TENTANG
Pasal 10 ayat (3), Pasal 11 ayat (4), Pasal 12 ayat (3), Pasal
13 ayat (5), Pasal 14 ayat (4), Pasal 15 ayat (4), Pasal 24,
Transfusi Darah;
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
transfusi darah.
-5-
Pasal 2
yang cukup.
Pasal 3
Darah;
c. pelayanan transfusi darah di pusat
plasmapheresis;
d. pelayanan transfusi darah di Bank Darah Rumah
Sakit;
e. pemberian transfusi darah kepada pasien; dan
Pasal 4
masing.
perundang-undangan.
Pasal 6
diundangkan.
-7-
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
Ditetapkan di Jakarta
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
WIDODO EKATJAHJANA
REPUBLIK INDONESIA
TRASFUSI DARAH
BAB I
PENDAHULUAN
darah atau komponen darah yang cukup, aman, mudah diakses dan
terhadap darah dan produk darah harus dapat dijamin. Terkait dengan
(self sufficiency in the supply of blood and blood products) dan jaminan
infeksi menular lewat transfusi darah (IMLTD). Darah dengan hasil uji
yang tepat.
1.2. TUJUAN
darah
1.3. PENGERTIAN
pendistribusian darah.
3. Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) adalah suatu unit pelayanan di
masyarakat.
1. Pendahuluan
-11-
2. Sistem manajemen mutu pelayanan darah
3. Pelayanan transfusi darah di UTD meliputi:
a. Rekrutmen donor
b. Seleksi donor
c. Pengambilan darah lengkap
d. Pengambilan darah apheresis
e. Umpan balik pelanggan
f. Pengolahan komponen darah.
g. Spesifikasi dan kontrol mutu komponen darah
h. Uji saring IMLTD
i. Pengujian serologi golongan darah
j. Penyimpanan darah
k. Distribusi darah
l. Kontrol proses (termasuk jaminan mutu)
m. Sistem komputerisasi
n. Pengelolaan Mobile Unit
a. Ruang lingkup
c. Rekrutmen donor
d. Seleksi donor
informasi kesehatan
8. Penutup
R
SP ee ln e
kPeP rekeu nt g
PmP g ee a n
r m y i i
DPomms li iapse tahr ni ab
P e b m i
eMMd nrouooinsnn i ii ntt oo rr ii n g
n t a a
Ebkdl aevsaap narnaail uash ai e s n i
kndddD /oaaaonarmrrnaa ghhp
r u d i t
anopddaosnaaareesrrl aini e mn a
dBnapU DahprdTorrRi Doas Sse es s
dt rUpaa hTanr aDss cfhua s i
t r
tra n s fu s i a n s f u s i
k e p a
d a
Gambar 1.1 Alur Pelayanan Transfusi Darah
-13-
BAB II
Prinsip
yang Baik (CPOB) untuk unit penyedia darah guna menjamin darah
BDRS.
Persyaratan
mutu.
Prinsip
Persyaratan
-15-
A. Sumber Daya Manusia (SDM)
digunakan.
dilaksanakan.
pengkajian.
dua tahun.
dicantumkan di atas)
didistribusikan
independen.
B. Pelatihan
c. bukti kompetensi.
pekerjaan, kecuali:
Prinsip
produksi.
-18-
3. memungkinkan kegiatan pembersihan dan perawatan
yang efisien.
kesalahan produksi.
Persyaratan
dilaksanakan.
kerahasiannya
pengambilan darah.
masih memadai.
disetujui.
aman
terlindungi
-20-
3. ada akses ke toilet dan fasilitas cuci lengan untuk
5. PENGELOLAAN PERALATAN
komponen darah.
6. PENGELOLAAN BAHAN
penyedia darah.
dari sistem mutu. Hal ini akan mengurangi kesalahan dan menjamin
8. PENGELOLAAN CATATAN
tahap proses telah selesai dilakukan. Untuk itu catatan yang terkait
diluluskan/dimusnahkan).
digunakan.
sarana penyimpanan.
peralatan.
terkendali.
d. Rencana perubahan.
f. Catatan pelatihan.
3. Catatan Eksternal:
9. KUALIFIKASI / VALIDASI
proses.
PENCEGAHAN
Prinsip
Persyaratan
persyaratan nasional.
perbaikan/pencegahan.
efektifitasnya.
Persyaratan
vena.
harus berdasarkan:
penolakan.
penyumbangan darah
divalidasi.
penusukan vena.
aseptik.
kantong.
penyumbangan darah.
donor.
untuk apheresis.
lembab.
telah divalidasi.
4. Dokumentasi
a. Catatan harus dijaga untuk setiap pendonor dan setiap
kegiatan, termasuk:
vena kedua.
5 tahun.
Prinsip
dan diuji saring terhadap IMLTD. Penggolongan darah dan uji saring
Persyaratan
independen.
jelas.
divalidasi.
d. Sifilis
harus divalidasi.
konfirmasi.
didokumentasikan.
D. Dokumentasi
relevan.
e. tanggal pemeriksaan.
Prinsip
Persyaratan
devices.
harus diterapkan.
dibuat.
14. Catatan harus dijaga dibawah kondisi dan pengarsipan yang sesuai
Prinsip
Persyaratan
Manajemen Perubahan).
-37-
B. Pengawasan Mutu/Quality Control
Komponen
c. pengiriman.
jika:
pemeriksaan lagi.
paling awal.
yang di pool.
standar deviasi.
peralatan).
bangunan).
darah tersebut.
ulang dari:
akhir
d. semua perubahan
f. kontrak
k. penolakan pendonor
Prinsip
divalidasi.
Persyaratan
kesehatan.
termasuk pemusnahan.
komponen.
Prinsip
A. Umum
yang:
pembuatan keputusan.
diterapkan.
5. Sistem komputerisasi harus divalidasi sebelum diterapkan,
(interface)
scanners
dihasilkannya
-45-
f. kemampuan kerja memadai sesuai dengan
backup.
ulang.
7. Harus ada mekanisme untuk mengontrol akses pada
dengan cara :
virus
hardware)
melakukannya.
9. Harus ada rangkaian audit atau pelacakan yang ekuivalen
identitas petugas).
periodik.
12. Sistem komputerisasi harus diletakkan pada kondisi
sebelum upgrade
untuk digunakan
a. spesifikasi pengguna
e. back-up.
Prinsip
Persyaratan
A. Pengendalian Infeksi
-48-
1. Proses pengendalian infeksi dan higiene
a. Pengambilan darah:
- baju laboratorium
petugas)
b. Pemeriksaan laboratorium:
- baju laboratorium
- kacamata pelindung
- baju laboratorium
sekali pakai
- kacamata pelindung
area kerja.
tumpahan darah.
B. Pengelolaan Limbah
b. dapat dikunci
pembuangan.
-50-
6. Limbah cair yang terkontaminasi seperti darah,
yang berlaku.
a. kantong darah
b. yellow tip
c. blue tip
d. kapas
e. sarung tangan
f. tabung
pembuangan) harus:
A. Latar Belakan
pelestarian donor.
Pendonor
mutu darah.
1. Donor sukarela
2. Donor keluarga/pengganti
pemeliharaan kesehatan.
yang tinggi.
2. Di daerah yang sedang terjadi wabah penyakit.
3. Di tempat dengan populasi angka penyakit infeksi yang
tinggi.
D. Surveilans Epidemiologi
kesehatan setempat.
E. Registrasi
-54-
Salah satu bagian yang terpenting dari rekrutmen
1. Perencanaan
tepat berdasarkan:
jejaring
c. jenis penyakit
d. kondisi darurat.
3. Pembiayaan
4. Metode
Kelompok
Informasi bagi pendonor
Donor
Semua calon a. Manfaat penyumbangan darah bagi pendonor.
pendonor
b. Penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui
transfusi darah.
pendonor
b. Manfaat penyumbangan darah dari pendonor
pendamping
pendamping bagi ibu hamil.
dalam
c. Penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui
program
transfusi darah.
kerjasama
Donor
(perlindungan pribadi, kesehatan dan data
pemeriksaan).
lainnya.
dan akhir
-58-
Tahap Data Pendonor yang diperlukan
d. Alamat rumah termasuk kelurahan,
darah
Identifikasi a. Nama lengkap
C. Standar Manajerial
donor:
dan swasta
c. Kerjasama dengan media promosi.
3. Setiap UTD harus memiliki jejaring pelayanan transfusi
Puskesmas).
4. Setiap UTD harus memiliki data donor darah sukarela
nasional.
6. Setiap UTD harus memiliki program recall donor.
7. Setiap UTD harus memiliki jadwal kegiatan mobile unit.
8. Setiap UTD harus memiliki program rekrutmen donor
sebagainya).
9. Setiap kegiatan rekrutmen donor harus tercatat pada
rekrutmen donor.
A. Latar Belakang
pengambilan darah.
disumbangkan.
D. Surveilans Epidemiologi
penanda infeksius.
baru.
E. Registrasi
F. Pemeriksaan Pendonor
sederhana.
menyumbangkan darahnya
G. Penolakan Pendonor
pendonor.
infeksi tersebut.
penyumbangan darah.
-64-
6. Informasi tentang pentingnya memberitahukan
penyumbangan darah.
darah.
apheresis
2. Keuntungan komponen darah apheresis bagi pasien
3. Proses apheresis dan risiko potensial dari proses
apheresis
4. Tambahan waktu yang diperlukan untuk proses
apheresis
oleh pendonor.
Kriteria Persyaratan
Usia Usia minimal 17 tahun. Pendonor
pertama kali dengan umur >60 tahun dan
pendonor ulang dengan umur >65 tahun
dapat menjadi pendonor dengan perhatian
khusus berdasarkan pertimbangan medis
kondisi kesehatan.
Berat badan Donor darah lengkap:
- 55 kilogram untuk penyumbangan darah
450 mL
- 45 kilogram untuk penyumbangan darah
350 mL
Donor apheresis:
- 55 kilogram
- jaundice
- sianosis
- dispnoe
permanen
Kondisi Penjelasan
Kanker/penyakit Dibatasi pada:
dilaksanakan.
Creutzfeldt-Jakob Orang yang:
atau kornea.
- Telah dinyatakan memiliki risiko
Transmissible Spongiform
Encephalopathy lainnya.
Diabetes Jika mendapatkan terapi insulin
Obat-obatan Setiap riwayat penyalah gunaan
- coronary disease
- angina pectoris
- severe cardiac arrhythmia
- history of cerebrovascular
diseases
- arterial thrombosis
HCV
- Babesiosis *
- Leishmaniasis (Kala-Azar) *
- Chronic Q Fever *
- Trypanosomiasis cruzi (Chagas
disease) *
- juga lihat penyakit infeksi
terpengaruh
Tendensi perdarahan Semua donor
abnormal
Penyakit Hati Semua donor
Polycythaemia Vera Semua donor
* Persyaratan penolakan mungkin ditetapkan oleh UTD jika
sementara
biopsi Hepatitis C
inokulasi, Hepatitis C
n
Transfusi 6 bulan tanpa pemeriksaan NAT untuk
tanpa seranagan
Demam >38oC, 2 minggu setelah gejala menghilang
flu-like illness
Penyakit Ginjal Acute glomerulonephritis : 5 tahun ditolak
mendasarinya
- Jenis pengobatan dan dampak yang
trombosit.
Osteomielitis 2 tahun setelah donor dimumkan telah
diobati.
Kehamilan 6 bulan setelah melahirkan atau
penghentian kehamilan.
