Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KDM II

NAMA : Muh. Hasyim

TINGKAT : I.A

PENGERTIAN DISTRAKSI

Distraksi adalah memusatkan perhatian menjauhi dari situasi


yang tidak diinginkan. Memberikan rasa nyaman kepada pasien yang
mengalami nyeri dengan membimbing pasien untuk melakukan teknik
relaksasi distraksi.

PELAKSANAAN :

A. Tahap Pra Interaksi

1. Melihat data nyeri yang lalu

2. Melihat intervensi keperawatan yang telah diberikan oleh


perawat

3. Mengkaji program terapi yang diberikan oleh dokter

B. Tahap Orientasi

1. Menyapa dan menyebut nama pasien

2. Menanyakan cara yang biasa digunakan agar rileks dan


tempat yang paling disukai

3. Menjelaskan tujuan dan prosedur

4. Menayakan persetujuan dan kesiapan pasien

C. Tahap Interaksi
1. Mengatur posisi yang nyaman menurut pasien sesuai
kondisi pasien (duduk/berbaring)

2. Mengatur lingkungan yang tenang dan nyaman

3. Meminta pasien memejamkan mata

4. Meminta pasien untuk memfokuskan pikiran pasien pada


kedua kakinya untuk dirilekskan, kemndorkan seluruh
otot-otot kakinya, perintahkan pasien untuk merasakan
relaksasi kedua kaki pasien

5. Meminta pasien untuk memindahkan pikirannya pada


kedua tangan pasien, kendorkan otot-otot kedua
tangannya, meminta pasien untuk merasakan relaksasi
keduaanya

6. Memindahkan focus pikiran pasien pada bagian


tubuhnya, memerintahkan pasien untuk merilekskan otot-
otot tubuh pasien mulai dari otot pinggang sampai ke otot
bahu, meminta pasien untuk merasakan relaksasi otot-
otot tubuh pasien

7. Meminta pasien untuk senyum agar otot-otot muka


menjadi rileks

8. Meminta pasien untuk memfokuskan pikiran pada


masuknya udara lewat jalan nafas

9. Membawa alam pikiran pasien menuju ketempat yang


menyenangkan pasien

D. Tahap Terminasi

1. Mengevaluasi hasil relaksasi (skala nyeri, ekspresi)


2. Menganjurkan pasien untuk mengulangi teknik relaksasi
ini, bila pasien merasakan nyeri

3. Berpamitan pada pasien

PENGERTIAN MASASE
Masase adalah tindakan keperawatan dengan cara memberikan
masase / pijatan pada klien dalam memenuhi kebutuhan rasa nyaman
(nyeri) pada daerah superficial atau pada otot/tulang. Tindakan masase
ini hanya untuk membantu mengurangi rangsangan nyeri akibat
terganggunya sirkulasi.
PELAKSANAAN :
a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
b. Mencuci tangan.
c. Lakukan masase pada daerah yang dirasakan nyeri selama 5
10 menit.
d. Lakukan masase dengan menggunakan telapak tangan dan
jari dengan tekanan halus.
1. Teknik masase dengan gerakan tangan selang-seling (tekanan
pendek, cepat, dan bergantian tangan) dengan menggunakan
telapak tangan dan jaridengan memberikan tekanan ringan.
Dilakukan bila nyeri terjadi di pinggang.
2. Teknik remasan (mengusap otot bahu) dapat dilakukan bila
nyeri terjadi pada daerah sekitar bahu.
3. Teknik masase dengan gerakan menggesek dengan
menggunakan ibu jari dan gerakan memutar. Masase ini
dilakukan bila nyeri dirasakan di daerah punggung dan
pinggangsecara menyeluruh.
4. Teknik eflurasi dengan kedua tangan, dapat dilakukan bila nyeri
terjadi di daerah punggung dan pinggang.
5. Teknik petrisasidengan menekan punggung secara horizontal.
6. vi. Teknik tekanan menyikat dengan menggunakan ujung jari,
digunakan pada akhir masase daerah pinggang.
e. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
f. Catat tindakan dan respons pasien terhadap tindakan.

