Tertanda,
TIM PENYUSUN
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................... i
Kata Pengantar.......................................................................................... ii
Surat Penunjukan Tim Penyusun.. iii
Daftar Isi..................................................................................................... iv
Daftar Lampiran........................................................................................ v
BAGIAN 1 PENDAHULUAN............................................................... 1
1.1 Pengertian Tugas Akhir .... 1
1.2 Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah............................... 1
1.3 Persyaratan................................................................... 2
1.4 Materi Tugas Akhir 2
1.5 Pembimbing... 7
1.6 Prosedur Pelaksanaan. 8
1.7 Hak dan Kewajiban Mahasiswa................................... 10
1.8 Sidang Tugas Akhir 11
Daftar Pustaka............................................................................................ 26
Lampiran.................................................................................................... 27
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAGIAN 1
PENDAHULUAN
1
pustaka yang dirujuk dalam tulisannya. Cara penulisan dapat dilihat pada bagian
forat penulisan.
Ada beberapa tingkatan kejujuran yang perlu diketahui dalam pemakaian
data, yaitu:
1. Trimming
Trimming adalah suatu usaha penghalusan data sehingga menghasilkan data
dengan tampilan yang kelihatan baik dan akurat.
2. Cooking
Cooking adalah usaha pembuatan data sedemikian rupa sehingga cocok
dengan teorema atau teori tertentu.
3. Forging
Forging adalah usaha penggunaan satu set data orang lain seolah-olah
penulis telah melakukan penelitian/eksperimen.
4. Plagiat
Plagiat adalah kegiatan penggunaan karya orang lain baik berupa data,
kalimat, bagan, program, foto dan lain-lain tanpa izin dari pengarang atau
orang yang berhak tanpa menyebutkan sumbernya.
1.3 Persyaratan
Mahasiswa dapat mengajukan Tugas Akhir jika:
1. Terdaftar dan aktif mengikuti perkuliahan pada semester berjalan
2. IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00
3. Telah lulus mata kuliah Bahasa Indonesia dan Tata Tulis Laporan
4. Telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
5. Waktu bimbingan/pembuatan Tugas Akhir maksimal selama 4 bulan efektif.
Perpanjangan waktu bimbingan hanya dapat dilakukan atas rekomendasi
pembimbing.
2
1. Program Studi D III Teknik Sipil
Topik Bahasan Tugas Akhir yang dapat diangkat adalah sebagai berikut:
a) Kompetensi Struktur
b) Kompetensi Transportasi
c) Kompetensi Geoteknik
d) Kompetensi Sumber Daya Air dan Lingkungan
e) Kompetensi Manajemen konstruksi
3
2. Program Studi D III Teknik Pertambangan
Topik bahasan tugas akhir yang diangkat adalah sebagai berikut :
a) Kompetensi Survey dan Pemetaan
b) Kompetensi Eksplorasi
c) Kompetensi Development
d) Kompetensi Manajemen
e) Kompetensi Lingkungan
f) Kompetensi Produksi
g) Kompetensi Pengeboran dan Peledakan
h) Kompetensi Pengolahan
i) Kompetensi Pasca Penambangan
4
2. Melakukan evaluasi
Evaluasi terhadap kegiatan yang berhubungan aktivitas pertambangan
5
4. Manajemen basis Data
a. Ruang lingkup Sistem Informasi Geografi : Pengembangan sistem basis
data, sistem informasi pertanahan (Geospasial)
6
1.5 Pembimbing
1.5.1 Persyaratan Pembimbing
Pembimbing tugas akhir adalah orang yang ditunjuk oleh Ketua Jurusan
Teknik Sipil POLIBAN.
1. Syarat Pembimbing I
a. Dosen yang mengajar pada Jurusan Teknik Sipil POLIBAN, dengan masa
kerja minimal 2 tahun.
b. Bersedia untuk meluangkan waktu untuk membimbing minimal 1 kali per
minggu per mahasiswa, yang dituangkan dalam surat kesediaan untuk
membimbing.
c. Memiliki keahlian/kompetensi sesuai dengan topik tugas akhir mahasiswa
yang dibimbingnya.
d. Mempunyai jabatan akademik minimal asisten ahli untuk dosen yang
berijazah S2 dan Lektor untuk dosen yang berijazah S1.
e. Apabila persyaratan pada butir tersebut tidak terpenuhi, Kajur dapat
menetapkan kebijaksanaan lain.
