Keterangan:
1. Body whorl
2. Apex
3. Suture
4. Aperture
5. Columella
Filum : Mollusca
Kelas : Gastropoda
Ordo : Sorbeoconcha
Family : Potamididae
Genus : Tympanotonos
Bentuk : Conical
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 1959 ini berasal dari Filum Mollusca, Kelas
pada tempat yang terlindungi dari pemangsa dan bakteri pembusuk. Kemudian
mengalami transportasi yang dapat disebabkan oleh air, es maupun angin. Selama
proses transportasi tersebut, fosil mengalami proses leaching (pencucian fosil) dan
pada akhirnya akan terendapkan pada daerah cekungan yang relatif stabil. Seiring
sedimen yang berbutir halus yang terakumulasi dalam cekungan. Lama kelamaan,
material-material yang sangat kecil akan mengisi ruang kosong sehingga material
semakin padat atau terkompaksi. Lalu fosil akan tersementasi sesuai dengan
lingkungan pengendapannya yaitu dari material CaCO3. Pada saat fosil ini
tersementasi, fosil ini juga mengalami proses pemfosilan yakni mineralisasi dimana
seluruh bagian tubuh fosil digantikan oleh mineral lain yang lebih resisten/tahan
mudah larut ini akan mengalami pelapukan dan erosi sehingga akan nampak fosil.
Adapun bagian fosil yang masih dapat dikenali terdiri dari test yaitu tubuh
fosil, apex yaitu bagian ujung pada cangkang fosil, suture yaitu garis-garis putaran
kamar pada cangkang, body whorl yaitu kamar tempat tinggal organisme, aperture
yaitu tempat masuknya makanan, dan columella yaitu bagian padat yang terdapat
pada sumbu cangkang. Fosil ini memiliki bentuk conical yaitu menyerupai kerucut.
Fosil ini memiliki komposisi kimia CaCO3, dimana komposisi kimia dari fosil ini
dapat diketahui setelah ditetesi HCl 0,1 M kemudian terjadi reaksi. Dari komposisi
kimia fosil ini dapat diketahui lingkungan pengendapannya adalah laut dangkal.
Berdasarkan waktu geologi, fosil ini berumur Miosen Bawah, yaitu sekitar 15-22,5
juta tahun.
Manfaat fosil ini digunakan penentu umur relatif batuan, untuk korelasi antar
batuan, untuk mengetahui iklim dan cuaca pada saat fosil ini hidup, dan untuk
fosil.
Referensi :
2016/2017
zipcodezoo.com
fossilworks.org
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Hari/Tgl : Jumat, 31 Maret 2017 Nama : Andi Muhammad
Yusril
Acara : Brachiopoda dan Mollusca NIM : D61116009
Keterangan:
1. Test
2. Pedical opening
3. Beak
4. Pedical valve
5. Brachial valve
6. Commisure
7. Costae
Filum : Brachiopoda
Kelas : Artikulata
Ordo : Terebratulida
Family : Tetrarhynchiidae
Genus : Goniorhynchia
Bentuk : Bikonveks
Fosil dengan nomor peraga 667 ini berasal dari Filum Brachiopoda, Kelas
Proses pemfosilan dari fosil ini bermula ketika organisme ini mati dan berada
pada tempat yang terlindungi dari pemangsa dan bakteri pembusuk. Kemudian
mengalami transportasi yang dapat disebabkan oleh air, es maupun angin. Selama
proses transportasi tersebut, fosil mengalami proses leaching (pencucian fosil) dan
pada akhirnya akan terendapkan pada daerah cekungan yang relatif stabil. Seiring
sedimen yang berbutir halus yang terakumulasi dalam cekungan. Lama kelamaan,
material-material yang sangat kecil akan mengisi ruang kosong sehingga material
semakin padat atau terkompaksi. Lalu fosil akan tersementasi sesuai dengan
lingkungan pengendapannya yaitu dari material CaCO3. Pada saat fosil ini
tersementasi, fosil ini juga mengalami proses pemfosilan yakni mineralisasi dimana
seluruh bagian tubuh fosil digantikan oleh mineral lain yang lebih resisten/tahan
mudah larut ini akan mengalami pelapukan dan erosi sehingga akan nampak fosil.
