Anda di halaman 1dari 35

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN (BRP)

MATA KULIAH

PERENCANAAN STRATEJIK PADA SEKTOR PUBLIK

oleh

Dr. Rudiarto Sumarwono, MM


Nidaan Khafian, M.A

Program Studi Ilmu Administrasi Negara


Fakultas Ilmu Administrasi
Depok, Maret 2017

DAFTAR ISI
1
hlm.
PENGANTAR 4
BAB 1 INFORMASI UMUM 5
BAB 2 KOMPETENSI DAN SUBKOMPETENSI 6
1. Kompetensi (Capaian Pembelajaran) 6
2. Subkompetensi (Kemampuan pada Akhir
Tahap Pembelajaran) 6
3. Bagan Alir Capaian Pembelajaran 7
BAB 3 BAHASAN DAN RUJUKAN 8
BAB 4 TAHAP PEMBELAJARAN 13
BAB 5 RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN 17
BAB 6 EVALUASI HASIL PEMELAJARAN 19
BAB 7 SATUAN ACARA PENGAJARAN 22
LAMPIRA CONTOH SOAL TUGAS DAN EVALUASI 27
N

LEMBAR PENGESAHAN

2
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

MATA KULIAH

PERENCANAAN STRATEJIK PADA SEKTOR PUBLIK

oleh

Dr. Rudiarto Sumarwono, MM


Nidaan Khafian, M.A

Depok, Maret 2017

Mengetahui:

Pembimbing

Dr. Ir. Anak Agung Putri Ratna, M.Eng

PENGANTAR

Perencanaan Stratejik pada Sektor Publik merupakan salah satu mata kuliah
wajib dalam Program Sarjana Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu
Administrasi, Universitas Indonesia. Mata kuliah ini akan berfokus kepada

3
perencanaan stratejik yang baik, dari aspek konsep-konsep, paradigma,
kebijakan maupun praktek perencanaan stratejik yang dilakukan di sektor
publik. Metode pembahasan yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah
melalui metode pembelajaran interactive learning, sehingga selain
pemaparan dari dosen, mahasiswa juga dilibatkan secara aktif didalam
proses pembelajaran melalui diskusi di kelas.

Buku Rancangan Pengajaran Mata Kuliah Perencanaan Stratejik pada Sektor


Publik ini disusun untuk membantu proses pembelajaran di kelas, dan
merupakan dokumentasi dari rancangan pembelajaran yang bersifat
menyeluruh. Buku ini juga berisi tujuan pembelajaran yang diturunkan dalam
rincian kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa yang lulus mata
kuliah ini, metode pembelajaran yang akan digunakan, serta metode
evaluasi hasil pembelajaran. Buku ini juga diharapkan dapar memudahkan
proses pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan serta sasaran yang
diinginkan.

Depok, Maret 2017

Dr. Rudiarto Sumarwono, MM

Nidaan Khafian, M.A

BAB 1

4
INFORMASI UMUM

1. Nama Program Studi/jenjang studi : Ilmu Administrasi Negara/


Program Sarjana
2. Nama mata kuliah : Perencanaan Stratejik pada
Sektor Publik
3. Kode mata kuliah :
4. Semester ke- :
5. Jumlah SKS : 3 SKS
6. Metode pembelajaran : interactive lecturing
7. Mata kuliah yang menjadi prasyarat :

8. Menjadi prasyarat untuk mata kuliah: -


9. Integrasi antara mata kuliah :-
10. Deskripsi mata kuliah :
Mata kuliah ini membahas konsep, teori, dan metode analisis dan
metode aplikasi perencanaan stratejik (strategic planning) dalam
sektor publik yang sebagian unsurnya merupakan hasil transfer dari
state-of-the-art sektor swasta. Pada ranah manajemen, mata kuliah ini
lebih banyak menitikberatkan pada pendekatan perencanaan
(planning school). Termasuk di dalam ruang lingkup kajian, adalah
konsep dan alur manajemen stratejik, analisis lingkungan internal dan
eksternal, manajemen politik untuk legitimasi, perencanan skenario,
berikut implementasi dan evaluasi stratejik. Kajian di dalamnya
menempatkan lokus pembahasan pada perkembangan sektor publik
kontemporer yang berpengaruh signifikan terhadap penyelenggaraan
pemerintahan dan organisasi publik secara umum. Mata kuliah ini
menggunakan metode pembelajaran interactive lecturing dengan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.

BAB 2
5
KOMPETENSI DAN SUBKOMPETENSI

2.1 Kompetensi (Capaian Pembelajaran)

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu menyusun


perencanaan stratejik yang mengantisipasi perubahan lingkungan sektor
publik pada jangka waktu tertentu dengan menjelaskan berbagai prakondisi
yang diperlukan dan kemungkinan faktor-faktor determinan yang
melingkupinya.

2.2 Subkompetensi (Kemampuan pada Akhir Tahap Pembelajaran)

Setelah mengikuti mata kuliah ini :

2.2.1 Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan memahami keterhubungan


berbagai fenomena dalam sektor publik yang dinamis satu sama lain.
2.2.2 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, konsep, dan tahapan alur
perencanaan stratejik dalam konteks perkembangan sektor publik,
serta memulai rencana untuk perencanaan.
2.2.3 Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan lingkungan eksternal
yang melingkupi lembaga publik dan kapabilitas dalam lingkungan
internal lembaga publik yang diperlukan untuk mengimplementasikan
perencanaan stratejik.
2.2.4 Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang perlu diantisipasi
dalam pilihan-pilihan stratejik yang mendeterminasi penyusunan
skenario.
2.2.5 Mahasiswa mampu menjelaskan keterkaitan antara perencanaan
stratejik dan penganggaran dalam sektor publik.
2.2.6 Mahasiswa mampu menjelaskan rencana implementasi strategi
sekaligus mengelola perubahan secara struktural dan kultural di
dalamnya.
2.2.7 Mahasiswa mampu menjelaskan pengukuran pencapaian kinerja atas
implementasi strategi.
2.2.8 Mahasiswa mampu menjelaskan penerapan perencanaan stratejik di
kementerian/lembaga/pemerintah daerah.

