KELOMPOK 3 :
1. LUTHFIYAH SYAM
2. ROSDIANA
3. RISA
4. NOFIRA KAMARULLAH
5. YULIA SOAMOLE
6. SUKMAWATI HI.ALI
MAKASSAR
2017
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat allah swt.,
terselesaikan.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ......................................................................................
...................i
Daftar
Isi ...................................................................................................
..............ii
BAB I
Pendahuluan ..............................................................................
.........................1
A. Latar
Belakang...........................................................................
............1
B. Rumusan
Masalah............................................................................
......1
C. Tujuan...............................................................................
.....................1
BAB II
Pembahasan ...............................................................................
.........................2
Reproduksi....2
BAB III
Penutup ......................................................................................
.......................10
A. Kesimpulan......................................................................
....................10
B. Saran...............................................................................
.....................10
Daftar
Pustaka...........................................................................................
.............11
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh
(tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan) dalam semua hal yang
bayi baru lahir, kesehatan reproduksi pada remaja, kesehatan reproduksi pada
bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural
yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki
remaja.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
reproduksi.
BAB II
PEMBAHASAN
keadaan sempurna baik secara fisik, mental, dan social dan bukan semata-
dan sosial yang utuh, bukan hnya bebas dari penyakit atau kecacatan
serta prosesnya.
3. Kesehatan reproduksi menurut hasil ICPD 1994 di kairo adalah keadaan
polotik.
3. Faktor prilaku
Kedadan prilaku akan mempengaruhi tumbuh kembang anak
prilaku yang tertanan pada masa anak akan terbawa pada masa
selanjutnya.
4. Kebersihan organ-organ genital
alat reproduksi lembab dan basah, maka keasaman akan meningkat dan itu
informasi tersebut harus berasal dari sumber yang terpercaya. Agar remaja
nikah, gradasi moral bangsa yang berakibat pada masa depan yang suram.
mortalitas yang lebih besar pada remaja dibandingkan pada wanita yang
berusia lebih dari 20 tahun. Remaja putri yang berusia kurang dari 18
wanita yang berusia 18-25 tahun akibat persalinan yang lama dan macet,
secara umum.
remaja putri dibandingkan pada mereka yang lebih tua. Banyak studi yang
terjadi akibat komplikasi aborsi yang tidak aman. Komplikasi dari aborsi
yang tidak aman itu antara lain seperti yang dijelaskan dalam buku Facts
of Life yaitu:
wanita)
g. Kanker indung telur (Ovarian Cancer)
h. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)
i. Kanker hati (Liver Cancer)
j. Kelainan pada placenta/ ari-ari (Placenta Previa) yang akan
Pregnancy)
l. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
m. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)
Selain itu aborsi juga dapat menyebabkan gangguan mental pada
rmaja yaitu :
a) Adanya rasa bersalah
b) Merasa kehilangan harga diri
c) Gangguan kepribadian seperti berteriak-teriak histeris, mimpi
buruk berkali-kali
d) Menyebabkan perilaku pencobaan bunuh diri
7. Penyalahgunaan NAPZA
dan zat adiktif lainnya seperti apioid, alkohol ektasi, ganja, morfin, heroin,
kodein, dan lain-lain. Jika zat tersebut masuk kedalam tubuh akan
ketergantungan, rasa nikmat dan rasa nyaman yang luar biasa dan
pengaruh-pengaruh lainnya.
bebas.
Penggunaan napza yangmenggunakan jarum suntik yang dipakai
HIV/AIDS.
dibuaat dalam media masa, remaja akan mengetahui hal-hal yang harus
juga dapat mendapatkan informasi yang benar dari kedua orang tuanya
tentang perilaku yang benar dan moral yang baik dalam menjalani
kehidupan.
Didalam keluarga juga, remaja juga dapat mengetahui hal-hal yang
perlu dilakukan dan harus dihindari. Orang tua juga dapat memberikan
terbatas secara genetalia saja, tetapi dapat juga secara oro-genital, atau
hanya terbatas pada daerah genital saja, tetapi pada daerah-daerah ekstra
genital.
Penyakit menular seksual juga dapat terjadi dengan cara lain yaitu
seksual dan proses reproduksi, serta lokasi tempat tinggal yang terpencil).
13. Faktor psikologis
Faktor psikologis berdampak pada kerenggangan hubungan orang
tua dan remaja, depresi karena ketidak seimbangan hormonal, rasa tidak
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
sangat berkaitan erat dengan remaja pada saat mereka mengalami masa
pubertas. Jika kita tidak bertanggung jawab dengan yang kita lakukan maka
B. SARAN
Kesehatan reproduksi sangat penting dalam kehidupan maka dari itu
kita sebagai remaja harus menjaga kesehatan reproduksi kita agar terhindar
pergaulan remaja saat ini yang tidak terbatas sehingga pengetahuan tentang
DAFTAR PUSTAKA
Lumi, Freike, dkk. 2016. Kesehatan Reproduksi Dan Pelayanan Keluarga