Demam reumatik 2 tahun setelah serangan, tidak ada
4. Imunisasi Pencegahan
-70-
Jenis vaksinasi Masa penolakan
Attenuated bacteria 4 minggu
and viruses:
rubella, measles,
poliomyelitis (oral),
mumps, typhoid
fever, cholera
Killed bacteria: Diterima jika keadaan kesehatan baik
Cholera, Typhoid
Inactivated viruses: Diterima jika keadaan kesehatan baik
Poliomyelitis
(injeksi), influenza
Toxoid: Diterima jika keadaan kesehatan baik
Diphtheria, tetanus
Vaksin lain: Diterima jika keadaan kesehatan baik
tinggi
- Partner seksual saat ini adalah
dikonfirmasi)
Chagas Disease Permanen:
Chagas
Chagas
- Orang yang ditransfusi di daerah
endemik Chagas
Jaundice dan Riwayat Hepatitis atau jaundice
negatif.
a. Permanen:
b. Sementara:
- 6 bulan jika ada kontak erat di
kebal
- 6 bulan setelah kontak seksual
Hepatitis B
Malaria Sementara :
asimptomatik
antibodi Malaria.
Q Fever Sementara:
2 tahun setelah tanggal konfirmasi telah
sembuh*
Sifilis Sementara:
telah sembuh *
Toxoplasmosis Sementara:
telah sembuh
Variant Creutzveldt- Penolakan berdasarkan pada penilaian
area tersebut *
* Tidak diterapkan untuk fraksionasi plasma (tidak ada komponen
darah seluler)
-73-
-74-
6. Standar khusus untuk interval pengambilan,
prosedur
plasmapheresis atau
plateletpheresis (dan
dalam jumlah
maksimal
penyumbangan darah
pertahun
- Perempuan 4
penyumbangan
pertahun
Volume - 450 mL 10% diluar
(maximum) antikoagulan (standar
penyumbangan)
- 350 mL 10% diluar
antikoagulan
Apheresis Interval sejak - 1 minggu (dengan
plasma penyumbangan maksimum 33
terakhir prosedur apheresis
per tahun)
- 1 bulan dari
penyumbangan darah
terjadi kegagalan
pengembalian sel
-75-
Komponen Persyaratan
Kriteria
darah merah saat
apheresis
badan)
- 750 mL plasma diluar
antikoagulan per
pengambilan
- 1,5 L plasma per
minggu
- 25 L per tahun
Apheresis Interval waktu - 2 minggu setelah
plasma dengan sejak pengambilan
trombosit penyumbangan apheresis trombosit
terakhir terakhir
- 1 bulan dari
penyumbangan darah
lengkap atau
kegagalan
pengembalian sel
apheresis
Frekuensi 26 pengambilan per
diantara pengambilan
Volume - Pengambilan tidak
(maksimum) boleh melebihi 13%
badan)
- 650 mL plasma dan
trombosit diluar
antikoagulan per
pengambilan
Pengambilan
Persyaratan
Apheresis
Semua Analisis protein total termasuk albumin dan
apheresis
Prosedur - Donor harus memiliki jumlah minimal
Kegiatan Persyaratan
Donor mengisi - Formulir identitas donor yang disetujui
petugas
Registrasi - Input data ke dalam sistem informasi UTD
Pemeriksaan - Timbang berat badan
- Pemeriksaan kesehatan sederhana.
dokter
- Pastikan donor memahami dan telah
A. Latar Belakang
mikroorganisma lainnya.
divalidasi.
kegiatan.
B. Gedung
C. Kantong Darah
pabrik.
pengolahan.
mungkin.
sesegera mungkin.
terjadi di UTD lain. Data ini harus dikaji secara teratur untuk
I. Dokumentasi Donor
darah.
pengambilan darah
terjaga
- Aman untuk pendonor dan petugas
- Ada ventilasi, pasokan listrik,
darah
- Harus memenuhi sistem manajemen mutu
untuk digunakan
- Harus memenuhi sistem manajemen mutu
-83-
Area kerja Persyaratan
digunakan
B. Kantong Darah
Kriteria Persyaratan
Perizinan - Terdaftar dan ada izin edar dari di
dan Kementerian Kesehatan
persetujuan - Telah divalidasi dan disetujui untuk
digunakan
Kondisi - Steril
fisik - Sistem tertutup
- Tidak rusak atau tidak ada kelainan pada
maupun di dalam
- Tidak lembab
Label dari - Nama dan alamat pabrik
pabrik - Nama kantong darah dan/atau nama
Kriteria Persyaratan
Alokasi - Unik ATAU
menempel
- Jumlahnya memadai untuk semua
keperluan
D. Pemeriksaan Pradonasi
Pemeriksaa
Persyaratan
n
Identifikasi Identifikasi dikonfirmasi dengan
pendonor penyumbangan atau catatan pendaftaran
Persyaratan - Penilaian dilakukan segera sebelum
pendonor penyumbangan
disetujui
kontaminasi
-85-
Pemeriksaa Persyaratan
n
- Belum kedaluwarsa
Kegiatan Persyaratan
Persiapan area - Area Vena Cubiti yang dipilih bebas dari lesi
tensimeter
Penusukan - Gunakan proses aseptik
- Penusukan pada kesempatan pertama
vena
- Aliran tidak terhambat
- Jarum tidak boleh dicabut dan ditusukan
pertama gagal)
Mencampurkan - Setiap 90 detik (manual)
ditransfusikan
Volume - Seperti yang direkomendasikan oleh pabrik
10%
Pengambilan - Tabung telah divalidasi
- Pemberian label telah selesai sebelum
Sampel
penyumbangan darah selesai
- Campurkan segera setelah terisi
- Seal/rekatkan dengan adekuat selang
Selesainya
kantong untuk meminimalkan kontaminasi
penyumbangan
F. Pemeriksaan Pascadonasi
Pemeriksaa
Persyaratan
n
Pelabelan Pemeriksaan akhir harus dilakukan sebelum
yang dicetak
dan
-87-
Pemeriksaa Persyaratan
n
pencatatan
-88-
G. Pencatatan
Jenis
Persyaratan
Pencatatan
- Tanggal pengambilan
Pengambilan
- Lokasi pengambilan
darah
- Nomor donasi unik
golongan darah
- Waktu pengambilan
- Identitas petugas
- Nama pendonor
Donor
- Riwayat medis/ penilaian gaya hidup
A. Latar Belakang
memerlukan label.
disetujui.
C. Kit Apheresis
1. Pemeriksaan Laboratorium
-90-
Calon pendonor apheresis harus mendapatkan
diambil.
darah apheresis.
digunakan.
harus dibuang.
darah
sama.
Kondisi penyimpanan dan transportasi harus divalidasi
UTD.
digunakan
B. Kit apheresis
Kriteria Persyaratan
digunakan
Kondisi fisik - Steril
- Sistem tertutup
- Tidak rusak atau tidak ada kelainan pada
produk
- Nomor Batch /Lot
- Sterilitas dan metoda sterilisasi
Label pada - Nama pabrik
kemasan - Nama kantong darah
- Nama bahan plastik kit
dalam dari - Sterilitas dan metoda sterilisasi
pabrik - Persyaratan suhu
- Persyaratan kelembaban
(dapat
- Nomor Batch /Lot
dibaca oleh - Tanggal kedaluwarsa
- CE Mark jika ada
mata)
menempel
- Jumlahnya memadai untuk semua
keperluan
D. Pemeriksaan Pradonasi
Pemeriksaa Persyaratan
n
Identifikasi Identifikasi dikonfirmasi dengan
donor penyumbangan atau catatan pendaftaran
Pemenuhan - Penilaian dilakukan sesegera sebelum
persyaratan penyumbangan
donor - Memenuhi kriteria seleksi donor yang
disetujui
- Pemeriksaan medis dan gaya hidup
kontaminasi
- Belum kedaluwarsa
n
- Kemasan yang telah dibuka ditangani
Kegiatan Persyaratan
Persiapan area - Area yang dipilih bebas dari lesi atau
penusukan eksim
- Cairan desinfektan dan prosedur yang
sempurna
- Area tidak diraba ulang atau disentuh
mengalir
Penusukan - Gunakan proses aseptik
vena - Penusukan pada kesempatan pertama
- Aliran tidak terhambat
- Jarum tidak boleh dicabut dan
aliran darah
- Tidak ada manipulasi jarum ataupun
penusukan kedua
Maximum - Tergantung jenis komponen darah yang
komponen sampel
- Sampel komponen darah hasil
darahdarah
apheresis diambil dari kantong sampel
yang diambil
ke dalam tabung
Selesainya Seal dengan adekuat selang kantong
F. Pengecekan Pascadonasi
Pengecekan Persyaratan
Pelabelan Pemeriksaan final harus dilakukan
dan dokumen
- Label yang digunakan dan yang tidak
digunakan dipisahkan
- Label yang tidak digunakan dirobek dan
pencatatan
G. Pencatatan
Jenis Persyaratan
pencatatan
Pengambilan - Tanggal pengambilan
pencatatan
dan golongan darah
- Waktu pengambilan
- Identitas petugas
Donor - Nama donor
hidup
ada
digunakan
3.5.1. Prinsip
A. Latar Belakang
berbeda.
-100-
Semua umpan balik yang diterima oleh UTD harus
perbaikan.
UTD.
C. Donor darah
pelanggan.
yang potensial.
-101-
Semua keluhan yang berhubungan dengan keamanan
mutu.
perbaikan
- Analisis terhadap adanya tren
Mutu donor atau isu - Dicatat menurut jenis dan tingkat
keamanan keseriusan
- Tindakan segera yang diambil untuk
diperlukan
Formulir pencatatan - Formulir umpan balik pelanggan
(Formulir 3.4)
- Formulir laporan rekapitulasi umpan
(Formulir 3.5)
perbaikan
- Analisis terhadap adanya tren
Mutu donor atau isu - Dicatat menurut jenis dan tingkat
keamanan keseriusan
- Tindakan segera yang diambil untuk
diperlukan
Formulir pencatatan - Formulir umpan balik pelanggan
(Formulir 3.4)
- Formulir laporan rekapitulasi umpan
(Formulir 3.5)
-103-
3.6. PENGOLAHAN KOMPONEN DARAH
Transportasi
A. Latar Belakang
Sakit.
C. Tahap Pengolahan
teknologi apheresis.
1. Sentrifugasi
sentrifugasi kedua.
Sedimentasi
waktu penggunaan.
-105-
2. Pemisahan Komponen darah
3. Pembekuan (Freezing)
diminimalkan.
Cryoprecipitate
divalidasi.
filter.
5. Pooling
6. Pencucian
7. Iradiasi
diiradiasi.
8. Apheresis
E. Meminimalkan Risiko
ABO.
2. Kontaminasi Bakteri
H. Pencatatan Pengolahan
Transportasi
Bahan / Peralatan
Area pengolahan Harus memenuhi sistem manajemen
dipakai
-110-
Area Kerja / Persyaratan
Bahan / Peralatan
- Digunakan sesuai dengan prosedur
pabrik.