Adapun bagian fosil yang masih dapat dikenali terdiri dari test yaitu tubuh
fosil, pedical opening yaitu pertangkapan kedua valve, beak yaitu bagian cembung
pada cangkang, pedical valve yaitu katup bagian atas fosil, brachial valve yaitu
katup bagian bawah fosil, commissure yaitu pertemuan kedua tepi cangkang dan
costae yaitu garis-garis vertikal pada fosil. Fosil ini memiliki bentuk bikonveks
yaitu bentuk yang memiliki dua sisi. Fosil ini memiliki komposisi kimia CaCO 3,
dimana komposisi kimia dari fosil ini dapat diketahui setelah ditetesi HCl 0,1 M
kemudian terjadi reaksi. Dari komposisi kimia fosil ini dapat diketahui lingkungan
pengendapannya adalah laut dangkal. Berdasarkan waktu geologi, fosil ini berumur
Manfaat fosil ini digunakan penentu umur relatif batuan, untuk korelasi antar
batuan, untuk mengetahui iklim dan cuaca pada saat fosil ini hidup, dan untuk
fosil.
Referensi :
2016/2017
zipcodezoo.com
fossilworks.org
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Hari/Tgl : Jumat, 31 Maret 2017 Nama : Andi Muhammad
Yusril
Acara : Brachiopoda dan Mollusca NIM : D61116009
Keterangan:
1. Test
2. Pedical valve
3. Brachial valve
4. Commisure
5. Costae
Filum : Brachiopoda
Kelas : Artikulata
Ordo : Terebratulida
Family : Epithyrisidae
Genus : Epithyris
Bentuk : Bikonveks
Fosil dengan nomor peraga 668 ini berasal dari Filum Brachiopoda, Kelas
Proses pemfosilan dari fosil ini bermula ketika organisme ini mati dan berada
pada tempat yang terlindungi dari pemangsa dan bakteri pembusuk. Kemudian
mengalami transportasi yang dapat disebabkan oleh air, es maupun angin. Selama
proses transportasi tersebut, fosil mengalami proses leaching (pencucian fosil) dan
pada akhirnya akan terendapkan pada daerah cekungan yang relatif stabil. Seiring
sedimen yang berbutir halus yang terakumulasi dalam cekungan. Lama kelamaan,
material-material yang sangat kecil akan mengisi ruang kosong sehingga material
semakin padat atau terkompaksi. Lalu fosil akan tersementasi sesuai dengan
lingkungan pengendapannya yaitu dari material CaCO3. Pada saat fosil ini
tersementasi, fosil ini juga mengalami proses pemfosilan yakni mineralisasi dimana
seluruh bagian tubuh fosil digantikan oleh mineral lain yang lebih resisten/tahan
mudah larut ini akan mengalami pelapukan dan erosi sehingga akan nampak fosil.
Adapun bagian fosil yang masih dapat dikenali terdiri dari test yaitu tubuh
fosil, pedical valve yaitu katup bagian atas fosil, brachial valve yaitu katup bagian
bawah fosil, commissure yaitu pertemuan kedua tepi cangkang dan costae yaitu
garis-garis vertikal pada fosil. Fosil ini memiliki bentuk bikonveks yaitu bentuk
yang memiliki dua sisi. Fosil ini memiliki komposisi kimia CaCO3, dimana
komposisi kimia dari fosil ini dapat diketahui setelah ditetesi HCl 0,1 M kemudian
terjadi reaksi. Dari komposisi kimia fosil ini dapat diketahui lingkungan
pengendapannya adalah laut dangkal. Berdasarkan waktu geologi, fosil ini berumur
Manfaat fosil ini digunakan penentu umur relatif batuan, untuk korelasi antar
batuan, untuk mengetahui iklim dan cuaca pada saat fosil ini hidup, dan untuk
fosil.
