Anda di halaman 1dari 8

Letak Geografis Humbang Hasundutan

GAMBARAN UMUM

Kabupaten Humbang Hasundutan adalah Kabupaten Pemekaran dari Kabupaten


Tapanuli Utara, Tanggal 28 Juli 2003 sesuai dengan UU No.9 tahun 2003. Yang
terletak ditengah wilayah Provinsi Sumatera Utara. Dengan Luas Wilayah
daratan: 250.271,02 Ha dan 1.494,91 Ha luas perairan (danau toba), terdiri dari
10 Kecamatan, 1 Kelurahan dan 143 Desa dengan Suhu Udara berkisar antara 170
C - 290 C.

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM

Secara Astronomis, Kabupaten Humbang Hasundutan terletak pada garis 2o1' - 2o


28' Lintang Utara. 98o10o - 98o58' Bujur Timur.

Dan berdasarkan posisi geografisnya memiliki batas :

Sebelah Utara : Kabupaten Samosir

Sebelah Timur : Kabupaten Tapanuli Utara

Sebelah Selatan : Kabupaten Tapanuli Tengah

Sebelah Barat : Kabupaten Pakpak Bharat

Seperti layaknya daerah tropis lainnya, Humbang Hasundutan mengalami dua


musim yaitu Hujan dan Kemarau. Selama tahun 2011 hujan cenderung lebih sering
terjadi di Humbang Hasundutan, dimana tercatat bahwa hujan terjadi sebanyak 208
hari dengan rata - rata curah hujan mencapai 228,76 mm setiap bulannya.

Banyak hal yang mempengaruhi curah hujan diantaranya adalah ketinggian tempat,
arah angin, perbedaan suhu tanah (daratan) dengan lautan dan luas daratan. Oleh
karena itu, curah hujan yang terjadi di Humbang Hasundutan juga berbeda - beda
menurut bulan dan Kecamatan. Curah hujan tertinggi pada November yaitu 342,78
mm selama 22 hari. Berdasarkan kecamatan, rata - rata curah hujan tertinggi tahun
2011 terjadi di Kecamatan Pakkat (340,33 mm), sedangkan terendah di Kecamatan
Baktiraja (140,50 mm)

KEADAAN TOPOGRAFI
Kabupaten Humbang Hasundutan merupakan daerah dataran tinggi yang
mempunyai ketinggian bervariasi antara 330-2.075 Meter diatas permukaan laut,
dengan perincian :

Datar = 278,75 Km2 (0 s/d 2 %)

Landai = 491,63 Km2 (2 s/d 15 %)

Miring = 1.066,50 Km2 (15 s/d 40 %)

Terjal = 665,82 Km2 (40 s/d 44 %)

Kabupaten Humbang Hasundutan berada di jajaran Bukit Barisan dengan keadaan


Tanah umumnya bergelombang. Merupakanm hulu Daerah Aliran Sungai (DAS)
untuk beberapa kabupaten : Dairi, Tapanuli Tengah dan Toba Samosir.

Kondisi jenis tanah Kabupaten Humbang Hasundutan adalah jenis Tanah berasal
dari Tuf Andesit yang mengahsilkan Tanah Podsolik yang sifatnya sangat erosif dan
sebagian kecil Tanah Litosol yang berada pada Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau
Toba.

Tingkat kesuburan tanah di Humbang Hasundutan relatif subur yaitu secara umum
merupakan jenis tanah yang mengandung bahan organik dan memiliki keasaman
tanah yang tinggi dengan rata - rata pH 5-6,5. Pengoptimalan tanah dapat
dilakukan dengan menerapkan teknologi yang tepat sesuai dengan jenis tanaman
yang akan dikembangkan.

Sumber daya air yang dimiliki Humbang Hasundutan berasal dari Danau, Sungai
dan Rawa - rawa. Kabupaten Humbang Hasundutan berada pada dataran tinggi
yang memiliki beberapa hulu sungai (DAS) untuk beberapa kabupaten tetangga.
Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terdapat di Humbang Hasundutan antara lain DAS
Simonggo, DAS Sibundong, DAS Silang dan DAS lainnya, sedangkan sumber airnya
berasal dari Danau Toba di Kecamatan Baktiraja.

KEADAAN DEMOGRAFI / KEPENDUDUKAN

Keanekaragaman penduduk terdiri dari beberapa suku Batak Toba, Pakpak,


Simalungun, Nias, Jawa, dan Mandailing yang menyebar hampir diseluruh
kecamatan. Masing- masing penduduk memeluk agama dan kepercayaan seperti
Islam, Kristen Protestan, Katholik, dengan toleransi beragama diantara
masyarakat terbina dengan baik.

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010 jumlah penduduk 171.650 Jiwa


dengan rata-rata kepadatan penduduknya 68,59 Jiwa / km2.
Sedangkan kontribusi penduduk berdasarkan mata pencaharian adalah
Pertanian, Perdangangan, Pegawai Negeri Sipil dan TNI serta sebagian kecil
industri / kerajinan tangan.

Sumber :http://www.humbanghasundutankab.go.id/\
Nilai debit

Anda mungkin juga menyukai