Anda di halaman 1dari 38

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Fasilitas Pelayanan Kesehatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan

Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (PMK No. 75 Tahun 2014 tentang

puskesmas) adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan

upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun

rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau

masyarakat.

Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas

adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat

pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,

untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah

kerjanya.

Dalam hal ini, untuk menunjang kegiatan di wilayah kerja Puskesmas

maka, setiap tahunnya di buat Laporan Tahunan untuk dapat mengevaluasi setiap

kegiatan di Puskesmas. Laporan tahunan ini merupakan salah satu produk dari

sistem informasi kesehatan, yang diterbitkan secara berkala sekali dalam

setahun, diharapkan dapat digunakan sebagai sarana penyedia data dan informasi

dalam rangka evaluasi program tahunan kegiatan puskesmas .

Meskipun pembangunan kesehatan sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun

namun permasalahan kesehatan masih dirasakan oleh sebagian masyarakat.

Tingginya angka kesakitan dan kematian, menunjukan belum optimalnya kinerja

1
2

pembangunan kesehatan dan masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap

masalah kesehatannnya.

Pelaksanaan pembangunan kesehatan yang belum optimal disebabkan

berbagai hambatan yang dihadapi oleh Puskesmas Kabupaten. Hambatan

tersebut antara lain : Faktor Teknis, Faktor Sosial Budaya dan masih kurangnya

dukungan lintas sektor.

Saat ini, Puskesmas dituntut untuk lebih mampu melakukan fungsi

perencanaan, penggerakan, koordinasi dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan

program kesehatan yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan sebagai wilayah

kerja Puskesmas DTP Karangnunggal. Puskesmas DTP Karangnunggal ini

merupakan Puskesmas yang terletak pada Kecamatan Karangnunggal yaitu

tepatnya di Jalan Raya Karangnunggal No. 12 di bagian selatan Kabupaten

Tasikmalaya sebagai Puskesmas Induk.

Dalam rangka menjawab Melinium Develomen Goals (MDQS) tahun

2015, maka Puskesmas DTP Karangnunggal sebagai ujung terdepan dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Karangnunggal, harus

mampu untuk melakukan berbagai kegiatan dan evaluasi program sebagai

bentuk pertanggungjawaban terhadap tuntutan SPM (Standar Pelayanan

Minimal) bidang kesehatan.

Maka berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, untuk mencapai Indonesia

sehat 2015 dan menjawab MDQS 2015, di perlukan kerja sama yang baik antara

sektor kesehatan dan sektor lain, serta segala hasil kegiatan di aplikasikan dalam

sebuah laporan yang akan menjadi bahan informasi bagi kebutuhan Puskesmas

dan Lintas sektor.

Oleh karena permasalahan tersebut diatas maka di buatlah laporan tahunan

UPTD Puskesmas DTP Karangnunggal. Karena saat ini, Puskesmas dituntut

2
3

untuk lebih mampu melakukan fungsi perencanaan, penggerakan, koordinasi dan

evaluasi terhadap seluruh kegiatan program kesehatan yang dilaksanakan di

tingkat Kecamatan sebagai wilayah kerja Puskesmas.

Fungsi tersebut terdistribusi secara merata dan secara struktur sebagai berikut :

1. Unit Tata Usaha Puskesmas yang melakukan koordinasi terhadap urusan

umum dan kepegawaian, keuangan, data dan informasi, perencanaan dan

evaluasi.

2. Unit pelaksanaan tugas fungsional ( UPTF ) yang melakukan koordinasi

tugas tentang :

a. Program kesehatan keluarga yang membidangi tugas : Kesehatan Ibu

dan Anak, Keluarga Berencana


b. Program pemberantasan Penyakit( P2P)
c. Program Balai Pengobatan (BP)/Pelayanan Dasar
d. Program Kesehatan Lingkungan
e. Program Promosi Kesehatan (Promkes)
f. Program Gizi

Selain kegiatan-kegiatan teknis ini, kegiatan pelayanan juga dilaksanakan

oleh unit pelaksanaan/jaringan pelayanan Puskesmas DTP Karangnunggal

Kabupaten Tasikmalaya yaitu :

a. Pustu Cidadap
b. Pustu Kujang
c. Pustu Ciawi
d. Pustu Sarimukti
e. Pustu Cibatuireng
f. Pustu Cibatu
g. Pustu Sukawangun
h. Pustu Cintawangi

Kemudian Puskesmas DTP Karangnunggal juga setiap bulannya merekap

laporan bulanan yang kemudian di jadikan satu rekapan menjadi laporan

tahunan, seperti:

a. Laporan Operasional
b. Laporan tentang BPJS
c. Laporan BOK
3
4

d. Laporan Obat

B. TUJUAN

1. UMUM :

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas

DTP Kecamatan Karangnunggal pada khususnya dan di Kabupaten

Tasikmalaya pada umumnya.

2. KHUSUS :

a. Mendapatkan gambaran secara menyeluruh dari berbagai

kegiatan Program Puskesmas DTP Karangnunggal pada tahun 2016

b. Mendapatkan gambaran mengenai derajat kesehatan diwilayah kerja

Puskesmas DTP Karangnunggal

c. Mengevaluasi pencapaian masing masing program Puskesmas pada

tahun 2016

d. Menentukan prioritas masalah kesehatan yang ada

e. Menyusun kegiatan pelaksanaan program tahun 2017

f. Menyusun perencanaan dan penanganan kegiatan berdasarkan fakta

yang aktual.

C. VISI, MISI dan MOTTO


1. VISI PUSKESMAS :
Menuju Kecamatan Sehat
2. MISI PUSKESMAS :
a. Melindungi Masyarakat dari berbagai penyakit dan masalah kesehatan
b. Menggalang kemitraan dengan berbagai sektor
c. Mendorong sumber daya manusia yang ada dalam rangka

meningkatkan mutu pelayanan yang prima dan menjadikan puskesmas

sebagai pusat rujukan.


