KELOMPOK :3
NAMA : Fanza Fachryan
NRP : 0515040097
KELAS : K3-4D
2017
BAB I
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
2.1 Klasifikasi kebakaran
Kebakaran diklasifikan (dikelaskan) menurut sumber apinya. Klasifikasi
kebakaran yang dimiliki di Indonesia mengacu pada standardNasional Fire
Protection Association (NFPA Standard No. 10, for the installation of
portable fire extinguishers) yang telah dipakai oleh PERMENAKERTRANS
RI No. Per 04/MEN/1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan
Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Kertas, Kain,
Plastik, Kayu,
Kulit
Padat Non Logam Air, Uap Air, Pasir, Busa, CO2,
Serbuk Kimia Kering, Cairan Kimia
Metana,
Amoniak,
Solar, Minyak
tanah, Thinner
Gas/Uap/Cairan
CO2, Serbuk Kimia Kering, Busa
Arus Pendek (
Mengandung
unsur listrik)
Listrik CO2, Serbuk Kimia Kering, Uap Air
Aluminium,
Tembaga, Besi,
Baja
Serbuk Kimia sodium Klorida, Grafit
Logam
Bahan-Bahan
<Belum Diketahui Secara Spesifik>
Radioaktif
Radioaktif
Lemak dan
Minyak
Masakan
Cairan Kimia, CO2
Bahan Masakan
2A 6000 3000 -
3A 9000 4500 -
Keterangan :
-1 ft2 = 0,0929 m2
-Travel distance untuk kelas A,C dan D = 22,7 m
1) Kelas A
Jarak minimal penempatan APAR pada tabel berikut :
Rendah 2A 75 11250
Sedang 2A 75 11250
Tinggi 4A 75 11250
2) Kelas B
Jarak minimum penempatan dilihat pada Tebel berikut :
(ft) (m)
5B 30 9.15
Rendah
10 B 50 15.25
10 B 30 9.15
Sedang
20 B 50 15.25
40 B 30 9.15
Tinggi
80 B 50 15.25
3) Kelas C dan D
Jarak penempatan APAR untuk kelas C dan kelas D
sama dengan jarak penempatan kelas A dan kelas B
Mengambil APAR
dari tempatnya
Letakkan APAB
dalam posisi tegak
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa:
1. Pemadaman api dengan menggunakan APAR berjenis CO2 cocok
untuk memadamkan api yang disebabkan oleh arus listrik, ammonia,
metana, atau solar
2. Pemadaman api menggunakan APAR harus memperhatikan prosedur
pemadaman yang benar sesuai dengan langkah-langkah pemadaman
menggunakan APAR sesuai dengan jenis masing-masing.
3. Arah angin, posisi badan, cara penyemprotan dengan APAR harus
diperhatikan dengan benar agar api dapat dipadamkan
4. Pemadaman dengan CO2 akan menghalangi reaksi api dengan oksigen.
5.2 Saran
1. Malakukan pemadaman secara berhati- hati di karenakan api agar tidak
terjadi hal yang tidak di inginkan
2. Tidak bercanda saat melakukan praktikum
3. Melakukan pemadaman sesuai prosedur pemadaman yang benar
4. Memperhatikan intruksi dosen saat praktikum
5. Memakai APD pada saat praktikum
DAFTAR PUSTAKA