Anda di halaman 1dari 3

9 Informasi & Fakta Menarik tentang

Dugong (Duyung)
Amazine.co - Online Popular Knowledge

Baca juga

10 Fakta dan Informasi Menarik tentang Lumba-lumba

Dugong (duyung) adalah salah satu mamalia laut yang mempesona.

Hewan ini merupakan herbivora dengan makanan utama berupa rumput laut.

Dugong memiliki nama ilmiah Dugong dugon dan hidup terutama di perairan hangat Afrika
Timur dan Australia.

Mamalia ini merupakan anggota ordo Sirenia. Spesies dari ordo Sirenia diyakini berevolusi
dari mamalia darat berkaki empat.

Evolusi ini diyakini terjadi lebih dari 60 juta tahun yang lalu.

Ini adalah alasan mengapa dugong dengan gajah memiliki hubungan kekerabatan yang erat.
Fakta Menarik tentang Dugong (Duyung)

Berikut adalah informasi tentang dugong:

1. Penampilan Fisik

Bentuk dan ukuran mamalia ini secara umum dapat dibandingkan dengan lumba-lumba.

Perbedaannya, dugong memiliki kepala yang tidak terlalu streamline serta tidak memiliki
sirip punggung.

Dugong memiliki ekor mirip lumba-lumba dengan dugong dewasa berwarna coklat muda dan
dugong muda berwarna coklat pucat.

Dugong memiliki mulut besar untuk membantu mencari makanan rumput laut.

Sirip mamalia ini berbentuk seperti dayung dan memiliki telinga dan mata yang terletak di sisi
kepalanya dengan moncong yang besar.

2. Makanan

Seperti disebutkan sebelumnya, dugong adalah mamalia herbivora dengan makanan terutama
berupa rumput laut.

Menggunakan moncongnya, dugong mencabut rumput dari dasar laut kemudian


menggoyangkan kepalanya untuk menyingkirkan pasir.

Meskipun biasanya memakan rumput laut pada kedalaman 1 5 meter, dugong juga dikenal
mampu menyelam untuk mencari makan hingga kedalaman lebih dari 20 meter.

Mamalia ini harus makan setidaknya 50 kilogram rumput laut setiap harinya.

3. Habitat

Menurut survei Shark Bay Marine Park, Australia barat merupakan rumah terbesar bagi
populasi dugong Australia.

Terdapat setidaknya 10.000 ekor dugong di perairan Australia barat dan sekitar 80.000 ekor di
seluruh perairan Australia.

Laut Merah, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik juga dikenal sebagai habitat dugong
(duyung).

4. Reproduksi

Pada usia 9 10 tahun, dugong telah matang secara seksual. Namun, dalam beberapa kasus
kematangan seksual baru terjadi pada usia 15 tahun.

Untuk menghindari predator seperti hiu, induk dugong melahirkan anaknya di perairan
dangkal.
Masa kehamilan berlangsung selama 12 14 bulan. Anak dugong tetap hidup dengan
induknya hingga usia 1,5 tahun.

Setelah melahirkan, induk dugong tidak akan hamil untuk masa 2,5 sampai 7 tahun.

Mengingat tingkat reproduksi yang rendah, populasi dugong tetap rentan terhadap kepunahan.

Fakta Lain tentang Dugong (Duyung)

1. Mamalia ini hanya bisa menyelam selama 6 menit untuk kemudian harus muncul ke
permukaan untuk bernapas.

2. Dugong kadang-kadang berada dalam posisi seperti berdiri dengan kepala berada di atas air
untuk bernapas.

3. Predator alami dugong antara lain hiu besar, buaya air asin, dan paus pembunuh. Karena
gerakannya yang lambat dugong sering menjadi mangsa mudah bagi predator.

4. Suara seperti kicauan, berderit, dan menggonggong digunakan oleh dugong untuk
berkomunikasi.

5. Dugong (duyung) berenang dengan kecepatan 10 km/jam hingga 22 km/jam.[]

Anda mungkin juga menyukai