3. MOTTO PUSKESMAS

4
5

Hadir Untuk Memberikan Yang Terbaik Dalam Pelayanan Pelayanan

Kesehatan Primer ( Present to Give The Best Services In Primary

Health Care)

BAB II

ANALISA SITUASI

A. UMUM

1. Geografis

Puskesmas DTP Kecamatan Karangnunggal terletak sekitar 50 Km ke arah

Selatan dari kota Tasikmalaya. Daerahnya terdirir dari pegunungan serta

berbukit-bukit sehingga sarana transfortasi masih merupakan kendala

apalagi pada musim hujan tiba ditunjang dengan keadaan jalan yang

masih jelek. Di Kec.Karangnunggal masih ada daerah yang sulit untuk

dijangkau oleh kendaraan terutama oleh kendaraan roda empat sedangkan

sarana angkutan yang ada di masyarakat sebagian besar masih

menggunakan ojek sehingga biayanya sangat tinggi.

2. Letak dan pembagian wilayah

Kecamatan Karangnunggal terdiri dari 14 Desa dengan batas sebagai

berikut:

a. Sebelah Utara : Wilayah Kecamatan Cibalong


b. Sebelah Selatan : Wilayah Kecamatan Cipatujah
5
6

c. Sebelah Timur : Wilayah Kecamatan Cikatomas


d. Sebelah Barat : Wilayah Kecamatan Bantarkalong

3. Luas Wilayah

Luas wilayah kerja Puskesmas Kec. Karangnunggal seluruhnya adalah

128,210 Ha yang terdiri dari :

a. Tanah darat 123,812 Ha


b. Tanah sawah 1.286,86 Ha
c. Tanah kehutanan 322,50 H
d. Tanah peternakan 868,07 Ha
e. Tanah lainnya 3.434,80 Ha

4. Demografi

Jumlah penduduk Kecamatan Karangnunggal pada tahun 2016 adalah

82.832 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 41.563 dan perempuan sebanyak

41.269 jiwa. Dilihat dari jumlah penduduk yang ada pada tahun 2016

Kecamatan Karangnunggal ternyata Laki - laki lebih banyak dari pada

Perempuan dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2. 1
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kecamatan Karangnunggal
pada tahun
No Desa Jumlah penduduk 2016
Total
Laki-laki Perempuan

1 Cidadap 2.355 2.391 4.746

2 Ciawi 2.397 2.265 4.662

3 Cikupa 3.317 3.498 6.815

4 Karangnunggal 4.809 4.768 9.577

5 Karangmekar 4.643 4.545 9.188

6 Cikukulu 2.982 3.068 6.050

7 Cibatuireng 3.036 3.183 6.219

8 Cibatu 3.574 2.911 6.485

9 Sarimanggu 3.129 3.140 6.269

10 Sukawangun 2.410 2.489 4.899

11 Cintawangi 1.494 1.466 2.960


6
12 Sarimukti 2.566 2.699 5.265

13 Cikapinis 2.608 2.839 5.447

14 Kujang 2.243 2.007 4.250

Jumlah 41.563 41.269 82.832


7

Sumber : Data Penduduk Kecamatan tahun 2016

5. Sarana dan Prasarana Kesehatan yang ada

a. Tenaga Kesehatan
Tabel 2.2
Jumlah Tenaga Kesehatan berdasarkan jenis kategori yang ada di
Puskesmas DTP Karangnunggal Tahun 2016

No Jenis ketenagaan Jumla Sukwan PTT Keterangan


h
1 Kepala UPTD Puskesmas 1 - -
2 Ka. Subag TU 1 - -
3 Dokter Umum 3 - -
4 Dokter Gigi 1 - -
5 Perawat 18 20 -
6 Bidan 12 13 8
7 Ahli Gizi 1 1 -
8 Perawat Gigi 3 1 -
9 Analis 1 2 -
10 Sanitarian - - -
11 UPM - - -
12 Asisten Apoteker 1 1 -
7
8

13 Pelaksana 1 3 -
14 Pengemudi - 1 -
15 Cleaning Service - 1 -
16 Pramusaji - 2 -
Jumlah 43 47 8
Sumber : Puskesmas DTP Karangnunggal 2016

Jumlah tenaga yang ada di Puskesmas DTP Karangnunggal pada tahun 2016

sebanyak 98 Orang, terdiri dari Petugas Puskesmas Pembantu sebanyak 8

Orang, Bidan Desa sebanyak 15 Orang, Poned 5 Orang dengan jumlah PNS

sebanyak 43 Orang dan Sukwan sebanyak 19 Orang, PTT 8 Orang.

b. Sarana Kesehatan penunjang lainnya


1) Puskesmas DTP : 1 buah
2) Puskesmas Pembantu : 8 buah
3) Posyandu : 89 buah
c. Peran serta masyarakat yang ada
1) Dukun bayi terlatih : 50 orang
2) Kader posyandu : 390 orang
3) Guru UKS : 58 orang
4) Pembina PMR : 12 orang

6. Kepadatan Penduduk

Luas wilayah Desa yang kurang sebanding dengan jumlah penduduk di

Kecamatan Karangnunggal berdampak pula pada persebaran penduduk.

Luas wilayah yang tidak bertambah sedangkan jumlah penduduk dari

tahun ketahun terus mengalami peningkatan menyebabkan kepadatan

penduduk menjadi bertambah padat secara administrasif wilayah

Kecamatan Karangnunggal terdiri dari 14 Desa luas wilayah 128.21Ha.

Dengan rata-rata kepadatan penduduk pada tahun 2016 sebesar 82,832

jiwa/km2.

8
9

Kepadatan tertinggi berada di Desa Karangnunggal dengan kepadatan

penduduk 9577 jiwa/km2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

dan diagram di bawah :

Tabel 2.3
Jumlah kepadatan penduduk/km2 di kecamatan Karangnunggal
Tahun 2016

NO DESA Kepadatan penduduk/ km2


1 Cidadap 4.746

2 Ciawi 4.662

3 Cikupa 6.815

4 Karangnunggal 9.577

5 Karangmekar 9.188

6 Cikukulu 6.050

7 Cibatuireng 6.219

8 Cibatu 6.485

9 Sarimanggu 6.269

10 Sukawangun 4.899

11 Cintawangi 2.960

12 Sarimukti 5.265

13 Cikapinis 5.447

14 Kujang 4.250

Jumlah 82.832
Sumber : Data Penduduk Kecamatan tahun 2016

9
10

Kepadatan penduduk/ km2


10,000
8,000
6,000
Kepadatan penduduk/
4,000
km2
2,000
0

Diagram 2.1 kepadatan penduduk/km2 di Kecamatan Karangnunggal tahun


2016

7. Pendidikan

a. Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat di Kecamatan Karangnunggal

Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 2.4

dan gambar 2.4 berikut ini. Dari tabel 2.4 tampak bahwa meskipun

berfluktuasinya trend pendidikan di Kecamatan Karangnunggal, namun

pada umumnya terdapat kuantitas pendidikan ke jenjang yang lebih

tinggi yaitu ke SLTA dan DIII/PT.


