Sumariyono
SPONDYLOARTHROPATIES
Beberapa contoh atara lain Achiles tendonitis. Untuk pengobatan perbedaan axial
dan perifer. Pada axial tidak berespon konvensional. Namun pada perifer masih
dapat berspon. Axial spondylorthritis yang memiliki dominasi keluhan tulang
belakang.
Ada obat baru syncisc one kemampuan dari obat ini adalah memiliki keuntungan
injeksi tunggal yang lebih efisien. Terapi nonsistemik 26 minggu sekali untuk satu
kali shoot. Dan telah disetujui FDA (Pengawas obat Amerika) Pada OA hanya 25%
saja yang dilakukan pembedahan. Pada pembedahan memiliki indikasi konservatif
yang tidak dapat dilakukan lagi. Diawali dari arthroskopi terlebih dahulu. Teknik
atroskopi kemudian dilanjutkan dengan debridemen. Permukaan sendi yang tidak
beraturan menyebabkan nyeri berasal dari end reseptor saraf yag bertanggung
jawab. Dapt dilakukan Osteostomy atapun dengan osteochondral yang dibedah dan
ditanamkan sel kondrosit muda. Total Knee replacement digunakan implant untuk
teknologi terbaru yang memiliki angka keberhasilan tinggi. Jika tak dapat maka
dilakukan fiksasi. Yang paling sulit adalah dengan melakukan athroplasty.
Pada lutut treatment menurut dr. BP. Putra Suryana, Sp.PD-KR apabila adanya
space narrowing yang nyata dalam radilogis. Varian jarang pada tangan atau hand
nodal OA pada orang tua yang memiliki kecenderungan deneratif. Tujuannya dalah
kontrol nyeri an swelling. Mengurangi disability atau meningkatkan quality of life,
prevent disease progression. Preventif pencegahan sangat diutamakan. Pentingnya
edukasi terutama mengontrol berat badan. Penggunaan acetaminofen baik lebih
baik hanya pertimbangan liver fungsi. Digunakan dosis besar 3-4gram sehari
sehingga perlu kontrol toksisitas hepar. NSAID boleh digunakan. Tramadol juga baik
namun efek emetik dan respon tidak nyaman boleh digunakan. Bagaimana dengan
kortikosteroid intraartikuler tidak boleh lebih dari 3-4 kali dalam setahun. Bila
menemukan OA sebaiknya dengan multidisiplin sehingga pengobatan dapat
maksimal. Pada orang yang sudah mendapatkan operatif tidak dapat lagi dilakukan
tindakan injeksi intraartikuler.