2.2 Bagan Alir Kompetensi

6
Mahasiswa mampu mampu menganalisis kebijakan publik,

Sub Kompetensi 2.2.8


Mahasiswa mampu menjelaskan penerapan perencanaan stratejik di
kementerian/lembaga/pemerintah daerah.

Mahasiswa

Mahasiswa mampu menjelaskanMahasiswa


keterkaita

Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan lingkungan eksternal yang melingkupi Mahasiswa


lembaga pub
m

S
Mahasiswa dan
Mahasiswa mampu mengidentifikasi mampu menjelaskan
memahami keter

BAB 3
BAHASAN DAN RUJUKAN
7
3.1 Subkompetensi, Pokok Bahasan, Subpokok Bahasan, Estimasi
Waktu, dan Rujukan

Estima
Pokok
Subkompetensi Subpokok Bahasan si Rujukan
Bahasan
Waktu
2.2.1 3 x 50
Mahasiswa mampu menit
mengidentifikasi Konsep dan a. Pengantar Wooton and
dan memahami rencana untuk Perkuliahan Horne, Step 1
keterhubungan perencanaan b. Pengertian David, Bagian I
berbagai stratejik c. Karakteristik (Bab I), &
fenomena dalam d. Ruang lingkup Bagian 3 (Bab
sektor publik yang 7)
dinamis satu sama
lain.

2.2.2 Tahapan alur a. Dimensi-dimensi 3 x 50


Mahasiswa mampu perencanaan b. Tahapan-tahapan menit
menjelaskan stratejik kerja
pengertian, Memulai a. Memulai 3 x 50
konsep, dan rencana untuk perencanaan menit
Bryson, Part 1
tahapan alur perencanaan stratejik:
& 2 (Bab I)
perencanaan manajemen
Moore, Part
stratejik dalam puncak,
2&3
konteks stakeholders,
perkembangan visi, misi, tujuan.
sektor publik, serta
memulai rencana
untuk
perencanaan.
2.2.3 a. Peran 3 x 50
Mahasiswa mampu kepemimpinan menit
menjelaskan b. Hubungan antara
perkembangan Dukungan dan manajer publik &
lingkungan Legitimasi politisi Moore, Part II
eksternal yang dalam Sektor c. Manajemen (Bagian 4-5)
melingkupi Publik politik
lembaga publik d. Dinamika
dan kapabilitas lingkungan
dalam lingkungan otoritas
internal lembaga Analisis a. Pengertian dan 3 x 50 Moore, Part 1
8
komponen menit
lingkungan
eksternal
b. Analisis dampak
lingkungan
eksternal
Lingkungan c. Komponen dan (Bab 2)
Eksternal dan Analisis David, Bagian
Internal Kapabilitas 2 (Bab 4)
publik yang
Organisasi Sektor Publik Steiss, Ch. 4,
diperlukan untuk
Publik d. Hubungan 6-8
mengimplementasi
kapabilitas dalam
kan perencanaan
merespon
stratejik.
lingkungan
eksternal.

2.2.4 3 x 50
Mahasiswa mampu a. Matriks internal- menit
menjelaskan eksternal
faktor-faktor yang b. Alternatif strategi
Analisis Pilihan
perlu diantisipasi umum
Strategi Bryson, Part
dalam pilihan- c. Teknik
Organisasi Resources
pilihan stratejik penyusunan
Publik
yang urutan prioritas
mendeterminasi strategi
penyusunan
skenario.
Skenario a. Manfaat 3 x 50 Lindgren-
dalam Sektor perencanaan menit Bandhold
Publik skenario Ringland
b. Pertanyaan kunci
masa depan
c. Tahapan membuat
skenario
2.2.5. a. Keterkaitan 3 x 50 BAPPENAS,
Mahasiswa mampu antara menit Sinergi
menjelaskan Perencanaan perencanaan Perencanaan
keterkaitan antara dan Anggaran dengan dan
Penganggaran
perencanaan penganggaran
stratejik dan b. Penganggaran Kemenkeu,
penganggaran sebagai alat Pedoman
dalam sektor bantu Proses:
publik perencanaan Perancanaan,
stratejik Pengangaran
dan
9
Pelaksanaan
APBN

Aman Khan, W.
Bartley Hildreth,
Editors, Budget
Theory in The
Public Sector,
Connecticut and
London, 2002
2.2.6 Rencana a. Alokasi sumber 3 x 50 David, Bagian
Mahasiswa mampu Implementasi daya menit 3 (Bab 7)
menjelaskan Strategi b. Struktur Moore, Part 2-3
rencana organisasi dan Bryson, Part 3
implementasi manajemen
strategi sekaligus strategis
mengelola
perubahan secara a. Penentuan 3 x 50
struktural dan sasaran jangka menit
kultural di pendek,
dalamnya. menengah, &
panjang.
Manajemen a. Langkah dan 3 x 50 David, Bagian
Perubahan momentum menit 3 (Bab 7)
melakukan Moore, Part 2-3
perubahan.
b. Memanfaatkan
kapasitas
struktural
organisasi
c. Menciptakan
budaya yang
mendukung
d. Mengelola
resistensi
terhadap
perubahan

2.2.7 Pengukuran/ a. Sifat evaluasi 3 x 50 David, Bagian


Mahasiswa mampu evaluasi manajemen menit 4 (Bab 9)
menjelaskan keberhasilan strategis Steiss, Ch. 11
pengukuran pada suatu b. Kerangka kerja
pencapaian kinerja organisasi evaluasi strategis
atas implementasi public c. Karakteristik
strategi. evaluasi yang
efektif

10
d. Perencanaan
kemungkinan
yang terduga
2.2.8 Kasus-kasus Presentasi Kasus 3 x 50
Mahasiswa mampu perencanaan 1 menit
menjelaskan stratejik yang Presentasi Kasus 3 x 50
penerapan ada di di 1 menit
perencanaan kementerian/
stratejik di lembaga/
kementerian/ pemerintah
lembaga/pemerint daerah.
ah daerah.