Referensi :
2016/2017
zipcodezoo.com
fossilworks.org
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Hari/Tgl : Jumat, 31 Maret 2017 Nama : Andi Muhammad
Yusril
Acara : Brachiopoda dan Mollusca NIM : D61116009
Keterangan:
1. Test
2. Pedical opening
3. Pedical valve
4. Brachial valve
5. Growth line
6. Costae
Filum : Brachiopoda
Kelas : Artikulata
Ordo : Spiriferida
Family : Punctospiriferidae
Genus : Punctospirifer
Bentuk : Bikonveks
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 904 ini berasal dari Filum Brachiopoda, Kelas
pada tempat yang terlindungi dari pemangsa dan bakteri pembusuk. Kemudian
mengalami transportasi yang dapat disebabkan oleh air, es maupun angin. Selama
proses transportasi tersebut, fosil mengalami proses leaching (pencucian fosil) dan
pada akhirnya akan terendapkan pada daerah cekungan yang relatif stabil. Seiring
sedimen yang berbutir halus yang terakumulasi dalam cekungan. Lama kelamaan,
material-material yang sangat kecil akan mengisi ruang kosong sehingga material
semakin padat atau terkompaksi. Lalu fosil akan tersementasi sesuai dengan
lingkungan pengendapannya yaitu dari material CaCO3. Pada saat fosil ini
dimana sebagian tubuh fosil digantikan oleh mineral lain yang lebih resisten/tahan
mudah larut ini akan mengalami pelapukan dan erosi sehingga akan nampak fosil.
Adapun bagian fosil yang masih dapat dikenali terdiri dari test yaitu tubuh
fosil, pedical opening yaitu pertangkupan kedua valve, brachial valve yaitu katup
bagian bawah fosil, pedical valve yaitu katup bagian atas, growth line yaitu garis
pertumbuhan dan costae yaitu garis-garis vertikal pada fosil. Fosil ini memiliki
bentuk bikonveks yaitu bentuk yang memiliki dua sisi. Fosil ini memiliki
komposisi kimia CaCO3, dimana komposisi kimia dari fosil ini dapat diketahui
setelah ditetesi HCl 0,1 M kemudian terjadi reaksi. Dari komposisi kimia fosil ini
waktu geologi, fosil ini berumur Karbon Bawah, yaitu sekitar 318-345 juta tahun.
Manfaat fosil ini digunakan penentu umur relatif batuan, untuk korelasi antar
batuan, untuk mengetahui iklim dan cuaca pada saat fosil ini hidup, dan untuk
fosil.
Referensi :
2016/2017
zipcodezoo.com
fossilworks.org
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Hari/Tgl : Jumat, 31 Maret 2017 Nama : Andi Muhammad
Yusril
Acara : Brachiopoda dan Mollusca NIM : D61116009
Keterangan:
1. Test
2. Commisure
Filum : Mollusca
Kelas : Pelecypoda
Ordo : Eulamellibranchia
Family : Cardiidae
Genus : Protocardia
Bentuk : Bikonveks
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 1531 ini berasal dari Filum Mollusca, Kelas
Proses pemfosilan dari fosil ini bermula ketika organisme ini mati dan berada
pada tempat yang terlindungi dari pemangsa dan bakteri pembusuk. Kemudian
mengalami transportasi yang dapat disebabkan oleh air, es maupun angin. Selama
proses transportasi tersebut, fosil mengalami proses leaching (pencucian fosil) dan
pada akhirnya akan terendapkan pada daerah cekungan yang relatif stabil. Seiring
sedimen yang berbutir halus yang terakumulasi dalam cekungan. Lama kelamaan,
material-material yang sangat kecil akan mengisi ruang kosong sehingga material
semakin padat atau terkompaksi. Fosil ini juga mengalami proses pemfosilan yakni
cast dimana bagian dalam cangkang fosil dimasuki oleh material sekunder sehingga
yang cenderung mudah larut ini akan mengalami pelapukan dan erosi sehingga
akan nampak fosil. Maka dari itulah para ahli paleontologi mendapati fosil tersebut.
Adapun bagian fosil yang masih dapat dikenali terdiri dari test yaitu tubuh
fosil dan commisure adalah pertemuan dua tepi cangkang. Fosil ini memiliki
bentuk bikonveks yaitu bentuk yang memiliki dua sisi. Fosil ini memiliki
komposisi kimia CaCO3, dimana komposisi kimia dari fosil ini dapat diketahui
setelah ditetesi HCl 0,1 M kemudian terjadi reaksi. Dari komposisi kimia fosil ini
waktu geologi, fosil ini berumur Jura Atas, yaitu sekitar 135-180 juta tahun.
