Anda di halaman 1dari 11

: FM / WKUR /

No. Dokumen
029
SMK NEGERI 1
PANGKALPINANG
No. Revisi : 01

FORMULIR Tanggal
: 1 Juli 2009
dimulai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


SATUAN PENDIDIKAN : SMK Negeri 1 Pangkalpinang
MATA PELAJARAN : MPSGDKV
KELAS / SEMESTER : X/ 2
ALOKASI WAKTU : 4 x 45 menit (3 x Pertemuan)

I. STANDAR KOMPETENSI
Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk
multimedia

II. KOMPETENSI DASAR


Mengidentifikasi kaidah estetika dan etika seni grafis

III. INDIKATOR
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
Pertemuan ke-1 :
Mengidentifikasi lima unsur seni secara benar
Mengidentifikasi faktor pembentuk komposisi secara tepat
Pertemuan ke-2 :
Mengkomposisikan setiap unsur seni secara estetis
Pertemuan ke- 3 :
Mengkomposisi gabungan kelima unsur seni sacara estetis

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN


Siswa dapat:
Pertemuan ke-1 :
Mengidentifikasi 5 unsur seni
Pertemuan ke-2 :
Mengidentifikasi komposisi yang estetis
Mengkomposisikan setiap unsur seni dalam masing-masing sebuah karya
instalasi
Pertemuan ke-3 :
Mengkomposisikan gabungan kelima karya seni dalam sebuah karya
instalasi
Membahas beberapa karya instalasi komposisi pilihan

V. MATERI AJAR
Pertemuan I:
Mengidentifikasi 5 unsur seni
Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain
lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk
titik dan garis, bentuk (form), tekstur, ruang, dan warna) membentuk prinsip-
prinsip dasar desain visual.
Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), keseragaman, ,
komunikatif, proporsi ("proportion") dan

1
: FM / WKUR /
No. Dokumen
029
SMK NEGERI 1
PANGKALPINANG
No. Revisi : 01

FORMULIR Tanggal
: 1 Juli 2009
dimulai

kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang


lebih luas.

Pertemuan ke-2 :
Pengertian Estetika
Estetika berasal dari bahasa Yunani, ast, dibaca aisthetike. Kali
pertama digunakan oleh filsuf Alexander
Gottlieb Baumgarten pada 1735 untuk pengertian ilmu tentang hal yang
bisa dirasakan lewat perasaan.

Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika


adalah ilmu yang membahas keindahan,
bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya.
Pembahasan lebih lanjut mengenai
estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang
kadang dianggap sebagai penilaian
terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat
dengan filosofi seni.
Dalam prosesnya Munro mengatakan bahwa estetika adalah cara merespon
terhadap stimuli, terutama lewat
persepsi indera, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan, seperti
asosiasi, pemahaman, imajinasi, dan emosi.

Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang
berkaitan dengan keindahan, mempelajari
semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan.

Estetika adalah hal yang mempelajari kualitas keindahan dari obyek,


maupun daya impuls dan pengalaman estetik
pencipta dan pengamatannya.
Estetika dalam kontek penciptaan menurut John Hosper merupakan bagian
dari filsafat yang berkaitan dengan
proses penciptaan karya yang indah

Mengapa mengenal estetika????


Pertama, karena karya-karya seni dan desain yang alami maupun yang
buatan begitu berharga sehingga
dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni dan desain itu sendiri
Kedua, ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika (pengalaman
mengenai karya seni dan desain) itu
begitu berharga baik untuk kelompoknya maupun masing-masing
anggotanya sehingga karya seni dan desain
itu mesti dipelajari
Ketiga, mungkin dikira bahwa pengalaman ini begitu bernilai pada dirinya
sendiri sehingga membutuhkan
pengujian dan penelitian mengenai kualitaskualitas karya seni dan desain itu
Estetika merupakan pengetahuan yang mempelajari dan memahami melalui
pengamatan hal ikhwal keindahan baik

2
: FM / WKUR /
No. Dokumen
029
SMK NEGERI 1
PANGKALPINANG
No. Revisi : 01

FORMULIR Tanggal
: 1 Juli 2009
dimulai

pada obyek maupun subyek atau pencipta dan pengamatan melalui proses
kreatis dan fisolofis.
Pada masa kini estetika bisa berarti tiga hal, yaitu:
1. Studi mengenai fenomena estetis
2. Studi mengenai fenomena persepsi
3. Studi mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis

Estetika dalam Industri Grafis Komunikasi


Penggabungan estetika dengan teknologi dalam industri grafis komunikasi
merupakan suatu yang kompleks dan
mengarah pada perkembangan penggayaan tertentu berdasarkan kebutuhan
praktis.
Pemasaran
bagian pemasaran adalah mengumpulkan data tentang selera pasar yang
layak jual
Keuangan
menentukan anggaran produksi
Produksi
merencanakan efektifitas dan efisiensi produk
Teknisi
memacu produksi dan merekayasa teknologi agar dapat memproduksi lebih
cepat dengan biaya lebih ringan

Gagasan dalam Rekayasa Estetik Grafis Komunikasi


Rekayasa estetik dalam grafis komunikasi adalah teknik pengungkapan
estetika terapan melalui proses belajar dan
proses kreatif
desain harus merupakan desain keseluruhan yang melihat pada proyek atau
produk dan mencoba menganalisanya
sepenuhnya. (John Wistrand)
(Lihat diktat / modul Seni Grafis, Rizma Panca Patriani, hal 2 7)

Pertemuan ke-3 :
1. Garis (Line)
Garis adalah sekumpulan titik yang berdampingan secara memanjang dan
memanjang dan memiliki dua buah ujung. Garis tidak seperti yang dilihat
mata atau penglihatan. Pada dasarnya garis adalah ilusi optic, yang tercipta
karena perbedaanwarna, jarak, dan cahaya. Garis dalam desain grafis dibagi
menjadi :
a. vertikal,
b. horisontal,
c. diagonal,
d. Kurva
a. Garis Lurus (horizontal)

3
: FM / WKUR /
No. Dokumen
029
SMK NEGERI 1
PANGKALPINANG
No. Revisi : 01

FORMULIR Tanggal
: 1 Juli 2009
dimulai

Garis lurus atau garis horizontal memberi kesan sugesti kesenangan atau
sesuatu yang bergerak

b. Garis Tegak Lurus (Vertikal)


Garis vertikal atau garis tegak lurus memberi kesan stabilitas, kekuatan dan
kemegahan.

c. Garis miring (diagonal)


Garis diagonal atau garis miring memberi kesan sesuatu yang bergerak,
dinamis, keadaan yang tidak stabil.

d. Garis melengkung (kurva)


Garis kurva atau garis melengkung memberi kesan kehalusan dan
keanggunan.

Macam-macam garis
Garis mempunyai beberapa macam gaya atau style, antara lain :
a. Garis lurus, yaitu garis tanpa jeda penuh.

b. Garis dot, yaitu garis terbentuk dari rangkaian dot yang tersusun
memanjang.

4
: FM / WKUR /
No. Dokumen
029
SMK NEGERI 1
PANGKALPINANG
No. Revisi : 01

FORMULIR Tanggal
: 1 Juli 2009
dimulai

c. Garis-garis dash yaitu garis yang terbentuk dari rangkaian dash yang
tersusun memanjang.

d. Garis-garis dash dot yaitu garis-garis yang terbentuk dari rangkaian dash
dan dot.

e. Garis Kaligrafi yaitu garis yang berbentuk kuas kaligrafi.


f. Garis Artistik yaitu garis yang tersusun secara khusus dan tidak terikat
pada konversi yang berlaku sehingga mengesankan citra artistik.
Fungsi Garis
Memisahkan posisi antara elemen grafis yang memiliki fungsi yang
berlainan.
Memisahkan rubrik atau penunjuk bagian tertentu yang menjadi penjelasan
berita
(lihat modul / diktat Seni grafis, Rizma Panca Patriani, 2012 hal 7 13)

VI. SUMBER/ALAT/BAHAN BELAJAR


Buku Mari Melukis, Sriwarasto, Penerbit PT. Elexmedia Komputindo, 2010.
Panduan saringan ujian masuk gambar arsitektur, Frangky Ariestya,
Penerbit Andi, 2010
Catatan Kuliah Mengajar, Ambar Mulyono, Unikom, 2010
Powerpoint tentang estetika (http://www/multimediasmk.com)
Pensil warna, crayon, cat air, kertas sketsa, penghapus, pensil 2B
Referensi dari internet
Laptop
InFocus
LCD Proyektor

VII. METODE PEMBELAJARAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


a. Model Pembelajaran Ceramah Plus Tanya jawab dan Tugas (CPTT)
b. Model Pembelajaran Word Square

5
: FM / WKUR /
No. Dokumen
029
SMK NEGERI 1
PANGKALPINANG
No. Revisi : 01

FORMULIR Tanggal
: 1 Juli 2009
dimulai

VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN


PERTEMU
AN KE 1
(4 JAM @
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA WAKTU NILAI-NILAI
45 MENIT)
= 180
menit
Kegiatan Guru memperhatikan Siswa 10 Menit Religius
Awal lingkungan kelas memperhatikan Disilpin
Guru membuka pelajaran lingkungan kelas Peduli
dengan mengucapkan Siswa menjawab Lingkungan
salam, berdoa bersama salam dan berdoa
dan mengabsen siswa