3.2. Daftar Rujukan


Bryson, John. M. Strategic Planning for Public and Nonprofit Organizations.
San Francisco: Josey-Bass, 2003.
David, Fred. Manajemen Strategis: Konsep (terj.), Jakarta, 2002.
Haberberg, Adrian; Alison Rieple, The Strategic Management of
Organizations, Financial time, Prentice Hall, 2001, (Chapter 1, hal 3-41
dan chapter 16, hal 641-643
Hunger, J.D. dan Wheelen, T.L. Manajemen Strategis. Yogyakarta: Andi. 2003.
Hutabarat, Jemsly, dan Martani Huseini. Pengantar Manajemen Strategik
Kontemporer: Strategik di Tengah Operasional. Jakarta: Elex Media
Computindo, 2006.
Lindgren, Mats dan Hans Bandhold. Scenario Planning: the Link between
Future and Strategy. New York: Palgrave MacMillan. 2003.
Moore, Mark. H. Creating Public Value: Strategic Management in Government.
London, 1995.
Mintzberg, Henry, The Rise and Fall of Strategic Planning, Prentice Hall.1992
Nugraha, Muhammad Qudrat. Manajemen Stratejik Organisasi Publik.
Jakarta: Penerbit UT. 2009.
Pearce, John A. dan Richard. Manajemen Strategis (terj.). Jakarta: Salemba
Empat. 2007.
Ringland, Gill. Scenario in Public Policy. Chichester: John Wiley & Sons. 2002.
Salusu, J. Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan
Organisasi Non Profit. Jakarta: Grasindo. 2004.

11
Steiss, Alan Walter. Strategic Management for Public and Nonprofit
Organizations. New York: Marcel Dekker, 2003.
Steiner, George A., Strategi Planning, What Every Manager Must Know, A
step by Step Guide, Free Press, 1979.
Wootton, Simon dan Terry Horne. Encyclopedia of Strategic Management.
London and NewDelhi,2002.

BAPPENAS, Sinergi Perencanaan dan Penganggaran, Jakarta 2016

Kemenkeu, Pedoman Proses: Perancanaan, Pengangaran dan Pelaksanaan


APBN, 2016
Aman Khan, W. Bartley Hildreth, Editors, Budget Theory in The Public Sector,
Connecticut and London, 2002