2. Syarat Pembimbing II
a. Dosen yang mengajar pada Jurusan Teknik Sipil POLIBAN dengan masa
kerja minimal 1 tahun.
b. Berpendidikan serendah-rendahnya strata satu (S1)
c. Memiliki keahlian/kompetensi sesuai dengan topik tugas akhir mahasiswa
yang dibimbingnya.
d. Bersedia meluangkan waktu untuk membimbing mahasiswa minimal 1
kali perminggu per mahasiswa, yang dituangkan dalam surat kesediaan
untuk membimbing.
e. Mempunyai jabatan akademik minimal asisten ahli.
f. Apabila persyaratan pada butir tersebut tidak terpenuhi, Kajur dapat
menetapkan kebijaksanaan lain.
7
1.5.2 Tugas Pembimbing
1. Membantu mahasiswa mendapatkan topik atau judul tugas akhir.
2. Menyusun jadual dan rencana kegiatan bimbingan.
3. Memberi informasi pada mahasiswa yang dibimbingnya tentang pustaka
yang relevan.
4. Memberi arahan dan bimbingan tentang teknik dan format penulisan tugas
akhir, metodologi dan ilmu yang relevan dengan tujuan kajian tugas akhir
dan penyusunan laporan.
5. Memantau dan mengevaluasi perkembangan mahasiswa yang
dibimbingnya.
6. Memberikan laporan kemajuan tugas akhir mahasiswa yang dibimbingnya
setiap bulan ke ketua Program Studi.
7. Memotivasi mahasiswa bimbingannya agar dapat menyelesaikan tugas akhir
tepat pada waktunya.
8. Memberikan rekomendasi perpanjangan masa bimbingan jika belum selesai
dalam waktu maksimal 1 bulan.
9. Menguji dan memberikan penilaian terhadap mahasiswa bimbingannya.
8
3. Jika pembimbing yang diinginkan semuanya memenuhi syarat, Ketua
Program Studi membuat dan mengajukan SK pembimbing kepada Ketua
Jurusan Teknik Sipil.
4. Calon Pembimbing menandatangani Form kesediaan untuk membimbing.
5. Mahasiswa meminta Surat Pengantar untuk melakukan penelitian, jika akan
melakukan penelitian/pengumpulan data pada suatu lembaga/ organisasi/
perusahaan bersamaan dengan penyerahan deskripsi penelitian.
6. Panita membuat surat pengantar penelitian atas nama ketua program studi
7. Mahasiswa mengirimkan Surat Pengantar ke tempat penelitian, dan
kemudian jika disetujui melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan.
8. Mahasiswa membuat laporan Tugas Akhir
9. Mahasiswa berkonsultasi dengan pembimbing I dan II mengenai laporan
yang dibuat. Konsultasi dilakukan minimal 7 kali dalam masa pelaksanaan
atau 1 kali dalam dua minggu.
10. Evaluasi bimbingan dilakukan sebanyak 5 (lima) kali sesuai dengan jadwal
TA . Pada evaluasi kedua telah melakukan 3 (tiga) kali bimbingan, apabila
tidak tercapai maka bimbingan akan ditinjau kembali.
11. Jika dalam waktu 4 (empat) bulan terhitung sejak SK pembimbing
dikeluarkan mahasiswa belum dapat menyelesaikan pembuatan laporan
Tugas Akhir, maka mahasiswa harus mengajukan ijin perpanjangan masa
pembimbingan selama maksimal 1 (satu) bulan lagi setelah mendapat
rekomendasi dari pembimbing tugas akhir. Perpanjangan hanya dapat
dilakukan satu kali.