- Dibersihkan teratur dengan
darah
- Dipelihara dan dikalibrasi secara
teratur
Sterile connection Sterile connection device harus
device (tambahan mampu:
dari peralatan
- Menjaga sterilitas selang dan isinya
umum) - Tekanan tidak menyebabkan
terlipatnya selang
- Tekanan tidak menyebabkan
tertariknya selang
Fasilitas simpan - Memenuhi spesifikasi UTD
(tambahan dari - Jaga rentang suhu yang dinginkan
umum)
Sistem - Ada izin dan terdaftar di
pengambilan darah Kementerian Kesehatan, telah
(kantong darah, divalidasi dan disetujui untuk
kantong transfer,
-111-
Area Kerja / Persyaratan
Bahan / Peralatan
kit apheresis dan digunakan
asesorisnya) - Steril, sistem tertutup tanpa
cairan
- Tidak ada kontaminasi atau
Tahap/kegiatan Persyaratan *
pengolahan
Umum - Kemampuan proses konsisten
darah UTD
- Sistem tertutup terjaga (setiap
setelah pengambilan
- Simpan pada suhu 20oC sampai 24oC
pengolahan trombosit
Sentrifugasi Kemampuan proses konsisten
menghasilkan:
pengolahan
pekat dengan hematokrit 65%
Concentrate (TC):
pengolahan
jam kemudian disimpan di dalam
freezer
Leukocyte Kemampuan proses konsisten
depletion menghasilkan tingkat residu leukosit:
melalui
- < 1 x 106 per unit menggunakan
pemisahan Buffy
filtrasi
coat - < 1,2 x 109 per unit sel darah merah
plasma
Iradiasi - Proses menjamin dosis iradiasi yang
proses
Apheresis - Kemampuan proses konsisten
menghasilkan komponen darah yang
darah UTD
Penyimpanan - 2 oC sampai 6 oC (WB, PRC dan WE)
- 20oC sampai 24oC (TC)
- Dibawah -25oC (FFP dan
cryoprecipitate)
Transportasi - 2 oC sampai 10oC untuk waktu transit
antikoagulan/cairan pengawet,
-114-
Tahap/kegiatan Persyaratan *
pengolahan
iradiasi)
- 24 jam jika pengolahan komponen
UTD
- Termasuk bukti iradiasi jika
dilakukan
- Pemisahan yang jelas antara:
o Darah yang belum diperiksa
o Darah yang ditolak
o Darah yang dilepas untuk
digunakan
Pelulusan - Donor memenuhi semua kriteria
komponen seleksi
- Integritas komponen darah terjaga
penyimpanan
- Pemeriksaan golongan ABO dan
dikonfirmasi
- Tidak reaktif untuk HBsAg, anti-HCV,
Jenis Persyaratan
pencatatan
Pengolahan - Proses yang dilakukan
- Bahan dan peralatan yang digunakan
- Petugas yang terlibat
- Kecepatan, suhu dan waktu penanganan
kerja
- Komponen darah yang dibuat
- Masa simpan untuk setiap komponen
darah
Komponen - Hasil pemeriksaan untuk penerimaan
darah yang atas:
dilepaskan o Seleksi dan penilaian donor
darah
dan pelepasan
- Hasil akhir dari pemeriksaan komponen
darah
- Penelusuran komponen
- Alasan pembuangan jika dibuang
Catatan - Laporan validasi
penunjang - Hasil pengawasan mutu
- Pemeriksaan peralatan
- Pencatatan pembersihan
- Pencatatan pelatihan petugas
3.7.1. Prinsip
mutu.
diperbolehkan.
Komponen Blood/WB
disetujui.
darah lain.
Persiapan - WB : tidak ada persiapan.
- WB-LD : filtrasi sebelum penyimpanan
setelah pengambilan.
% QC
Parameter
Dilakukan yang
yang harus Spesifikasi Sampling
pada dapat
diperiksa
diterima
Penentuan
golongan Semua
ABO, Rhesus Semua 100%
darah kantong
terkonfirmasi
Semua Negatif dengan Semua
Anti-HIV 1
pemeriksaan kantong 100%
dan 2
yang disetujui
Semua Negatif dengan Semua
yang disetujui
Semua Negatif dengan Semua
yang disetujui
Sifilis Semua Negatif dengan Semua 100%
-118-
Dilakukan Spesifikasi % QC
Parameter
pada yang
yang harus Sampling
dapat
diperiksa
diterima
pemeriksaan kantong
yang disetujui
Volume Kantong
450 mL 10% 1% dari
450 mL
(belum total
termasuk kantong 75%
volume Kantong
350 mL 10% minimal 4
antikoagulan 350 mL
per bulan
)
Minimal 45 g
WB
per kantong 4 kantong
Haemoglobin 75%
Minimal 43 g per bulan
WB-LD
per kantong
<0,8% dari
Haemolisis
jumlah total 4 kantong
pada akhir Semua 75%
sel darah per bulan
masa simpan
merah
1% all
per bulan
Merujuk
pada
grafik
Kontaminasi Tidak ada 1% semua
Semua statistik
Bakteri pertumbuhan kantong
pertumbu
han
bakteri
Kegiatan Persyaratan
Penyimpanan a. Darah lengkap untuk transfusi:
- Disimpan pada suhu 2oC hingga 6oC
dan
- Transportasi antara suhu 2oC dan
transportasi
10oC untuk maksimal 24 jam
24 jam
Masa simpan Sebagaimana telah divalidasi tergantung
leukodepleted, irradiated)
- Instruksi transfusi:
o Jangan digunakan jika hemolisis atau
BCR)
sentrifugasi.
BCR)
setelah sentrifugasi.
- PRC-LD:
% QC
Parameter
Dilakuka Sampli yang
yang harus Spesifikasi
n pada ng dapat
diperiksa
diterima
Semua Penentuan Semua
golongan kantong
ABO, Rhesus 100%
darah
terkonfirmasi
Semua Negatif dengan Semua
Anti-HIV 1
pemeriksaan kantong 100%
dan 2
yang disetujui
Semua Negatif dengan Semua
yang disetujui
HBsAg Semua Negatif dengan Semua 100%
pemeriksaan kantong
-121-
Spesifikasi % QC
Parameter
Dilakuka Sampli yang
yang harus
n pada ng dapat
diperiksa
diterima
Semua Penentuan Semua
golongan kantong
ABO, Rhesus 100%
darah
terkonfirmasi
yang disetujui
Semua Negatif dengan Semua
yang disetujui
PRC dari
WB 450
280 50 mL
ml
PRC dari
WB 350 218 39 mL
ml
PRC-BCR 1% dari
dari WB total
250 50 mL
450 ml kantong
Volume 75%
PRC-BCR minimal
dari WB 195 39 mL
4 per
350 ml bulan
PRC-LD
Akan
dari WB
ditetapkan
450 ml
sesuai sistem
PRC-LD
yang
dari WB
digunakan
350 ml
PRC 0.65 0.75 4
PRC-BCR 0.50 0.70 kantong
Haematokrit
per
PRC-LD 0.50 0.70
bulan
-122-
Spesifikasi % QC
Parameter
Dilakuka Sampli yang
yang harus
n pada ng dapat
diperiksa
diterima
Semua Penentuan Semua
golongan kantong
ABO, Rhesus 100%
darah
terkonfirmasi
Minimal 45 g
PRC
per kantong 4
Minimal 43 g
Hemoglobin PRC-BCR kantong 75%
per kantong
per
Minimal 40 g
PRC-LD bulan
per kantong
<0,8% dari 4
Hemolisis
jumlah total kantong
pada akhir Semua 75%
sel darah per
masa simpan
merah bulan
Red Cells- <1.2 x 109 per 1% dari
Jumlah kantong
90%
leukosit Red Cells- <1 x 106 per minimal
LD kantong (LD) 10 per
bulan
Semua Merujuk
kantong pada
(pengujia 1% dari grafik
Kontaminasi Tidak ada
n semua statistik
Bakteri pertumbuhan
surrogate kantong pertumbu
diperbole han
hkan) bakteri
-123-
Spesifikasi % QC
Parameter
Dilakuka Sampli yang
yang harus
n pada ng dapat
diperiksa
diterima
Semua Penentuan Semua
golongan kantong
ABO, Rhesus 100%
darah
terkonfirmasi
Kegiatan Persyaratan
Penyimpanan - Simpan pada suhu 2oC sampai 6oC
- Transportasi pada suhu antara 2oC dan 10oC
dan
untuk maksimal 24 jam
Transportasi
irradiated)
- Instruksi transfusi:
o Jangan digunakan jika hemolisis atau
C. Komponen trombosit
1. Trombosit yang dibuat dari Darah Lengkap
Tabel C.11 Rincian Komponen
-124-
- Trombosit tunggal yang dibuat
Nama
dari Whole Blood
Komponen
- Trombosit pooling yang dibuat dari Whole
Blood
plasma (PRP):
o WB disimpan hingga 24 jam pada suhu
sentrifugasi cepat.
o Plasma dipindahkan dan ditinggalkan
tersuspensi kembali
- Trombosit tunggal dari buffy coat (BC):
o WB disimpan hingga 24 jam pada suhu
dengan plasma.
- Trombosit pooling:
o 4 hingga 6 kantong trombosit yang
ATAU
o 4 hingga 6 kantong buffy coat dipooling
tehnik steril.
- Trombosit Leukodepleted:
yang disetujui
HBsAg Kantong Negatif dengan Semua 100%
yangdisetujui
>40 mL per
kantong tunggal
Semua Semua
Volume ekuivalen 75%
kantong kantong
dengan (60x109
trombosit)
Trombosit
>60 x 109
tunggal
Trombosit
Jumlah tunggal >60 x 109 1% dari total
-LD
Trombosit
dari PRP
Trombosit
-LD
Pool
Trombosit
<1 x 106
LD
penyimpa bulan
nan, pada
suhu 22oC
-127-
% QC
Paramete Spesifikasi
Dilakuka yang
r yang Sampling
n pada: dapat
diperiksa
diterima
+ 2oC
Merujuk
Semua
pada
kantong
Kontamin grafik
(pengujian Tidak ada 1% dari total
asi statistik
surrogate pertumbuhan kantong
Bakteri pertumbu
diperboleh
han
kan)
bakteri
Semua
kantong
Fenomena Semua
Ada sebelum 100%
Swirl kantong
dikeluarkan
dan dikirim
Kegiatan Persyaratan
Penyimpanan - Simpan pada suhu 20oC hingga 24oC
dan dibawah agitasi yang konstan dan
transportasi konsisten
- Transportasikan pada suhu antara 20oC
direkomendasikan
- Jangka waktu transportasi TC maksimal
24 jam
Masa simpan 5 hari (4 jam jika digunakan sistem terbuka)
Pelabelan - Identitas UTD
- Nomor donasi yang unik (jika pooling,
adanya kerusakan
o Ditransfusikan dengan set transfusi
2. Trombosit Apheresis
Tabel C.21 Rincian Komponen
- Trombosit dari Apheresis
Nama
- Trombosit dari Apheresis, Leukodepleted
Komponen
(LD)
Deskripsi Didapat dari donor tunggal melalui proses
kantong tunggal.
pre-storage filtration.
Persiapan - WB yang diambil dengan mesin apheresis
% QC
Parameter
Dilakukan yang
yang Spesifikasi Sampling
pada: dapat
diperiksa
diterima
yang disetujui
Kantong Negatif dengan Semua
yang disetujui
Kantong Negatif dengan Semua
yang disetujui
Semua 100 hingga 400 Semua
Volume 75%
kantong mL kantong
Trombosit 1% dari total
Minimal 2 x 1011
apheresis kantong
Jumlah
trombosit minimal 10
Trombosit 75%
per kantong kantong per
apheresis Minimal 2 x 1011
final bulan
-LD
penyimpana
minimal 4
n, pada
kantong per
o
suhu 22 C
bulan
-130-
Spesifikasi % QC
Parameter
Dilakukan yang
yang Sampling
pada: dapat
diperiksa
diterima
+ 2o C
Semua Merujuk
kantong 1% dari total pada grafik
an) bakteri
Semua
kantong
Semua
Swirl Ada sebelum 100%
kantong
dikeluarkan
dan dikirim
Kegiatan Persyaratan
Penyimpanan - Simpan pada suhu 20oC hingga 24oC
transportasi konsisten
- Transportasikan pada suhu antara 20 oC
direkomendasikan
- Jangka waktu transportasi TC maksimal
24 jam
Masa simpan 5 hari (4 jam jika digunakan sistem terbuka)
Pelabelan - Identitas UTD
- Nomor donasi yang unik
- Nama komponen
- Golongan darah ABO dan Rhesus
- Tanggal penyumbangan darah
- Tanggal kedaluwarsa
- Nama cairan antikoagulan
- Suhu penyimpanan
- Volume atau berat komponen
- Jumlah trombosit (rata-rata atau
-131-
Kegiatan Persyaratan
kenyataannya)
- Informasi tambahan (contoh leukodepleted,
irradiated, HLA)
- Instruksi transfusi:
o Jangan digunakan jika tampak jelas
adanya kerusakan
o Ditransfusikan dengan set transfusi yang
D. Plasma
Plasma untuk fraksionasi harus memenuhi spesifikasi yang
koagulasi labil.
cepat dari:
o WB dalam waktu18 jam dari
didalam freezer.
