Anda di halaman 1dari 15

TUGASAN 2 - RADIOFARMAKA

1. Iradiasi target cair dapat memungkinkan terbentuknya

a. Proton b. Radionuklida c. Elektron bebas d. Siklotron e. Radikal bebas

2. Berikut yang merupakan contoh radiofarmaka dengan prekursor labeling berupa 18-Fluorine ialah
a. 15O Oksigen b. 6-fluorodopa c. 18F fluorodopa e. Fludeoxyglucose

3. 13-N Nitrogen diproduksi dengan iradiasi target dari bentuk spektrum kimia yang mengandung
senyawa berikut kecuali...

a. oxo nitrogen b. 13 N- ammonia c. 13-N nitrat d. 13N- Nitrit e. 13 Na

4. 15O Karbonmonoksida digunakan dalam menghitung...

a. metabolic rate oksigen

b. asam urat

c. glukosa darah

d. LDL

e. volume darah total di otak

5. Bagian yang penting dari formulasi radiofarmaka yaitu

a. Sterilisasi, analisis, pemurnian

b. Radiokimia, pemurnian, analisis

c. Preparasi, analisis, radiokimia

d. Sterilisasi, pemurnian, radiokimia

e. Pemurnian, analisis,preparasi

6. Syarat Farmasi Nuklir berdasarkan Komisi Pengaturan Nuklir (NRC), kecuali

a. melindungi kesehatan dan meminimalkan bahaya bagi nyawa atau harta benda

b. meminimalkan kemungkinan kontaminasi

c. menjaga eksposur pekerja dan masyarakat serendah cukup dicapai (ALARA).

d. meminimalkan risiko dari penanganan bahan radioaktif

e. melindungi peralatan yang digunakan


7. Gambar disamping ini, nomor 10 merupakan

a. daerah pembungkus,

b. daerah pengolahan limbah

c. area kontrol kualitas

d. OOT area,

e. limbah ruang penyimpanan

8. Bagaimana rentang aktivitas radiasi sediaan radiofarmasetik yang mampu diukur oleh alat
kalibrator dosis (dose calibrator)?

a. Dari curie sampai kilocurie

b. Dari milicurie sampai curie

c. Dari nanocurie sampai curie

d. Dari milicurie sampai kilocurie

e. Dari mikrocurie sampai curie

9. Dibawah ini contoh teknik penanganan farmasi nuklir yang dilakukan oleh apoteker:

1. Bekerja hanya dengan satu radiofarmasetik pada suatu waktu

2. Memakai sarung tangan

3. Menutupi area kerja dengan kertas absorben

4. Bekerja di depan area L-blok saat menangani radiofarmasetik Contoh yang benar adalah

a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Benar semua

10. Wewenang apoteker dalam praktik farmasi nuklir diuraikan sebagai berikut:

1. usaha memperoleh atau pengadaan sediaan radiofarmasetika

2. peracikan dan pemastian kualitas radiofarmasetika

3. penyediaan informasi dan konsultasi mengenai radiofarmasetika

4. penelitian & pengembangan radiofarmasetika Uraian yang sesuai mengenai apoteker dalam
praktik farmasi nuklir digambarkan oleh poin

a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Benar semua


11. Spesifikasi berikut :

1. kemurnian fisika dan biologi

2. kemurnian radionuklida dan radiokimia

3. ukuran partikel dan pirogenisitas

4. pH dan sterilitas Yang harus dipenuhi oleh radiofarmasetika yaitu

a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Benar semua

12. Hal berikut :

1. batas untuk dosis radiasi dan level area radiasi

2. prosedur pencegahan paparan yang terjadi

3. konsentrasi radioaktivitas di udara

4. jenis radiofarmasetika

Yang perlu diperhatikan untuk mengadakan keamanan radiasi diantaranya adalah

a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 saja e. Benar semua

13. Metode analitik in vitro yang dapat digunakan untuk menganalisis radiokimia

a. Elektoforesis

b. Kromatografi gas (GC)

c. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

d. Kromatografi Lapis Tipis

e. a, b, c, dan d benar

14. Komponen HPLC yang berperan sebagai pemegang fase gerak untuk mengelusi sampel ialah

a. Pompa b. Injektor c. Reservoir d. Detektor e. Kolom

15. Beberapa sumber yang digunakan sebagai dasar informasi mengenai metode QC dalam
radiofarmasi yaitu

a. USP b. Literatur ilmiah c. farmakope d. Penyisipan produk obat e. a, b, c benar


16. Berikut beberapa pertimbangan dalam prosedur QC radiofarmaka, kecuali

a. Pertimbangan biologis

b. Pertimbangan radiasi

c. Pertimbangan kimia d.

d. Pertimbangan farmasi

e. Pertimbangan radiasi

17. Rasio dari persentasi radioaktivitas radionuklida yang diinginkan dengan total radionuklida yang
telah dipersiapkan merupakan pengertian dari

a. Identitas dan pengukuran radionuklida

b. Kemurnian radionuklida

b. Asal radionuklida

c. Perbandingan radioaktivitas

e. a dan c benar

18. Larutan Radioiod harus disimpan dalam pH basa untuk

a. Mencegah pengendapan yodium.

b. Rusak dalam asam

b. Dapat bebas dari mikroba

c. Dapat meluruh dengan cepat di suasana basa

e. Mencegah penguapan yodium

19. Di bawah ini sumber yang biasa digunakan untuk penilaian akurasi, kecuali

a. 57Co b. 133Ba c. 43Mo d. 137Cs e. 99mTc

20. Alasan 99mTc biasa digunakan untuk melakukan tes linearitas adalah karena

a. Memiliki jumlah aktivitas yang besar

b. Murah

c. Mudah di dapat

d. Mudah dalam penggunaanny


e. Mempunyai jumlah afinitas yang jelas

21. Pernyataan yang benar dibawah ini ialah

a. Kelas 1 terdiri dari pelarut yang diketahui tidak bersifat karsinogenik pada manusia dan berbahaya
terhadap lingkungan

b. Penggunaan kelas 1 ini diperbolehkan dalam pembuatan obat, bahan pengisi, dan produk obat

c. Pelarut Kelas 2 memiliki toksisitas yang inheren

d. Pelarut di Kelas 3 adalah pelarut yang beracun dan menimbulkan risiko yang lebih rendah pada
kesehatan manusia

e. Pelarut kelas 2 tidak boleh digunakan dalam sediaan obat

22. Alasan USP membatasi konsentrasi ion aluminium di 99Tc -natrium pertechnetate10 g/mL
adalah

a. Al3+ berlebih dapat menginduksi flokulasi99mTC-SC karena dapat bergabung dengan buffer
fosfat dalam produk untuk membentuk aluminium fosfat tidak larut.

b. Al3+ berlebih dapat menginduksi flokulasi99mTC-SC karena dapat bergabung dengan buffer
fosfat dalam produk untuk membentuk aluminium fosfat yang larut dalam pelarut

c. Konsentrasi terlalu tinggi sulit untuk diserap

d. Al3+ berlebih dapat menghambat flokulasi99mTC-SC karena dapat bergabung dengan buffer
fosfat dalam produk untuk membentuk aluminium fosfat yang larut dalam pelarut

e. Pada konsentrasi terlalu tinggi akan mengendap

23. Radiofarmaka memiliki waktu paruh yang cepat, oleh karena itu, harus dilakukan tindakan
antisipasi sebagai berikut, kecuali

a. Radiofarmaka hanya diproduksi berdasarkan permintaan harian

b. Harus segera digunakan setelah proses preparasi selesai

c. Proses preparasi dilakukan oleh orang yang kompeten

d. Waktu preparasi diusahakan sesingkat mungkin

e. Didistribusikan dengan mengikuti jalur distribusi obat biasa

24. Referensi primer untuk penggunaan dan perawatan alat-alat yang dalam prose produksi PET
adalah

a. Instruksi dari produsen alat tersebut

b. USP General
c. Prosedur yang dikembangkan sendiri

d. Farmakope Indonesia

e. British Pharmacopeia

25. Proses yang harus dilakukan di tempat kerja yang aseptik, contohnya

a. Pencampuran komponenn steril

b. Penyimpanan sampel steril dan produk jadi PET

c. Uji sterilitas untuk produk PET yang sudah jadi

d. Pengambilan dosis untuk kontrol kualitas atau penggunaan untuk pasien

e. Semua benar

26. Diffusible tracer dapat melewati sawar darah yang normal melalui sala satu proses transpor di
bawah ini, yaitu

a. Transpor aktif b. Difusi terfasilitasi c. Pinositosis d. Difusi pasif e. Fagositosis

