Anda di halaman 1dari 2

Sanitasi

Sanitasi pabrik pada umumnya bertujuan untuk menghindarkan


pekerja dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kondisi fasilitas-
fasilitas peersonal di lingkungan kerjanya sehingga pelaksanaan proses
produksi berjalan dengan baik serta menghasilkan produk yang sesuai
harapan. Sanitasi dalam insudtri pangan meliputi kegiatan-kegiatan secara
aseptik dalam persiapan, pengolahan, dan pengemasan produk makanan,
pembersihan, dan dan sanitasi pabrik serta lingkungan pabrik dan
kesehatan pekerja. Sanitasi disini merupakan tolak ukur kelayakan produk
dari suatau industri pangan dan menunjukkan eksistensi suatu industri
pangan tersebut. Sanitasi dalam omah yogurt masih tergolong cukup.
Airnya merupakan dari air sumur yang jernih dan menyegarkan, namun
ketika produksi limbah sisa susu dari fermentor langsung dibuang begitu
saja dilantai kemudian di pel dan dijadikan tempat produksi lagi sehingga
terkesan tidak hygiene dan steril. Baiknya, apabil dibuatkan pipa yang
menyalurkan hasil limbah dari fermentor untuk dibuang, jika tidak
disiapkan tangki penampung limbah di dekat fermentor dan dapat
memaksimalkan penggunaan limbah untuk menghasilkan produk lain.
Kran cuci tangan juga berada di dekat fermentor dan langsung jatuh ke
lantai tanpa ada pembatas. Lantainya terbuat dari porselein yang
berwarna putih dan licin. Dindingnya terbuat dari tembok yang kokoh
sehingga bangunan tidak mudah roboh. Untuk atap bangunan sudah ada
blower untuk sirkulasi keluar masuknya udara, selain itu juga sudah ada
lampu penerangan yang sudah sesuai terang. Sanitasi tersebut juga
menjadi satu tempat dengan kantor, sehingga terkesan tidak rapi.

Cara Distribusi

Distribusi dari hasil pengolahan itu sendiri sudah tergolong baik. Ditinjau
dari pengemasan yogurt ke dalam botol dan keju mozarella yang
dipacking pekerja telah menggunakan sarung tangan dan masker.
Botolnya sendiri juga tergolong botol yang baik dan tidak mudah penyok,
begitu pula dengan keju. Lalu untuk pengantaran ke toko-toko dan luar
kota menggunakan truk tertutup dan telah dibungkus kardus dengan rapat
sehingga terhindar dari angin yang membawa banyak mikroba dan
kotoran. Selain itu keamanan dari mobil pengangkut juga penting dalam
pendistribusian yogurt dan keju mozarella, suhu di dalam mobil pengagkut
juga diperhitungkan apabila tidak sesuai dengan suhu yang ditentukan
(contoh: kepanasan) maka yogurt akan kehilangan kandungan
kesehatannya dan keju mozarella kehilangan bentuk cetakannya serta
akan meleleh. Sehingga banyak faktor yang penting dalam distribusi
untuk kemanan pangan yang akan diantarkn ke tempat-tempat tertentu.

Anda mungkin juga menyukai