Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATARBELAKANG

Menurut sejarah, Frederick Taylor (seorang Amerika) yang sekaligus diakui


sebagai bapak manajemen, pada tahun 1920-an, mencetuskan gerakan Total Quality
Management (TQM). Kemudian pada tahun 1950 secara gencar Jepang
mengembangkan TQM untuk memperbaiki dan membangkitkan perekonomiannya,
setelah W. Edwards Deming mengajarkan salah satu penekanan dalam TQM, yaitu
kualitas kepada para ilmuwan, insinyur dan eksekutif perusahaan Jepang. Sejak tahun
1980-an TQM mulai sangat populer di dunia bisnis. Boleh dikatakan bahwa, TQM
lahir di Amerika Serikat kemudian dibesarkan di Jepang yang selanjutnya
berkembang di Amerika Utara dan Eropa. Jepang meyakini bahwa, kunci pokok
perusahaan-perusahaannya adalah kualitas produknya. Oleh karena itu, secara terus
menerus perusahaan-perusahaan tersebut berusaha menciptakan infrastruktur sebagai
dasar tercapainya kualitas, yaitu aspek manusia, proses dan fasilitas. Selain itu,
Jepang juga mengirimkan para ahlinya ke luar negeri. Kenyataan menunjukkan
bahwa, barang-barang produk Jepang bisa melampaui kualitas yang diproduksi oleh
negara barat, sehingga volume ekspor industri Jepang sangat drastis peningkatannya.

Total Quality Management (TQM) atau dengan terjemahannya dalam Bahasa


Indonesia Manajemen Kualitas Terpadu, merupakan konsep yang mengutamakan
kualitas/mutu, tidak hanya diterapkan dalam dunia bisnis atau industri, tetapi akhir-
akhir ini juga telah diterapkan dalam dunia pedidikan. Customers satisfaction
oriented, melalui optimalisasi dan aspek-aspek manajemen inilah yang menjadi
obsesi dalam penerapan TQM, sehingga pelanggan (costumer) akan merasa puas
dengan kualitas produk/jasa yang dihasilkan. Dalam sebuah perusahaan sangat di
perlukan kualitas suatu produk, kualitas manajemen, dan kualitas karyawan agar
suatu perusahaan bisa lebih maju. Karna dari kulitas manajemen dapat memberikan
landasan dalam melakukan aktifitas-aktifitas di perusahaan sehingga memberikan
kepuasan bagi pelanggan dan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

B. TUJUAN

Tujuan penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat memahami tentang total
qualitas manajemen dan mempraktekkan total qualitas manajemen dalam perusahaan
sesuai dalam ajaran islam.

Anda mungkin juga menyukai