12
BAB 4
TAHAP PEMBELAJARAN

Sub- Tahap Pembelajaran Media


kompetensi O L U Teknolog
(%) (%) (%) i
2.2.1 Pengantar oleh Diskusi tentang Klarifikasi Proyektor
Mahasiswa Pengajar tentang tentang kontrak dari , laptop
mampu kontrak perkuliahan; Pengajar
mengidentifik perkuliahan; fenomena empiris atas hasil
asi dan Pemaparan Ruang dan kasus-kasus diskusi
memahami lingkup, batasan yang relevan dalam kelompok
keterhubunga dan filosofi kelompok kecil kecil
n berbagai perencanaan terkait dengan (10%)
fenomena strategis di sektor perencanaan
dalam sektor publik (PSSP) strategis di sektor
publik yang (60%) publik (30%)
dinamis satu Pemaparan dosen Diskusi mengenai Klarifikasi Proyektor
sama lain. mengenai konsep- konsep-konsep dari , laptop
konsep perencanaan Pengajar
perencanaan strategis di sektor atas hasil
strategis di sektor publik dari diskusi
publik dari berbagai konsep kelompok
berbagai konsep baik di DN maupun kecil
baik di DN maupun LN dalam kelompok (10%)
LN kecil (30%)
(60%)
Pemaparan dosen Diskusi mengenai Klarifikasi Proyektor
mengenai implementasi dari , laptop
implementasi empiric umum Pengajar
empiric umum berbagai atas hasil
berbagai perencanaan diskusi
perencanaan strategis di sektor kelompok
strategis di sektor publik di Indonesia, kecil
publik di baik pada tingkat (10%)
Indonesia, baik nasional maupun
pada tingkat sub-nasional
nasional maupun dalam kelompok
sub-nasional kecil (30%)
(60%)
2.2.2 Pemaparan dosen Diskusi mengenai: Klarifikasi Proyektor
Mahasiswa mengenai: ncanaan stratejik dari , laptop
mampu tahapan alur dalam konteks Pengajar
menjelaskan perencanaan perkembangan atas hasil
pengertian, stratejik dalam sektor publik diskusi
13
konsep, dan konteks dengan kelompok
tahapan alur perkembangan memfokuskan kecil
perencanaan sektor publik kepada: a) (10%)
stratejik dengan Dimensi-dimensi
dalam memfokuskan PSSP b) Tahapan-
konteks kepada: a) tahapan kerja PSSP
perkembanga Dimensi-dimensi dalam kelompok
n sektor PSSP b) Tahapan- kecil (30%)
publik, serta tahapan kerja
memulai PSSP. (60%)
rencana untuk Pemaparan dosen Diskusi terkait Klarifikasi
perencanaan. terkait dengan dengan bagaimana dari
bagaimana memulai menyusun Pengajar
memulai rencana untuk atas hasil
menyusun rencana melakukan diskusi
untuk melakukan perencanaan kelompok
perencanaan stratejik di sektor kecil
stratejik di sektor publik dengan (10%)
publik dengan memfokuskan
memfokuskan kepada:
kepada: a) Manajemen
a) Manajemen puncak b)
puncak Stakeholders
b) Stakeholders c) Visi, misi, tujuan,
c) Visi, misi, dalam kelompok
tujuan. (60%) kecil (30%)
2.2.3 Pemaparan dosen Diskusi mengenai: Klarifikasi Proyektor
Mahasiswa mengenai: Dukungan dan dari , laptop
mampu Dukungan dan Legitimasi dalam Pengajar
menjelaskan Legitimasi dalam Sektor Publik. atas hasil
perkembanga Sektor Publik. Membahas isu-isu diskusi
n lingkungan Membahas isu-isu strategis berikut kelompok
eksternal strategis berikut ini: kecil
yang ini: a. Peran (10%)
melingkupi a. Peran kepemimpinan
lembaga kepemimpinan b. Hubungan antara
publik dan b. Hubungan manajer publik &
kapabilitas antara manajer politisi
dalam publik & politisi c. Manajemen
lingkungan c. Manajemen politik
internal politik d. Dinamika
lembaga d. Dinamika lingkungan
publik yang lingkungan otoritasdalam
diperlukan otoritas kelompok kecil
untuk (30%)
mengimpleme (60%)
n-tasikan Pemaparan dosen Diskusi mengenai: Klarifikasi Proyektor
perencanaan mengenai: Analisis Analisis Lingkungan dari , laptop
stratejik. Lingkungan Eksternal dan Pengajar
Eksternal dan Internal Organisasi atas hasil
14
Internal Organisasi Publik di PSSP. diskusi
Publik di PSSP. Dengan fokus kelompok
Dengan fokus kepada: kecil
kepada: a. Pengertian dan (10%)
a. Pengertian dan komponen
komponen lingkungan
lingkungan eksternal
eksternal b. Analisis dampak
b. Analisis dampak lingkungan
lingkungan eksternal
eksternal c. Komponen dan
c. Komponen dan Analisis
Analisis Kapabilitas
Kapabilitas Sektor Publik
Sektor Publik d. Hubungan
d. Hubungan kapabilitas dalam
kapabilitas merespon
dalam merespon lingkungan
lingkungan eksternal.dalam
eksternal. kelompok kecil
(60%) (30%)
Pemaparan dosen Diskusi mengenai Klarifikasi Proyektor
mengenai partisipasi dari , laptop
partisipasi masyarakat dalam Pengajar
masyarakat dalam pelayanan publik atas hasil
pelayanan publik dalam kelompok diskusi
(60%) kecil (30%) kelompok
kecil
(10%)
2.2.4. Pemaparan dosen Diskusi mengenai Klarifikasi Proyektor
Mahasiswa mengenai: Analisis Analisis Pilihan dari , laptop
mampu Pilihan Strategi Strategi Organisasi Pengajar
menjelaskan Organisasi Publik. Publik. atas hasil
faktor-faktor Fokus paparan Dengan fokus diskusi
yang perlu adalah tentang: diskusi adalah kelompok
diantisipasi a. Matriks internal- tentang: kecil
dalam pilihan- eksternal a. Matriks internal- (10%)
pilihan b. Alternatif eksternal
stratejik yang strategi umum b. Alternatif strategi
mendetermin c. Teknik umum
asi penyusunan c. Teknik
penyusunan urutan prioritas penyusunan
skenario. strategi urutan prioritas
(60%) strategi dalam
kelompok kecil
(30%)
Pemaparan dosen Diskusi mengenai:
mengenai: Skenario dalam
Skenario dalam Sektor Publik.
Sektor Publik. Dengan fokus
15
Fokus paparan diskusi adalah
adalah tentang: tentang:
a. Manfaat a. Manfaat
perencanaan perencanaan
skenario skenario
b. Pertanyaan b. Pertanyaan kunci
kunci masa masa depan
depan c. Tahapan
c. Tahapan membuat
membuat scenario,
skenario dalam kelompok
(60%) kecil (30%)
2.2.5 Pemaparan dosen Diskusi mengenai: Klarifikasi Proyektor
Mahasiswa mengenai: Perencanaan dan dari , laptop
mampu Perencanaan dan Anggaran, baik Pengajar
menjelaskan Anggaran, baik pada sektor pusat atas hasil
keterkaitan pada sektor pusat (kementerian/lemb diskusi
antara (kementerian/lemb aga pemerintah kelompok
perencanaan aga pemerintah non-kementerian) kecil
stratejik dan non-kementerian) maupun di sektor (10%)
penganggara maupun di sektor daerah (pemprov,
n dalam daerah (pemprov, pemkab dan
sektor publik pemkab dan pemkot).
pemkot). Fokus paparan
Fokus paparan adalah:
adalah: a. Keterkaitan
a. Keterkaitan antara
antara perencanaan
perencanaan dengan
dengan penganggaran
penganggaran b. Penganggaran
b. Penganggaran sebagai alat
sebagai alat bantu
bantu perencanaan
perencanaan stratejik,
stratejik dalam kelompok
(60%) kecil (30%)
2.2.6 Pemaparan dosen Diskusi mengenai: Klarifikasi Proyektor
Mahasiswa mengenai: Rencana dari , laptop
mampu Rencana Implementasi Pengajar
menjelaskan Implementasi Strategi. atas hasil
rencana Strategi. Dengan fokus diskusi
implementasi Dengan fokus diskusi kepada: kelompok
strategi paparan kepada: a. Alokasi sumber kecil
sekaligus a. Alokasi sumber daya (10%)
mengelola daya b. Struktur
perubahan b. Struktur organisasi dan
secara organisasi dan manajemen
struktural dan manajemen strategis, dalam
kultural di strategis kelompok kecil
16
dalamnya. (60%) (30%)
Pemaparan dosen Diskusi mengenai:
mengenai: Rencana
Rencana Implementasi
Implementasi Strategi.
Strategi. Dengan fokus
Dengan fokus diskusi kepada:
paparan kepada: a. Penentuan
a. Penentuan sasaran jangka
sasaran jangka pendek,
pendek, menengah, &
menengah, & panjang,
panjang. dalam kelompok
(60%) kecil (30%)
Pemaparan dosen Diskusi mengenai:
mengenai: Manajemen
Manajemen Perubahan.
Perubahan. Dengan fokus
Dengan fokus diskusi kepada:
paparan kepada: a. Penentuan
a. Penentuan sasaran jangka
sasaran jangka pendek,
pendek, menengah, &
menengah, & panjang.
panjang. b. Langkah dan
b. Langkah dan momentum
momentum melakukan
melakukan perubahan.
perubahan. c. Memanfaatkan
c. Memanfaatkan kapasitas
kapasitas struktural
struktural organisasi
organisasi d. Menciptakan
d. Menciptakan budaya yang
budaya yang mendukung
mendukung e. Mengelola
e. Mengelola resistensi
resistensi terhadap
terhadap perubahan,
perubahan dalam kelompok
(60%) kecil (30%)
2.2.7 Pemaparan dosen Diskusi Klarifikasi Proyektor
Mahasiswa mengenai mengenai:Pengukur dari , laptop
mampu Pengukuran/evalua an/evaluasi Pengajar
menjelaskan si keberhasilan keberhasilan atas hasil
pengukuran pada suatu pada suatu diskusi
pencapaian organisasi public organisasi public kelompok
kinerja atas Fokus paparan Fokus diskusi kecil
implementasi adalah: adalah: (10%)
strategi. a. Sifat evaluasi a. Sifat evaluasi
17
manajemen manajemen
strategis strategis
b. Kerangka kerja b. Kerangka kerja
evaluasi evaluasi
strategis strategis
c. Karakteristik c. Karakteristik
evaluasi yang evaluasi yang
efektif efektif
d. Perencanaan d. Perencanaan
kemungkinan kemungkinan
yang terduga. yang
(60%) terduga.dalam
kelompok kecil
(30%)
2.2.8 Mahasiswa Diskusi mengenai: Klarifikasi Proyektor
Mahasiswa melakukan Kasus-kasus dari , laptop
mampu pemaparan perencanaan Pengajar
menjelaskan mengenai: stratejik yang ada atas hasil
penerapan Kasus-kasus di di diskusi
perencanaan perencanaan kementerian/lemba kelompok
stratejik di stratejik yang ada ga/pemerintah kecil
kementerian/l di di daerah, yang telah (10%)
embaga/pem kementerian/lemb dipaparkan oleh
erintah aga/pemerintah setiap kelompok
daerah. daerah (40%) mahasiswa (50%)