12. Jika seluruh isi Laporan telah disetujui oleh pembimbing, yang dibuktikan
dengan rekomendasi untuk sidang Tugas Akhir dan keterangan pada kartu
bimbingan, maka mahasiswa dapat mendaftar untuk melaksanakan sidang
Tugas Akhir.
13. Mahasiswa membawa surat permintaaan kesediaan menguji kepada masing-
masing penguji dan menyerahkan draf tugas akhir yang dijilid sementara
(jilid spiral), agar memudahkan dalam pemeriksaan selama ujian TA
berlangsung.
9
14. Jika pada waktu sidang Tugas Akhir terdapat perbaikan-perbaikan, maka
perbaikan harus sudah dilakukan paling lama 2 minggu setelah sidang
Tugas Akhir.
15. Jika mahasiswa tidak lulus sidang Tugas Akhir dapat melakukan ujian ulang
dan waktunya ditentukan kemudian oleh Panitia. Ujian ulang hanya dapat
dilakukan maksimal 1 kali, jika masih tidak lulus maka diharuskan untuk
membuat TA dengan topik yang baru pada tahun berikutnya.
16. Perbaikan yang dilakukan harus dikonsultasikan dengan tim penguji, tim
penguji akan memberikan tanda tangan pada lembar perbaikan bahwa telah
dilakukan perbaikan seperti yang disarankan.
17. Mahasiswa menjilid sesuai dengan format penulisan yang diberikan panitia.
18. Mahasiswa dapat menjilid laporan jika telah disetujui oleh tim penguji.
Penjilidan Laporan Tugas Akhir sebanyak 4 (empat) eksemplar dengan
rincian 1 (satu) untuk pembimbing I, 1 (satu) untuk pembimbing II (bila ada
pembimbing II) , 1 (satu) untuk tempat penelitian (jika diminta) dan 1 (satu)
untuk Perpustakaan.
19. Jilidan hard cover dengan cover warna putih.
20. Laporan Tugas Akhir dikumpulkan bersamaan dengan berkas sidang nol
21. Laporan Tugas Akhir dan berkas sidang nol harus telah diterima paling
lambat 2 (dua) minggu sebelum dilaksanakannya Yudisium, jika tidak maka
kelulusan yang telah dikeluarkan akan ditinjau kembali.
b. Kewajiban Mahasiswa
1. Melaporkan setiap kegiatan dalam penyusunan tugas akhir secara
Periodik (Progress Report) kepada pembimbing dengan membawa Kartu
10
Konsultasi setiap kali konsultasi dan setiap kali bimbingan dicantumkan
dalam kartu bimbingan
2. Tidak berlaku curang dalam pembuatan Tugas Akhir, misalnya Plagiat
3. Mematuhi saran perbaikan materi seperti yang telah disepakati pada saat
konsultasi, maupun ujian konprehensif dengan pembimbing maupun
penguji.
4. Pada saat Sidang Tugas Akhir pakaian mahasiswa memakai:
a. Baju putih lengan panjang berdasi
b. Memakai jas resmi bukan jaket almamater
c. Bagi yang berjilbab menggunakan jilbab berwarna putih atau polos
dan tidak perlu menggunakan dasi.
d. Celana / rok bawah berwarna hitam/gelap
e. Memakai sepatu tertutup berwarna gelap
f. Bagi laki-laki tidak berambut panjang/gondrong dan memakai
aksesoris yang tidak perlu.
11
Sidang Tugas Akhir dilaksanakan oleh Tim Penguji yang diusulkan oleh
Panita kepada Ketua Program Studi dengan susunan:
1. Ketua Tim Penguji merangkap anggota yang juga sekaligus sebagai
Pembimbing I atau Pembimbing II
2. Dua orang anggota Tim Penguji.
3. Untuk Program Diploma IV ditambah lagi satu orang anggota Tim Penguji.
Bagi yang tidak lulus Sidang Tugas Akhir yang pertama, untuk ujian yang kedua
membayar Biaya Administrasi Tugas Akhir tambahan sebesar Rp. 150.000,00.