% QC
Parameter
Dilakuk yang
yang Spesifikasi Sampling
an pada: dapat
diperiksa
diterima
terkonfirmasi
Kantong Negatif dengan Semua kantong
Anti-HIV 1 dan
primer pemeriksaan 100%
2
yang disetujui
Kantong Negatif dengan Semua kantong
yang disetujui
Kantong Negatif dengan Semua kantong
yang disetujui
Kantong Negatif dengan Semua kantong
yang disetujui
kantong 10%
-133-
Spesifikasi % QC
Parameter
Dilakuk yang
yang Sampling
an pada: dapat
diperiksa
diterima
Pool 10
(berbagai
Semua Rata-
golongan darah)
kantong rata
Faktor VIII 0.70 IU/mL setiap bulan ke-
0.70
3 dalam bulan
IU/mL
pertama
penyimpanan
1% dari semua
Leukosit : <0.1
kantong
x 109/L
Sisa sel WB-FFP minimal 4 75%
Trombosit: <50
(penghitungan kantong per
x 109/L
jumlah bulan
kebocoran pada
Semua kantong
setiap bagian
dari kantong
Semua
Kebocoran darah, 100%
kantong
seal/perekatan,
penekanan
dilakukan
Tidak ada
warna yang
Semua kantong
abnormal
Perubahan Semua
(hemolisis, 100%
visual kantong
lipemia) atau
gumpalan yang
terlihat
-134-
Tabel D.13 Penyimpanan, Transportasi dan Pelabelan
Kegiatan Persyaratan
Penyimpanan - Suhu penyimpanan dan lama masa simpan
dan FFP:
o -20 oC - 24 oC, lama masa simpan 3
transportasi
bulan
o -25 oC - 29 oC, lama masa simpan 6
bulan
o -30 oC - 39 oC, lama masa simpan 1
tahun
o -40 oC - 64 oC, lama masa simpan 2
tahun
o -65 oC atau di bawahnya, lama masa
simpan 7 tahun
- Transportasi pada suhu dibawah -25oC
- FFP tidak boleh dibekukan ulang setelah
thawing
- Setelah dibekukan FFP harus ditangani
selangnya
- Jangka waktu transportasi FFP maksimal
24 jam
Masa simpan - Hingga 36 bulan jika disimpan < - 25 oC
hingga -25oC
Pelabelan - Identitas UTD
- Nomor donasi yang unik
- Nama komponen
- Golongan darah ABO dan Rhesus
- Hasil uji saring IMLTD
- Tanggal penyumbangan darah
- Tanggal kedaluwarsa
- Nama cairan antikoagulan
- Suhu penyimpanan
- Volume atau berat komponen
- Jumlah trombosit (rata-rata atau
kenyataannya)
-135-
Kegiatan Persyaratan
- Informasi tambahan (contoh leukodepleted,
irradiated)
- Instruksi transfusi:
o Jangan digunakan jika tampak jelas
adanya kerusakan
o Ditransfusikan dengan set transfusi
koagulasi labil.
Pembekuan FFP:
freezer.
% QC
Parameter
Dilakukan yang
yang Spesifikasi Sampling
pada: dapat
diperiksa
diterima
terkonfirmasi
Kantong Negatif dengan Semua
Anti-HIV 1 dan
primer pemeriksaan kantong 100%
2
yang disetujui
Kantong Negatif dengan Semua
yang disetujui
Kantong Negatif dengan Semua
yang disetujui
Kantong Negatif dengan Semua
yang disetujui
kantong 10%
Pool 10
(berbagai
Semua
golongan
kantong Rata-rata
darah) setiap
Faktor VIII 0.70 IU/mL 0.70
bulan ke-3
IU/mL
dalam bulan
pertama
penyimpanan
Sisa sel FFP Leukosit : 1% dari semua 75%
jumlah
Trombosit: <50 minimal 4 per
-137-
Dilakukan Spesifikasi % QC
Parameter
pada: yang
yang Sampling
dapat
diperiksa
diterima
X 109/L bulan
X 109/L bulan
Tidak ada
kebocoran
Semua Semua
pada setiap
kantong kantong
bagian dari
kantong
Kebocoran 100%
darah, seal,
atau selang
saat
penekanan
dilakukan
Tidak ada
warna yang
Semua Semua
abnormal
Perubahan kantong kantong
(hemolisis, 100%
visual
lipemia) atau
gumpalan
yang terlihat
Kegiatan Persyaratan
Penyimpanan - Simpan pada suhu dibawah -25oC
- Jika suhu penyimpanan antara -18oC
dan
hingga -25 oC, lamanya masa simpan
transportasi
harus dikurangi
- Transportasi pada suhu dibawah -25oC
- FFP tidak boleh dibekukan ulang setelah
thawing
- Setelah dibekukan FFP harus ditangani
selangnya
Masa simpan - Hingga 36 bulan jika disimpan pada suhu
hingga -25oC
Pelabelan - Identitas UTD
- Nomor donasi yang unik
- Nama komponen
- Golongan darah ABO dan Rhesus (D)
- Hasil uji saring IMLTD
- Tanggal penyumbangan darah
- Tanggal kedaluwarsa
- Nama cairan antikoagulan
- Suhu penyimpanan
- Volume atau berat komponen
- Jumlah trombosit (rata-rata atau
kenyataannya)
- Informasi tambahan (contoh leukodepleted,
irradiated, HLA)
- Instruksi transfusi:
o Jangan digunakan jika tampak jelas
adanya kerusakan
o Ditransfusikan dengan set transfusi
apheresis
Deskripsi Didapat dari WB apheresis atau FFP apheresis
leukodepleted.
Persiapan FFP asal WB atau apheresis dicairkan
semalaman
terkonfirmasi
-140-
Parameter Spesifikasi % QC yang
Dilakukan
yang Sampling dapat
pada:
diperiksa diterima
yang disetujui
Kantong Negatif dengan Semua
yang disetujui
Kantong Negatif dengan Semua
yang disetujui
Volume yang
Semua
Volume Semua ditentukan 75%
kantong
kantong 10%
Tidak ada
kebocoran
Semua Semua
pada setiap
kantong kantong
bagian dari
kantong
Kebocoran 100%
darah, seal,
atau selang
saat
penekanan
dilakukan
Tidak ada
warna yang
Semua Semua
abnormal
Perubahan kantong kantong
(hemolisis, 100%
visual
lipemia) atau
gumpalan
yang terlihat
selangnya
Masa simpan - Hingga 36 bulan jika disimpan pada suhu
hingga -25oC
Pelabelan - Identitas UTD
- Nomor donasi yang unik
- Nama komponen
- Golongan darah ABO dan Rhesus (D)
- Hasil uji saring IMLTD
- Tanggal penyumbangan darah
- Tanggal kedaluwarsa
- Nama cairan antikoagulan
- Suhu penyimpanan
- Volume atau berat komponen
- Jumlah trombosit (rata-rata atau
kenyataannya)
- Informasi tambahan (contoh leukodepleted,
irradiated, HLA)
- Instruksi transfusi:
o Jangan digunakan jika tampak jelas
adanya kerusakan
o Ditransfusikan dengan set transfusi
dan plasma.
Parameter % QC
Dilakuka
yang Spesifikasi Sampling yang dapat
n pada:
diperiksa diterima
terkonfirmasi
Anti-HIV 1 Kantong Negatif dengan Semua 100%
-143-
Parameter Spesifikasi % QC
Dilakuka
yang Sampling yang dapat
n pada:
diperiksa diterima
yang disetujui
Kantong Negatif dengan Semua
yang disetujui
Kantong Negatif dengan Semua
yang disetujui
30 hingga 40 Semua
mL (WB kantong
Semua
Volume derived) 75%
kantong
54 hingga 66
mL (apheresis)
Setiap 2 bulan
pooling 6
Semua
kantong yang
kantong
memiliki usia
simpan 1
bulan
Faktor VIII 70 IU/Unit 75%
Setiap 2 bulan
Pooling 6
kantong yang
memiliki masa
penyimpanan
bulan terakhir
Semua 1%, minimal 4
bulan
Faktor Von 100 IU/Unit Setiap 2 bulan 75%
Willebrand pooling 6
kantong yang
Semua
memiliki usia
kantong
simpan 1
-144-
Parameter Spesifikasi % QC
Dilakuka
yang Sampling yang dapat
n pada:
diperiksa diterima
bulan.
-145-
Tabel E3 Penyimpanan, Transportasi dan Pelabelan
Kegiatan Persyaratan
Penyimpanan - Simpan pada suhu dibawah -25oC
- Jika suhu penyimpanan antara -18oC
dan
hingga -25oC, lamanya masa simpan harus
transportasi
dikurangi
- Transportasi pada suhu dibawah -25oC
- Setelah pembekuan, kantong darah harus
atau selangnya
Masa simpan - Hingga 36 bulan jika disimpan pada suhu
hingga -25oC
Pelabelan - Identitas UTD
- Nomor donasi yang unik
- Nama komponen
- Golongan darah ABO dan RH(D)
- Tanggal penyumbangan darah
- Tanggal kedaluwarsa
- Nama cairan antikoagulan
- Suhu penyimpanan
- Volume atau berat komponen
- Informasi tambahan (contoh leukodepleted,
irradiated)
- Instruksi transfusi:
o Jangan digunakan jika tampak jelas
adanya kerusakan
o Ditransfusikan dengan set transfusi
(IMLTD)
A. Latar Belakang
-146-
Tindakan transfusi bukan merupakan
masing-masing daerah.
B. Ruangan
Ruangan yang digunakan untuk uji saring IMLTD harus
C. Sampel
Sampel uji saring IMLTD harus diambil dan ditangani
D. Peralatan
Tergantung pada metoda uji saring yang digunakan,
E. Bahan
Bahan uji saring IMLTD selanjutnya disebut reagen,
G. Pencatatan Pengolahan
Pencatatan tentang proses uji saring, bahan dan
disimpan.
-148-
3.8.2. Standar Uji Saring IMLTD
Peralatan
Area uji saring IMLTD Harus memenuhi sistem manajemen
disetujui
Reagen - Spesifikasi memenuhi ketentuan
yang ditetapkan
- Mutunya stabil selama
penyimpanan
- Belum kedaluwarsa
- Divalidasi sebelum digunakan
Bahan sampel - Memenuhi persyaratan UTD dan
telah divalidasi
Peralatan (umum) - Bermutu dan telah disetujui untuk
dipakai
- Digunakan sesuai dengan prosedur
pabrik.
- Dibersihkan teratur
- Dipelihara dan dikalibrasi secara
teratur
- Diinstal dan diuji coba sesuai
ketentuan
Peralatan EIA - Memenuhi spesifikasi UTD dan
ketentuan
Alat transportasi - Memenuhi spesifikasi UTD
- Mampu menjaga rentang suhu yang
sampel
-149-
Area Kerja/ Bahan/ Persyaratan
Peralatan
dibutuhkan oleh sampel menurut
Metode /
Spesifikasi
Reagen
Rapid test untuk - Sensitivitas dan spesifisitas: 99%
dilatihkan ke UTD
Rapid test untuk - Sensitivitas: 99,5%
dilatihkan ke UTD
- Sensitivitas dan spesifisitas: 99%
- Spesifisitas: >99,8%
EIA atau ChLIA
- Telah terdaftar di Kementerian Kesehatan
test untuk anti-
serta telah dievaluasi oleh otoritas
HIV 1 / 2
regulatori nasional, direkomendasikan,
Reagen
- Spesifisitas: 99,8%
test untuk anti
- Telah dievaluasi, direkomendasikan, dan
HBsAg
dilatihkan ke UTD
EIA atau ChLIA - Sensitivitas: 99,5%
test untuk - Spesifisitas: 99,8%
dilatihkan ke UTD
Rapid test kits Memiliki sensitivitas tinggi, mampu
Tahap/kegiatan Persyaratan
pabrik.
- Simpan pada suhu 2oC sampai 6oC
calibrating), kebersihan.
Persiapan - Simpan dan tangani sesuai dengan
dipakai
- Biarkan pada suhu kamar apabila uji
komponen reagen
Uji saring - Lakukan pemeriksaan sesuai instruksi
instruksi pabrik
- Lakukan pembacaan hasil oleh orang
kedua
Uji saring - Lakukan pemeriksaan sesuai instruksi
kedua
- Catat hasil dalam bentuk rasio S/C
- Input data ke dalam grafik kontrol
- Review grafik control
Uji saring - Lakukan pemeriksaan sesuai instruksi
individual test
- Lakukan pembacaan hasil sesuai
instruksi pabrik
- Catat hasil dalam bentuk rasio S/C
Algoritma uji - Pemeriksaan uji saring dilakukan satu
melaksanakan dimusnahkan
sistem mutu
Algoritma uji - Pemeriksaan uji saring dilakukan satu
dimusnahkan
- Namun, jika hasil uji saring ulang in
dikeluarkan
ditetapkan
Pencucian alat Menggunakan bahan pencuci yang cocok
dan disetujui
-155-
E. Algoritma uji saring IMLTD metoda serologi dan NAT
Gambar 3.2 Algoritma uji saring IMLTD metoda serologi dan NAT
F. Pencatatan
Jenis Persyaratan
pencatatan
- Proses uji saring IMLTD yang dilakukan
Pemeriksaan
- Bahan dan peralatan yang digunakan
- Waktu pemeriksaan
- Hasil uji saring wajib
Hasil uji saring
- Petugas yang melakukan pengeluaran
IMLTD yang
hasil
dikeluarkan
- Alasan pemusnahan sampel jika
pencatatan
- Pencatatan perawatan alat
3.9.1. Prinsip
A. Latar Belakang
Pengujian serologi golongan darah merupakan upaya
darah donor yang cocok dan serasi dengan darah pasien yang
B. Bangunan/Ruangan
Ruangan yang digunakan untuk pengujian konfirmasi
D. Peralatan
Tergantung pada metoda pengujian konfirmasi golongan
E. Bahan
Bahan pengujian konfirmasi golongan darah selanjutnya
Karantina.
Ruangan / Persyaratan
Bahan /
Peralatan
Area pengujian Harus memenuhi sistem manajemen mutu
konfirmasi untuk unit penyedia darah dan disetujui.
golongan darah
Reagen - Spesifikasi memenuhi standar yang
ditetapkan
- Stabil selama penyimpanan
- Masa kedaluwarsa panjang
- Divalidasi sebelum digunakan
Peralatan(umum - Telah dikualifikasi dan disetujui untuk
) dipakai
- Digunakan sesuai dengan prosedur yang
Sel-O)
Microplate Test/ - Potensi : Titer 512 (anti A dan anti
B dan Sel-O)
Column - Aviditas : 4+ dalam waktu 60 detik
monoclonal
Reagen Anti-D - Reagen yang dipergunakan dalam
memastikan weak D.
-160-
C. Proses pengujian konfirmasi golongan darah
Tahap/kegiatan Persyaratan
Umum Kemampuan proses konsisten menghasilkan
yang akurat
Penanganan - Simpan pada suhu 2oC sampai 6oC apabila
sampel belum akan diperiksa
- Biarkan pada suhu kamar apabila
akan dilaksanakan
- Lakukan validasi meliputi: wadah sampel,
akan dilaksanakan
- Lakukan validasi meliputi: keutuhan
komponen reagen.
Hasil yang tidak - Penyebab harus diselidiki
pencegahan
D. Pencatatan
Jenis Persyaratan
pencatatan
Pemeriksaan - Proses pemeriksaan serologi golongan
darah
-161-
Jenis Persyaratan
pencatatan
- Peralatan dan bahan yang digunakan
pemeriksaan darah
- Pemeriksaan peralatan
- Pencatatan pembersihan
Ruangan/Bahan/ Persyaratan
Peralatan
Area pengujian Harus memenuhi sistem manajemen
darah disetujui.
Reagen - Spesifikasi memenuhi standar yang
ditetapkan
- Stabil selama penyimpanan
- Masa kedaluwarsa panjang
- Divalidasi sebelum digunakan
Peralatan(umum) - Telah dikualifikasi dan disetujui
untuk dipakai
- Digunakan sesuai dengan prosedur
pabrik
- Dibersihkan teratur
- Dipelihara dan dikalibrasi secara
teratur
- Diinstal dan diuji coba sesuai
-162-
Ruangan/Bahan/ Persyaratan
Peralatan
ketentuan
Peralatan pengujian - Memenuhi spesifikasi UTD dan telah
pabrik
- Dibersihkan teratur
- Dipelihara dan dikalibrasi secara
teratur
- Diinstal dan diuji coba sesuai
ketentuan
Tempat transportasi - Memenuhi spesifikasi UTD
- Jaga rentang suhu yang dinginkan
sampel
oleh sampel dan jarak transportasi
Sel-O)
Microplate Test/ - Potensi : Titer 512 (anti A dan anti
B dan Sel-O)
Column - Aviditas : 4+ dalam waktu 60 detik
monoclonal
Reagen Anti-D - Reagen yang dipergunakan dalam
memastikan weak D.
-164-
C. Proses pengujian uji saring antibodi
Tahap/kegiatan Persyaratan
yang akurat
Penanganan - Simpan pada suhu 2oC sampai 6oC apabila
akan dilaksanakan
- Lakukan validasi meliputi: wadah sampel,
akan dilaksanakan
- Lakukan validasi meliputi: keutuhan
komponen reagen.
- Penyebab harus diselidiki
Hasil yang tidak
- Lakukan tindakan perbaikan dan
berkesesuaian
pencegahan
-165-
D. Pencatatan
Jenis Persyaratan
pencatatan
- Proses pemeriksaan serologi golongan
Pemeriksaan
darah
dikeluarkan
- Laporan validasi
Catatan
- Hasil pengawasan mutu
penunjang
- Pemeriksaan peralatan
- Pencatatan pembersihan
3.10.1. Prinsip
A. Latar Belakang
Darah adalah materi biologis yang belum dapat disintesa
mungkin
B. Bangunan
Bangunan yang digunakan untuk menangani komponen
C. Fasilitas penyimpanan
Komponen darah harus disimpan pada kondisi suhu
dalam wadah.
terdapat kegagalan.
nomor seri.
dengan rinci.
-168-
Pencatatan harus dijaga pada kondisi yang tepat
ditetapkan.
-169-
3.10.2. Standar untuk Penyimpanan Darah
Kriteria Persyaratan
Konstruksi - Posisi berdiri dan dapat digerakan (mobile) agar
- CFC refrigerant
Pengendalian - Menjaga suhu +2oC hingga +6oC dengan akurasi
penyimpanan
Monitoring - Digital display dengan gradasi 0,1oC
kantong darah
Alarm - Sistem alarm visual dan audibel mengindikasikan:
telah diset
diset
pencatat suhu
-170-
B. Freezer Penyimpanan Darah
Kriteria Persyaratan
Konstruksi - Bebas dan dapat digerakan (mobile) agar bisa
luar
- Pintu solid
efektif
- CFC refrigerant
Pengendalian - Menjaga suhu <-25oC sebagai suhu minimal
suhu penyimpanan
telah diset
diset
pencatat suhu
-171-
C. Agitator Trombosit
1. Flatbed agitator digunakan pada suhu lingkungan
yang terkontrol
Kriteria Persyaratan
- Flatbed agitator
Konstruksi
- Kuat, dapat dipindahkan untuk
pembersihan
mudah
Kinerja Agitasi pada 3,6 sampai 4,0 cm ke arah
Kriteria Persyaratan
- Flatbed agitator ditempatkan didalam
Konstruksi
inkubator yang suhunya terkontrol
dengan mudah
- CFC refrigerant
-172-
Kriteria Persyaratan
- Menjaga suhu +22oC 2oC di semua rak
Pengendalian
suhu penyimpanan
Kinerja gerakan Agitasi pada 3,6 sampai 4,0 cm ke arah
dibuka
Monitoring Digital display dengan gradasi 0,1oC
suhu
Alarm - Sistem alarm visual dan audible
mengindikasikan:
telah di set
D. Wadah Transporta
Kriteria Persyaratan
Konstruksi - Konstruksi kuat dengan bahan yang dapat
dibersihkan
Kegiatan Persyaratan
Pengecekan Refrigerator, freezer, agitator trombosit:
dari satu)
- Pengecekan dicatat
alarm
Pembersiha Semua:
freezer
Wadah transportasi:
Kegiatan Persyaratan
Suhu - Darah lengkap, sel darah merah, plasma cair:
digunakan)
Darah lengkap, sel darah merah:
bersirkulasi
infeksius tertutup
dibuang
Jenis Persyaratan
pencatatan/Dokumen
Standar Prosedur - Penanganan komponen darah dan
infeksius
- Pembersihan
- Pemeliharaan
- Pembacaan suhu
pengecekan
pencatatan/Dokumen
Pengecekan alarm - Identifikasi fasilitas atau peralatan,
pengecekan
- Tanggal pemeliharaan
pemeliharaan
pengecekan Gagal
laporan
Lain-lain - Protokol kualifikasi dan laporan
A. Latar Belakang
-177-
Pendistribusian darah adalah penyampaian
dan disetujui.
B. Ruangan
Ruangan yang digunakan untuk persiapan distribusi
penyedia darah.
C. Wadah darah
Kemasan darah yang telah dipilih harus disetujui untuk
menyertainya.
D. Pelabelan
Wadah darah harus memiliki label yang telah divalidasi,
E. Pengemasan
Proses pengemasan darah mengikuti SPO yang telah
F. Dokumentasi Distribusi
Formulir pengiriman berisi informasi jenis, jumlah
Kriteria Persyaratan
Bahan
- Cool box darah memiliki izin dan terdaftar di
-179-
Kriteria Persyaratan
Kementerian Kesehatan.