Catatan:
Dalam hal metode pembelajaran mata kuliah ini, diterapkan dua metode
pembelajaran aktif sebagai berikut. (1) Diskusi kelompok kecil (small group
discussion) diadakan di dalam kelas dengan kelompok diskusi beranggotakan 3
4 orang. Kelompok-kelompok kecil mahasiswa tersebut mendiskusikan topik
yang sama yang diberikan oleh pengajar. Umpan balik diberikan pengajar di
akhir kelas setelah diskusi kelompok kecil. (2) Makalah dan diskusi kelompok
diadakan di dalam kelas dengan kelompok yang beranggotakan 6-7 orang.
Kelompok-kelompok tersebut ditugaskan untuk membuat makalah mengenai
kasus-kasus perencanaan strategis di sektor publik di Indonesia dan negara-
negara berkembang dan kemudian mempresentasikan makalah tersebut.

18
BAB 5
RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN

5.1 Tujuan Tugas (Kemampuan Akhir yang Diharapkan)


Apabila menemukan kasus-kasus yang relevan dengan pelayanan publik dan
e-government, maka mahasiswa mampu menjelaskan keterkaitan kasus
yang ada dan menjelaskann upaya penyelesaian masalahnya berdasarkan
teori yang dipelajari.

Tabel Uraian Tugas

Subko Penugasa Ruang Lingkup Cara Batas Luaran


mpete n Pengerja Waktu Tugas yang
nsi an Dihasilkan
2.2.8 Mahasisw Pilih satu kasus Kelompok 1 minggu Makalah
a mengenai dengan
membuat perencanaan maksimal
makalah stratejik pada 15 halaman
kementerian/lemba
ga/pemerintah
daerah dari media
massa dan
pembahasan
dikaitkan dengan

19
teori yang sudah
dibahas pada sub
kompetensi 2.2.2
hingga 2.2.7
2.2.8 Mahasisw Dipilihkan satu Individual Dikumpulk Makalah
a kasus kasus nyata an pada dengan
membuat terkait dengan saat UTS panjang
makalah perencanaan 10-15
stratejik pada halaman
kementerian/lemba
ga/pemerintah
daerah.

Mahasiswa diminta
melakukan kajian
dan pembahasan
terhadap persoalan
tersebut dengan
membuat sebuah
program
perencanaan
strategis
berdasarkan teori-
teori yang sudah
dibahas pada
Pertemuan ke 1 -7,
khususnya terkait
dengan sub
kompetensi 2.2.1
hingga 2.2.7
2.2.8 Mahasisw Pilihlah satu kasus Individual Dikumpulk Makalah
a mengenai an pada dengan
membuat manajemen saat UAS panjang
makalah perubahan yang 5000 kata
terjadi pada
Kementerian/Lemba

20
ga/Pemerintah
Daerah/BUMN/BUM
D dari media massa
ataupun sumber
lainnya.
Pembahasan
dikaitkan dengan
teori yang sudah
dijelaskan pada sub
kompetensi 2.2.6

5.2 Kriteria Penilaian


Makalah Kelompok dan Individu
a. Pemahaman dan penggunaan konsep-konsep yang telah dijelaskan
25%
b. Penggunaan referensi yang relevan
20%
c. Kualitas argument 30%
d. Kejelasan kalimat dan struktur tulisan dan atau tampilan paparan
15%
e. Kepatuhan pada ketentuan penulisan 10%

21
22
BAB 6

EVALUASI HASIL PEMELAJARAN

6.1 Evaluasi Akhir


Bentuk Instrumen Frekuensi Bobot (%)
Makalah/Presenta Pedoman tugas 1 25%
si dan lembar
penilaian
Diskusi Kelompok Pedoman tugas 1 25%
dan lembar
penilaian
UTS Soal ujian 1 25%
(tertutup)
UAS Soal ujian 1 25%
(terbuka)
Total 100
Catatan: Contoh soal evaluasi terlampir.

