Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi seperti saat ini perkembangan teknologi menjadi semakin
pesat. Salah satu perkembangan pesat yang terjadi adalah pada perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga untuk mendapatkan informasi dan
juga berkomunikasi dengan teman maupun kerabat menjadi lebih mudah dan
sangat murah karena banyak sarana yang bisa digunakan.

Media sosial menjadi salah satu sarana favorit bagi mahasiswa dalam mencari
informasi dan berkomunikasi. Layanan yang diberikan oleh masing-masing media
sosial berbeda-beda. Hal inilah yang merupakan cirikhas dan juga keunggulan dari
masing-masing media sosial.

Dengan rutinitas kuliah yang sangat padat menutut mahasiswa untuk selalu
update dengan setiap informasi perkuliahan yang ada setiap harinya. Kebutuhan
untuk mendapatkan informasi tersebut banyak dilakukan dengan memanfaatkan
sarana-sarana yang tersedia pada media sosial.

Dalam pemanfaatan nya, media sosial telah menjadi trend dan gaya hidup
tersendiri bagi mahasiswa khusus nya mahasiswa tingkat satu D3 teknik listrik
Polban. Dengan pemanfaatan yang benar, media sosial akan sangat membantu
menunjang pembelajaran mahasiswa untuk meningkatkan prestasi. Adanya
sarana-sarana penunjang pada media sosial seperti berbagi informasi, forum
diskusi, berbagi pesan akan memudahkan mahasiswa dalam mengumpulkan
informasi, berkomunikasi dengan teman maupun dosen, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, pada karya ilmiah ini penulis akan membahas penggunaan
media sosial sebagai sarana penunjang pembelajaran mahasiswa tingkat satu D3
teknik listrik Polban.

1 | Page
1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pembahasan latar belakang mengenai pemanfaatan media sosial,


kami menarik beberapa masalah dengan berdasarkan kepada :

a. Seberapa banyak mahasiswa tingkat satu D3 teknik listrik Polban yang


menggunakan media sosial.
b. Seberapa besar pengaruh pemanfaatan media sosial pada proses
pembelajaran dan peningkatan prestasi mahasiswa tingkat satu D3
teknik listrik Polban.

1.3 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pembahasan pada 3 media sosial


yang sedang menjadi trend dikalangan mahasiswa yaitu Facebook, Twitter, dan
Line. Dengan objek penelitian mahasiswa tingkat satu D3 teknik listrik Polban.

1.4 Tujuan Penulisan

Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang dapat bermanfaat


bagi penulis dan mahasiswa tingkat 1 D3 teknik listrik Polban secara khusus serta
bagi pembaca secara umum dalam memanfaatkan media sosial dengan baik.
Secara terperinci tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Memberi pengetahuan apa itu sebenarnya media sosial.


b. Seberapa efektif penggunaan media sosial sebagai sarana penunjang dan
peningkatan prestasi mahasiswa.

1.5 Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis


mempergunakan metode observasi berupa:

a. Pembagian Angket
Dalam pengumpulan data, penulis membagikan angket kepada
mahasiswa tingkat satu D3 teknik listrik Polban dengan tujuan untuk
mengetahui persentase penggunaan dan pemanfaatan media sosial oleh
mahasiswa tingkat satu D3 teknik listrik Polban.
b. Studi Pustaka

2 | Page
Penulis menelaah sumber-sumber lain yang berkaitan dengan
penelitian dari buku-buku, artikel, atau internet.

1.6 Sistematika Penulisan

Pada karya ilmiah ini, akan dijelaskan hasil penelitian dimulai dengan bab
pendahuluan. Bagian pendahuluan ini meliputi Latar Belakang, Identifikasi
Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Pengumpulan Data, dan
Sistematika Penulisan. Dilanjutkan dengan bab ke dua yang berisi tentang
Pengertian Media Sosial, Perkembangan Media Sosial, Facebook, dan Twitter.
Bab berikutnya, kami membahas secara keseluruhan tentang masalah yang
diangkat, yaitu penggunaan media sosial sebagai penunjang proses pembelajaran
mahasiswa tingkat satu D3 teknik listrik Polban, bagian ini meliputi pengolahan
data dan analisis data. Bab keempat merupakan bab penutup karya ilmiah ini.
Pada bagian ini, penulis menyimpulkan uraian yang sebelumnya sudah
disampaikan, dan memberi saran mengenai penggunaan media sosial dengan baik
sebagai sarana penunjang proses pembelajaran.