Manfaat fosil ini digunakan penentu umur relatif batuan, untuk korelasi antar
batuan, untuk mengetahui iklim dan cuaca pada saat fosil ini hidup, dan untuk
fosil.
Referensi :
2016/2017
zipcodezoo.com
fossilworks.org
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Hari/Tgl : Jumat, 31 Maret 2017 Nama : Andi Muhammad
Yusril
Acara : Brachiopoda dan Mollusca NIM : D61116009
Keterangan:
1. Test
2. Sutur
3. Septa
4. Aperture
5. Umbilicus
Filum : Mollusca
Kelas : Cephalopoda
Ordo : Hildocerataceae
Family : Hildoceratidae
Genus : Pleydellia
Bentuk : Sperical
Komposisi Kimia : SiO2
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 1613 ini berasal dari Filum Mollusca, Kelas
Proses pemfosilan dari fosil ini bermula ketika organisme ini mati dan berada
pada tempat yang terlindungi dari pemangsa dan bakteri pembusuk. Kemudian
mengalami transportasi yang dapat disebabkan oleh air, es maupun angin. Selama
proses transportasi tersebut, fosil mengalami proses leaching (pencucian fosil) dan
pada akhirnya akan terendapkan pada daerah cekungan yang relatif stabil. Seiring
sedimen yang berbutir halus yang terakumulasi dalam cekungan. Lama kelamaan,
material-material yang sangat kecil akan mengisi ruang kosong sehingga material
semakin padat atau terkompaksi. Lalu fosil akan tersementasi sesuai dengan
lingkungan pengendapannya yaitu dari material SiO2. Pada saat fosil ini
tersementasi, fosil ini juga mengalami proses pemfosilan yakni mineralisasi dimana
seluruh bagian tubuh fosil digantikan oleh mineral lain yang lebih resisten/tahan
mudah larut ini akan mengalami pelapukan dan erosi sehingga akan nampak fosil.
Adapun bagian fosil yang masih dapat dikenali terdiri dari test yaitu tubuh
fosil, suture yaitu garis pembatas antar kamar/septa, septa yaitu kamar pada
cangkang fosil, aperture yaitu tempat masuknya makanan dan umbilicus yaitu
kamar pertama yang terbentuk pada fosil. Fosil ini memiliki bentuk sperical yaitu
bentuk yang menyerupai cakram. Fosil ini memiliki komposisi kimia SiO2, dimana
komposisi kimia dari fosil ini dapat diketahui setelah ditetesi HCl 0,1 M kemudian
tidak terjadi reaksi. Dari komposisi kimia fosil ini dapat diketahui lingkungan
pengendapannya adalah laut dalam. Berdasarkan waktu geologi, fosil ini berumur
Manfaat fosil ini digunakan penentu umur relatif batuan, untuk korelasi antar
batuan, untuk mengetahui iklim dan cuaca pada saat fosil ini hidup, dan untuk
fosil.
Referensi :
2016/2017
zipcodezoo.com
fossilworks.org
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Hari/Tgl : Jumat, 31 Maret 2017 Nama : Andi Muhammad
Yusril
Acara : Brachiopoda dan Mollusca NIM : D61116009
Keterangan:
1. Test
2. Pedical valve
3. Brachial valve
4. Pedical opening
5. Commisure
6. Sulcus
7. Costae
Filum : Brachiopoda
Kelas : Artikulata
Ordo : Spiriferida
Family : Delthyrididae
Genus : Paraspirifer
Bentuk : Bikonveks
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 423 ini berasal dari Filum Brachiopoda, Kelas
Proses pemfosilan dari fosil ini bermula ketika organisme ini mati dan berada
pada tempat yang terlindungi dari pemangsa dan bakteri pembusuk. Kemudian
mengalami transportasi yang dapat disebabkan oleh air, es maupun angin. Selama
proses transportasi tersebut, fosil mengalami proses leaching (pencucian fosil) dan
pada akhirnya akan terendapkan pada daerah cekungan yang relatif stabil. Seiring
sedimen yang berbutir halus yang terakumulasi dalam cekungan. Lama kelamaan,
material-material yang sangat kecil akan mengisi ruang kosong sehingga material
semakin padat atau terkompaksi. Lalu fosil akan tersementasi sesuai dengan
lingkungan pengendapannya yaitu dari material CaCO3. Pada saat fosil ini
tersementasi, fosil ini juga mengalami proses pemfosilan yakni mineralisasi dimana
seluruh bagian tubuh fosil digantikan oleh mineral lain yang lebih resisten/tahan
mudah larut ini akan mengalami pelapukan dan erosi sehingga akan nampak fosil.