6.2 Asesmen
Subkompetensi Ranah dan Jenis Asesmen (Per Nilai Kelulusan
Tingkat Setiap
Kompetensi)
2.2.1 2.2.2 C 2 Diskusi kelas, UTS
2.2.3 C 3 Diskusi kelas, UTS Sesuai dengan
2.2.4 2.2.7 C 3 Diskusi kelas, UAS pedoman
2.2.8 C 4 Makalah kelompok penilaian di UI
dan makalah
individu

6.3 Pedoman Kriteria Penilaian


Nilai Angka Nilai Huruf Bobot
85100 A 4,00
80<85 A- 3,70
75<80 B+ 3,30
70<75 B 3,00
65<70 B- 2,70
60<65 C+ 2,30
55<60 C 2,00
40<55 D 1,00
<40 E 0,00

23
Adapun kriteria penilaian bentuk-bentuk evaluasi yang diadakan dalam mata
kuliah ini adalah sebagai berikut :
a. Presentasi makalah dan Diskusi kelompok:

Nilai 90 : apabila mahasiswa dapat mempresentasikan materi dengan


bahasa Indonesia yang tepat, penjelasan yang dapat
dipahami, menguasai materi, teknis penyajian yang baik.
Untuk penanya memberikan pertanyaan dengan konsep yang
sangat baik

Nilai 70-89 : apabila mahasiswa dapat mempresentasikan materi


dengan penjelasan yang dapat dipahami, menguasai materi
dengan baik dengan ketepatan 75-80%, teknis menyajikan
yang baik. Untuk penanya memberikan pertanyaan dengan
konsep cukup baik

Nilai 60-69 : apabila mahasiswa dapat mempresentasikan materi


dengan penjelasan yang dapat dipahami dengan ketepatan
60-74%, dengan teknis penyajian yang baik. Sebagai penanya
hanya sekedar konfirmasi saja

b. Makalah individual atau kelompok:


Nilai 90-100 : apabila mahasiswa dapat menerapkan kasus dengan teori
yang dipakai dengan ketepatan 80-90%, runtut dan bahasa
yang benar.
Nilai 70-89 : apabila mahasiswa dapat menerapkan kasus dengan teori
yang dipakai dengan ketepatan 60-79% dan dengan bahasa
yang baik.
Nilai 60-69 : apabila mahasiswa dapat menerapkan kasus dengan teori
yang dipakai dengan ketepatan 59% dengan bahasa yang
cukup baik.

24
Nilai 60-68 : apabila mahasiswa dapat menerapkan bagan teori
pengelolaan gagasan Minto dengan ketepatan 59% dengan
bahasa yang baik.

c. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS)


Bobot penilaian akan diberikan dalam lembar soal UTS dan UAS

25
BAB 7
SATUAN ACARA PENGAJARAN

26
Pertemu Subkompetensi Aktivitas Pokok Bahasan/ Media Rujukan
an ke- Subpokok Bahasan Teknologi
1 2.2.1 O, L, U Laptop Wooton and
Mahasiswa mampu dan Horne, Step 1
mengidentifikasi Proyektor David, Bagian
dan memahami I (Bab I), &
a. Pengantar Perkuliahan
keterhubungan Bagian 3 (Bab
b. Pengertian
berbagai fenomena 7)
c. Karakteristik
dalam sektor
d. Ruang lingkup
publik yang
dinamis satu sama
lain.

2 2.2.2 O, L, U a. Dimensi-dimensi Laptop Bryson, Part 1


Mahasiswa mampu b. Tahapan-tahapan kerja dan & 2 (Bab I)
menjelaskan Proyektor Moore, Part
3 pengertian, O, L, U Memulai perencanaan Laptop 2&3
konsep, dan stratejik: manajemen dan
tahapan alur puncak, stakeholders, visi, Proyektor
perencanaan misi, tujuan.
stratejik dalam
konteks
perkembangan
sektor publik, serta
memulai rencana
untuk
perencanaan.
4 2.2.3 O, L, U a. Peran kepemimpinan Laptop
Mahasiswa mampu b. Hubungan antara manajer dan
menjelaskan publik & politisi Proyektor Moore, Part II
perkembangan c. Manajemen politik (Bagian 4-5)
lingkungan d. Dinamika lingkungan
eksternal yang otoritas
5 melingkupi O, L, U Laptop
lembaga publik a. Pengertian dan komponen dan
dan kapabilitas lingkungan eksternal Proyektor
Moore, Part 1
dalam lingkungan b. Analisis dampak
(Bab 2)
internal lembaga lingkungan eksternal
David, Bagian
publik yang c. Komponen dan Analisis 27
2 (Bab 4)
diperlukan untuk Kapabilitas Sektor Publik
Steiss, Ch. 4,
mengimplementasi d. Hubungan kapabilitas
6-8
kan perencanaan dalam merespon
stratejik. lingkungan eksternal.
LAMPIRAN

Pedoman Diskusi Kelompok

Mata Kuliah Perencanaan Stratejik pada Sektor Publik

Ketentuan Umum :

1) Paper ditulis berdasarkan teknik penulisan skripsi/TKA yang diringkas di


bawah ini

2) Makalah dalam bentuk hardcopy dikumpulkan pada presentasi dan softcopy


makalah dikirimkan melalui email: rudiarto.sumarwono09@ui.ac.id dan
nidaan.kh@gmail.com paling lambat satu hari sebelum jadwal presentasi.