27. Pelacak aliran darah untuk SPECT dan pencitraan PET dalam kedokteran nuklir memiliki tiga
dasar persyaratan, yaitu

a. Mereka harus dapat membaca melewati BBB

b. Mereka harus mempunyai retensi otak yang cukup panjang untuk mendapatkan pencitraan (ini
lebih kritikal untuk SPECT daripada PET)

c. Mereka harus memiliki daerah distribusi yang pasti

d. Benar semua

e. Salah semua

28. Berikut sediaan radiofarmaka di bidang pencitraan otak tidak terdifusi, kecuali

a. 203Hg-chlormerodrin

b. 99mTc-sodium pertechnetate

c. MOSE

d. PIPSE

e. c dan d
29. Prinsip alat pencitraan dengan pelacak 99mTc nodifusi adalah

a. planar gamma kamera

b. planar beta kamera

c. alpha kamera

d. a dan b

e. benar semua

30. 99mTc-sodium pertechnetate diekskresi melalui

a. Ginjal b. hati c. paru-paru d. kelenjar keringat e. kelenjar susu

31. Radiofarmaka harus dalam kondisi tertentu, yaitu

a. Menyebar ke daerah selain CSF

b. Harus larut di dalam lemak

b. Dimetabolisme enzim CSF

d. Tidak dimetabolisme enzim CSF

c. Terakumulasi pada semua jaringan

32. Transportasi molekul pelacak terkecil dalam cairan tulang belakang terjadi dengan aliran?

a. Hipertonis b. Massal c. Osmosis d. Kapilaritas e. Difusi

33. Imaging pengobatan nuklir dari CNS bisa dibagi dalam dua kategori yaitu

a. imaging jantung dan imaging CSF

b. imaging tulang belakang dan imaging CSF

c. imaging paru dan imaging hati

d. imaging otak dan imaging CSF

e. imaging otak dan imaging jantung


34. Berikut yang bukan kategori utama imaging otak adalah

a. diffusible-nondifusible tracer

b. tracer nondifusible

c. diffusible tracer

c. radiofarmaka terasosiasi dengan PET

e. radiofarmaka terdisosiasi dengan PET

35. Radioaktif yang digunakan untuk tes RAIU yaitu

a. 123I-natrium iodide dan 99mTc-natrium pertechnetate

b. 124I-natrium iodida dan 131I-natrium iodida

c. 125I-natrium iodida dan 99mTc-natrium pertechnetate

d. 123I-natrium iodide dan 131I-natrium iodida

e. 99mTc-natrium pertechnetate

36. Berikut kegunaan dari scan tiroid, kecuali

a. Menghubungkan struktur kelenjar dengan fungsinya

b. Mengevaluasi nodul tunggal teraba, beberapa nodul, atau kelenjar yang membesar

c. Menentukan sifat fungsional dari kelainan tiroid teraba

d. Berguna untuk mengetahui tingkat keganasan suatu penyakit

e. Menentukan dosis 131I yang tepat

37. Radioaktif yang digunakan untuk scanning tiroid adalah

a. 123I-natrium iodide dan 99mTc-natrium pertechnetate

b. 124I-natrium iodida dan 131I-natrium iodida

c. 125I-natrium iodida dan 99mTc-natrium pertechnetate

d. 123I-natrium iodide dan 131I-natrium iodida

e. 99mTc-natrium pertechnetate
38. Dosis 99mTc-natrium pertechnetate yang digunakan untuk tiroid imaging adalah