Appersepsi
Guru memberikan
pertanyaan yang Siswa menjawab
berkaitan dengan pertanyaan guru yang
pengetahuan siswa berkaitan dengan
tentang seni pengetahuannya
Guru menyampaikan Siswa mendengar dan
tujuan pembelajaran dan memperhatikan
kompetensi dasar yang keterangan yang
hendak dicapai dalam diberikan oleh guru
pembelajaran.
Guru menyampaikan
metode dan model
pembelajaran yang
hendak dilaksanakan.
Metode Pembelajaran
Ceramah Plus Tanya
Jawab dan Tugas
(CPTT)
Metode ini adalah
metode mengajar
gabungan antara
ceramah dengan Tanya
jawab dan pemberian
tugas.
Langkah-langkah CPTT :
1. Penyampaian materi
oleh guru
2. Pemberian Peluang
bertanya jawab
antara guru dan
siswa
3. Pemberian tugas
kepada siswa

Model Pembelajaran
Word Square
Langkah-langkah WS :
1. Guru menyampaikan
materi sesuai

6
: FM / WKUR /
No. Dokumen
029
SMK NEGERI 1
PANGKALPINANG
No. Revisi : 01

FORMULIR Tanggal
: 1 Juli 2009
dimulai

kompetensi yang
ingin dicapai
2. Guru membagikan
lembaran kegiatan
sesuai contoh
3. Siswa menjawab soal
kemudian mengarsir
huruf dalam kotak
sesuai jawaban
4. Berikan poin setiap
jawaban dalam kotak
Kegiatan Pertemuan I : 160 Menit Rasa ingin
Inti Eksplorasi tahu
Menanyakan kepada siswa Siswa menjawab Komunikatif
tentang gunanya seni pertanyaan guru Disiplin
dalam kehidupan sehari- bertanggungj
hari awab
Menanyakan kepada siswa
bagaimana cara mereka
memandang seni
sebagai nilai budaya
Metode Ceramah Plus
Tanya Jawab dan Tugas Sis
Guru menjelaskan tentang wa mendengar dan
unsur seni rupa, faktor memperhatikan
pembentuk komposisi, keterangan yang
dan estetika. diberikan guru
Elaborasi
memberikan kesempatan Siswa menjawab
untuk berfikir, menganalisis pertanyaan guru
perbedaan macam-macam
seni, unsure seni, estetika
yang ditampilkan
menggunakan powerpoint
di Layar LCD Proyektor

Pertemuan ke-2 dan ke- Sis


3 wa mendengar dan
Eksplorasi memperhatikan
Menanyakan kepada siswa keterangan yang
tentang unsur seni diberikan guru
dalam kehidupan sehari-
hari
Menanyakan kepada siswa Sis
bagaimana cara mereka wa mendengar dan
memanfaatkan unsur memperhatikan
seni tersebut keterangan yang
diberikan guru
Metode Ceramah, Tanya
Jawab dan Tugas : Sis
Guru menjelaskan tentang wa menjawab
lima unsure seni pertanyaan guru
Guru menjelaskan tentang
penggabungan 5 unsur

7
: FM / WKUR /
No. Dokumen
029
SMK NEGERI 1
PANGKALPINANG
No. Revisi : 01

FORMULIR Tanggal
: 1 Juli 2009
dimulai

seni Sis
wa mendengar dan
Elaborasi memperhatikan
Memfasilitasi siswa keterangan yang
melalui pemberian tugas diberikan guru
sesuai dengan model
pembelajaran word
square
1. Guru membagikan
lembaran kegiatan
sesuai dengan materi
yang telah disampaikan
2. Siswa menjawab soal
kemudian mengarsir
huruf dalam kotak sesuai
jawaban
3. Berikan poin setiap
Sis
jawaban dalam kotak
wa menjawab soal

Kegiatan Konfirmasi
Akhir Guru memberikan Siswa menyimpulkan 10 Menit Kreatif
umpan balik positif dan materi pelajaran Gemar
penguatan dalam membaca
bentuk lisan, pujian/
penghargaan terhadap
keberhasilan siswa
dalam menjawab
pertanyaan.
Guru memberikan
memberikan motivasi
kepada siswa yang Siswa menjawab
kurang atau belum salam guru
berpartisipasi aktif

Guru menutup pelajaran


dengan salam
IX. PENILAIAN
A. Bentuk Penilaian
Lembar Kerja Siswa
Tugas harian siswa

B. Jenis Penilaian
Penilaian hasil kerja siswa ( menjawab soal )
Penilaian Lembar Kerja Siswa (mengerjakan tugas)
Ulangan Harian

C. Soal :
Ulangan Harian I (pertemuan ke-4)
1. Jelaskan tentang ilmu estetika menurut filsafat .
2. Jelaskan alasan mengapa kita harus mengenal estetika .
3. Jelaskan fungsi estetika seacara rasional .
4. Apa yang dimaksud dengan nirmana .