fosil, pedical opening yaitu pertangkapan kedua valve, sulcus yaitu lekukan pada
tengah cangkang, pedical valve yaitu katup bagian atas fosil, brachial valve yaitu
katup bagian bawah fosil, commissure yaitu pertemuan kedua tepi cangkang dan
costae yaitu garis-garis vertikal pada fosil. Fosil ini memiliki bentuk bikonveks
yaitu bentuk yang memiliki dua sisi. Fosil ini memiliki komposisi kimia CaCO3,
dimana komposisi kimia dari fosil ini dapat diketahui setelah ditetesi HCl 0,1 M
kemudian terjadi reaksi. Dari komposisi kimia fosil ini dapat diketahui lingkungan
pengendapannya adalah laut dangkal. Berdasarkan waktu geologi, fosil ini berumur
Manfaat fosil ini digunakan penentu umur relatif batuan, untuk korelasi antar
batuan, untuk mengetahui iklim dan cuaca pada saat fosil ini hidup, dan untuk
fosil.
Referensi :
2016/2017
zipcodezoo.com
fossilworks.org
PRAKTIKUM PALEONTOLOGI
Hari/Tgl : Jumat, 31 Maret 2017 Nama : Andi Muhammad
Yusril
Acara : Brachiopoda dan Mollusca NIM : D61116009
Keterangan:
1. Test
2. Commisure
3. Growth line
Ventral Foto
Filum : Mollusca
Kelas : Pelecypoda
Ordo : Taksodonta
Family : Ectillaenusidae
Genus : Ectillaenus
Spesies : Ectillaenus katzeri (BARR.)
Bentuk : Konveks
Keterangan :
Fosil dengan nomor peraga 1613 ini berasal dari Filum Mollusca, Kelas
Proses pemfosilan dari fosil ini bermula ketika organisme ini mati dan berada
pada tempat yang terlindungi dari pemangsa dan bakteri pembusuk. Kemudian
mengalami transportasi yang dapat disebabkan oleh air, es maupun angin. Selama
proses transportasi tersebut, fosil mengalami proses leaching (pencucian fosil) dan
pada akhirnya akan terendapkan pada daerah cekungan yang relatif stabil. Seiring
sedimen yang berbutir halus yang terakumulasi dalam cekungan. Lama kelamaan,
material-material yang sangat kecil akan mengisi ruang kosong sehingga material
semakin padat atau terkompaksi. Lalu fosil akan tersementasi sesuai dengan
lingkungan pengendapannya yaitu dari material CaCO3. Pada saat fosil ini
tersementasi, fosil ini juga mengalami proses pemfosilan yakni mineralisasi dimana
seluruh bagian tubuh fosil digantikan oleh mineral lain yang lebih resisten/tahan
mudah larut ini akan mengalami pelapukan dan erosi sehingga akan nampak fosil.
fosil, commissure yaitu pertemuan dua tepi cangkang dan growth line yaitu garis
pertumbuhan. Fosil ini memiliki bentuk konveks yaitu bentuk yang memiliki satu
sisi. Fosil ini memiliki komposisi kimia CaCO3, dimana komposisi kimia dari fosil
ini dapat diketahui setelah ditetesi HCl 0,1 M kemudian terjadi reaksi. Dari
komposisi kimia fosil ini dapat diketahui lingkungan pengendapannya adalah laut
dalam. Berdasarkan waktu geologi, fosil ini berumur Ordovisium Tengah, yaitu
Manfaat fosil ini digunakan penentu umur relatif batuan, untuk korelasi antar
batuan, untuk mengetahui iklim dan cuaca pada saat fosil ini hidup, dan untuk
fosil.
Referensi :
2016/2017
zipcodezoo.com
fossilworks.org
ASISTEN PRAKTIKAN