Anda di halaman 1dari 5

1.

Karakteristik Responden

Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia
di RS An-Nisa, Februari2017
(n = 50)

Variabel Mean SD Minimal-Maksimal 95% CI

26,30-
Usia 27,62 4,655 22-38 28,94

Berdasarkan hasil analisis pada table 5.1, didapatkan bahwa rata-rata usia

responden adalah 27,62 tahun (95% CI: 26,30-28,94), dengan standar

deviasi 4,655 tahun. Usia termuda adalah 22 tahun dan usia tertua adalah 38

tahun. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini

rata-rata usia responden adalah diantara 26,30 sampai dengan 28,94 tahun.

Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan ( Pendidikan, Jenis kelamin,
dan lama bekerja) di RS An-Nisa, Februari2017
(n = 50)

Frekuens
No. Variabel i Presentase
Pendidikan
1 D3 Kep 26 52
S1 Kep 24 48
Jeniskelamin
2 Perempuan 43 86
Laki-laki 7 14
Lama bekerja
3 < 4 tahun 32 64
> 4 tahun 18 36

Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa sebagian besar pendidikan

terakhir responden adalah D3 yaitu berjumlah 26 orang (52%), distribusi


46

frekuensi responden berdasarkan lama kerja sebagian besar kurang dari 4

tahun yaitu 31 orang (62%) dan sebagian besar responden berjenis

kelamin perempuan yaitu berjumlah 43 orang (86%).

2. Tingkat Pengetahuan Perawat


Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Responden di RS An-Nisa, Februari2017

Pengetahuan Jumlah Persentase (%)


Baik 37 74
Kurang baik 13 26

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data bahwa tingkat pengetahuan

responden sebagian besar adalah baik yaitu sebanyak 37 (74%).

3. Sikap Perawat
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap Responden di RS An-
Nisa, Februari2017

Sikap Jumlah Persentase (%)


Baik 41 82
Kurang baik 9 18

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa sikap responden sebagian

besar adalah baik yaitu 41 orang (82%).

4. Hasil Kejadian
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Hasil Kejadian TB Paru
di RS An-Nisa, Februari 2017

Sikap Jumlah Persentase (%)


Tidak terdiagnosis TB 40 80
Terdiagnosis TB 10 20
47

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan bahwa perawat yang terdiagnosis TB

Paru yaitu sebanyak 10 orang (20%) dan yang tidak terdiagnosis TB Paru

yaitu 40 orang (80%).

A. Analisa Bivariat

Pada analisa bivariat ini peneliti ingin menganalisa hubungan tingkat

pengetahuan dan sikap perawat terhadap angka kejadian TB paru yang terjadi

pada perawat di RS An-nisa Tangerang. Adapun analisa bivariat yang

digunakan adalah uji Kai Kuadrat atau Chi Square. Uji kai kuadrat hanya dapat

digunakan untuk mengetahui ada/ tidaknya hubungan dua variable, sehingga

uji ini tidak dapat untuk mengetahui derajat/kekuatan hubungan dua variable.

Tabel 5.6
Hasil Analisis PengetahuanTerhadapangkaKejadian TB ParuPada8Perawat
di RS An-NisaTangerang, Februari 2017 (n=50)

Pengetahuan Angkakejadian Total OR P


Tidak Terdiagnosis (95% value
terdiagnosis TB CI)
TB
N % N %
Kurang baik 3 82.2 8 17.8 45 0,123 0,671
(100.0%) 2,772
Baik 37 60.0 2 40.0 5
(100.0%)
Total 40 80.0 10 20.0 50
(100.0%)

Hasil analisis hubungan antara pengetahuan dengan kejadian TB pada

perawat diperoleh bahwa ada sebanyak 8 (17,8%) perawat yang

terdiagnosis TB berpengetahuan baik. Sedangkan perawat dengan

pengetahuan kurang baik 2 (40%) terdiagnosis menderita TB. Hasil uji


48

statistic diperoleh nilai p= 0,671 maka dapat disimpulkan bahwa tidak

ada perbedaan proporsi kejadian TB paru antara perawat berpengetahuan

baik dan yang pengetahuan kurang ( tidak ada hubungan yang signifikan

antara pengetahuan dengan angka kejadian TB paru). Dari hasil analisis

diperoleh pula nilai OR=0,583 artinya perawat yang pengetahuan baik

mempunyai peluang 0,583 kali untuk terkena TB dibanding perawat yang

berpengetahuan kurang baik.

Tabel 5.7
Hasil Analisis SikapTerhadap angka Kejadian TB Paru Pada Perawat di RS
An-NisaTangerang, Februari 2017 (n=50)

Sikap Angkakejadian Total OR P


Tidakterdiagnosi Terdiagnosis (95% value
s TB TB CI)
n % N %
Baik 38 82. 6 8 17.8 46 4.750 0.174
(100.0%) 0.580
Kurangbaik 2 50.0 2 50.0 4
(100.0%) 38.90
Total 40 80.0 10 20.0 50 7
(100.0%)

Hasilanalisishubunganantarasikapdenganangkakejadian TB

padaperawatdiperolehbahwaadasebanyak 8 (17,8%) perawat yang

terdiagnosis TB mempunyaisikapbaik.

Sedangkanperawatdengansikapkurangbaik 2 (50%)

terdiagnosismenderita TB.Hasilujistatistikdiperolehnilai

p=0,174makadapatdisimpulkanbahwatidakadaperbedaanproporsikejadian

TB paruantaraperawat yang bersikapbaikdan yang

kurangbaik( tidakadahubungan yang

signifikanantarasikapdenganangkakejadian TB paru). Dari


49

hasilanalisisdiperoleh pula nilai OR=4.750artinyaperawat yang memiliki

sikap baikmempunyaipeluang 4,750 kali untuktidak terkena TB

dibandingperawat yang berpengetahuankurang baik.

Anda mungkin juga menyukai