8
: FM / WKUR /
No. Dokumen
029
SMK NEGERI 1
PANGKALPINANG
No. Revisi : 01

FORMULIR Tanggal
: 1 Juli 2009
dimulai

5. Jelaskan Prinsip-prinsip senigrafis keragaman .


6. Jelaskan unsure seni yang berhubungan dengan garis .
7. Sebutkan macam-macam bentuk .
8. Jelaskan fungsi ruang .
9. Jelaskan tentang warna .
10. Sebutkan kombinasi warna .

D. Kunci Jawaban :
1. ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan
bagaimana seseorang bisa merasakannya.
2.
Pertama, karena karya-karya seni dan desain yang alami maupun
yang buatan begitu berharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya
demi karya seni dan desain itu sendiri
Kedua, ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika
(pengalaman mengenai karya seni dan desain) itu begitu berharga
baik untuk kelompoknya maupun masing-masing anggotanya
sehingga karya seni dan desain itu mesti dipelajari
Ketiga, mungkin dikira bahwa pengalaman ini begitu bernilai pada
dirinya sendiri sehingga membutuhkan pengujian dan penelitian
mengenai kualitaskualitas karya seni dan desain itu.
3. Media yang mengarah ke rasional yang berfokus pada praktek, fungsi,
atau kebutuhan masyarakat, akan memberikan tekanan atau manfaat
baginya untuk menerima berita yang diinformasikan /
dikomunikasikan.

4. Nirmana merupakan ilmu dasar kedesainan yang mempelajari dasar-


dasar desain mengenai warna, bidang, bentuk,ruang, dengan
berbagai pendekatan kreatif eksperimen meliputi komposisi, irama,
harmoni dan sebagainya.

5. Unsur-unsur yang ditata agar tampak lebih bermakna, tidak hambar,


dan tidak membosankan.
Secara keseluruhan, obyek yang ditampilkan saling dukung dan saling
ngait yang menguntungkan
6. Garis adalah sekumpulan titik yang berdampingan secara memanjang
dan memanjang dan memiliki dua buah ujung. Garis tidak seperti yang
dilihat mata atau penglihatan. Pada dasarnya garis adalah ilusi optic,
yang tercipta karena perbedaanwarna, jarak, dan cahaya. Garis dalam
desain grafis dibagi menjadi :
vertikal,

9
: FM / WKUR /
No. Dokumen
029
SMK NEGERI 1
PANGKALPINANG
No. Revisi : 01

FORMULIR Tanggal
: 1 Juli 2009
dimulai

horisontal,
diagonal,
Kurva
7. Berdasarkan susunan yang mem-bentuk ruang dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu
Karakter
Simbol
Bentuk
8. Ruang digunakan untuk lebih memudahkan sebagai elemen ruang
bernafas bagi mata pembaca atau audiensi dalam mencerna desain.
9. Warna adalah elemen terpenting dalam desain grafis. Warna menjadi
indikator pembeda antara satu objek dengan yang lain. Di samping itu
warna memiliki dampak sugesti tersendiri di berbagai kebudayaan
10.Kombinasi warna :

1. Warna Akromatik
2. Warna Monokrom
3. Warna Warm-Cool
4. Warna Analog
5. Warna Komplementer
6. Warna Triadik
7. Warna di Komputer

E. Pedoman Penskoran :
Soal Teori = 100 (skor untuk masing-masing soal adalah 10 point)
Soal praktek = 100 (sesuai dengan SOP)

Skor
Aspek (1- Bobot Nilai Keterangan
10)
Kebenaran langkah 3 Syarat lulus
Kerapian, Kebersihan,
2 nilai minimal
Ketelitian
80 dan skor
Ketepatan waktu 2
Keserasian antara soal dengan setiap aspek
3
hasil kerja minimal 8
Nilai Akhir

Kategori ketuntasan:
80 89 : memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan
90- 100 : diatas criteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.

10
: FM / WKUR /
No. Dokumen
029
SMK NEGERI 1
PANGKALPINANG
No. Revisi : 01

FORMULIR Tanggal
: 1 Juli 2009
dimulai

Pangkalpinang, 4 Januari 2011


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata
Pelajaran

Drs. Satriyadi Muhayar Rizma Panca


Patriani, S.T
NIP 19521103 198203 1 004 NIP
19810123 200604 2 006

11

Anda mungkin juga menyukai