Tabel 2.4
Jenjang Pendidikan Penduduk di Kecamatan Karangnunggal tahun
2016

No Tingkat Pendidikan Tahun 2016


1. Tidak/blm pernah sekolah -
2. TK 2.194
3. SD 19.574
4. SLTP 4.800
5. SLTA 2.456
6. D-1 359
7. D-2 250
8. D-3 313
9. S-1 445
10. S-2/S-3 60

10
11

Tahun 2016
20,000
18,000
16,000
14,000
12,000
10,000 Tahun 2016 -
8,000
6,000
4,000
2,000
0

Grafik 2. 2
Tingkat pendidikan di kecamatan karangnungggal tahun 2016
b. Angka Melek Huruf
Salah satu indikator sektor pendidikan yang berperan dalam Indek

Pembangunan Manusia (IPM) adalah angka melek huruf, angka melek

huruf yang didefinisikan menurut UPTD Pendidikan TK, SD/SLB dan

PLS Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya adalah jumlah

penduduk yang buta aksara dan telah mengikuti pelatihan/kursus baca

tulis baik huruf latin maupun huruf lainnya

11
12

Dari jumlah penduduk laki-laki sebanyak 42784 yang melek huruf

adalah 37385 ( 87.38%) sedangkan untuk perempuan dari jumlah

42978 yang melek huruf sebesar 36372 (84.62%). Deskripsi trennya

dapat dilihat pada grafik di bawah :

74

72

70
LAKI-LAKI PEREMPUAN
68

66

64

62

Grafik 2. 3 Melek Huruf Penduduk di Kecamatan Karangnunggal tahun


2016

8. Lingkungan Fisik

a. Air Bersih
Salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap derajat

kesehatan masyarakat adalah kondisi lingkungan yang tercermin

antara lain dari akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi

dasar.
Berdasarkan data laporan dari pemegang Program Kesehatan

Lingkungan Tahun 2016 bahwa cakupan keluarga menggunakan air

bersih atau penduduk yang telah terakses air bersih di Kecamatan

Karangnunggal dan jumlah keluarga yang ada 26065 KK persentase

keluarga yang diperiksa sebanyak 49.876 KK dengan rincian

penggunaan air bersih adalah : Sumur Gali 3778 buah, SGL+ 2.301

buah, SPT Dangkal 129, PMA 82 buah, Perpipaan 388 buah.

12
13

6000
4000
2000
0 Air bersih

Grafik 2. 4 Pengguna Air Bersih di Kecamatan Karangnunggal 2016

b. Jamban Keluarga
Sistem pembuangan kotoran manusia dengan menggunaka

jamban sangat erat kaitanya dengan kondisi fisik lingkungan dan

resiko penyakit khusus penularan penyakit infeksi saluran pencernaan.

Program Kesehatan Lingkungan Tahun 2016 cakupan keluarga yang

telah terakses jamban sehat di Kecamatan Karangnunggal pada tahun


13
14

2014 dari jumlah KK 26065 yang diperiksa jumlah yang memiliki

jamban 14620 , sedangkan jamban yang sehat tercatat hanya 8498 .

(Data tersebut terperinci pada lampiran tabel 62).


c. Penyehatan Perumahan
Cakupan keluarga yang rumahnya dapat diperiksa sudah

mencapai 9680 dari 26065 sedangkan rumah sehat yang kondisi

rumahnya memenuhi syarat dari yang diperiksa tersebut sudah

mencapai 37,40 % (Data tersebut terperinci pada lampiran tabel 59).

d. Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TPUM)

100
90
80
70
60 RESTORA N PA SA R TU LA INNYA

50
40
30
20
10
0

Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TPUM) yang dibina di

Kecamatan Karangnunggal untuk tahun 2014 dari jumlah 158 yang

ada jumlah yang diperiksa sebanyak 158 buah dan yang memenuhi

syarat kesehatan berjumlah 126 buah (88,72%).Untuk Tempat Umum

dan Pengelolaan Makanan (TPUM) di Kecamatan Karangnunggal

yang terbanyak di Desa karangnunggal

14
15

Grafik 2.5 Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan

9. Pembangunan kesehatan daerah

Target Program UPTD Kesehatan Kecamatan Karangnunggal Kabupaten

Tasikmalaya. Adapun yang menjadi sasaran program Dinas Kesehatan

Kabupaten Tasikmalaya, yaitu :

a. Meningkatnya akses penduduk terhadap pelayanan kesehatan dasar

dan rujukan dari sarana kesehatan nemerintah.

b. Tenrwujudnya pengembangan sarana peiayanan kesehatan sesual

kebutuhan dan tuntutan masyarakat.

c. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat, upaya-upaya kesehatan

berswadaya masyarakat dan terjaminnya JPKM.

d. Terlaksananya penggunaan obat yang rasional.

e. Terlaksananya upaya kesehatan lingkungan diseluruh lingkungan

pemukiman, tempat-tempat umum dan industri yang melibatkan peran

serta masyarakat serta potensi sektor swasta.

f. Terwujudnya penurunan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit

menular dan kejadian luar biasa.

g. Meningkatnya status gizi dan kesehatan ibu, anak, remaja dan usila

10. Sumber Daya Kesehatan

Tabel 2.5
Jumlah Tenaga Kesehatan berdasarkan jenis kategori yang ada di
Puskesmas DTP Karangnunggal Tahun 2016

No Jenis ketenagaan Jumla Sukwan PTT Keterangan


h
1 Kepala UPTD Puskesmas 1 - -
2 Ka. Subag TU 1 - -
3 Dokter Umum 3 - -

15
16

4 Dokter Gigi 1 - -
5 Perawat 18 20 -
6 Bidan 12 13 8
7 Ahli Gizi 1 1 -
8 Perawat Gigi 3 1 -
9 Analis 1 2 -
10 Sanitarian - - -
11 UPM - - -
12 Asisten Apoteker 1 1 -
13 Pelaksana 1 3 -
14 Pengemudi - 1 -
15 Cleaning Service - 1 -
16 Pramusaji - 2 -
Jumlah 43 47 8
Sumber : Puskesmas DTP Karangnunggal 2016

Jumlah tenaga yang ada di Puskesmas DTP Karangnunggal pada tahun

2016 sebanyak 98 Orang, terdiri dari Petugas Puskesmas Pembantu

sebanyak 8 Orang, Bidan Desa sebanyak 15 Orang, Poned 5 Orang dengan

jumlah PNS sebanyak 43 Orang dan Sukwan sebanyak 19 Orang, PTT 8

Orang.