- Kemasan darah dapat terbuat dari karton
rapat
- Tidak rusak, bocor ataupun basah
- Tidak ada kontaminasi pada permukaan luar
C. Pengemasan
Kegiatan Persyaratan
Persiapan cool - Cool box, kemasan karton, styrofarm dan
box, kemasan karton pemisah harus bersih
karton, - Jika digunakan kemasan karton, enam
pemisah
Pengemasan - Waktu mulai saat darah keluar dari lemari
kebersihannya
Pemeriksaa Persyaratan
n
Kemasan Identitas pada kemasan dikonfirmasi dengan
komponen dipilih
- Belum kedaluwarsa
Ice pack/gel - Perbandingan jumlah ice pack/gel pack/dry ice
pack/dry ice dengan jumlah kantong darah sesuai dengan
-181-
Pemeriksaa Persyaratan
n
hasil validasi
- Ice pack/gel pack/dry ice tidak bocor
- Peletakan ice pack/gel pack/dry ice sesuai
dengan SPO
Termometer Termometer yang digunakan telah divalidasi dan
disetujui.
Pelulusan - Dilakukan oleh penanggungjawab mutu atau
Final oleh orang yang mendapat pendelegasian.
- Kegiatan pelulusan final meliputi :
o kesesuaian isi kemasan dengan yang
dokumen distribusi
- Kegiatan pelulusan final dilaksanakan
Pemeriksaa Persyaratan
n
Cool box atau - Cool box atau kemasan karton dalam keadaan
keadaan baik
Darah dan - Tidak tampak hemolisis atau tanda-tanda
dikirim
-182-
F. Pencatatan
BDRS
harusnya
kerusakan
dikirim
A. Latar Belakang
Kunci dari sistem manajemen mutu untuk unit penyedia
dapat dicapai.
memenuhi persyaratan.
C. Validasi
Semua pengujian kontrol mutu harus dilakukan
D. Pengawasan Mutu
1. Pengawasan Mutu Pengujian dan Reagen
Laboratorium
Semua pengujian dan reagen laboratorium harus
(PME).
digunakan.
berbeda.
yang signifikan.
3. Monitoring
Penyimpangan dari prosedur yang disetujui harus
dilakukan.
-186-
4. Pelulusan Komponen
Sistem harus dibuat untuk mengawasi pelulusan
dipersyaratkan.
Kriteria Persyaratan
Dokumentasi
Yang harus ditetapkan terkait produksi
komponen:
- Bahan
- Prosedur
- Kontrol
- Pemeliharaan mutu di semua tahap
Bahan Memenuhi syarat untuk semua tahap
produksi
Permukaan - Bersih
- Program pembersihan rutin
- Cairan pembersih yang disetujui
- Pengecekan bakteri jika proses terbuka
dilakukan
Kontaminasi - Sampling komponen darah secara
mikroba berkala untuk kontaminasi mikroba
- Buang semua komponen dengan hasil
pengujian positif
-188-
Kriteria Persyaratan
Proses kritis - Divalidasi
- Dimonitor secara teratur oleh
pengawasan mutu
- Revalidasi setelah perubahan
Pengawasan mutu - Nomor lot baru dicek terhadap performan
dari pengujian
yang dapat diterima sebelum digunakan
laboratorium dan - Kontrol disertakan disetiap batch
reagen pengujian
- Hasil diterima hanya jika nilai kontrol
diterima
- Pengkajian ulang hasil kontrol secara
mutu
- Prosedur didokumentasikan
- Metoda pengujian dan reagen divalidasi
- Perencanaan sampling berdasarkan
pengolahan
o Semua jenis komponen darah
o Metoda produksi, bahan dan
yang berbeda
telah ditetapkan
- Kewenangan kegiatan perbaikan
- Pengkajian ulang catatan proses secara
-189-
Kriteria Persyaratan
teratur
Pelulusan produk - Penetapan dan dokumentasi kriteria
pelulusan
- Semua komponen darah dikarantina
A. Latar Belakang
Sistem komputerisasi secara luas digunakan di UTD
terjadi kegagalan.
D. Keamanan
Akses pada sistem komputerisasi harus diawasi.
waktu.
pelaporan.
F. Pelacakan
Setiap perubahan pada hardware atau software dan
Kriteria Persyaratan
Validasi - Setiap tahap pengembangan sistem
komputerisasi
manual
Verifikasi:
hardware
sistem interface
barcode scanners
komersial
-192-
B. Keamanan dan integritas
Kriteria Persyaratan
Pengawasan - Kemampuan untuk memasukan dan merubah
akses data yang dibatasi hanya untuk petugas yang
diberi kewenangan
- Pergantian passwords secara berkala
- Hilangkan akses yang kedaluwarsa dan tidak
perlu
- Catat semua perubahan data
- Deteksi virus dan hapus program yang tidak
digunakan
- Akses administratif terawasi
- Integritas data dicek secara berkala
- Akurasi data backup dicek secara berkala
Akurasi data Verifikasi oleh orang kedua atau double blind
C. Pelacakan
Kriteria Persyaratan
Pelacakan - Audit trail atau data yang telah dimasukkan
sebelumnya
perubahan
Kriteria Persyaratan
Backup - Dilakukan secara berkala
gagal
Jenis Persyaratan
Catatan
Dokumentasi - Persyaratan/spesifikasi pengguna
sistem
masing
petugas
- Backup data
perubahan system
-194-
3.14. PENGELOLAAN MOBILE UNIT
A. Latar Belakang
Darah dan komponen darah harus diproduksi di dalam
penilaian risiko.
sebelum kegiatan.
persyaratan minimal
- Rencana dibuat untuk ruangan yang dapat
Kriteria Persyaratan
Lokasi Lokasi memungkinkan peralatan
kegiatan
- Daya listrik yang memadai untuk
semua peralatan
Furnitur/peralata Memungkinkan pengaturan alur kerja
n yang aman dan logis
Area istirahat Area terpisah dari pengambilan darah
pendonor namun masih terlihat oleh petugas
Pemeriksaan Area dapat menjaga kerahasiaan
pendonor pendonor
Komponen Dapat menjaga spesifikasi yang
dipersyaratkan
Bahan Dapat menjaga spesifikasi yang
dipersyaratkan
Catatan Penyimpanan mencegah kehilangan
dengan aman
-198-
B. empat donor di dalam bis
1. Penilaian tempat
Kriteria Persyaratan
Penilaian awal - Penilaian awal dari tempat baru
sebelum penerimaan
- Penolakan tempat yang tidak
Kriteria Persyaratan
Lahan parkir - Datar
digunakan
- Jumlah pendonor
- Jumlah pengambilan yang gagal
- Jumlah donor yang mengalami reaksi
samping
- Setiap kejadian
Persiapan - Checklist semua peralatan dan bahan
kegiatan mobile yang diperlukan
unit - Catatan kebersihan peralatan
- Catatan kebersihan donor mobile
3.15.1. Prinsip
A. Latar Belakang
Pada tahun 2010, telah dikeluarkan WHA 63.12 yang
UTD:
D. Pengujian diagnostik
Pengujian diagnostik terhadap pendonor darah dengan
terhadap penyakitnya.
bersangkutan.
permanen.
A. Ruang konseling
Kriteria Persyaratan
Dokter atau - Telah mendapatkan pelatihan konseling dan
perawat tes HIV
- Bekerja di UTD
C. Prosedur konseling
Kegiatan Ketentuan
Hasil uji saring Pendonor yang akan mendapatkan konseling
IMLTD hanya donor dengan hasil uji saring IMLTD
donor konseling.
Hepatologi.
- Untuk hasil pengujian anti-HCV RR, dirujuk
Hepatologi.
- Untuk hasil pengujian TPHA RR, dirujuk ke
(Formulir 3.7).
Penetapan - Setelah UTD menerima hasil umpan balik
status donor pengujian diagnostik dari Rumah Sakit, UTD
dalam menetapkan status donor dalam
penyumbangan penyumbangan darah selanjutnya apakah
darah dapat dilanjutkan atau ditolak sementara
(Formulir 3.10).
- Jika hasil pengujian diagnostik negatif,
ditolak permanen
- Jika umpan balik dari Rumah Sakit tidak
D. Pencatatan
Jenis Persyaratan
pencatatan
Hasil uji saring - Tanggal pemeriksaan
- Metoda pemeriksaan
saring IMLTD
Surat - Nomor surat
Tes Diagnostik
Surat umpan - Nomor surat
-208-
Jenis Persyaratan
pencatatan
balik hasil - Tanggal penerimaan surat
Diagnostik Pendonor
Formulir - Tanggal penetapan status donor dalam
pencatatan donor
-209-
BAB IV
1. PRINSIP
A. Latar Belakang
Penyediaan plasma di Pusat Plasmapheresis bertujuan untuk
dijamin keamanannya.
darah.
perundang-undangan.
serta distribusi plasma di UTD yang telah diuraikan pada Bab III.
-211-
BAB V
1. LATAR BELAKANG
komponen darah siap pakai dan sudah dilakukan uji saring IMLTD
ideal.
o kebutuhan darah
1 Perkiraan kebutuhan darah - Catat penggunaan darah
minggu
- Keluarkan data mingguan yang
menghilangkan pengaruh
darurat
- Jumlahkan seluruh penggunaan
darah
-213-
N Metoda untuk menetapkan Langkah
o kebutuhan darah
- Bagilah dengan 25 maka hasilnya
dan Rhesus.
atau lebih
- Kalikan rerata penggunaan darah
hari).
DARI UTD
No Pelaksana Kegiatan
1 BDRS Permintaan darah:
1. Rutin
darurat
1. Rutin:
Harus memberikan darah siap
dan aman.
2. Pada keadaan Khusus:
Permintaan komponen darah
antara 2100 C
TC harus dijaga antara 20240 C
FFP dan Cryoprecipitate harus
dijaga -250 C
Waktu pengiriman paling lama
adalah 24 jam
2. Darah bisa ditransportasikan oleh
No Pelaksan Kegiatan
a
1 BDRS Petugas BDRS menerima darah siap pakai
disetujui
2 UTD dan 1. Petugas UTD maupun petugas BDRS
BDRS bersama-sama menilai jumlah, jenis darah,
1. Prinsip
UTD.
2. Standar
No Kriteria Persyaratan
Tata cara penyimpanan darah dan
1 Tata Cara Penyimpanan
komponen darah mengacu pada tata cara
Darah dan Komponen
penyimpanan darah dan komponen darah
darah
di UTD
penyimpanannya.
kedaluwarsa.
dimusnahkan di RS atau
medis.
darah kedaluwarsa.
Perawatan
No Kegiatan Persyaratan
1 Instruksi - Setiap permintaan darah harus disertai
permintaan darah
a. Identitas pasien terdiri dari : nama
yang disediakan
lengkap (minimal nama depan dan
oleh Rumah Sakit
belakang), tanggal lahir, nomor rekam
transfusi
d. Diagnosis klinis
e. Indikasi transfusi
f. Jenis permintaan (elektif, rutin dan
darurat)
g. Kadar hemoglobin atau trombosit pasien
h. Golongan darah pasien
i. Riwayat transfusi sebelumnya
j. Riwayat reaksi transfusi
k. Jenis dan volume komponen darah yang
diminta
l. Nama dokter DPJP, dilengkapi tanda
tabung tersendiri
4 Penyerahan Formulir permintaan darah diserahkan
No Kegiatan Persyaratan
1 Pengecekan Petugas BDRS harus memeriksa identitas
uji pratransfusi.
5 Pengecekan volume
sampel
Jenis Usia Tipe Spesimen dan
Pemeriksaan Volume
-221-
No Kegiatan Persyaratan
memungkinkan
bersamaan)
7. PEMERIKSAAN PRATRANSFUSI
Persyaratan
harus:
dilakukan.
penerima di BDRS.
D).
sebelumnya.
agglutination.