12
BAGIAN 2
FORMAT DAN TEKNIK PENULISAN
2.1 Format Laporan
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG
LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
1.5. Batasan Masalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian/Studi (Tinjauan Umum*)
3.2. Metode Pelaksanaan**
3.3. Diagram Alir ***
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
13
* Untuk Prodi Teknik Pertambangan
** Diterangkan: jenis data, jumlah data, metode pengambilan data, teknik
analisa data dll
*** Diagram alir harus disertai penjelasan
Halaman Judul
Halaman judul berisi informasi yang sama persis dengan lembar sampul dicetak
pada kertas putih HVS ukuran A4S, spasi 1, jenis huruf Time New Roman dan
ukuran huruf tercantum disamping tulisan (Lampiran 1).
Abstrak
Abstrak adalah uraian singkat dan padat yang merupakan sari dari bagian utama
Tugas Akhir. Hal-hal yang ditulis meliputi 1) latar belakang dan tujuan penelitian;
2) metode penelitian yang digunakan; 3) hasil dan kesimpulan. Di bagian akhir
ditulis beberapa kata kunci berupa kata yang sering muncul dalam penulisan yang
merupakan ciri khas dalam penelitian berjumlah ganjil 3 sampai 5 kata . Penulisan
dengan spasi 1 dengan ukuran huruf 10 kecuali judul. Jumlah kata dalam abstrak
tidak lebih dari 250 kata. Contoh penulisan Abstrak dapat dilihat pada lampiran 4
14
Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan kata-kata dari penulis tentang Tugas Akhirnya. Pada
bagian ini dapat dicantumkan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu dalam kegiatan penyusunan TA. Disarankan tidak lebih dari satu
lembar.
Daftar Isi
Daftar isi memberikan keterangan tentang 1) bagian awal TA yaitu Halaman
Judul, Lembar Pengesahan Sidang, Lembar Pengesahan Bimbingan, Abstrak,
Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran dan
Daftar Notasi/Simbol yang dilengkapi dengan nomor halaman; 2) Judul Bab dan
nomor halaman; 3) bagian akhir dan nomor halaman. Daftar isi harus
mencerminkan garis besar sistematika keseluruhan TA. Contoh penulisan dapat
dilihan pada lampiran 5.
Daftar Tabel
Pada daftar tabel ditulis semua tabel yang ada dalam laporan TA sesuai dengan
nama dan nomor tabel yang ada. Contoh penulisan dapat dilihat pada lampiran 6.
Daftar tabel dibuat apabila tabel lebih dari dua tabel.
Daftar Gambar
Pada daftar gambar ditulis semua gambar yang ada dalam laporan TA sesuai
dengan nama dan nomor gambar yang ada. Foto visual dan diagram merupakan
bagian gambar. Contoh penulisan dapat dilihat pada lampiran 7. Daftar gambar
dibuat apabila tabel lebih dari dua gambar.
15
Daftar Lampiran
Pada daftar lampiran ditulis semua lampiran yang ada dalam laporan TA sesuai
dengan nama dan nomor lampiran yang ada. Contoh penulisan dapat dilihat pada
lampiran 9. Lampiran harus diberi halaman yang merupakan kelanjutan dari
halaman isi. Isi lampiran berupa kartu asistensi bimbingan tugas akhir dan hal-hal
yang mendukung hasil dan pembahasan.
I Pendahuluan
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan TA merupakan tujuan penelitian/studi yang disesuaikan
dengan rumusan yang telah dibuat. Tujuan penulisan akan memberikan informasi
kepada pembaca tentang apa yang akan dibahas dalam Tugas Akhir.
16
1.4 Manfaat
Manfaat berisi tentang manfaat yang dikehendaki oleh penulis dalam hasil
penelitian/studi dilakukan.
II Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka membahas tentang teori-teori, persamaan, hukum dan lain-
lain yang relevan dengan permasalahan yang dibahas. Setiap pustaka yang dirujuk
harus dicantumkan nama pengarang dan tahun pembuatan. Setiap pustaka yang
dirujuk dalam bab tinjauan pustaka dibuat daftarnya dalam bagian akhir daftar
pustaka dengan menggunakan aturan baku.
