latent stage: auditor dan auditee belum sadar ada potensi konflik (mereka sulit
bertemu)
2. Perceived stage: mulai dirasa potensi bahaya konflik (terbatasnya waktu dan biaya
dan mereka masih sulit bertemu)
3. Felt stage: merasa tertekan/stress, gelisah dan bermusuhan (adanya beda pendapat
dalam komunikasi)
5. Conflict outcome: dampak konflik mulai terjadi dan dapat diukur besarnya
KONFLIK KONSTRUKTIF
Interpersonal conflict:
1. Mendorong kearah win-win outcome,
2. Konflik bersifat existing opportunity (dengan unsur-unsur: a. lebih siap
menghadapi konflik, b.memberikan tantangan dan perbaikan kedepan,
c.memperkuat hubungan antar anggota, d.meningkatkan kompetensi dalam
pengelolaan persoalan interpersonal dan interdepartemental, e.mendorong
pemecahan masalah secara bersama).
Disusun Oleh:
Dyka Fajar M. (1351151)
Abiel Juniagawan (1351230)
Ulayya Kamillah (1451250)
Kelas AK-Q
Dosen:
Trimanto Setyo Wardoyo, S.E., M.Si., Ak., CA