a. 2-10 mCi secara intravena

b. 2-10 mCi secara oral

c. 50-100 Ci secara intravena

d. 50-100 Ci secara oral

e. 200-400 Ci secara oral

39. Berikut hasil Tes RAIU yang menunjukkan hipertiroid ialah

a. 5-15% setelah 4 jam serapan

b. 10-35% selama 24 jam serapan

c. Diatas 35% selama 4 jam serapan

d. Dibawah 5% setelah 4 jam serapan

e. 5-35% selama 24 jam serapan

40. Pernyataan dibawah ini yang benar tentang terapi kanker tiroid, yaitu:

a. Terapi untuk kanker tiroid tidak membutuhkan tiroidektomi

b. Kanker tiroid menambah konsentrasi iodin seperti pada kelenjar tiroid yang normal

c. Pencitraan dilakukan dengan 131I-natrium iodide

d. Pasien tidak menerima terapi penggantian hormon tiroid setelah operasi.

e. Pemindaian dilakukan sesaat setelah pengobatan

41. Dosis maksimum rawat jalan yang telah digunakan untuk mengobati kasus gondok multi nodul
dan uninodul adalah:

a. 30 mg (1110 MBq) dari 131I-natrium iodide

b. 40 mg (1110 MBq) dari 131I-natrium iodide

c. 50 mg (1110 MBq) dari 131I-natrium iodide

d. 60 mg (1110 MBq) dari 131I-natrium iodide

e. 70 mg (1110 MBq) dari 131I-natrium iodide


42. Pertimbangan utama terapi iodin merupakan

a. Pasien yang menerima terapi radioiodine 131l tidak perlu mengambil tindakan pencegahan untuk
meminimalkan paparan radiasi kepada orang lain

b. Pasien yang menerima terapi radioiodine 131l perlu mengambil tindakan pencegahan untuk
meminimalkan paparan radiasi kepada orang lain

c. Pasien yang menerima terapi radioiodine 131l tidak perlu mengambil tindakan pencegahan untuk
memaksimalkan paparan radiasi kepada orang lain

d. Pasien yang menerima terapi radioiodine 131l perlu mengambil tindakan pencegahan untuk
memaksimalkan paparan radiasi dari kepada lain

e. Pasien yang menerima terapi radioiodine 131l tidak membutuhkan peritimbangan khusus

43. Dua kondisi harus ada untuk pengukuran defisit aliran darah koroner, yaitu:

a. (1) aliran darah normal, dan (2) penyerapan radiotraser maksimum

b. (1) aliran darah koroner harus minimum, dan (2) radiotracer yang ekstraksi miokard sebanding
dengan aliran darah arteri koroner harus digunakan

c. (1) aliran darah koroner harus normal, dan (2) radiotracer yang ekstraksi miokard sebanding
dengan aliran darah arteri koroner harus digunakan

d. (1) aliran darah koroner harus diangkat ke tingkat maksimum dekat, dan (2) radiotracer yang
ekstraksi miokard sebanding dengan aliran darah arteri koroner harus digunakan

e. (1) aliran darah koroner harus diangkat ke tingkat maksimum dekat, dan (2) radiotracer yang
diserap maksimum

44. Prosedur kedokteran nuklir biasanya dilakukan bersamaan dengan latihan stres jantung yang
disebabkan oleh salah satu latihan atau penggunaan agen farmakologis untuk mengidentifikasi pada
daerah daerah jantung bagian mana?

a. Ventrikel

b. Arteri

c. Koroner dalam

d. Stenosis arteri subkritis

e. Stenosis koroner subkritis


45. Mekanisme kerja obat dobutamin dibawah ini merupakan

a) menurunkan tekanan vena pulmonalis dengan perangsangan pada alpha 2

b) penurunan arteri pulmonalis akibat perangsangan adenoreseptor beta 2

c) menurunkan kardiak output pada dengan perangsangan adenoreseptor beta 1

d) menaikan tekanan vena pulmonalis dengan perangsangan pada alpha 2

e) menaikan kardiak input dengan perangsangan adenoreseptor beta 1

46. Yang bukan termasuk agen pencitraan infarct-acid ialah

a. Injeksi Phirophosphate Teknesium Tc 99m

b. Indium Dalam 111 Imciromab Pentetate

c. Injeksi Albumin Teknesium Tc 99m

d. Technetium Tc 99m Annexin V

e. a dan b salah

47. Persyaratan utama untuk kelompok pencitraan darah radiofarmaka untuk mengevaluasi dinamis
fungsi jantung yaitu

a. pembersihan darah lambat untuk menyediakan aktifitas kumpulan darah yang stabil selama
waktu akuisisi data

