atom yang saling berikatan. Dimana r0 merupakan jarak antara dua inti atom yang berikatan. Pada jarak r0 gaya yang bekerja antara kedua atom adalah 0 karena kedua atom berikatan dalam kondisi yang setimbang. Yang berarti jumlah gaya tarik (attractive force) dan gaya tolak (repulsive force) yang terdapat pada kedua atom tidak ada atau sama dengan nol
Gambar (b) menunujukkan besarnya energy minimum
(E0) atom untuk berikatan. Besar energy minimum tersebut merupakan besar jarak antara attractive energy dan repulsive energy. 2. Jelaskan tabel berikut!
Tabel diatas menunjukkan besarnya bonding energy dan
temperatur leleh berbagai unsur yang terbentuk dari berbagai tipe ikatan. Pada tabel terdapat 5 jenis ikatan (bonding type) yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, ikatan van der waals, dan ikatan hydrogen. Ikatan tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
a. primary bonding (ikatan kuat) yang terdiri dari ikatan ion,
ikatan kovalen, dan ikatan logam. Dengan ciri memiliki bonding energy yang besar dan titik leleh yang juga tinggi. b. secondary bonding (ikatan lemah) yang terdiri dari ikatan van der waals dan ikatan hidrogen. Dengan ciri memiliki bonding enrgy yang kecil dan titik leleh yang rendah.
Cara mengelompokkan ikatan diatas dapat dilihat dari
besarnya energy ikat pada masing-masing ikatan. Pada ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam nilai bonding energy dan titik leleh masing-masing unsur lebih besar dari ikatan van der waals dan ikatan hidrogen.
3. Mana yang lebih tinggi titik leleh W atau Al?
Berdasarkan tabel pada soal no. 2, titik leleh W lebih besar dari pada Al. W memiliki titik leleh sebesar 3410 0C sementara Al memiliki titik didih 6600C. Hal ini juga dipengaruhi oleh besarnya bonding energy pada masing-masing atom. Semakin besar bonding energy atom semakin besar pula titik leleh atom tersebut, karena atom dengan bonding energy yang besar memiliki kekuatan yang besar sehingga dibutuhkan temperatur tinggi untuk melelehkannya
4. Jelaskan tentang APF, BCC, dan FCC!
APF menunjukkan berapa bagian volume dari struktur kristal yang ditempati oleh atom pokok. Nilai APF dapat ditunjukkan dengan cara :
Nilai APF untuk FCC adalah sebesar 0,74 atau sebesar 74%, didapat dari :
Jumlah sel satuan FCC adalah 4
Nilai APF untuk BCC adalah sebesar 0,68 atau sebesar 68%, didapat dari: