Dari berbagai contoh terapan yang digambarkan, terlihat bahwa konsep waktu dari uang
menempati posisi penting dalam keuangan, baik pada aspek keuangan perseorangan, manajemen
keuangan perusahaan, penilaian investasi surat-surat berharga, maupun investasi riil seperti
pendirian pabrik, pembelian mesin, perluasan usaha, dan sebagainya.
Dua konsep yang digunakan dalam menghitung nilai waktu dari uang yaitu Nilai Akan Datang dan
Nilai Sekarang .
1. Nilai Akan Datang/NAD (future value ) sebagai nilai akumulasi yang akan diterima di masa
yang akan datang sebagai hasil investasi yang akan dilakukan pada saat ini.
Uang yang ditabung hari ini ( present value ) akan berkembang menjadi sebesar future value
karena mengalami proses bunga-berbunga ( compounding ). Jadi future value adalah nilai di masa
mendatang dari uang yang ada sekarang.
Rumus FV :
FV = PV (1+ i) n
Dimana :
- FV = besarnya pokok dan bunga pada tahun ke-n
- P = besarnya pokok pinjaman
- i = tingkat bunga
- n = jumlah tahun
Contoh .
Anggap tingkat bunga nominal 10% per tahun dan besarnya tetap selama tiga tahun ke depan. Jika
PT A menyimpan uang sebesar Rp 100,00 pada awal tahun ke-1 saja, berapa uang perusahaan itu
pada akhir tahun ke-1, ke-2, dan ke-3? Untuk menjawabnya, tempatkanlah 100 di angka 0.
Gunakan rumus FV!
Dengan menggunakan rumus FV, besar uang PT A akhir tahun ke-1, ke-2, ke-3:
FV1 = 100(1 + 10%) 1 = Rp110,00
FV2 = 100(1 + 10%) 2 = Rp121,00
FV3 = 100(1 + 10%) 3 = Rp133,10
Artinya, uang Rp 100,00- saat ini nilainya sama dengan Rp 133,10- tiga tahun kemudian.
2. Nilai Sekarang/NS (present value ) adalah nilai hari ini dari sejumlah atau serangkaian jumlah
uang di masa yang akan datang, yang dihitung melalui pendiskontoan jumlah di masa yang akan
datang dengan tingkat bunga yang sesuai.
Present value merupakan kebalikan dari future value yaitu besarnya jumlah uang pada permulaan
periode atas dasar tingkat bunga tertentu dari sejumlah uang yang baru akan diterima beberapa
waktu atau periode yang akan datang. Jadi present value menghitung nilai uang pada waktu
sekarang bagi sejumlah uang yang baru akan kita miliki beberapa waktu kemudian. [3]
Proses mencari present value disebut dengan melakukan proses diskonto ( discounting ). Present
value dapat diartikan sebagai nilai sekarang dari suatu nilai yang akan diterima atau dibayar di
masa mendatang. Discounting adalah proses menghitung nilai sekarang dari sejumlah uang yang
akan diterima atau dibayar di masa mendatang.
Misalnya, seseorang menginginkan punya uang sebesar Rp 1.500.000 di satu tahun kemudian.
Maka, berapa ia harus menabung saat ini, jika telah
diketahui tingkat bunganya?
Contoh.
Anggaplah PT. A akan menerima uang sebesar Rp 133,10 pada akhir tahun ke-3 mendatang. Bila
tingkat bunga 10% per tahun dan besarnya tetap sama tiga tahun ke depan, berapa nilai uang
sebesar Rp 133,10 itu jika diterima di awal tahun sekarang? Untuk menjawabnya, tempatkanlah
133,1 di angka 3 garis waktu:
Rumus PV :
PV = FV (1+ i) -n
Dimana:
- FV = Nilai yang akan datang / future value tahun ke n
- P = Nilai sekarang / present value
- i = tingkat bunga
- n = jumlah tahun
Dikaitkan kembali dengan kasus PT A yang pertama, secara intuitif tentu kita sudah dapat
menduga bahwa nilai sekarang (awal tahun ke-1) dari Rp 133,10 adalah Rp 100,00. Hasil itu
diperoleh dengan menggunakan rumus PV:
Dengan menggunakan rumus PV, nilai sekarang dari Rp 133,10 yang akan diterima tiga tahun
mendatang pada tingkat bunga 10% adalah Rp 100,00 (133,1 x (1 + 10%) -3 ).
Bagaimana caranya membandingkan biaya yang harus dikeluarkan saat ini (investasi) dengan
pendapatan yang akan diterima kemudian? Hal ini dapat dipandang dari 2 sisi:
Preferensi waktu: bila A harus memilih, sekarang mendapat Rp 2juta atau 2 tahun kemudian
mendapat Rp2 juta. Mana yang akan dipilih A?
Produktivitas: bila A harus memilih, sekarang mendapat Rp 2juta atau satu tahun kemudian
mendapat Rp2,4 juta. Mana yang akan dipilih A?
B. ANUITAS
Anuitas adalah serangkaian pembayaran atau penerimaan dalam jumlah yang sama selama periode
tertentu suatu aliran kas yang jumlahnya setiap tahun sama. Perbedaan anuitas dengan angsuran;
Anuitas adalah suatu pembayaran yang jumlahnya sama, yang diterima atau dibayarkan pada tiap
akhir periode dengan waktu yang sama untuk jumlah waktu tertentu. Sedangkan angsuran adalah
suatu pembayaran dengan jumlah tertentu, yang mungkin jumlahnya dapat berbeda dan waktu
dapat tidak teratur.
Ada 2 jenis dasar anuitas yaitu:
Anuitas biasa yaitu anuitas yang penempatannya dilakukan pada akhir periode.
Anuitas jatuh tempo yaitu anuitas yang penempatannya dilakukan pada awal setiap periode.
Bunga Anuitas
Bunga anuitas adalah modifikasi dari bunga efektif. Prinsip bunga anuitas hampir sama dengan
bunga efektif yaitu menggunakan perhitungan bunga yang
fair, yaitu bunga dihitung dari sisa pokok yang belum dibayar.
Perbedaan bunga anuitas dengan bunga efektif adalah pada jumlah angsuran per bulannya. Dalam
bunga efektif, angsuran menurun sejalan dengan berkurangnya bunga; sedang dalam bunga
anuitas angsuran dibuat sedemikian rupa agar sehingga tiap bulannya jumlahnya tetap.
Seperti bunga efektif, bunga anuitas biasanya dipakai pada perhitungan kredit jangka panjang
misalnya KPR atau kredit usaha.