3) Kelompok yang akan presentasi diwajibkan untuk memberikan bahan


presentasi mereka (power point ataupun makalah) kepada kelompok lain
sebelum melakukan presentasi.

4) Kelompok yang tidak melakukan presentasi diwajibkan untuk memberikan


tanggapan tertulis terhadap makalah dari kelompok yang akan presentasi.

Persyaratan Penulisan Paper

1. Substansi paper terdiri dari

a. Cover

b. Daftar isi

c. Isi paper

i. Latar belakang termasuk factual problem (masalah factual) (Bobot 20%)

ii. Konsep dan teori yang digunakan (Bobot 20%)

iii. Profil Organisasi yang dipilih (Bobot 15 %)

iv. Analisis studi kasus dari tema yang dipilih dengan menggunakan teori
dan konsep serta data/praktek implementasinya (Bobot 40%)

v. Penutup (Kesimpulan dan saran dari penyelesaian masalah) (Bobot 5%)

d. Daftar Pustaka

2. Teknis Penulisan paper

28
Kertas A4 80 gram, Margin (kiri 4, yang lainnya 3), spasi 1,5, Times New
Romans 12

Kutipan: footnotes

Penulisan halaman sesuai standar

Jumlah halaman: min. 8 halaman dan maks 15 halaman (tidak termasuk


cover dan lampiran)

3. Substansi Tanggapan terdiri dari:

Review singkat terhadap isi makalah

Tanggapan diharapkan lebih bersifat kritik atau pertanyaan terhadap substansi


makalah, dan bukan hanya terhadap teknis penulisan yang ada dalam makalah
tersebut.

Isi tanggapan minimal 1 halaman dan maksimal 3 halaman.

Tanggapan dikumpulkan pada akhir diskusi.

Substansi Makalah

Setiap kelompok diminta untuk membuat tugas akhir mengenai rencana strategis
organisasi sektor publik (instansi pusat atau daerah) dan nirlaba. Setiap kelompok
tidak boleh memilih organisasi yang sama. Aspek yang perlu diperhatikan oleh
kelompok adalah :

(1) Visi dan Misi dan kesesuaiannya dalam program kerja

(2) Penilaian terhadap kejelasan visi, misi, dan program kerja

(3) Kesesuaian anggaran dengan program kerja

(4) Analisis SWOT dalam perencanaan stratejik

(5) Strategi yang dapat digunakan oleh organisasi

29
UJIAN TENGAH SEMESTER

PERENCANAAN STRATEJIK PADA SEKTOR PUBLIK

Sifat Ujian: Take Home Paper

Pada setiap UTS akan dibuatkan tugas/kasus-kasus yang berbeda. Akan


dipilihkan kasus perencanaan sektor publik yang strategis, relevan,
kontekstual dan menarik perhatian masyarakat.

CONTOH TUGAS

Pilkada Serentak 2017 sudah semakin mendekat. Komisi Pemilihan Umum


(KPU) menetapkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak
gelombang kedua pada 15 Februari 2017. Pilkada diikuti 101 daerah dari
tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. KPU memutuskan bahwa yang menjadi
patokan KPU dalam merancang program, tahapan dan jadwal Pilkada 2017
adalah pada 15 Februari 2017.1 Daerah yang akan menyelenggarakan
pilkada tersebut terdiri atas 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota. Ketujuh
provinsi tersebut yaitu Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten,
Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. Provinsi Aceh merupakan
daerah yang akan paling banyak menggelar pilkada pada 2017, yakni satu
pemilihan gubernur dan 20 pemilihan bupati dan wali kota.2

Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri optimistis pelaksanaan


Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 berlangsung sesuai jadwal.
Pesta demokrasi dipastikan sesuai rencana. Menteri Dalam Negeri Tjahjo
Kumolo mengatakan, persiapan Pilkada Serentak 2017 sejauh ini berjalan
lancar. Semua tahapan sudah berjalan sesuai rencana.3

Anda adalah seorang Analis Muda Kebijakan di Direktorat Jenderal Politik dan
Pemerintah Umum (Polpum) di Kementerian Dalam Negeri-Republik
Indonesia. Bapak Dirjen Polpum menugasi Anda untuk menyusun

1 Husni Kamil Manik, Peresmian peluncuran Pilkada Serentak 2017 di Jakarta, Senin
(15/2/2016).

2 www.kpu.go.id

3 Tjahjo Kumolo, Gebyar Sosialisasi Akbar Pengawasan Partisipatif Bawaslu oleh


Bawaslu, di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2016)

30
perencanaan strategis guna memastikan Pilkada Serentak 2017
berjalan dengan aman, lancar dan demokratis. Rencana yang akan
Anda susun akan diimplementasikan pada 7 provinsi, 76 Kabupaten dan 18
Kota yang akan melaksanakan pilkada serentak.

Pimpinan Anda memberikan sebagian data dan informasi tentang pilkada


serentak di berbagai propinsi di Indonesia sebagaimana terlampir pada
bagian akhir bahan ujian tengah semester ini. Oleh Pimpinan, Anda diminta
mengumpulkan data dari berbagai sumber yang kredibel, relevan dan
uptodate.

Kebetulan, Bapak Dirjen Polpum adalah juga alumni dari FISIP UI, untuk
mempermudah tugas Anda maka Beliau menyarankan Anda untuk
mengerjakan perencanaan ini dengan menggunakan referensi buku sebagai
berikut:
John M. Bryson yang berjudl: Strategic Planning for Public and
Nonprofit Organizations: A Guide to Strengthening and
Sustaining Organizational Achievement
Mats Lindgreen dan Hans Banhold yang berjudul: The Link
Between Future and Strategy.

