Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jawaban= C
Jawaban= C
Ny. J usia 26 tahun klien datang dari ruang nifas untuk melakukan
konseling KB. Ny. N baru melahirkan anak pertama berjenis kelamin
perempuan dengan BB 3000 gr secara section Caesar. Hasil pemeriksaan
fisik sebagai berikut hasil tanda-tanda vital didapatkan TD: 110/80 mmHg,
N:84 x/i. P: 20 x/I, S: 36.7 oc. klien sebelumnya belum menggunakan alat
kontrasepsi apapun, klien merasa khawatir karena baru pertama kalinya
ingin memasang alat kontrasepsi Implant. Klien banyak bertanya
Jawaban= A
Referensi= Manuaba, I.B.G. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan KB. Jakarta:
EGC..
Wilkinson, Judith.M, Nancy R.Ahern. 2011. Buku Saku
Diagnosis Keperawatan :
Diagnosa NANDA, intervensi NIC, kriteria hasil NOC .
Jakarta : EGC
Jawaban= B
Ny. M usia 19 tahun datang ke RS Ibu dan anak untuk melahirkan usia
kehamilan 42 minggu 11 Hari. Hasil pengkajian didapatkan kenaikan BB
selama Hamil 6 kg, BAK 5-6x/hari, status obsetetri G1P0A0, keluhan selama
kehamilan sakit kepala sampai tidak bisa bangun. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan tanda-tanda vital TD: 120/70 mmHg, N:78x/I, P: 26x/I, S:36,5 oc,
klien tampak menahan sakit. Pemeriksaan Leopold1: 2 jari dibawah PX/32
cm, Leopold2: Punggung kiri, Leopold3: Persentasi Kepala, Leopold4:
Konvergen 5/5. Djj: 164x/i. Kala 1 berlangsung 7 jam dengan pembukaan 2
tidak maju, Hasil Lab didapatkan HGB: 7,9 g/dL, WBC: 6,700/mm 3. RBC:
3.640.000/mm3. HCT: 25,1. Klien tampak lemas.
Berdasarkan data diatas intervensi pertama yang diberikan pada ibu
adalah ?
A. Lakukan pemeriksaan vagina awal ; ulangi bila pola kontraksi atau perilaku klien
menandakan kemajuan persalinan bermakna
B. Kolaborasi pemberian antibiotik profilaktik IV jika diindikasikan
C. Selidiki perubahan tingkat kesadaran, keluhan pusing dan sakit kepala
D. Berikan tindakan kenyamanan (Misalnya gosokan punggung/kaki, tekanan sakral,
perubahan posisi)
E. Kolaborasi pemberian oksigen
Jawaban= E
Referensi= Mochtar Rustam. 2011. Sinopsis Obstentri Fisiologi dan Obstentri Patofisiologi.
Edisi 3 Jilid I. Jakarta. EGC.
Wilkinson, Judith.M, Nancy R.Ahern. 2011. Buku Saku
Diagnosis Keperawatan :
Diagnosa NANDA, intervensi NIC, kriteria hasil NOC .
Jakarta : EGC
Ny. K usia 30 tahun dirawat diruangan nifas hari pertama. Klien baru
saja menjalani persalinan secara normal selam 16 jam. Riwayat penyakit
sebelumnya telah menjalani operasi kista. Hasil pengkajian didapatkan klien
mengeluh nyeri pada bagian kemaluannya, skala nyeri 4. Status obsetetri
G2P2A0. Klien melahirkan bayi perempuan dengan BB 3000 gr secara
normal, Ruptur perineum tingkat 2 dengan jahitan sebanyak 3. Hasil
pemeriksaan fisik tanda-tanda vital didapatkan TD: 100/60 mmHg, N: 80 x/I,
P: 22 x/I, S: 36,5oc. Klien tampak lemah. Lokia + 40 cc. Pemeriksaan darah
lengkap HGB: 9,9 g/dL, WBC: 11,600/MM3. RBC: 3.280.000/MM3. HCT: 29,1%.
Berdasarkan data diatas diagnosa apa saja yang dapat diangkat ?
A. Nyeri Akut, Intoleransi Aktivitas, Resiko tinggi terhadap infeksi.
B. Kekurangan volume cairan, Nyeri Akut, Ketidakefektifan perfusi jaringan
perifer,
C. Intoleransi Aktivitas, Kekurangan volume cairan, Resiko tinggi
terhadap infeksi.
D. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer, Nyeri Akut, Resiko tinggi terhadap
infeksi.,
E. Konstipasi Nyeri Akut, , Kurang pengetahuan
Jawaban= A
Alasan= Dari data diatas klien mengeluh nyeri pada bagian kemaluannya
dengan skala 4
yang menandakan adanya masalah nyeri yang dialami , Klien
baru saja menjalani persalinan secara normal selam 16 jam dank
lien tampak lemah sehingga kebutuhan akan aktivitas
mengalami keterbatasan sehingga dapat terjadi masalah
ketidakmampuan klien mentoleransi aktivitasnya. Ruptur
perineum tingkat 2 dengan jahitan sebanyak 3, WBC: 11,600/MM 3
Lokia + 40 cc menandakan adanya resiko infeksi yang dapat
terjadi bila kurang penanganan yang tepat maka diagnose yang
tepat untuk kasus diatas yaitu Nyeri Akut, Intoleransi Aktivitas,
Resiko tinggi terhadap infeksi.