Anda di halaman 1dari 4

RESUME JURNAL

Effectiveness of emergency nurses use of the Ottawa Ankle Rules to initiate


radiographic tests on improving healthcare outcomes for patients with ankle
injuries: A systematic review

Disusun Oleh :
Ulfa Fauziyyah Azzahra
220110130020

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
TAHUN AJARAN 2016/2017
RESUME JURNAL

Judul : Effectiveness of emergency nurses use of the Ottawa Ankle Rules to initiate
radiographic tests on improving healthcare outcomes for patients with ankle
injuries: A systematic review (Efektivitas perawat darurat dalam menggunakan
aturan pergelangan kaki Ottawa untuk memulai tes radiografi untuk meningkatkan
hasil kesehatan pasien dengan cedera pergelangan kaki: review sistematis)

Peneliti : Jonathan Ka-Ming Ho, Janita Pak-Chun Chau, Nancy Man-Ching Cheung

Penerbit : International Journal of Nursing Studies 63 (2016) 37-47

Accepted 22 Agustus 2016 Published by Elsevier Ltd.

Latar Belakang

Cedera pergelangan kaki adalah cedera yang umum diderita oleh pasien di UGD. Sekitar
15% dari 117 juta pasien di UGD di Amerika Serikat melaporkan cedera ekstremitas bawah.
Pergelangan kaki adalah daerah ekstremitas bawah kedua yang paling umum mengalami cedera
(20%), dan jenis yang paling umum dari cedera pergelangan kaki adalah strain dan sprain (72%).
Sangat sulit untuk membedakan antara strain dan sprain pada fraktur tanpa bantuan tes
radiografik, sehingga sebagian besar pasien dengan cedera pergelangan kaki selalu
direkomendasikan untuk dilakukan tes radiografik, namun hanya 17% yang benar-benar
mengalami fraktur berkelanjutan. Meskipun tes radiografik adalah alat yang berguna untuk
memverifikasi fraktur pada pasien dengan cedera pergelangan kaki, penggunaannya tidak
dianjurkan sebagai praktik standar, karena dapat meningkatkan paparan radiasi pasien dan
meningkatkan pengeluaran pelayanan kesehatan.

Stiell et al. (1992) mengembangkan Ottawa Ankle Rules (OARs), yaitu panduan untuk
tenaga kesehatan yang akan merekomendasikan pemeriksaan radiografik untuk memverifikasi
adanya keretakan pada pasien dengan cedera pergelangan kaki. Menurut Ottawa Ankle Rules, tes
radiografik pada pergelangan kaki dapat dilakukan jika pasien mengalami nyeri di zona
malleolar dan salah satu kriteria sebagai berikut : (1) pasien berusia diatas 55 tahun, (2) pasien
tidak dapat menahan beratnya sendiri untuk empat langkah bai segera dan di ruang UGD, dan (3)
pasien melaporkan secara langsung adanya nyeri tulang di tepi posterior atau ujung maleolus.

Penggunaan Ottawa Ankle Rules disarankan pada perawat UGD telah menunjukkan dapat
mengurangi permintaan pemeriksaan radiografi yang tidak perlu dan mengurangi lamanya hari
rawat pasien di ruang UGD, namun temuan dari studi ini tidak konsisten. Oleh karena itu,
tinjauan sistematis (systematic review) dilakukan untuk menentukan apakah pengaruh
penggunaan Ottawa Ankle Rules utnuk memulai tes radiografik oleh perawat UGD adalah
efektif untuk meningkatkan hasil kesehatan pada pasien dengan cedera pergelangan kaki.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode review systematic yang dilakukan untuk mensintesa
bukti paling akurat tentang sejauh mana perawat UGD menggunakan Ottawa Ankle Rules untuk
memulai pemeriksaan radiografik guna meningkatkan hasil perawatan kesehatan bagi pasien
dengan cedera pergelangan kaki. Sistematik review ini mencoba mengidentifikasi penelitian
yang diterbitkan ataupun tidak di Inggris dan China dari database MEDLINE, EMBASE,
ProQuest Health and Medical Complete, EBM Reviews, SPORTDiscus, CINAHL Plus, the
British Nursing Index, Scopus, the Chinese Biomedical Literature Database, China Journal Net,
WanFang Data, the National Central Library Periodical Literature System, HyRead, the Digital
Dissertation Consortium, MedNar and Google Scholar.

Metode dalam meninjau sumber data dilakukan oleh dua penilai yang secara mandiri
mengidentifikasi semua penelitian yang telah dicari berdasarkan judul dan abstrak penelitian
yang dapat menentukan apakah penelitian tersebut memenuhi kriteria untuk keterlibatan atau
tidak, setelah itu teks penuh digunakan untuk analisis lanjutan.

Hasil

Database dan sumber-sumber lain yang telah terkumpul yaitu sebanyak 1.603 hasil. 17
penelitian atau artikel teks penuh yang memenuhi syarat dinilai, dan 9 penelitian yang termasuk
kedalam kriteria inklusi. Dari sembilan penelitian yang di analisis, lima diantaranya
menggunakan meta analisis. Semua penelitian menyelidi penggunaan terkait Ottawa Ankle
Rules. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat UGD yang menerapkan Ottawa Ankle
Rules membantu meminimalisir tes radiografik yang tidak perlu dan mengurangi lama rawat
pasien di UGD. Namun, penggunaan Ottawa Ankle Rules di departemen urgent-care tidak
mengurangi permintaan tes radiografik yang tidak perlu atau lama rawat pasien. Penatalaksanaan
Ottawa Ankle Rules oleh perawat UGD ditemukan dapat mengurangi lama rawat pasien di ruang
UGD.

Simpulan

Hasil systematic review ini menyarankan perawat UGD untuk melakukan Ottawa Ankle
Rules pada pasien dengan cedera pergelangan kaki sebelum melakukan tes radiografik.
Penatalaksanaan Ottawa Ankle Rules oleh perawat UGD dapat memimalisir permintaan
pemeriksaan tes radiografik yang sebenarnya tidak perlu dan penatalaksanaan Ottawa Ankle
Rules yang dilakukan perawat praktisi maupun perawat UGD juga dapat mengurangi lama rawat
pasien di ruang UGD.

Implikasi Keperawatan

Dengan adanya review sistematik ini, Ottawa Ankle Rules dapat diperkenalkan sebagai
inisiasi perawat untuk menjadi prokotol pemeriksaan tes radiografik sebagai praktik standar di
ruang UGD yang diaplikasikan secara konsisten karena dapat meningkatkan hasil kesehatan
pasien, mengurangi permintaan pemeriksaan tes radiografik yang tidak perlu, dan mengurangi
lama rawat pasien di ruang UGD. Perawat UGD yang meimplementasikan Ottawa Ankle Rules
ini dipandu dengan baik untuk memvalidasi keputusan dalam menentukan adanya fraktur
pergelangan kaki.

Anda mungkin juga menyukai