Materi yang ditulis dalam metode penelitian berisi uraian tentang lokasi
penelitian/studi, bila menggunakan laboratorium maka disebutkan laboratorium
tempat melaksanakan penelitian, jenis data, cara pengumpulan data, cara
pengolahan data, analisa sesuai tingkatan diploma, dan pengambilan kesimpulan
yang dilengkapi dengan bagan alir penelitian.
Hasil dan pembahasan merupakan bagian inti dari laporan Tugas Akhir .
Hasil disajikan dalam bentuk tabel dan/atau gambar (grafik, peta, diagram, dan
lain-lain) yang langsung diikuti pembahasan. Pembahasan dilakukan dengan cara
17
menafsirkan hasil temuan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang
relevan. Hal yang paling penting dari pembahasan, harus dapat menjawab masalah
yang dijabarkan sesuai dengan bagian pendahuluan dan sesuai dengan tujuan.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi daftar bacaan yang dikutip dalam teks Tugas Akhir dan
penyusunannya menggunakan aturan yang baku. Contoh penulisan daftar pustaka
dapat dilihat pada lampiran 10.
Lampiran
Lampiran berisi kartu asistensi dan hal-hal yang menunjang pembahasan berupa
hasil kuisioner, gambar instrumen penelitian dan lain-lain. Hal-hal yang dapat
dimasukkan dalam lampiran adalah kartu kegiatan asistensi TA.
18
2.3 Teknik Penulisan
2.3.3 Kutipan
a. Kutipan Langsung harus sama dengan aslinya baik susunan kata, ejaan
maupun tanda baca.
b. Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan yang tidak sama persis dengan
aslinya. Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip
dalam kalimat yang disusun sendiri oleh pengutip.
c. Nama pengarang ditulis sebelum atau setelah kutipan. Contoh sebelum
kutipan: Menurut Davis (2005:45): (disini ditulis kutipannya) ..........dst.
Contoh setelah kutipan : (disini ditulis kutipannya) ........dst (Davis, 2005:
45).
19
d. Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama belakang
orang pertama diikuti dengan et al (kutipan dari buku berbahasa asing) atau
dkk (kutipan dari buku berbahasa Indonesia).
e. Kutipan panjangnya lebih dari empat baris diketik satu spasi dimulai pada 5
ketukan atau satu tab dari tepi kiri.
f. Kutipan panjangnya sama atau kurang dari 4 baris diketik seperti pada
pengetikan teks biasa.
g. Jika kutipan itu ada bagian yang dihilangkan beberapa kata/kalimat, maka
pada bagian yang dihilangkan tersebut digantikan dengan titik sebanyak tiga
titik. Contoh : hal ini dilakukan dengan cara mengolah data dan atau
energi/barang dalam jangka waktu tertentu guna menghasilkan suatu
informasi (Tatang, 2001:12)
h. Jika sumber kutipan merujuk ke sumber lain, maka sumber kutipan yang
ditulis adalah tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip tetapi dengan
menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut dan kutipan ditulis
dalam tanda petik tunggal .
2.3.4 Pengetikan
1. Pengetikan dilakukan pada satu muka kertas (tidak timbal balik) dengan
margin:
- Kiri : 4 cm
- Kanan : 3 cm
- Atas : 3 cm
- Bawah : 4 cm
2. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan spasi 1,5
3. Ukuran huruf adalah 12 untuk isi dan 14 untuk tajuk kecuali Abstrak ditulis
dalam spasi 1 dengan huruf Times New Roman 10
4. Pengetikan Bab baru selalu dimulai pada lembar baru
5. Jarak antara tajuk Bab dengan uraian atau jarak antara Tajuk Bab dengan Sub
Bab adalah tiga kali spasi (tiga kali enter)
20
6. Judul Bab ditulis dengan huruf besar dan nomor Bab angka Romawi besar
(Contoh : BAB I PENDAHULUAN). Untuk Sub Bab ditulis dengan angka
Arab (Contoh : Sub Bab pertama dari Bab I ditulis 1.1 Latar Belakang, Sub
dari Sub Bab ditulis : 1.1.1, 1.1.2, dst)
7. Bab, tajuk bab dan sub bab ditulis dengan format tebal (Bold)
8. Baris terakhir teks dengan tajuk sub bab berikutnya berjarak dua spasi.
9. Baris terakhir teks dengan teks judul tabel, bagan, diagram, dan gambar
berjarak dua spasi.