b. meminimalkan lokalisasi radioaktivitas dalam organ terdekat dan ruang ekstravaskuler yang akan
mengganggu pengukuran jantung kumpulan darah

c. fluks foton rendah, yang diperlukan untuk resolusi yang tinggi dan pengukuran sensitivitas tinggi
dari dinamis fungsi jantung dengan kamera gamma.

d. a,dan b benar

e. semua benar

48. Keuntungan utama dari PET melebihi SPECT adalah

a. Kuantifikasi aliran darah lebih memungkinkan dengan PET.

b. penurunan sensitivitas dan resolusi spasial (PET, 6-10 mm; SPECT, 10-15 mm), yang
diterjemahkan dengan akurasi lebih tinggi dibandingkan SPECT dalam mendeteksi CAD dengan
pelacak perfusi
c. kemampuan untuk memberikan redaman-dikoreksi gambar, yang mengurangi terjadinya artefak
redaman dan menurunkan spesifisitas

d. memiliki ketersediaan yang tinggi dan biaya yang rendah

e. memiliki kemampuan untuk menilai fungsi metabolisme yang bergantung terhadap perfusi.

49. yang memberikan pencitraan mengenai metabolisme asam lemak miokard ialah

a. Sodium Asetat C 11

b.Albumin Teknesium Tc 99m

b. Karbon C 11 palmitate

c. Phirophosphate Teknesium Tc 99m

e. Technetium Tc 99m Annexin V

50. Injeksi yang memiliki molekul hidrofilik, diambil ke dalam sel melalui difusi difasilitasi sama
dengan glukosa, tetapi metabolismenya berbeda adalah

a. Fludeoxyglucose F 18 (18F-FDG)

b. Karbon C 11 palmitate

c. Injeksi Sodium Asetat C 11

d. Albumin Teknesium Tc 99m

e. Technetium Tc 99m Annexin V

51. Keuntungan dalam menggunakan 82 Rb-rubdium klorida sebagai agen pencitraan pET-MPI yaitu

a. Waktu paruh sangat pendek (hanya 75 detik)

b. Mudah terdistribusi melalui aliran darah

c. Energi foton tinggi (511 keV)

d. A dan C benar

e. B dan C benar

52. RNV adalah jalur noninvasiv dari proses evaluasi kerja

a. Miokardial b. Atrium kanan c. Atrium kiri e. Ventrikel kanan e. Ventrikel kiri


53. Metode yang paling efisien untuk melabeli RBC adalah teknik in vitro. Pada metode ini, RBC
pasien dilabeli di luar tubuh menggunakan

