Informasi:
Semua soal dikerjakan di dalam kelompok (yang beranggotakan 2 orang)
Soal no. 3 dikerjakan bersama di dalam kelompok. Soal no. 1 dan 2 dikerjakan
oleh masing-masing individu anggota kelompok (dengan menuliskan nama - NIM
tiap individu) dan semua jawaban dikirim bersama dalam format paper yang telah
dijadikan 1 (font Tahoma 10, 1,3 spasi, margin kiri-atas 3,5 cm dan bawah-kanan
2,5 cm). Jawaban yang telah jadi 1 file dikirim via 1 alamat email salah satu
anggota kelompok ke alamat email okapribadi@cbn.net.id dengan Subject: UTS
Etika Profesi Nama Kelompok
Bagi kelompok yang: 1. Email hasil UTS nya dikirim di atas pkl 10:00, 2. Tidak
mengisi daftar hadir UTS, atau 3. Tidak mengikuti aturan format jawaban, maka
akan dianggap tidak mengikuti/memasukkan UTS.
Bila anggota kelompoknya 3 orang, maka anggota kelompok ke-3 mengerjakan
soal no. 1, dengan jawaban yang berbeda dengan anggota kelompok yang
mengerjakan soal no. 1 juga.
Professional menurut Roy Suryo, yang namanya dianggap Profesional itu kalau
yang bersangkutan MENGAKU atau pengakuan dari seorang pelaku. Jadi bukan
pengakuan publik, atau lembaga terkait (misal Lembaga Profesi).
How pro the professional? menjadi seorang professional berarti dia berhasil
menguasai ilmu dari orang lain yang lebih hebat darinya, jadi professional adalah
apabila seseorang menguasai ilmu dari orang lain yang lebih hebat dari dirinya.
Tentunya tidak mudah mendefinisikan arti professional ini. Ada beberapa definisi
praktis misalnya: Profesional berarti bayaran, seperti petinju profesional, petenis
profesional, dsb. Biasanya ini berhubungan dengan olah raga. Namun dalam
dunia kerjapun, kata profesional sering rancu, terutama ketika memisahkan
antara jenjang manajerial dan jenjang profesional.
3. Coba tuliskan kembali 3 hal yang menjadi kewajiban dan 3 hal yang menjadi
larangan untuk profesi arsitek. Jelaskan dengan alasan dan contohnya!
Good luck !