Anda di halaman 1dari 1

Identifikasi Mycobacterium tuberculosis dapat dilakukan dengan

menggunakan bahan pemeriksaan berupa sputum (dahak) dari penderita yang


dicurigai menderita penyakit TB.

Pemeriksaan BTA
Dahak dibuat sediaan apus (encer) kemudian diwarnai menggunakan
pewarna BTA (yang paling umun digunakan adalah pewarna Zeihl- Neelsen).
Identifikasi dilakukan dalam 100 lapang pandang mikroskop perbesaran 1000
kali. Hasil positif dilaporkan secara kuantitatif dengan menggunakan
skala Bronkhorst, sebagai berikut :

+ Apabila ditemukan 10 kuman setelah pemeriksaan 15 menit.


++ Apabila ditemukan 20 kuman dalam 10 lapang pandang.
+++ Apabila ditemukan 60 kuman dalam 10 lapang pandang.
++++ Apabila ditemukan 120 kuman dalam 10 lapang pandang.
+++++ Apabila terdapat lebih dari 120 kuman dalam 10 lapang pandang.
Pemeriksaan mikroskopik BTA merupakan metode yang paling mudah, cepat
dan murah untuk menentukan diagnosis. Hasil pewarnaan BTA akan terlihat
kuman berwarna merah dan latar belakang berwarna biru. Hasil positif
ditentukan oleh jumlah kuman yang ditemukan, sedangkan hasil negatif
belum tentu tidak ada kuman karena ini bisa terjadi pada sampel yang tidak
representatif.

Anda mungkin juga menyukai