PEMBAGIAN TUGAS
1. Apabila Anda memiliki NPM dengan angka terakhir adalah Angka
GANJIL maka Anda diminta membuat perencanaan strategis dengan
menggunakan buku Bryson untuk melakukan Identifikasi: Persoalan
Strategis, Stakeholders/Pemangku Kepentingan dan Kolaborasi untuk
Pelaksanaan Strategi.
Anda juga disarankan untuk menggunakan buku-buku referensi lain
seperti:
Bryson, John. M. Strategic Planning for Public and Nonprofit
Organizations. San Francisco: Josey-Bass, 2003
David, Fred. Manajemen Strategis: Konsep (terj.), Jakarta, 2002;
Haberberg, Adrian; Alison Rieple, The Strategic Management of
Organizations, Financial time, Prentice Hall, 2001, (Chapter 1, hal
3-41 dan chapter 16, hal 641-643;
Hunger, J.D. dan Wheelen, T.L. Manajemen Strategis. Yogyakarta:
Andi. 2003 Dan lain-lain.

Apabila Anda memiliki NPM dengan angka terakhir adalah Angka


GENAP maka Anda diminta membuat perencanaan strategis dengan
menggunakan buku Lindgreen dan Banhold melalui seluruh
rangkaian/tahapan TAIDA (Tracking, Analysing, Imaging, Deciding dan
Acting). Anda juga disarankan memanfaatkan literature-literatur inti
seperti:

31
Lindgren, Mats dan Hans Bandhold. Scenario Planning: the Link
between Future and Strategy. New York: Palgrave MacMillan.
2003
Steiss, Alan Walter. Strategic Management for Public and
Nonprofit Organizations. New York: Marcel Dekker, 2003;
Bryson, John. M. Strategic Planning for Public and Nonprofit
Organizations. San Francisco: Josey-Bass, 2003
Dan lain-lain.

Ketentuan Umum :
1. Paper ditulis berdasarkan teknik penulisan skripsi/TKA yang diringkas di
bawah ini
3. Makalah dalam bentuk hardcopy dikumpulkan: Satu Minggu setelah
jadwal UTS.
4. Sofcopy makalah dikirimkan melalui email:
rudiarto.sumarwono09@ui.ac.id dan rudiarto@gmail.com paling lambat
satu minggu setelah jadwal UTS.
Persyaratan Penulisan Paper :
1. Substansi paper terdiri dari
a. Cover
b. Daftar isi
c. Isi paper
i. Latar belakang termasuk factual problem (masalah factual) (Bobot
20%)
ii. Konsep dan teori yang digunakan (Bobot 20%)
iii. Analisis studi kasus dengan menggunakan teori dan konsep serta
data/praktek implementasinya (Bobot 40%)
iv. Penutup (Kesimpulan dan saran dari penyelesaian masalah) (Bobot
20%)
d. Daftar Pustaka
2. Teknis Penulisan paper
Kertas A4 80 gram, Margin (kiri 4, yang lainnya 3), spasi 1,5, Times
New Romans 12
Kutipan: footnotes
Penulisan halaman sesuai standar
Jumlah halaman: min. 10 halaman dan maks 15 halaman (tidak
termasuk cover dan lampiran)
Silakan menggunakan berbagai sumber informasi lain yang relevan
dan aktual (dari Surat Kabar, Majalah, Website dll) dalam mengerjakan
tugas ini.
Dianjurkan untuk menggunakan berbagai grafik, table, diagram, dan
lain-lain untuk memperkuat penulisan tugas

32
33
UJIAN AKHIR SEMESTER

PERENCANAAN STRATEJIK PADA SEKTOR PUBLIK

Sifat Ujian: Take Home Paper

Tugas :

Saudara diminta untuk mencari kasus-kasus di


BUMN/BUMD/Kementerian/Lembaga Negara/Pemerintah Daerah yang
mengalami perubahan. Dari kasus tersebut, analisislah hal-hal berikut ini :

a) Jenis Perubahan yang dilakukan di Instansi terkait

b) Manajemen Perubahan yang dilakukan oleh instansi

c) Bagaimana instansi melakukan penyesuaian antara perubahan yang


terjadi dengan hal-hal berikut:

visi dan misi organisasi

Rencana/strategi jangka panjang, menengah dan jangka pendek

Struktur organisasi

Pengalokasian anggaran.

Ketentuan Umum :

1. Kasus yang dipilih tidak boleh sama (satu mahasiswa satu


kasus).

2. Paper ditulis berdasarkan teknik penulisan skripsi/TKA yang


diringkas di bawah ini

3. Makalah dalam bentuk hardcopy dikumpulkan pada saat jadwal


UAS.

4. Sofcopy makalah dikirimkan melalui email: nidaan.kh@gmail.com


paling lambat satu hari sebelum UAS.

Persyaratan Penulisan Paper :

1. Substansi paper terdiri dari


34
a. Cover

b. Daftar isi

c. Isi paper

i. Latar belakang termasuk factual problem (masalah factual) (Bobot


20%)

ii. Konsep dan teori yang digunakan (Bobot 20%)

iii. Profil dari Organisasi yang dipilih (Bobot 10%)

iv. Analisis studi kasus dengan menggunakan teori dan konsep serta
data/praktek implementasinya (Bobot 40%)

v. Penutup (Kesimpulan dan saran dari penyelesaian masalah)


(Bobot 10%)

d. Daftar Pustaka

2. Teknis Penulisan paper

Kertas A4 80 gram, Margin (kiri 4, yang lainnya 3), spasi 1,5, Times
New Romans 12

Kutipan: footnotes

Penulisan halaman sesuai standar

Jumlah halaman: min. 8 halaman dan maks 15 halaman (tidak


termasuk cover dan lampiran)

35

Anda mungkin juga menyukai