3 | Page
Bab II
Landasan Teori

2.1 Pengertian Media Sosial

Pengertian menurut bahasa, media sosial adalah alat atau sarana komunikasi
masyarakat untuk bergaul. Media Sosial (Sosial Media) terdiri dari dua kata: media dan
sosial. Menurut KBBI online , media adalah alat, sarana komunikasi, perantara, atau
penghubung. Sedangkan sosial artinya "berkenaan dengan masyarakat" atau suka
memperhatikan kepentingan umum (suka menolong, menderma, dsb).

Jika kita mencari definisi media sosial di mesin pencari Google, dengan mengetikkan
kata kunci sosial media meaning, maka Google menampilkan pengertian media sosial
sebagai websites and applications used for sosial networking atau website dan aplikasi
yang digunakan untuk jejaring sosial.

Media sosial bisa pula diartikan sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang
dibangun berdasarkan fondasi ideologis dan teknologi dari web 2.0, yang memungkinkan
terjadinya penciptaan dan pertukaran konten yang diciptakan oleh penggunanya. (Andreas
dan Michael, 2001:59)

Sedangkan menurut Mayfield (2008:35), media sosial adalah media dimana


penggunanya dengan mudah berpartisipasi di dalamnya, berbagi dan menciptakan pesan,
termasuk blog, jejaring sosial, wiki/ensiklopedia online, forum-forum maya, termasuk
virtuals worlds (dengan avatar/karakter 3d).

Sehingga dapat disimpulkan pengertian dari media sosial adalah sebuah media untuk
bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk
saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.

2.2 Perkembangan Media Sosial

Pada era global seperti saat ini, perkembangan teknologi menjadi semakin pesat.
Berbanding lurus dengan perkembangan teknologi tersebut, perkembangan media sosial dari

4 | Page
awal kemunculan nya hingga saat ini yang kita rasakan pun mengalami fase-fase
perkembangan yang sangat pesat. Pada tabel di bawah ini akan di perlihatkan bagaimana
media sosial mengalami perkembangan.

Tabel Perkembangan Media Sosial

No
Tahun Perkembangan Media Sosial
.

- Perkembangan sosial media pertaman kali dilakukan melalui pengiriman


1 1971 surat elektronik pertama oleh peneliti ARPA ( Advanced Research Project
Agency).

- Ditemukannya sistem papan buletin, yang dapat memungkinkan kita untuk


mengunggah, atau mengunduh informasi, dan juga dapat berkomunikasi
2 1978 dengan mengunakan surat elektronik yang koneksi internetnya masih
terhubung dengan saluran telepon dan modem. Sistem papan buletin ini
ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy Suess.

- Terciptanya situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu


layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman
3 1995 website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities
ini menjadi tonggak dari berdirinya website - website yang lain.
- Terciptanya situs Classmates.com yang merupakan situs jejaring sosial
pertama.

- Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun


4 1997 sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga
merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih
menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
5 1999
- Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. Situs ini
menawarkan penggunanya untuk membuat halaman situsnya sendiri
dengan mudah. Sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat tentang

5 | Page
hal apapun. Termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah.
Sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya
sebuah media sosial.

- Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi
6 2002
sangat terkenal, dan karena kemunculannya keberadaan sebuah media
sosial menjadi fenomenal.

- Berdirinya LinkedIn, yang tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn


juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah
7 2003 media Sosial makin berkembang.
- Berdirinya MySpace, yang menawarkan kemudahan dalam
penggunakannya, sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang
user friendly.

- Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai


8 2004
saat ini dan merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki
anggota terbanyak.

- Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan situs jejaring
9 2006
sosial yang lainnya, karena pengguna Twitter hanya bisa mengupdate
status atau Tweet dengan di batasi maksimal 140 karakter.

- Lahirnya Wiser, situs jejaring sosial yang diluncurkan bertepatan dengan


10 2007 peringatan Hari Bumi (22 April). Situs ini diharapkan bisa menjadi
sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk
pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.

- Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang


11 2011 bernama google+, namun pada awal peluncuran google+ hanya sebatas
pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di
luncurkan secara umum.