a. 99mTc-tetrofosmin

b. 99mTc-natrium pertehnetat

c. 82 Rb-rubdium klorida

d. 201TI-thallous klorida

e. 99mTc Ultratag kit

54. Berikut ini yang termasuk sediaan farmasetikal yang digunakan untuk nuklir medisinal, kecuali

a. 99mTc b. 133Xe c. 99mTc-DTPA d. 99mTc-MAA e. 123I

55. Dosis 99mTc-DTPA yang sering digunakan untuk nuklir medisinal pada paru-paru yaitu

a. 2 mCi b. 3 5 mCi c. 2.5 mCi d. 0.5 - 1 mCi e. 4 mCi

56. Interpretasi hasil nuklir medisinal pada paru-paru meliputi sebagai berikut, kecuali

a. jenis kelainan

b. jumlah kelainan

c. ukuran kelainan segmental

c. ukuran kelainan nonsegmental

e. tingkat kerusakan organ

57. Salah satu contoh partikel yang sering digunakan unutuk evaluasi perfusi pada paru-paru yaitu

a. 99mTc-DTPA b. 133Xe c. 99mTc pertechnectat d. 9mTc-MAA e. 123I

58. Agen Radiofarmasetikal untuk paru-paru yang utama dibagi menjadi 2 yaitu

a. Lungs Radiopharmaceutical and Lungs Radioisotop

b. Lungs Perfussion agent and Lungs Radioisotop

c. Lungs Radioisotop and Lungs Radioactive

d. Lungs Perfussion agent and Lungs ventilation Agent

e. Lungs Ventilaion Agent and Lungs Radioactive


59. Agen Perfusi paru-paru yang sering dipakai adalah

a. 99m-TC MAA b. 131I c. Co-60 d. A dan B benar e. Salah semua

60. Imaging agent dari gas yang sering dipakai untuk keperluan radiofarmasetikal ialah

a. NaHCO3 b. Gas CO2 c. Gas Xenon d. Gas Nitrogen e. Gas sulfur

61. Alasan digunakannya gas golongan mulia sebagai agen imaging paru-paru adalah

a. Gas tidak larut didalam darah

b. Gas harganya murah

c. Gas tersebut tidak memacu kanker

d. Gas tersebut memiliki warna spesifik

e. Tidak ada yang benar

62. Fungsi penambahan gelatin pada proses imaging ialah

a. Meningkatkan ikatan dengan protein darah

b. Memperlambat penurunan aktivitas organ

c. membatasi ukuran partikel agar berada pada kisaran ukuran tertentu

d. meningkatkan kontras pada hasil imaging

e. Sebagai alternatif koloid sulfur

63. Di bawah ini yang bukan merupakan keuntungan technetium

a. Bentuk yang menguntungkan dari peluruhan mencakup sinar gamma 140 keV yang sangat efisien
dideteksi dengan thallium-doped kristal natrium iodida pada kamera Anger

b. Keadaan oksidasi +7 mudah membentuk kompleks dengan ligan donor

c. Memiliki waktu paruh yang singkat yaitu 6.01 jam memungkinkan manipulasi kimia sementara
yang diperlukan generator kuat untuk mempersiapkan rentang radiofarmasi

d. Tingkat nonpenetrasi radiasi yang relatif rendah yaitu konversi elektron menghasilkan dosimetri
umumnya menguntungkan bagi pasien

e. Pemisahan yang efisien sampel radionuklida yang aktivitasnya sangat spesifik dari induknya
menggunakan sistem generator 99Mo99mTc dapat dilakukan dengan tepat
64. Usaha untuk mmperbaiki sensitivitas dari kompleks campuran ligan Q oleh variasi planar
tetradentat basa Schiff dan aksial ligan fosfin sudah diidentifikasi 3 varian dari kompleks ini, kecuali

a. 99Tc-Q b. 99mTc-Q57 c. 99mTc-Qs8 d. 99mTc-Q63 e.99 mTc-Q10

65. Kompleks Teknesium (Tc) pada resistensi steroid dimana progestin terkonjugasi oleh chelate
N2S2 merupakan

a. RB 34 b. RU 48 c. RU 34 d. RB 48 e. RU 44

66. Alasan digunakannya gas golongan mulia sebagai agen imaging paru-paru adalah

a. Gas tidak larut didalam darah

b. Gas harganya murah

c. Gas tersebut tidak memacu kanker

d. Gas tersebut memiliki warna spesifik

e. Tidak ada yang benar

67. Alasan yang tepat ditinggalkannya radioaerosol sebagai agent imaging paru-paru meliputi

a. Karsinogenik

b. Kekuatan radioaktifnya tinggi

c. Mudah larut dalam darah sehingga imaging menjadi jelek

d. Tingkat radiasi yang tinggi sehingga berbahaya bagi penggunanya

e. Ukuran partikel besar sehingga menyebabkan penyumbatan

68. Efek samping dan toksisitas pada penggunaan 99mTc-SC adalah...

a. Tidak ada reaksi toksik, namun pirogenik atau reaksi alergi telah dilaporkan dengan penggunaan
99mTc-SC, ini dikaitkan dengan stabilisator yang digunakan dalam formulasi

b. Terjadi ruam-ruam, mual muntah, disertai dengan diare

c. Aliran darah akan melambat

d. Kelainan fungsi metabolic

e. Penggumpalan darah di organ hati

Anda mungkin juga menyukai