16
17

tabel 2. 6
Jenjang Pendidikan PNS UPTD Puskesmas DTP Karangnunggal keadaan 31 desember 2016

D III D IV SI S2 SI JML

S
KE NON KES. NO. KED. KED.
NO JURUSAN SD M SMA SPRG SPK KES KEB APT ANALIS KEB GIGI KES
S KES NERS KES UMUM GIGI
P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 19 20
1 S 2 NO KES 1 1
2 S 2 KES 1 1
SI KEDOKTERAN
3
UMUM 1 1
4 S I KED GIGI 1 1
5 S 1 KES NERS 2 2
6 S I KES 3 3
7 S I NON KES 1 1
8 D IV KEBIDANAN 2 2
9 D IV GIGI 2 2
10 D III KEB 10 10
11 D III KEPERAWATAN 7 7
12 D III ANALIS 1 1
13 D III AFOTEKER 1 1
14 SPK 5 5
15 SPRG 1 1
16 SMA 2 2
JUMLAH 0 0 2 1 5 7 10 1 1 2 2 3 1 2 1 1 1 1 41

17
18

11. Penyebaran Sumber Daya Kesehatan Masyarakat

19%

INDUK PUSTU BDD


55%
26%

Diagram 2.6
Penyebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja di Puskesmas
DTP Karangnunggal Tahun 2016

Dari gambar tersebut terlihat paling banyak tenaga Puskesmas Kecamatan

Karangnunggal terdapat di Puskesmas Induk yaitu sebesar 55 % dengan

kategori tenaga bervariasi, sedangkan yang di Desa sebanyak 19 % dengan

kategori tenaga Perawat, Tenaga Bidan sebanyak 26 % dengan kategori

Bidan Desa.

Dari gambar tersebut memberikan penjelasan bahwa penyebaran tenaga di

Puskesmas Kecamatan Karangnunggal sudah cukup merata.

18
19

12. Sarana Kesehatan

Jumlah sarana kesehatan yang ada diwilayah Kecamatan Karangnunggal

pada tahun 2016 adalah sebagai berikut

Tabel 2.7

Jumlah Sarana Kesehatan


Di Kecamatan Karangnunggal Tahun 2016

No Jenis Sasaran Kesehatan Jumlah


1 Puskesmas DTP 1
2 Puskesmas Pembantu 8
3 Polindes 1
4 Praktek Dokter Swasta 5
5 Klinik Swasta 1
6 Praktek Bidan Swasta 2
7 Posyandu 85
8 Pengobatan Tradisional 1
9 Toko Obat 2
10 Apotek 4
11 Poned 1
Sumber : PKM Karangnunggal 2016

Tabel 2.8
Jumlah Peran Serta Masyarakat
Di Kecamatan Karangnunggal Tahun 2016

No Jenis Peran Serta Masyarakat Jumlah


1 Dukun Bayi terlatih 25
2 Kader Posyandu 390
3 Guru UKS / SD 58
4 Pembina PMR 12
5 Kelas Ibu Hamil 14
Sumber : PKM Karangnunggal 2016

19
20

Gambar 2.1

Peta Wilayah Kerja Puskesmas DTP Karangnunggal

20
21

BAB III

URAIAN TUGAS PEGAWAI


DI LINGKUP PUSKESMAS DTP KARANGNUNGGAL

A. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Puskesmas DTP Karangnunggal


1. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan Puskesmas DTP Karangnunggal
2. Memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Puskesmas DTP
Karangnunggal
3. Membina kerjasama karyawan/karyawati dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
4. Melakukan pengawasan melekat bagi seluruh pelaksanaan kegiatan program
dan pengelolaan keuangan
5. Mengadakan koordinasi dengan Kepala Kecamatan dan Lintas Sektoral dalam
upaya pembangunan kesehatan di wilayah kerja.
6. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat dalam rangka
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
7. Menyusun perencanaan kegiatan Puskesmas dengan dibantu oleh staf
Puskesmas.
8. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan Puskesmas.
9. Melaporkan hasil kegiatan program ke Dinas Kesehatan Kota, baik berupa
laporan rutin maupun khusus.
10. Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan (QA)
11. Melakukan supervisi dalam pelaksanaan kegiatan di Puskesmas induk, Pustu,
Pos Puskesling, Polindes, Posyandu dan di Masyarakat.

B. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dokter Umum :


1. Sebagai Ketua Tim Mutu Puskesmas, mengkoordinir seluruh kegiatan
manajemen mutu di Puskesmas.
2. Melaksanakan tugas pelayanan kepada pasien Puskesmas.
3. Membentu manajemen dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Puskesmas.

21
22

4. Membantu manajemen membina karyawan/karyawati dalam pelaksanaan


tugas sehari-hari
5. Membantu menyusun perencanaan kegiatan Puskesmas.
6. Membantu manajemen dan memonitor dan mengevaluasi kegiatan
puskesmas.
7. Membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan (QA).
8. Membina perawat bidan dalam pelaksanaan MTBS.
9. Membantu manajemen melakukan supervixi dalam pelaksanaan kegiatan di
Puskesmas induk, Pustu, Pos Puskesling, Polindes, Posyandu dan di
Masyarakat.
10. Mengkoordinir kegiatan Sistem informasi Kesehatan.
11. Menyusun laporan tahunan. Profil kesehatan, dibantu staf yang lain.
C. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dokter Gigi
1. Sebagai koordinator kegiatan Yankesmas : mengkoordinir perencanaan,
monitoring dan evaluasi kegiatan-kegiatan Yankesmas.
2. Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan BP Gigi.
3. Melaksanakan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan pasien gigi dan
membina unit BP Gigi dalam pelaksanaan quality assurance.
4. Membantu Kepala Puskesmas dalam peningkatan mutu pelayanan (Quality
Assurance).
5. Membantu Kepala Puskesmas dalam melakukan koordinasi dengan Dinas
Lintas Sektoral terkait dalam upaya kerjasama dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan kesehatan.
6. Membantu pelaksanaan kegiatan lapangan dalam kegiatan
UKS/UKGS/UKGMD, pembinaan kader kesehatan, guru UKS dan Dokter
Kecil.
7. Membantu Kepala Puskesmas dalam membina karyawan di bidang medis.
8. Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun perencanaan kegiatan
Puskesmas.
9. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan
Puskesmas.