+ + Rh D pos
- - Rh D neg
- + Kemungkinan
weak D
+ - Kemungkinan DVI
variant
-223-
5.7.2. Alur pemeriksaan pratransfusi
donor
donor
donor
pemeriksaan:
teknologi terhadap:
- ABO secara sel grouping dan serum
untuk transfusi
2 Pemeriksaan
1. Bila pasien bergolongan Rhesus
golongan darah
positif (D+), pemeriksaan ulang Rhesus (D)
rhesus pasien
darah donor tidak dilakukan.
2. Bila pasien bergolongan Rhesus
negatif
(D-), pemeriksaan ulang golongan Rhesus
UTD.
3. Hanya darah donor Rhesus negatif
transfusi.
4. Pasien weak D positif harus
neonatus dengan
HDN
-227-
Pemeriksaan Ulang Golongan Darah Donor
No Kegiatan Persyaratan
1 Pemeriksaan - Walaupun golongan darah
darah.
- Pendonor dengan weak D
dahulu.
2 Sampel darah Sampel darah donor diambil dari
donor potongan selang kantong darah donor.
teknologi
- Ketidaksesuaian golongan
No Kegiatan Persyaratan
1 Uji silang
Umum:
serasi
a. Pemeriksaan uji silang serasi dilakukan untuk
dilakukan.
fase:
crossmatch).
diberikan.
a. Uji Silang
Mereaksikan serum/plasma resipien dengan sel
Mayor
darah merah donor. Tujuannya untuk memeriksa
plasma/serum resipien.
b. Uji Silang
Mereaksikan plasma donor dengan sel darah merah
Minor
resipien. Tujuannya untuk memeriksa kecocokan
resipien.
c. Autokontr Mereaksikan antara sel darah merah resipien
donor
-230-
Tahap Uji Silang Keterangan
Serasi
Uji Silang Serasi Uji silang serasi mayor harus dilakukan dengan
Resipien
Uji Silang Auto Mereaksikan pool plasma donor dengan pool sel
maksimal 3 donor.
Uji Silang Antar Mereaksikan plasma 1 donor dengan pool sel darah
Newborn/HDN)
Serasi
Uji silang serasi I Mereaksikan serum/plasma ibu dengan sel
merah bayi. Pemilihan darah untuk bayi baru lahir dan bayi
O Rh positif O Rh D negatif -
A Rh negatif - O Rh negatif
B Rh negatif - O Rh negatif
Ruangan/Bahan/ Persyaratan
Peralatan
Area pengujian uji Harus memenuhi standar BDRS dan
ditetapkan
- Stabil selama penyimpanan
- Masa kadaluarsa panjang
- Divalidasi sebelum digunakan
Peralatan (umum) - Telah dikualifikasi dan disetujui untuk
dipakai
- Digunakan sesuai dengan prosedur yang
Metode /
Spesifikasi
Reagen
Sel Panel Kecil - Sekelompok sel darah merah dari individu
Reagen
berikut :
o Salah satu sel harus R2R2, yang lainnya
(dosage effect).
- Minimal terdiri dari dua suspensi sel (tidak di
pooling).
- Untuk uji saring antibodi
- Telah dievaluasi, direkomendasikan, dan
dilatihkan ke BDRS
Sel Panel - Sekelompok sel darah merah dari individu
Besar berbeda bergolongan darah O yang diketahui
jelas.
- Antigen make up minimal harus mengandung
dilatihkan ke BDRS
-234-
C. Proses pengujian uji saring antibodi
Tahap/kegiatan Persyaratan
akurat
Penanganan - Simpan pada suhu 2oC sampai 6oC apabila
dilaksanakan
- Lakukan validasi meliputi: wadah sampel,
hemolisis, dll.
Persiapan alat Divalidasi sebelum digunakan, meliputi: alat
dilaksanakan
- Lakukan validasi meliputi: keutuhan
komponen reagen.
Uji saring 1. Metode Salin
60 menit.
2. Metode Tabung
Agglutination Technic
teknologi
instruksi pabrik.
- Uji saring antibodi dilakukan secara
individual test
- Lakukan pembacaan hasil sesuai
instruksi pabrik
- Lakukan pembacaan sesuai instruksi
pabrik
- Penyebab harus diselidiki
Hasil yang tidak
- Lakukan tindakan perbaikan dan
berkesesuaian
pencegahan
D. Pencatatan
- Pencatatan pembersihan
Kegiatan Persyaratan
membutuhkan darah
pemeriksaan lanjutan.
3. Hal-hal yang dapat menyebabkan reaksi inkompatibel dapat
5.7.8. Hasil uji silang serasi yang tidak diinginkan dan tindak
lanjutnya.
dengan serum.
2. Suhu inkubator tidak 37C.
3. Waktu inkubasi tidak tepat.
4. Pencucian sel darah merah tidak bersih.
1. Antibodi inkomplit.
serum resipien.
serasi
resipien.
c. Bila didapatkan aloantibodi iregular yang
(antigen negatif)
2 Inkompatibel - Dalam keadaan darurat, pasien dapat
serasi
pengawasan dokter.
- Washed Red Cell tidak dianjurkan,
1. Prinsip
No Kegiatan Prinsip
sistem tertutup
Upaya mempertahankan suhu darah
2 Penjagaan rantai
sehingga darah tidak mengalami
dingin darah
kerusakan fisik maupun fungsi
selama:
BDRS/UTD RS ke Ruang
Perawatan
b. Persiapan transfusi di ruangan
3 Suhu transportasi - Merujuk pada persyaratan
transportasi dijaga 1- 6 oC
4 Personil yang - Sistem tertutup yakni sistem
mendapatkan pelatihan
- Transportasi darah tidak boleh
yang lebih berat bagi pasien. Reaksi transfusi dapat terjadi secara
akut yaitu terjadi dalam 24 jam setelah transfusi, atau terjadi secara
kantong
-242-
- uji saring IMLTD (hasil, waktu, metoda dan
petugas pemeriksaan)
pemeriksaan)
BDRS.
- Pencatatan didokumentasikan
tertuang dalam Ikatan Kerja Sama yang memuat hal hal apa saja
3. Kantong bocor.
5. Darah rusak.
Darah.
Pencatatan
simpan darah.
11. Kejadian terkait pelayanan BDRS misalnya reaksi
peraturan perundang-undangan.
langka ini lebih mudah didapatkan di UTD yang besar, oleh karena
1. Inkompatibilitas
2. Kasus reaksi transfusi
3. Konfirmasi pemeriksaan golongan darah
4. Konfirmasi uji saring IMLTD
5. Skrining dan identifikasi antibodi darah resipien dan darah
donor
6. Kasus lain yang pemeriksaannya tidak dapat dilakukan oleh
6.1.1. Prinsip
berikut :
biaya)
d. Orang terlatih yang mengawasi keadaan pasien
adalah:
lainnya
c. Kontaminasi bakteri akibat proses produksi atau
kontaminasi bakteri
Overload (TACO).
-249-
Rumah Sakit harus mempunyai Standar Prosedur
pasien, meliputi:
pemberiannya
hipovolemia.
- Transfusi tukar
indikasi
- Anemia kronik
itu
Manfaat - Pada pasien dewasa, 1 unit WB (450 mL)
g/dL
Cara - Harus cocok golongan ABO dan Rhesus
kantong darah.
(Rekomendasi A)
-252-
Tahap Data Pendonor yang diperlukan
-Transfusi sel darah merah dapat dilakukan
(Rekomendasi C)
(Rekomendasi A)
13 g/dL.
(Rekomendasi C)
Kontra Risiko overload pada pasien:
indikasi
- Anemia kronik
hematokrit sekitar 3%
- Pada pasien anak, pemberian WB 8-10
transfusi
jumlah leukositnya.
penularan (CMV).
-254-
Tahap Data Pendonor yang diperlukan
- Pasien yang sebelumnya mengalami dua kali atau
pemberian
pemberian
Cara - Sama dengan darah lengkap
(bedside filter).
transfusi
debris seluler.
Penyimpanan Sama seperti WB
indikasi
Dosis Sama dengan PRC
pemberian
masing.
(Rekomendasi C)
-256-
Tahap Data Pendonor yang diperlukan
- Profilaksis dilakukan bila hitung trombosit
(Rekomendasi C)
(Rekomendasi C)
o Idiopathic autoimmune
(TTP)
hipersplenisme
Dosis - Pooled unit: satu kantong TC yang disiapkan
5.000/uL
o Splenomegali
o DIC
o Septikemia
Cara - Setelah dibuat pooled unit, TC harus segera
rhesus negatif
Risiko Sama dengan darah lengkap, tapi untuk
6 donor.
(Rekomendasi C)
mengancam nyawa.
(Rekomendasi C)
-259-
Tahap Data Pendonor yang diperlukan
- Adanya perdarahan dengan parameter
(Rekomendasi C)
faktor pembekuan.
- Kontaminasi bakteri
pemberian FFP.
Factor/AHF)
mengalami perdarahan.
(Rekomendasi C)
operasi.
(Rekomendasi C)
-261-
Tahap Data Pendonor yang diperlukan
- Defisiensi faktor XIII.
Kontra Tidak boleh digunakan untuk mengobati pasien
dari 6 donor
Manfaat Setiap kantong akan meningkatkan kadar
serasi.
setelah pencairan.
lebih
Catatan:
evidence
1 A Ia Meta-analysis of
randomized controlled
trials
Ib Minimal satu randomized
controlled trials
2 B II a Minimal satu non-
randomized controlled
trials
II b Cohort dan Case control
studies
3 C III a Cross-sectional studies
III b Case series dan case
report
IV Konsensus dan pendapat
ahli
darah lainnya. Jika TC datang lebih lama dari PRC, berikan PRC
catheter (CVC).
mengawasi pasien:
a. Saat transfusi dimulai
b. 15 menit setelah transfusi dimulai
c. Saat selesai transfusi
mencakup:
a. Persetujuan pemberian darah dan produk darah.
b. Alasan transfusi dan target dari pemberian transfusi.
c. Nama jelas dan tanda tangan dokter yang meminta darah.
d. Hasil verifikasi yang dilakukan sebelum transfusi terdiri
dari :
- identitas pasien
- identitas dan keadaan kantong darah
-264-
- nama jelas dua petugas yang melakukan
untuk transfusi.
f. Pengawasan transfusi (disesuaikan dengan kondisi klinis),
berupa pemeriksaan:
- keadaan umum pasien
- suhu tubuh
- frekuensi nadi
- tekanan darah
- frekuensi nafas
g. Waktu selesai transfusi dari setiap kantong.
h. Setiap reaksi transfusi yang timbul.
i. Penilaian kadar Hb setelah transfusi dapat dilakukan 1 jam
status refraktori.
- Refraktori trombosit imunologis umumnya
agak jarang.
- Refraktori trombosit klinis berhubungan dengan
hematopoetik.
- Refraktori trombosit seringkali dicurigai atas dasar
penyebab penyakit dan diganti dengan Albumin 5%, FFP, koloid atau
kristaloid.
apheresis.
Klasifikasi Indikasi
Evidence base Kasus Neurologi:
medicine level 1 dan
- Acute GuillainBarr syndrome
Grade A (first line - Chronic inflammatory demyelinating
treatment) polyneuropa
- Chronic inflammatory demyelinating
polyneuropathy
- Myasthenia gravis
- Polyneuropathy associated with
paraproteinaemias
Kasus Hematologi:
(paraproteinaemias)
- Severe/symptomatic cryoglobulinaemia
Kasus Nefrologi:
glomerulonephritis
- Recurrent focal segmental glomerular
sclerosis
- Antibody-mediated renal transplant
rejection
-268-
Klasifikasi Indikasi
- Kasus Metabolik
- Familial hypercholesterolaemia
(homozyangous)
- Fulminant Wilsons disease
transplantation
- Pure red cell aplasia
- Life-threatening cold agglutinin disease
- Atypical haemolytic uraemic syndrome
(SLE)
Elemen Persyaratan
terapeutik.