10. Jarak antara subbab dengan anak subbab menggunakan spasi 1,5.
11. Penomoran halaman:
a. Halaman Judul sampai Daftar Lampiran diberi nomor urut dengan
menggunakan angka Romawi kecil. Nomor tidak diterakan pada Halaman
Judul, namun dihitung sebagai halaman i. Nomor halaman diletakkan di
tengah pada bagian bawah halaman.
b. Halaman Bab Pendahuluan sampai halaman Lampiran diberi nomor urut
dengan menggunakan angka Latin. Nomor halaman diletakkan di sebelah
kanan bagian bawah halaman, kecuali pada halaman pertama setiap bab
dan daftar pustaka diletakkan di tengah pada bagian bawah halaman
12. Penomoran bab menggunakan angka Romawi
13. Penomoran anak-anak bab menggunakan angka Latin dengan sistem digital
(maksimal empat digital). Nomor anak bab berkorespondensi dengan nomor
bab.
14. Penulisan Gambar dan Tabel
a. Gambar
1. Gambar meliputi foto, grafik, diagram, peta, bagan, skema, dan yang
sejenisnya.
2. Gambar diletakkan di tengah (center) antara sisi kiri dan kanan
halaman.
3. Sumber gambar ditulis di bawah gambar sebelum judul gambar
dengan perataan kiri dengan ukuran huruf 10 dan dicetak miring
(italic)
21
4. Nomor gambar berada sebelum judul gambar. Nomor gambar terdiri
dari dua angka yang dipisahkan oleh titik. Angka pertama
menunjukkan bab dan angka kedua menunjukkan urutan gambar
dalam bab tersebut.
5. Judul Gambar ditempatkan simetris di tengah bawah gambar dengan
spasi satu
6. Contoh penulisan gambar dapat dilihat pada lampiran 12.
b. Tabel
1. Tabel diletakkan di tengah (center) antara sisi kiri dan kanan
halaman.
2. Tabel tidak boleh dipenggal kecuali sangat terpaksa, misalnya karena
tidak muat pada satu halaman.
3. Nomor tabel berada sebelum judul tabel. Nomor tabel terdiri dari dua
angka yang dipisahkan oleh titik. Angka pertama menunjukkan bab
dan angka kedua menunjukkan urutan tabel dalam bab tersebut.
4. Judul tabel berada di atas tabel yang akan diterangkan, menggunakan
huruf berukuran 12 dan diletakan di tengah (center). Judul tabel
diketik dengan spasi satu.
5. Sumber tabel dituliskan disebelah kiri bawah tabel dengan ukuran
huruf 10 dan dicetak miring.
6. Contoh penulisan tabel dapat dilihat pada lampiran 11.
22
ii. Penulisan nama pengarang dilakukan dengan menyebutkan nama
akhir lebih dahulu, setelah itu baru nama awal. Tanda yang
digunakan untuk memisahkan nama akhir dan nama awal adalah
tanda koma.
iii. Penulisan nama Tionghoa dalam daftar pustaka tidak perlu dibalik
urutannya seperti disebutkan pada 15.b.(ii).
iv. Jika pengarang terdiri dari dua orang, nama pengarang yang pertama
ditulis sesuai dengan ketentuan 15.b.(ii), sedangkan nama pengarang
kedua ditulis menurut urutan biasa (tidak dibalik urutannya). Di
antara kedua nama pengarang digunakan kata penghubung
danatauand untuk pengarang asing.
v. Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang
pertama diikuti dengan et al untuk buku asing atau dkk untuk buku
indonesia.
vi. Beberapa buku yang ditulis oleh seorang pengarang, maka nama
pengarang hanya disebutkan sekali pada buku yang disebut pertama,
sedangkan untuk selanjutnya dibuat garis - sebanyak 10 buah yang
diakhiri dengan tanda titik.
c. Tahun Terbit:
i. Jika beberapa buku yang ditulis oleh seorang pengarang pada tahun
yang sama, maka penempatan urutannya didasarkan pada urutan
abjad judul bukunya. Kriteria pembedaan adalah tahun terbit yang
dibubuhkan huruf sesudah tahun terbit.
ii. Jika buku yang dijadikan bahan pustaka tidak menyebutkan tahun
terbit, dalam penyusunan daftar pustaka disebutkan Tanpa Tahun.
d. Judul Buku:
i. Huruf pertama setiap kata pada judul buku diketik dengan huruf
kapital.
ii. Judul dicetak dengan miring (italic)
23
e. Tempat Terbit dan Tahun Terbit
i. Tempat terbit diletakkan setelah nama penerbit
ii. Jika lembaga penerbit dijadikan pengarang (ditempatkan pada lajur
pertama), maka tidak perlu disebutkan nama penerbit lagi.
iii. Tahun terbit ditempatkan setelah nama pengarang.
f. Format penulisan:
1. Umum
Nama_Pengarang . Tahun_Terbit . Judul_Buku. Nama_Penerbit. Tempat
Terbit.
Contoh:
Penulis satu orang:
Wulfram, I. Ervianto. 2004. Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi.
ANDI. Yogyakarta.
2. Buku terjemahan
Nama Pengarang. Tahun. Judul Buku Terjemahan. Alih bahasa oleh:
Nama Pengalih Bahasa. Jilid. Edisi. Penerbit. Kota.
Contoh:
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2003. Keputusan Presiden
No. 80 Tahun 2003 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah. Jakarta.
24
5. Sumber Pustaka berupa Artikel di Surat kabar:
Nama Penulis. Tahun. Judul Tulisan. Nama Surat Kabar. Edisi/terbitan. tgl
bulan tahun. Kota.
Contoh:
25
DAFTAR PUSTAKA
26
LAMPIRAN
27
Lampiran 1: Contoh Halaman Judul
Oleh:
Aldina Rahayu
SO3 07000 (12)
28
Lampiran 2: Contoh Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
TELAH DIPERTAHANKAN DIHADAPAN DEWAN PENGUJI
DAN DITERIMA SEBAGAI SALAH SATU SYARAT
KELULUSAN PROGRAM DIPLOMA (14)
1. Penguji I
Nama :
NIP : Tanda Tangan
2. Penguji II
Nama :
NIP : Tanda Tangan
3. Penguji III
Nama :
NIP : Tanda Tangan
Mengetahui
Ketua Ketua
Jurusan Teknik Sipil Program Studi
..
NIP. .. NIP
29
Lampiran 3: Contoh Lembar Pengesahan bimbingan
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir, atas nama: (12)
Nama : Ferawaty Agustina
NIM : SO3 070019
Prodi : D III Teknik Sipil
Judul : INVENTARISASI DAERAH IRIGASI RIAM KANAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Telah selesai diperiksa oleh Pembimbing dan sudah dapat diajukan dalam Sidang
Tugas Akhir.
...
NIP. NIP.
Mengetahui,
Ketua Panitia
NIP
30
Lampiran 4: Contoh Penulisan Abstrak
ABSTRAK(12)
Kebutuhan pangan terutama beras terus meningkat dari waktu ke waktu sejalan dengan
bertambahnya jumlah penduduk. Di sisi lain ketersediaan pangan terbatas sehubungan dengan
terbatasnya lahan yang ada untuk bercocok tanam, teknologi, modal dan tenaga kerja, sehingga
defisit penyediaan bahan pangan masih sering terjadi di negeri ini. Untuk itu berbagai pihak tidak
henti-hentinya berupaya untuk mengatasi masalah tersebut di atas melalui berbagai kebijaksanaan
dan program. Inventarisasi Daerah Irigasi Riam Kanan dilakukan untuk mengetahui bangunan
bangunan air yang ada di daerah irigasi tersebut, untuk mengetahui kondisi saluran irigasi Riam
Kanan dan mengindetifikasi permasalahan yang ada di Daerah Irigasi Riam Kanan.