22
23

D. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bidan Koordinator :


1. Sebagai bidan koordinator kegiatan KIA (Kesehatan Ibu dan nak).
2. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan/pembinaan kepada ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan balita.
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana.
4. Membina dan mensupervisi bidan swasta yang ada di wilayah Puskesmas.
5. Melaksanakan kegiatan lapangan dalam kegiatan Posyandu, Pembinaan kader
kesehatan dan dukun bayi.
6. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ruang KIA/KB/RB.
7. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamatan alat medis, non medis
KIA.
8. Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun rencana kegiatan.
9. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.
10. Membina unit KIA.KB dalam pelaksanaan Quality Assurance.
11. Melaksanakan kegiatan Puskesmas.
12. Melaksanakan kegiatan Posyandu Lansia.
13. Bertanggung jawab atas pembuatan laporan KIA bulanan, tahunan beserta
PWSnya.
E. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bidan :
1. Sebagai bidan koordinator penanggung jawab kegiatan Keluarga Berencana.
2. Melaksanakan laporan kegiatan pemeriksaan/pembinaan/pertolongan kepada
Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Nifas, Ibu Menyusui, bayi dan balita.
3. Melakukan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana.
4. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan umum
non medis KB.
5. Membina dan mensupervisi bidan swasta yang ada di wilayah Puskesmas.
6. Bertanggung jawab atas kebersihan dan penataan ryang KIA/KB/RB.
7. Melaksanakan kegiatan koordinasi dengan PKK dan Lintas Sektoral terkait
dalam kegiatan GSI (Gerakan Sayang Ibu) dan kegiatan dalam upaya
peningkatan kesehatan perempuan.
8. Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun rencana kegiatan.
9. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.
23
24

10. Melaksanakan kegiatan Puskesmas.


11. Melaksanakan kegiatan Posyandu Lansia.
12. Membina anak pra sekolah.Taman Kanak-Kanak.
13. Melakukan pemantauan kelainan tumbuh kembang balita.
14. Membina unit KIA.KB dalam pelaksanaan QA.
15. Membantu kegiatan Lintas Sektoral terutama dalam pemberantasan penyakit
dan dalam kegiatan penyuluhan masyarakat.
16. Koordinator Program Kesehatan Lansia.
17. Membantu kegiatan Posyandu Balita dan Lansia.
18. Membantu pelaksanaan dan pelaporan KIA dan KB.

F. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Perawat :


1. Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam gedung maupun diluar
gedung.
2. Berkolaborasi dengan Dokter dalam pelayanan pengobatan pasien baik di
Puskesmas induk maupun di pos-pos Puskesling.
3. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non
medis di ruang BP/IGD/MTBS.
4. Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan pemberantasan
penyakit, UKS, Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan kegiatan lapangan
lainnya.
5. Melaksanakan kegiatan Puskesmas diluar gedung.
6. Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu balita dan Posyandu lansia.
7. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kegiatan.
8. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan kegiatan.
9. Melaksanakan kegiatan pelayanan pos MTBS di Puskesmas.
10. Membantu pelaksanaan pelacakan kelainan mata, jiwa dan tumbuh kembang
anak balita

G. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Promosi Kesehatan :


1. Sebagai koordinator kegiatan promosi kesehatan, penyuluhan kesehatan
(PKM) dan peningkatan peran serta masyarakat (PSM).
24
25

2. Melaksanakan kegiatan sosialisasi JPKM.


3. Melakukan pendataan dan upaya-upaya dalam peningkatan PHBS (Perilaku
Hidup Bersih Sehat) baik untuk individu, kelompok, institusi, sekolah
maupun masyarakat.
4. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat pelaksanaan kegiatan.
5. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan Plm dan PSM.
6. Membina Batra dan upaya-upaya pengembangan obat tradisional.
7. Membina Posyandu balita dan Posyandu lansia

H. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Koordinator Program Pemberantasan


Penyakit :
1. Mengkoordinir kegiatan pemberantasan penyalit menular dan tidak menular,
yang meliputi kegiatan P2TB, P2 Malaria, P2DBD, P2 Diare, P2 ISPA, P2
Kusta, P2TM, serta penyakit potensial wabah lainnya.
2. Mengumpulkan data kegiatan pemberantasan penyakit menular dan tidak
menular.
3. Mengkoordinir kegiatan surveilans pemberantasan penyalit dan mendeteksi
adanya KLB (Kejadian Luar Biasa).
4. Mengkoordinir kegiatan PE (Penyelidikan Epidemologi).
5. Melakukan koordinasi dengan petugas PKM dan petugas Lintas Program
yang lain dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan, terutama dalam hal
pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular.
6. Mengkoordinir laporan kegiatan pemberantasan penyakit menular dan tidak
menular, laporan adanya KLB (W1), laporan PE dan laporan W2 (Laporan
Penyakit Potensial Wabah).

I. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pengelola Program TB (P2TB) :


1. Membuat perencanaan kegiatan P2TB bersama petugas lintas program terkait.
2. Melaksanakan kegiatan P2TB bersama petugas lainnya (Petugas BP, termasuk
PMO/ Pengawas Minum Obat, TOMAT/Tokoh Masyarakat, kader, LSM, dll)
25
26

3. Membantu merencanakan kebutuhan obat TB dan sarana/ alat dalam


pelaksanaan kegiatan P2TB.
4. Melaksanakan surveilans, monitoring dan evaluasi kegiatan P2TB.
5. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2TB.
J. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pengelola Program Malaria (P2 Malaria) :
1. Membuat perencanaan kegiatan P2 Malaria, bersama petugas lintas program
dan lintas sektoral terkait.
2. Melaksanakan surveilans dan mendeteksi adanya KLB.
3. Melakukan PE (bila terjadi KLB) bersama petugas terkait lainnya.
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program P2 Malaria.
5. Membantu merencanakan kebutuhan obat malaria dan sarana/alat dalam
kegiatan P2 Malaria.
6. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Malaria, laporan PE dan
laporan KLB (bila terjadi Kejadian Luar biasa).
K. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pengelola Pemberantasan Diare (P2 Diare):
1. Membuat perencanaan kegiatan P2 Diare bersama lintas program terkait.
2. Melaksanakan kegiatan surveilans dan mendeteksi KLB.
3. Melaksanakan PE (bila terjadi KLB) bersama petugas terkait lainnya.
4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan P2 Diare.
5. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 Diare, laporan PE dan
KLB (bila terjadi KLB).

L. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pengelola Pemberantasan ISPA :


1. Membuat perencanaan kegiatan P2ISPA bersama petugas lintas program
terkait.
2. Melaksanakan kegiatan surveilans, monitoring dan evaluasi.
3. Melaksanakan kegiatan penyuluhan bersama petugas lintas program terkait.
4. Membantu perencanaan kebutuhan obat dan sarana/alat dalam kegiatan
P2ISPA.
26
27

M. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Higiene Sanitasi (Kesehatan


Lingkungan) :
1. Membuat perencanaan kegiatan Kesling (Kesehatan Lingkungan).
2. Melaksanakan pembinaan dan pemeriksaan TTU (Tempat-Tempat Umum),
TP2M (Tempat Pembuatan dan Penjualan Makanan), TP3 (Tempat
Penyimpanan dan Penjualan Pestisida), Home Industri, salon dan
pabrik/perusahaan.
3. Melaksanakan Pelaksanaan Jentik Berkala (PJB) dan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN), bersama lintas program dan lintas sektoral serta masyarakat.
4. Melaksanaan pendataan dan pembinaan Rumah Sakit, SAMIJAGA (Sarana
Air Minum dan Jamban Keluarga) dan SPAL (Sarana Pembuangan Air
Limbah).
5. Melaksanakan Penyuluhan kesehatan lingkungan bersama dengan petugas
lintas program dan lintas sektoral terkait.
6. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan kesling.

N. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Gizi :


1. Membuat perencanaan kegiatan program Gizi, bersama petugas lintas
program dan lintas sektoral terkait.
2. Melaksanakan kegiatan dalam rangka UPGK (Usaha Perbaikan Gizi
Keluarga), mengkoordinir kegiatan penimbangan dan penyuluhan gizi di
posyandu.
3. Melaksanakan pendataan sasaran dan distribusi Vitamin A, kapsul Yodiol dan
tablet besi (Fe).
4. Melaksanakan PSG (Pemantauan Status Gizi).
5. Bersama dengan petugas lintas program dan lintas sektoral melaksanakan
SKPG (Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi).
6. Melaksanakan pemantauan garam beryodium.
7. Mendeteksi dan melaporkan adanya balita KEP.
8. Mengkoordinir pelaksanaan PMT penyuluhan dan PMT Pemulihan Balita
KEP.
27
28

9. Melaksanakan konseling Gizi di klinik Gizi maupun di Posyandu.


10. Membina Gizi Institusi (pondok pesantren, panti asuhan dll).
11. Bersama petugas lintas sektoral merencanakan, memonitor dan mengevaluasi
pelaksanaan PMT-ASI.
12. Bersama dinas lintas sektoral terkait melaksanakan Sistem Kewaspadaan
Pangan dan Gizi (SKPG).
13. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan program gizi.

O. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Laboratorium :


1. Membuat perencanaan kebutuhan alat/sarana, reagensia dan bahan habis
pakai lainnya yang dibutuhkan selama 1 tahun.
2. Membuat perencanaan pengembangan kegiatan laboratorium.
3. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan laboratorium sesuai prosedur.
4. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan laboratorium.

P. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bendahara BPJS dan Operasional


Puskesmas:
1. Menerima dan membukukan dalam Buku Kas Umum Penerimaan.
2. Mencatat dan membukukan dalam buku Kas Umum semua pengeluaran
Puskesmas.
3. Membuat laporan keuangan penerimaan pengembalian setoran dan
pengeluran Puskesmas serta SPJ dan pendukung lainnya.
4. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan penggunaan dana
Puskesmas.
5. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat laporan keuangan Puskesmas.
6. Membuat SPJ BPJS dan Operasional Puskesmas (Jasa Pelayanan dan Jasa
Sarana).
Q. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Bendahara Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK):
1. Melakukan pencatatan dan pembukuan Kas dan buku bantu penerimaan dan
pengeluaran danabantuan operasional kesehatan (BOK)

28
29

2. Membuat laporan keuangan (Penerimaan dan Pengeluaran) dan laporan


kegiatan BOK sesuai format yang telah ditentukan.
3. Membuat SPJ dan pendukung lainnya.

R. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Apotek/Obat:


1. Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan di apotek.
2. Melaksanakan pelayanan pemberian obat di apotek.
3. Mencatat petugas gudang obat dalam memonitor obat di apotek (LPLPO).
4. Membantu petugas gudang obat dalam memonitor obat di Pustu dan Pos
Puskesling.
5. Membantu Kepala Puskesmas dalam membuat perencanaan kebutuhan obat
Puskesmas.
6. Membina unit apotek dalam pelaksanaan Quality Assurance.
7. Entry data SIMPUS.

S. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Gudang Obat :


1. Menerima dan mencatat penerimaan obat dari Gudang Farmasi dan dari
sumber lain (bila ada).
2. Membuat dan mengisi kartu stok obat di gudang obat.
3. Mencatat dan melaporkan penerimaan dan pengeluaran obat dari gudang
obat.
4. Memonitor obat di apotek, pustu dan pos puskesling.
5. Membantu Kepala Puskesmas dalam merencanakan kebutuhan obat.
6. Membuat LPLPO.
7. Membantu pengelolaan obat di apotek dan gudang obat.
8. Membantu kegiatan pelayanan di apotek.

T. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Loket Pendaftaran :


1. Mendaftar pasien yang datang berobat,
2. Mencatat di register,
3. Mengisi identitas pasien di kartu rawat jalan dan kartu resep,
4. Mengisi kartu tanda pengenal pasien,
29
30

5. Mengantar kartu rawat jalan ke ruang BP,


6. Bertanggung jawab atas penerimaan uang retribusi da pengeluaran karcis,
7. Menyetorkan kepada bendahara penerima hasil penerimaan retribusi setiap
hari,
8. Mencatat hasi penerimaan retribusi di buku bantu,
9. Menyusun Kartu Rawat Jalan pasien pada rak status sesuai urutan nomor
kode,
10. Membantu merencanakan kebutuhan kartu rawat jalan, resep, kartu tanda
pengenal, family folder dan amplop tempat kartu rawat jalan,
11. Mencatat Register Baru/Lama, BPJS/Non BPJS

21. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Koordinator Perkesmas :


a. Mengkoordinator pelaksanaan kegiatan Asuhan Keperawatan dalam gedung
dan luar dan luargedung, baik untuk sasaran individu, keluarga, kelompok,
institusi maupun masyarakat,
b. Melaksanakan kegiatan puskesmas di dalam maupun di luar gedung bersama
petugas paramedisyang lain,
c. Melaksanakan kegiatan skrining Kesehatan Keluarga,
d. Membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita dan Lansia,
e. Melaksanakan Penyuluhan Kesehatan,
f. Membantu masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan, bekerjasama
dengan lintas program dan lintas sektoral,
g. Melaksanakan kegiatan pengiriman pasien yang mengalami masalah
kesehatan ke unit pelayanan pengobatan (Puskesmas dll),
h. Membuat perencanaan, pencatatan kegiatan dan pelaporan Puskesmas.

22. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas UKS :


a. Membuat perencanaan kegiatan UKS/UKGS,
b. Melaksanakan kegiatan UKS/UKGS di sekolah (SD/MI, SLTP dan SLTA),
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan PHBS di sekolah,

30
31

d. Melaksanakan kegiatan Pengiriman pasien ke unit pelayanan pengobatan


(Puskesmas),
e. Melaksanakan kegiatan Pembinaan UKS/UKGS dan pembinaan kebersihan
lingkungan kepada dokter kecil dan guru UKS,
f. Membantu melaksanakan kegiatan imunisasi anak sekolah (BIAS) bersama
petugas lainnya,
g. Membuat pencatatan dan pelaporan UKS/UKGS.
23. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Perawat Gigi :
a. Bertanggung jawab atas kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut di lapangan
melalui UKS, UKGS/UKGMD, Posyandu dll,
b. Membantu pelaksanaan pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas,
c. Membantu pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan Gigi dan Mulut,
d. Membantu pengumpulan, pengolahan, penyajian dan kesehatan Gigi dan
Mulut,
e. Melaksanakan kegiatan penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut.

24. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Koordinator SP2TP :


a. Mengkoodinir seluruh laporan puskesmas dan melaporkannya ke Dinas
Kesehatan atau Dinas terkait lainnya,
b. Membantu membina petugas puskesmas dalam pelaksanaan SIMPUS,
c. Membantu kepala Puskesmas dalam pengelolaan data (pengumpulan,
pengolahan dan penyajian data),
d. Membantu Kepala Puskesmas dalam menyususn Laporan Tahunan dan Profil
Puskesmas,
e. Melaksanakan koordinasi dengan lintas sektoral terkait dalam pengumpulan
data kesehatan dan data kpendudukan serta data lain yang terkait dengan
program kesehatan,
f. Memelihara dan mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan dalam pengelolaan data,
g. Membantu petugas dalam pengelolaan data di unit masing-masing.

25. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pengelola Inventaris Barang :


31
32

a. Menerima dan mencatat barang-barang/alat medis dan non medis yang


dikirim ke Puskesmas.
b. Melaksanakan pencatatan keluar masuknya barang pada buku inventaris
barang/alat medis dan non medis.
c. Membuat laporan inventaris barang/alat medis dan non medis.
d. Memonitor penggunaan barang/alat dan melaporkan kondisi/keadaan alat
tersebut.
e. Membuat RKBU (Rencana Kebutuhan Buku Unit).
f. Membuat Kartu Inventrais Ruang (KIR) dan memasangnya disetiap ruangan.

26. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Koordinator Imunisasi :


a. Mengkoordinir kegiatan imunisasi di Puskesmas dan Posyandu.
b. Bertanggung jawab atas pemeliharaan vaksin/cold chain.
c. Merencanakan kebutuhan vaksin dan logistik lainnya.
d. Memonitor suhu lemari es.
e. Membuat laporan kegiatan imunisasi.

27. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Koordinator Kesehatan Jiwa :


a. Mengkoordinir kegiatan Keswa.
b. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan Keswa.
c. Melakukan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektoral dalam
penanganan kesehatan jiwa.
d. Melakukan skrining dan konseling penderita sakit jiwa dibantu petugas yang
lain.

28. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Program Kesehatan lansia :


a. Mengkoordinir kegiatan Kesehatan Lansia melalui Posyandu lansia dan
kegiatan lain.
b. Membina dan memantau kegiatan Posyandu lansia.
c. Melakukan skrining dan konseling lansia, dibantu petugas lainnya.
d. Membuat prencanaan kegiatan kesehatan lansia.
e. Pencatatan dan pelaporan kegiatan kesehatan lansia.
32
33

29. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas KB :


a. Membina unit KB dalam pelaksanaan Quality Assurance.
b. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan non
medis KB.
c. Melaksanakan pelayanan KB.
d. Membantu pencatatan dan pelaporan KB.
e. Membantu penataan/kebersihan ruangan KIA/KB.

30. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Tata Usaha :


a. Mengelola dan menyiapkan data dan urusan kepegawaian.
b. Mengelola surat masuk dan surat kabar.
c. Merekap dan melaporkan SP3 Puskesmas.
d. Koordinasi dengan lintas program untuk mengarsipkan data program dan
inventarisasi barang.
e. Ikut serta dalam penataan keuangan Puskesmas.
f. Menyusun jadwal kegiatan Puskesmas dan ikut merumuskan perencanaan
Puskesmas satu tahun kedepan.

31. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Kegiatan Pendukung Lainnya :
a. Penanggung jawab kebersihan ruangan.
b. Melaksanakan pembersihan lantai dan mebeulair/alat.
c. Mengontrol dan mengunci ruangan bila kegiatan dalam gedung sudah selesai.
d. Penanggung jawab kebersihan halaman dan sekitarnya, serta kamar
mandi/WC.
e. Membantu membersihkan ruangan.
f. Bertanggung jawab atas pemeliharaan/kebersihan tempat tidur/bed periksa,
kasur, bantal, guling, sprei, sarung bantal/guling, taplak meja dan korden di
seluruh ruangan di Puskesmas.
33
34

g. Menyediakan minuman bagi karyawan, bertanggung jawab atas kebersihan


dan pemeliharaan dapur dan alat-alat dapur.