2.3 Facebook

6 | Page
Facebook adalah sebuah aplikasi web yang dibangun pada tahun 2002 yang pada
awalnya hanya diperuntukkan sebagai media komunikasi dan menampilkan wajah-wajah
serta identitas para mahasiswa angkatan tertentu saat kelulusan. Saat pengembangan awal,
Facebook baru berjalan untuk mahasiswa-mahasiswa dalam sebuah kampus, namun pada
akhirnya menghubungkan tiga kampus besar yaitu Boston, Ivy League, dan Universitas
Stanford dengan populasi pengguna 6000 orang.

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya yang sesama
mahasiswa ilmu komputer Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz dan ChrisHughes.
Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk
mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, IvyLeague, dan
Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di
universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk
setiap orang yang berusia minimal 13 tahun.

Facebook sekarang merupakan situs web nomer satu paling banyak dikunjungi di
dunia danmemiliki nilai komersial US$ 2 trilyun (Womack, 2010). Facebook
mengembangkan fitur-fitur yang mampu menjadikannya sebagai portal personal dimana
para penggunanya bisa melakukan banyak aktifitas secara sosial. Fitur dasar saat itu adalah
profil, relationship, wall, dan status update. Profil adalah sebuah fitur yang menyimpan
informasi identitas secara detail dari
seorang pengguna. Ini adalah titik awal dari fitur selanjutnya. Relationship mewakili hal
abstrak mengenai pertemanan, di fitur ini pengguna bisa mengatursiapa saja yang boleh
melihat hal-hal yang bersifat personal dan keamanan. Fiturini dibuat mendekati dengan
bagaimana hubungan sosial antar satu orang denganyang lain. Dinding (Wall ) adalah dimana
orang bisa menuliskan berbagai
macam pesan maupun impresi yang berhubungan dengan pemilik dinding. Fitur dasar yang
lain adalah status update yang bisa memberitahukan tentang perasaan
dan pendapat seseorang ke semua anggota lain di Facebook yang telah menjadi teman.

Fitur-fitur dasar tersebut dikembangkan lebih lanjut lagi dengan adanya fitur-fitur
tambahan sehingga menjadikan Facebook sebagai portal personal yang paling banyak dipakai
diseluruh dunia.

2.4 Twitter

7 | Page
Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan olehTwitter Inc., yang
menawarkan jaringan sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk
mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan
hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat
secara luar,namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman
mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengansebutan
pengikut.

Dalam sebuah laporan comScore pada June 2010, menunjukkan bahwaIndonesia


memiliki jumlah pengguna tertinggi. Pengguna yang diteliti pada penelitian comScore
berumur 15 tahun keatas, pengguna pekerja,
dan pengguna rumahan. Oleh karena itu Indonesia memiliki potensi besar untuk
marketing maupun corporate branding . Selain itu, jika digunakan dari sisi pendidikan, makan
potensi ini akan jauh lebih besar.

BAB III
Hasil Penelitian Penggunaan Media Sosial (Facebook/Twitter) Sebagai
Saran Penunjang Pembelajaran Mahasiswa Tingkat Satu D3 Teknik
Listrik Polban

3.1 Seberapa banyak mahasiswa tingkat satu D3 teknik listrik polban yang
menggunakan media sosial (Facebook / Twitter)
8 | Page
Penggunaan media sosial sudah menjadi kebutuhan yang penting bagi mahasiswa.
Begitu pula dengan mahasiswa tingkat satu D3 teknik listrik Polban. Melalui data yang kami
peroleh dari 33 mahasiswa yang menjadi koresponden didapatkan, bahwa 33 mahasiswa
tersebut memiliki akun media sosial facebook atau pun twitter. Dengan demikian, mayoritas
mahasiswa tingkat satu D3 teknik listrik Polban memiliki akun Facebook atau pun Twitter.

3.2 Media sosial sebagai penujang dalam proses pembelajaran

Menurut Warsita (2008:85) Pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat peserta
didik belajar atau suatu kegiatan untuk membelajarkan peserta didik. Sehingga dalam
pembelajaran, mahasiswa selaku peserta didik memiliki berbagai cara agar tetap bisa
mengikuti pembelajaran dengan baik dan maksimal. Salah satu sarana yang terdapat pada
media sosial adalah sarana berbagi informasi. Dengan sarana tersebut mahasiswa dapat lebih
aktif dan lebih luas akan pemahaman materi. Dan hasil penelitian yang telah kami lakukan,
100% mahasiswa setuju dengan pernyataan bahwa media sosial dapat membantu dalam
proses pembelajaran.