Penyusunan laporan dilakukan dengan metode observasi lapangan , wawancara dengan
instansi terkait dan masyarakat. Objek studi adalah Waduk dan Daerah Irigasi Riam Kanan terletak
di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Lokasi studi dibatasi oleh sungai Barito di
sebelah barat, sungai Martapura di sebelah utara, sungai Maluka di sebelah selatan, dan jalan
Martapura Bati-bati serta sungai Riam Kanan di sebelah timur. Lokasi studi mencakup daerah
Waduk Riam Kanan,Sungai antara Waduk Riam Kanan dan Bendung Karang Intan,Bendung
Karang Intan danDaerah Irigasi Riam Kanan di sub area A, B, C, D, dan E
Kondisi daerah fungsional (Sub Area B) adalah di beberapa saluran pembawa (irigasi) dan
pembuang (drainase), tersier dan kuarter belum berfungsi dengan baik.Adanya areal yang kondisi
airnya dalam (genangan 50 cm) terus menerus Kondisi daerah operasional (Sub Area A, C, D
dan E) adalah masalah pembuangan air pada waktu musim hujan, air pasang dari sungai Martapura
bahkan melimpas ke areal persawahan di sub area C, tidak adanya saluran pembuang
menyebabkan genangan air sedalam 50 cm sehingga tidak memungkinkan untuk penanaman
padi. Rekomendasi untuk kondisi daerah potensial adalah perlunya dibangun saluran pembuang di
daerah irigasi ini agar pada saat musim hujan tidak terjadi genangan / banjir di areal persawahan.
31
Lampiran 5: Contoh Penulisan Daftar Isi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG....................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN.. iii
ABSTRAK.................................................................................................. v
KATA PENGANTAR................................................................................ vi
DAFTAR ISI.............................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. viii
DAFTAR TABEL...................................................................................... ix
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN.. x
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................. 1
1.1 Latar Belakang.............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................... 2
1.3 Tujuan........................................................................... 3
1.4 Manfaat......................................................................... 3
1.5 Batasan Masalah........................................................... 3
32
3.2 Proses dalam Melakukan Penelitian.............................. 26
3.3 Teknik Pengumpulan Data............................................ 27
3.4 Diagram Aliran Penulisan............................................. 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................... 30
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 74
LAMPIRAN ...................................................................................... . 75
33
Lampiran 6: Contoh Penulisan Daftar tabel
DAFTAR TABEL
34
Lampiran 7: Contoh Penulisan Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Lay Out Plan Saluran Drainase Jl. Brigjend. Hasan Basri ...... 28
5 Tahun ................................................................................... 51
35
Lampiran 8: Contoh Penulisan Daftar Notasi dan Singkatan
36
Lampiran 9: Contoh Penulisan Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A3. Equations Permodelan Tata Air Pertanian Rawa Muning....... 101
37
Lampiran 10: Contoh Penulisan Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Ashari, Eka. Rusman, Budjang. Sadtim. 2004. Perencanaan Teknis Rawa. Pusat
Pendidikan Keahlian Teknik, Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia, Dep. PU. Bandung
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.2003. Proyek Irigasi dan Rawa Andalan
Kalimantan Selatan, Laporan Akhir Pekerjaan Pengukuran dan Detail
Desain Unit Rawa Muning Seluas 3000 Ha Kabupaten Tapin. Tahun
Anggaran 2003 Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.
Banjarmasin
Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan Efektivitas Manajemen. IPB
Press. Bogor
38
Lampiran 11: Contoh Penomoran Tabel
39
Lampiran 12: Contoh Penomoran Gambar
40
Lampiran 13: Contoh Penomoran BAB dan penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
41
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
........................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.....................................
42
Lampiran 14: Contoh Penulisan Lembar Kegiatan Asistensi
Nama :...........................................................................
NIM :...........................................................................
Program studi :Diploma III Teknik Sipil
PARAF PARAF
NO. TANGGAL KEGIATAN
PEMBIMBING PANITIA
Banjarmasin, 2011
Pembimbing,
NIP........................................
43