BAB IV

PEMBAHASAN

A. PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT( P2P)

Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) adalah unsur

pelaksana dinas dibidangnya yang dipimpin oleh seorang kepala bidang, yang

berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan teknis dan kebijakan

pelaksanaan serta mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pengendalian,

Pemberantasan Penyakit, yang meliputi pengamatan penyakit, pencegahan dan

Pemberantasan Penyakit, dan penanggulangan masalah kesehatan. Untuk

melaksanakan tugas sebagaimana tersebut.

Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) mempunyai fungsi :

1. Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan Pemberantasan Penyakit, yang

meliputi pengamatan penyakit, pencegahan dan Pemberantasan Penyakit.

2. Melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap

Penyelenggaraan pengamatan penyakit (Suveilans) dan pembinaan,

pengawasan dan pengendalian laboratorium dinas kesehatan dan puskesmas;

3. Menyusun rencana dan kebijakan teknis pelaksanaan serta Pembinaan,

pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pengendalian dan

pemberantasan penyakit, yang meliputi surveilans, epidemiologi,

34
35

pengendalian penyakit menular langsung, pengendalian penyakit bersumber

binatang, pengendalian penyakit tidak menular, imunisasi dan lain-lain

4. Menyusun rencana dan kebijakan teknis pelaksanaan serta Pembinaan,

pengawasan dan pengendalian pelaksanaan penanggulangan masalah

kesehatan, yang meliputi penyiapan tenaga, peralatan, bahan dan obat dalam

rangka pelaksanaan P3K, penanganan KLB, penanggulangan bencana dan

imunisasi.

Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) terdiri dari :

a. Seksi Pengamatan Penyakit

b. Seksi Pencegahan, Pemberantasan Penyakit

c. Seksi Penanggulangan Masalah Kesehatan

Seksi Pengamatan Penyakit mempunyai tugas membantu Kepala Bidang

pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam :

1. Melaksanakan pengamatan penyakit melalui surveilans terpadu, sentinel

dan surveilans khusus,

2. Melaksanakan pengamatan vector penyakit menular langsung dan

pengendalian penyakit bersumber binatang, pengendalian penyakit tidak

menular, kesehatan haji dan kesehatan dan kesehatan transmigrasi,

melaksanakan survey khusus bidang kesehatan,

3. Melaksanakan pengamatan laboratorium penunjang diagnose penyakit

yang ada pada dinas kesehatan dan puskesmas, termasuk perencanaan

kebutuhan sarana dan prasarana, tenaga dan regensia untuk menunjang

35
36

kualitas laboratorium Dinas Kesehatan, serta melaksanakan bimbingan

dan pengendalian terhadap laboratorium Dinas Kesehatan.

4. Melaksanakan pembinaan SKD (Sistem Kewaspadaan Dini) dan

investigasi KLB.

Seksi Pencegahan, Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas membantu

Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam :

1. Melakukan upaya pengendalian dan pemberantasan penyakit yang meliputi

surveillance epidemilogi, pengendalian penyakit menular langsung, penyakit

menular bersumber binatang, pengendalian penyakit tidak menular,

imunisasi dan kesehatan matra.

2. Melakukan upaya mengumpulkan dan menganalisa, hasil kegiatan

pemberantasan/ penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, serta

menyebarluaskan informasi cara pemberantasannya,

3. Melakukan upaya mengumpulkan dan menganalisa hasil kegiatan

pemberantasan/ penanggulangan penyakit menular langsung dan tidak

langsung, serta menyebarluaskan informasi cara pemberantasannya,

4. Melakukan upaya mengumpulkan dan menganalisa data, monitoring, evaluasi

dan pelaksanaan pelaksanaan vaksinasi rutin dan insidental pada unit

pelaksana (Posyandu, Puskesmas dan unit pelaksana lainnya) serta

menganalisa hasil penelitian penyakit yang disebabkan oleh imunisasi

(PD3I).

Seksi Penanggulangan Masalah Kesehatan mempunyai tugas membantu

Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam :

1. Melakukan upaya pengendalian wabah dan bencana, yang meliputi,

kesiapsiagaan, mitigasi, tanggap darurat dan pemulihan;


36
37

2. Melaksanakan kegiatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) yang

meliputi perencanaan, pengorganisasian serta bimbingan dan pelaksanaan

kegiatan P3K termasuk penyediaan obat dan alat kesehatan serta tenaga

kesehatan yang dibutuhkan pada P3K,

3. Melakukan analisis terhadap penyebab masalah kesehatan serta

penanggulangannya.

4. Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian bimbingan dan pelaksanaan

masalah kesehatan dan KLB penyakit yang meliputi managemen informasi,

dana dan sarana.

1. Malaria

Eliminasi malaria adalah suatu upaya untuk menghentikan penularan

malaria setempat dalam satu wilayah geografi tertentu, dan bukan berarti

tidak ada kasus malaria impor serta sudah tidak ada fektor di wilayah

tersebut, sehingga tetap dibutuhkan kegiatan kewaspadaan untuk mencegah

penular-penularan kembali.

Namun dari bulan Januari sampai bulan Desember 2014 di wilayah

kerja Puskesmas DTP karangnunggal tidak ada kasus mengenai penyakit

malaria.

37
38

BAB VI

PENUTUP

Penyusunan laporan tahunan ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman

dalam melaksanakan semua program di Puskesmas DTP Karangnunggal, sehingga

dalam pelaksanaannya nanti kegiatan yang dilaksanakan akan lebih terarah .

Keberadaan laporan tahunan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber

informasi kesehatan di era desentralisasi dan otonomi daerah juga dapat disajikan

sebagai alat pemantau keberhasilan indikator kesehatan di Kecamatan

Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya tahun 2016 serta sebagai bahan perencanaan,

pengambilan kebijakan dan perumusan di bidang kesehatan untuk terwujudnya

pelayanan yang bermutu dan berkualitas serta adil dan merata, sehingga dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang akan berdampak pada peningkatan

indek pembangunan di Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya.

Diharapkan pada semua pihak yang terkait dapat melaksanakan semua

program Puskesmas dengan baik dan profesional sehingga mendapat hasil yang lebih

baik. Akhirnya kami mengharapkan dukungan dari semua pihak maupun lintas

sektoral terkait bentuk dapat berperan serta dalam program kesehatan yang kami

rencanakan.

Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

tersusunnya laporan tahunan Puskesmas DTP Karangnunggal tahun 2016, harapan

kami, saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan laporan tahunan di

tahun yang akan datang.


38

Anda mungkin juga menyukai