PENGERTIAN RELAKSASI

Relaksasi adalah satu bentuk aktivitas yang boleh membantu


mengatasi stres. Relaksasi merupakan suatu keadaan dimana anda
berasa lega daripada tekanan atau rasa tegang.Teknik relaksasi ini
melibatkan pergerakan anggota badan secara mudah dan boleh
dilakukan di mana-mana saja. Relaksasi adalah satu teknik dalam
terapi perilaku untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan. Teknik
ini dapat digunakan oleh pasien tanpa bantuan terapis dan mereka
dapat menggunakannya untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan
yang dialami sehari-hari di rumah.

PELAKSANAAN :

1. Masuk ke ruangan pasien dengan sopan kemudian ajak untuk


berbincang-bincang sejenak untuk membina keakraban.
2. Atur posisi pasien dengan posisi yang menurut pasien dia
merasa nyaman (sebaiknya posisi setengah duduk)
3. Pandu pasien untuk menarik nafas dalam-dalam sampai paru-
paru memenuhi rongga dada dan kemudian menghembuskannya
dngan perlahan melalui mulut.
4. Kemudian meminta pasien untuk menutup mata dan
membayangkan hal-hal yang membuat pasien merasa nyaman
dan melupakan rasa nyerinya.
5. lakukan terus sampai pasien merasa lebih baik sambil meminta
pasien untuk mengosongkan fikirannya dari hal-hal yang
dianggap tidak penting dan meminta pasien untuk melupakan
rasa nyeri yang dia rasakan.
6. Catat tindakan dan respons pasien terhadap tindakan.

PENGERTIAN KOMPRES

Kompres adalah suatu prosedur menggunakan kain / handuk


yang telah di celupkan pada air, yang ditempelkan pada bagian tubuh
tertentu.

PELAKSANAAN :

1. Beri tahu klien, dan siapkan alat, klien, dan lingkungan.

2. Cuci tangan

3. Ukur suhu tubuh

4. Basahi kain pengompres dengan air, peras kain sehingga tidak


terlalu basah.

5. Letakkan kain pada daerah yang akan dikompres ( dahi, ketiak,


perut, leher belakang ).

6. Tutup kain kompres dengan handuk kering

7. Apabila kain telah kering atau suhu kain relative menjadi


dingin, masukkan kembali kain kompres ke dalam cairan
kompres dan letakkan kembali di daerah kompres, lakukan
berulang-ulang hingga efek yang diinginkan dicapai

8. Evaluasi hasil dengan mengukur suhu tubuh klien setelah 20


menit

9. Setelah selesai, keringkan daerah kompres atau bagian tubuh


yang basah dan rapikan alat

10.Cuci tangan
PENGERTIAN KOLABORASI

Kolaborasi adalan tindakan keperawatan yang diberikan kepada


pasien untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan dengan cara
melakukan tindakan kokaborasi, yaitu melakukan masase, kompres,
relaksasi, dan distraksi dalam satu tindakan. Sebagai contoh pasien
yang memerlukan tindakan kolaborasi yaitu pasin dengan kasus
kecelakaan dengan keluhan sakit pada daerah bahu dan trauma tumpul
pada daerah kaki.

PELAKSANAAN :
1. Jelaskan prosedur kerja pada pasien.
2. Mencuci tangan.
3. Kemudian atur posisi pasien.
4. Lakukan kompres hangat pada daerah yang mengalami trauma
(bengkak) di bagian kaki.
5. Setelah itu putarkan lagu / musik kesukaan pasien agar pasien
merasa tenang dan melupakan sejenak rasa nyeri yang
dirasakannya.
6. Kemudian lakukan masase pada daerah bahu pasien dengan
teknik remasan sampai pasien merasa tambah nyaman.
7. Sambil melakukan masase perawat juga memberikan arahan
kepada pasien untuk menarik nafas dalam-dalam kemudian
menghembuskannya agar pasien merasa lebih nyaman dan
rileks.
8. Setelah tindakan dilakukan, perawat mencci tangan.
9. Catat tindakan yang telah dilakukan dan respons pasien
terhadap tindakan.

Anda mungkin juga menyukai