-269-
Elemen Persyaratan
-Perawat kompeten dan bersertifikat dalam
tersebut di atas.
-Apheresis terapeutik dilakukan bersama tim
mesin.
Sarana dan -Ruangan memenuhi persyaratan keamanan
Fasilitas pasien.
-Mesin apheresis telah dikualifikasi, divalidasi
cukup.
Prosedur -Dilaksanakan sesuai dengan permintaan
sudah ada.
-Menilai vena mediana cubiti pasien apakah
hemodyalisis.
-Prosedur apheresis terapeutik dilaksanakan
-270-
Elemen Persyaratan
sesuai Standar Prosedur Operasional yang
diberlakukan.
-Cantumkan jenis cairan substitusi yang
merawat pasien.
Dokumentasi a. Pada pelaksanaan TPE harus tercatat
lainnya
- Prosedur yang dilakukan
- Jenis dan jumlah volume cairan yang
diberikan
- Instruksi khusus jika diperlukan
- Pengobatan emergensi yang dibutuhkan
- Pemeriksaan laboratorium sebelum dan
sesudah prosedur
- Jenis mesin apheresis yang digunakan
- Disposable kit yang digunakan ditulis
prosedur
- Parameter prosedur
- Perhitungan cairan setiap siklus untuk
interval
- Total antikoagulan yang digunakan
- Total volume cairan yang diberikan kepada
pasien
-271-
Elemen Persyaratan
- Total volume cairan yang dikeluarkan dari
prosedur
- Nama staf lain yang terlibat dalam
prosedur
b. Dokumen yang dicatat pasca prosedur
- Prosedur TPE
- Akses intravena yang digunakan sewaktu
prosedur
- Volume cairan yang ditukar
- Toleransi pasien terhadap prosedur
- Obat-obat yang diberikan
- Ringkasan prosedur
- Seluruh dokumen asli termasuk informed
6.2.2. Autotransfusi
Jenis autotransfusi:
cara ini adalah status gizi pasien baik, Hb> 10 g/dL, tidak
-272-
mengidap penyakit jantung koroner. Darah dapat
transfusi darah.
Darah yang berada pada luka bedah yang tidak tercemar kuman
Indikasi ICS:
tinggi perdarahan.
- Perdarahan hebat (major haemorrhage)
- Pasien dengan golongan darah langka atau multiple blood
Tindakan ini hanya dapat dilakukan dengan prosedur yang ketat dan
labil seperti Faktor V dan Faktor VIII. Peracunan sitrat khusus pada
pasien syok, penyakit hati lanjut dan usia tua. Pada tindakan ini
darurat.
- PRC dengan golongan darah yang sama diberikan dalam waktu
screening.
- PRC dengan crossmatch inkompatibel diberikan 90 menit atau
produksi apheresis.
- Fresh frozen plasma diberikan dalam waktu 45 menit, tidak
pengenceran (thawing)
pengenceran (thawing)
Hb< 12 g/dL pada minggu pertama post partum. Denyut nadi >
pembesaran jantung.
untuk WB atau PRC Transfusi 10 mL/kg BB lebih dari 2-3 jam akan
masih sedikit.
1. Ukuran anak lebih kecil maka volume darah sesuai usia anak.
2. Kadar normal Hb bervariasi sesuai usia anak.
3. Mekanisme adaptasi kardiovaskuler terhadap anemia berbeda.
4. Anak lebih mudah terkena infeksi lewat transfusi darah seperti
CMV.
diminta.
kecuali jika nilai PT/aPTT > 2x nilai normal dan pasioen akan
seperti zat besi oral atau parenteral atau asam folat. Transfusi darah
diberikan jika ada tanda yang jelas kurang oksigen atau adanya
sebagai berikut:
anestesi.
-279-
6.3. PENATALAKSANAAN REAKSI TRANSFUSI AKUT
sampel darah
memberikan transfusi
Gejala/Keluhan
-Gatal - Cemas - Cemas
- Gatal - Nyeri dada
- Palpitasi - Nyeri di daerah pemasangan
- Sesak napas ringan
jarum transfusi
- Sakit kepala
- Gangguan pernapasan
- Nyeri punggung atau nyeri
Tanda
Reaksi pada - Flushing (kulit - Kaku /Rigor
- Gelisah
kulit yang menjadi merah)
- Hipotensi (tekanan darah
- Urtikaria
terlokalisasi: - Kaku/Rigor sistolik turun 20%)
- Demam - Takikardi (frekuensi denyut
- Urtikaria
- Gelisah
jantung meningkat 20%)
- Bercak - Takikardi
- Hemoglobinuri(air seni
merah /Rash berwarna merah)
- Perdarahan yang tidak
a. Hentikan transfusi.
b. Berikan antihistamin intramuscular (IM)
kontralateral.
d. Berikan anti histamin IM dan antipiretik oral atau per
rektal.
e. Berikan kortikosteroid dan bronkodilator IV bila terjadi
hemolisis.
hemoglobinuria.
j. Kumpulkan urin 24 jam untuk memeriksa adanya
hemolisis.
k. Catat semua cairan yang masuk dan keluar untuk
FFP.
m. Periksa kembali, jika terjadi hipotensi, berikan lebih
7.1.1. Prinsip
sertifikat.
7.1.2. Standar
berikut:
tanpa gelar
kota
- Nomor telepon
- Jenis kelamin
- tanggal lahir
- Tempat lahir
- Pekerjaan
- Alamat kantor
- Tanggal
- Jam
- Tempat penyumbangan
-285-
Subyek Data Persyaratan dan jenis Sarana Pencatatan
motivasi donor
- Tempat kegiatan
motivasi donor
- Jumlah peserta
- Nama petugas
rekrutmen donor
Berat badan
Seleksi Donor - Formulir kuesioner,
- Tekanan darah
informed consent
- Denyut nadi
dan pemeriksaan
- Suhu badan
fisik terbatas donor
- Golongan darah ABO
(Formulir 3.2)
dan Rhesus untuk
pendonor baru
- Kadar hemoglobin
- Interval sejak
penyumbangan terakhir
- Hasil pemeriksaan
kesehatan (jika
menghambat pendonor
untuk menyumbangkan
darah)
- Jam
- Tempat penyumbangan
darah
Pemeriksaan Terhadap Sifilis, Hepatitis B Formulir 1: Formulir
berdasarkan: (Lampiran
UTD
o Kegiatan
operasional
operasional
o Bantuan anggaran
Pemda
o Harga BPPD
o Dasar hukum
penetapan BPPD
- Jumlah total donasi
Donasi Formulir 2: Formulir
(jumlah kantong)
-289-
Subyek Data Persyaratan dan jenis Sarana Pencatatan
kantong)
(jumlah kantong)
(jumlah kantong)
- Jumlah total donor
Pendonor Formulir 2: Formulir
(jumlah orang)
darah Laporan Tahunan
- Donor sukarela (jumlah
(jumlah UTD Poin C tentang
orang)
orang yang Pendonor Darah
- Donor pengganti (jumlah
mendonorka (Lampiran
orang)
n darahnya) Permenkes No. 83
- Jumlah donor dari Tahun 2014 tentang
kegiatan mobile unit UTD, BDRS dan
(jumlah orang) Jejaring Pelayanan
- Jumlah donor yang Transfusi Darah))
ditolak berdasarkan
penyebab
terkena permanent
-290-
Subyek Data Persyaratan dan jenis Sarana Pencatatan
permanen)
terkena temporary
deferral (cekal/penolakan
sementara)
terbanyak penyebab
donor ditolak
dimusnahkan
berdasarkan penyebab
Jumlah produksi
Produksi dan - Formulir 2: Formulir
komponen darah
Pemakaian Laporan Tahunan
berdasarkan jenis
Komponen UTD Poin F tentang
komponen darah
darahDarah Produksi dan
(kantong) Pemakaian
- Jumlah pemakaian Komponen Darah
komponen darahdarah (Lampiran
berdasarkan jenis Permenkes No. 83
komponen darah Tahun 2014 tentang
(kantong) UTD, BDRS dan
Jejaring)
-292-
B. Standar pencatatan data secara manual dan
penyimpanannya
Subyek Persyaratan
Formulir - Memiliki nomor dokumen
UTD
Penyimpanan - Formulir pencatatan disimpan didalam folder
kemudahannya
pencatatan
Kondisi - Tempat penyimpanan pencatatan bebas dari risiko
tempat kerusakan
dicatat
Subyek Persyaratan
Hardware - Telah dikualifikasi dan disetujui untuk digunakan
IMLTD, Distribusi
-293-
Subyek Persyaratan
o 1 item printer kartu donor
Komponen, SGD)
UTD)
software
diperlukan
Fasilitas
yang terbatas
- Antivirus berlisensi
Staf - Pemeliharaan Information Tecnology System, paling
sedikit 1 orang
Prosedur
- Troubleshooting
Subyek Persyaratan
Sistem - Menggunakan sistem pengolahan data secara
digunakan
Prinsip
untuk pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan. Data kegiatan
Standar
pelaksanaan transfusi
darah
pelaksanaan transfusi
darah
pelaksanaan transfusi
darah
- Lembar monitor
transfusi darah
ditransfusi
mengalami reaksi
transfusi
Transfusi Darah)
Pemberian Pemberian darah oleh UTD Formulir 3: Formulir
Permenkes No. 83
Jejaring Pelayanan
Transfusi Darah)
Pemakaian Pemakaian darah oleh Formulir 3: Formulir
Transfusi Darah)
Reaksi Tanggal dan jam reaksi Formulir 3: Formulir
tanda
Laporan Tanggal pengembalian, jenis Formulir 3: Formulir
ke UTD (Lampiran
Permenkes No. 83
Jejaring Pelayanan
Transfusi Darah)
PLASMAPHERESIS
7.3.1. Prinsip
7.4.1. Prinsip
oleh UTD lain, BDRS ataupun oleh Pusat Plasmapheresis. Hal ini
efektif dan efisien sehingga tidak ada satupun UTD atau BDRS yang
7.4.2. Standar
Data
Identifikasi - Identitas: Nomor Formulir kuesioner,
(donor terdahulu)
Data
dan akhir
kelurahan, kecamatan
dan kota
- Nomor telepon
- Jenis kelamin
- Tanggal lahir
- Tempat lahir
- Pekerjaan
penyumbangan darah
- Berat badan
Seleksi Formulir kuesioner,
- Tekanan darah
Donor informed consent dan
- Denyut nadi
pemeriksaan fisik
- Kadar hemoglobin
terbatas donor
- Interval sejak
(Lampiran 3.2)
penyumbangan terakhir
- Hasil pemeriksaan
kesehatan (jika
keluhan yang
menghambat pendonor
untuk menyumbangkan
darah)
penyimpanannya
Subyek Persyaratan
Formulir - Memiliki nomor dokumen
Kepala UTD
Penyimpanan - Formulir pencatatan disimpan didalam folder
dijamin kemudahannya
penyimpanan pencatatan
Kondisi - Tempat penyimpanan pencatatan bebas dari
tempat risiko kerusakan
kebersihan
dicatat
Subyek Persyaratan
Hardware - Telah dikualifikasi dan disetujui untuk
digunakan
digunakan
dokumen
-302-
Subyek Persyaratan
- Dikaji ulang secara teratur
software
diperlukan
kebersihan
7.5.1. Prinsip
7.5.2. Standar
PENUTUP
kabupaten/kota.
Practice.
transfusi darah yang aman, bermanfaat, mudah diakses, dan sesuai dengan
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,