3.3 Manfaat menggunakan media sosial

Pengguna facebook di Indonesia adalah kedua terbesar di dunia. 35.482.400 pengguna


berasal dari Indonesia, dengan 85% pengguna Facebook di Indonesia berumurkurang dari 35
tahun, mayoritas berasal dari golongan umur 18 24 tahun dengan jumlah 41%
(sosialbaker,2010). Umur tersebut merupakan golongan umur pelajar dan mahasiswa yang
merupakan potensi yang besar untuk berbagi diskusi dan menindaklanjuti proses perkuliahan.

Sedangkan dalam sebuah laporan comScore pada June 2010, menunjukkan


bahwaIndonesia memiliki jumlah pengguna Twitter tertinggi. Pengguna yang diteliti pada
penelitian comScore berumur 15 tahun keatas, pengguna pekerja,
dan pengguna rumahan. Oleh karena itu Indonesia memiliki potensi besar untuk
marketing maupun corporate branding . Selain itu, jika digunakan dari sisi pendidikan, maka
potensi ini akan jauh lebih besar.

Dari hasil data pembagian angket, 100% mahasiswa yang menjadi koresponden setuju
dengan manfaat yang didapat ketika menggunakan media sosial. Terutama dalam sebagai
penunjang perkuliahan, media sosial sangat efektif untuk mencari dan berbagi informasi.

3.4 Pengaruh media sosial terhadap prestasi mahasiswa

9 | Page
Mahasiswa selaku peserta didik tidak hanya memiliki tanggung jawab untuk belajar
namun mahasiswa juga bertanggung jawab akan prestasi nya di perkuliahan. Data penelitian
yang kami lakukan menunjukkan 100% koresponden setuju akan peningkatan prestasi akibat
pengaruh dari penggunaan media sosial. Melalui sarana-sarana yang terdapat pada media
sosial, mahasiswa dapat lebih mudah dalam melaksanakan tanggung jawab nya seperti
mengerjakan tugas, berdiskusi jarak jauh tentang perkuliahan, dan berbagi informasi terbaru
baik tentang materi perkuliahan maupun tentang dosen-dosen pengajar.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah mengumpulkan beberapa data dan melakukan analisis maka dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa tingkat satu D3 teknik listrik Polban mayoritas adalah pengguna media
sosial khusus nya Facebook dan Twitter. Dalam penggunaan nya mereka mendapatkan

10 | P a g e
manfaat yang menunjang proses pembelajaran dan juga dapat meningkatkan prestasi belajar
mereka. Karena memang dari data survey pengguna Facebook dan Twitter di Indonesia,
mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa. Sehingga besar kemungkinan dalam penggunaan
nya media sosial digunakan sebagai penunjang perkuliahan, dan sangat efektif untuk mencari
serta berbagi informasi.

4.2 Saran
Banyak cara yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan prestasi
kita. Salah satu nya adalah kita bisa menggunakan sarana-sarana yang ada pada media sosial
untuk bertukar informasi, berdiskusi, dan melakukan kegiatan-kegiatan yang menunjang
perkuliahan kita. Saran penulis kepada para mahasiswa yang terbiasa menggunakan sosial
media, gunakan dan manfaatkan setiap sarana yang ada dengan baik. Jangan hanya menjadi
media sosial sebagai sarana hiburan semata, namun jadikan juga setiap sarana-sarana yang
ada tersebut penunjang pembelajaran kita yang bisa membuat prestasi kita meningkat

DAFTAR PUSTAKA

Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan


Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta

Sagala, Syaiful. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

11 | P a g e
Melia (2014).http://www.academia.edu/8141962/Karya_ilmiah_jejaring_sosial, 2 Mei 2015

http://www.unpas.ac.id/apa-itu-sosial-media/, 2 Mei 2015

Ahmad(2009).http://www.academia.edu/5512804/Media_Sosial_Sebagai_Penunjang_Proses
_Perkuliahan, 2 Mei 2015

12 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai