Anda di halaman 1dari 2

Antropometri Anak

Lingkar Kepala

Lingkar kepala berkaitan erat dengan volume otak, artinya kalau lingkaran
kepala anak Anda dalam usia tertentu kurang dari nilai yang normal,
kemungkinan volume otaknya kurang dari cukup. Sedangkan berbagai gerakan
yang ada merupakan kombinasi dari kemampuan otak dan organ gerak yang
bersangkutan.
Lingkar kepala menurut umur
Dapat digunakan untuk menilai status gizi protein-energi pada masa 2
tahun pertama kehidupan. Pada keadaan kurang gizi kronik pada masa awal
kehidupan atau terjadinya gangguan perkembangan janin semasa dalam
kandungan akan mengakibatkan menurunnya jumlah sel otak dan pada
akhirnya akan berpengaruh pada lingkar kepala. Di atas usia 2 tahun,
pengukuran lingkar kepala tidak lagi bermanfaat karena perkembangannya
sangat lambat.
Indikator ini tidaklah terlalu sensitif untuk menilai status gizi, selain itu
banyak faktor lain yang mempengaruhinya seperti penyakit, genetik, dan adat
tertentu. Ukuran rata-rata lingkar kepala bayi ketika lahir adalah 34-35 cm.
Lingkar kepala ini akan bertambah 2 cm per bulan pada usia 0-3 bulan.
Selanjutnya di usia 4-6 bulan akan bertambah 1 cm per bulan,dan pada usia 6-
12 bulanpertambahannya 0,5 cm per bulan. Jika ukuran lingkar kepala bayi
lebih kecil daripada ukuran normalnya, maka disebut kelainan mikrosefali.
Sebaliknya, bila ukuran lingkaran kepala si bayi lebih besar daripada ukuran
normalnya, dikatakan kelainan makrosefali. Biasanya kelainan mikrosefali dan
makrosefali dibawa sejak lahir. Namun ada juga kasus-kasus mikrosefali atau
makrosefali yang familial atau normal. Nah, yang normal ini biasanya orang tua
si bayi juga memiliki lingkar kepala demikian. Misal, bayi dengan kelainan
makrosefali, ternyata orang tuanya juga makrosefali.
Tabel Lingkar Kepala Standar Anak Laki-laki*
Usia Lingkar Kepala
(cm)
Saat lahir 35
3 bulan 40
9 bulan 45
4 tahun 50
*LK anak perempuan usia lebih dari 3 bulan lebih kecil 1 sm dari anak laki-laki.
2 SD = 1 inci (2.5 sm)

Jenis Makrokrania :
1. Kepala besar dengan fontanel menonjol
Hidrosefalus
Penimbunan cairan subdural
Tumor intrakranial
Edema otak
Megalensefali metabolik
2. Kepala membesar dengan fontanel cekung
Penimbunan cairan subdural
Hidrosefalus tekanan normal
Porensefali
Tumor basal
Megalensefali anatomik
Palpasi
Fontanel Menonjol.
Diagnosis klinik kepala yang membesar diarahkan kepada apakah terdapat
peninggian TIK. Karena penonjolan fontanel adalah pertanda peninggian TIK
pada bayi, pemeriksaan fontanel anterior sangat penting pada neonatus dan
bayi. Kepala yang besar dengan penonjolan fontanel, atau makrosefali
hipertensif, adalah indikasi untuk dekompresi dengan shunting pada
kebanyakan kasus. Hematoma subdural kronis, hidrosefalus tekanan normal,
tumor basal, dan sejenisnya tak selalu menyebabkan penonjolan fontanel.
Fontanel bayi normal adalah datar atau sedikit cekung dan berdenyut, namun
bayi normal dapat memperlihatkan penonjolan fon tanel saat menangis atau
berbaring. Karenanya fontanel harus dipalpasi saat bayi duduk dan tenang.
Sutura Melebar ('Split').
Sutura bayi mudah berpisah pada peninggian TIK. Setelah operasi pintas,
sutura menjadi tumpang-tindih dan fontanel anterior menjadi cekung.
Auskultasi.Anak normal dan hidrosefalus, bruit yang lemah normalnya dapat
didengar. Pada aneurisma vena Galen, bruit kranial yang jelas sering terdengar.
Perkusi.
Pada kasus penimbunan abnormal cairan, perkusi kepala mengakibatkan
suara resonan abnormal (tanda Mac-Ewen). bayi baru lahir langsung diukur
lingkar kepalanya, kemudian akan berlanjut terus. Pengukuran lingkar kepala
secara rutin setiap 1 atau 2 bulan sekali, sampai usia 3 tahun. Pertambahan
ukuran lingkar kepala normal pada bayi cukup bulan adalah 2 cm/bulan Selama
3 bulan pertama. Selanjutnya pertambahannya akan melambat. Cara
mengukur lingkar kepala bayi adalah dengan menggunakan meteran kain,
dilingkarkan pada bagian kepala yang paling besar.

Tabel Lingkar Kepala Menurut Umur


Lingkar Kepala
Usia
(cm)

Saat lahir laki-laki 32 - 38


Saat lahir perempuan 31 36 Rata-rata 35
1 bulan 33 - 39
2 bulan 35 - 41
3 bulan 37 - 42
4 bulan 38 - 44
5 bulan 39 - 45
6 bulan 40 - 46
7 bulan 40,5 - 46,5
8 bulan 41,5 - 47,5
9 bulan 42 - 48
10 bulan 42,5 - 48,5
11 bulan 43 - 49
12 bulan 43,5 - 49,5
15 bulan 44 - 50
1,5 tahun 44,5 - 50,5
2 tahun 45 - 51
3 tahun 46 - 53
3,5 tahun 46,5 - 53,5
4 tahun 47 - 53,8
4,5 tahun 47,5 - 53,8
5 tahun 47,8 - 54
Diposkan oleh GimoAdi di 21.21
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Anda mungkin juga menyukai