Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BIOLOGI

Nama sekolah : SMA Negeri 4 Tanjungpinang

Kelas/semester : X/Genap

Mata pelajaran : Biologi

Materi : Chordata

Alokasi waktu : 1X50 Menit

A. Kompetensi Inti

KI1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman


hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum
berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam
kehidupan.
4.8 Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan
dan perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.

C. Indikator Kompetensi

1.1.1 Mengagumi ciptaan tuhan melalui kompleksitas yang dimiliki makhluk hidup dengan
mengucap hamdallah bagi yang muslim.
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti, tekun, disiplin, tanggung jawab, bekerja sama dan jujur
dalam kegiatan belajar secara individu maupun kelompok.
3.8.1 Menjelaskan bentuk morfologi dari filum chordata.
3.8.2 Menjelaskan Klasifikasi filum chordata dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan.
4.8.1 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang klasifikasi filum chordata dan
peranannya di depan kelas.

D. Tujuan

1.1.1.1 Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu menjaga dan saling menghargai
mahkluk hidup.
2.1.1.1 Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu menunjukan sikap teliti, tekun,
disiplin, tanggung jawab, bekerja sama dan jujur dalam kegiatan belajar.
3.8.1.1 Setelah membaca literature, siswa mampu menjelaskan pengertian dan ciri-ciri umum
Chordata dengan benar.
3.8.1.2 Setelah melakukan diskusi, siswa mampu menjelaskan klasifikasi filum Chordata
dengan benar.
3.8.1.3 Setelah melakukan diskusi, siswa mampu menyebutkan 3 peranan masing-masing
kelas dari filum Chordata dengan benar.
4.8.1.1 Setelah melaksankan diskusi, siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi di depan
kelas dengan benar.

E. Materi Ajar

a. Pengertian Chordata

Chordata berasal dari bahasa yunani, yaitu chorde yang berarti dawai/senar atau tali.
Sesuai namanya, anggota kelompok Chordata memiliki notokord (korda dorsalis) memanjang
sebagai kerangka sumbu tubuh.
b. Ciri-ciri umum Chordata

Tubuh simetri bilateral, memiliki susunan saraf pusat yang terbentuk pembuluh.
Memiliki korda dorsalis (kerangka sumbu tubuh), beberapa celah faring dan adanya
segmentasi pada bagian otot saraf. Beberapa hewan ada yang parasit pada sesama chordata.

- Struktur tubuh

Struktur tubuh chordate mengalami perkembangan dari yang sederhana pada


Chordata tingkat rendah, yaitu Acrania (tidak bertengkorak), hingga hewan tingkat tinggi,
yaitu Craniata (hewan bertengkorak dan mempunyai otak); mempunyai korda dorsalis dari
yang berupa notokorda pada ujung anterior saja hingga pada hewan-hewan yang
notokordanya berkembang sangat bagus menjadi kolumna vertebralis (ruas-ruas tulang
belakang).

- System organ

Filum chordate memiliki system organ yang sangat kompleks. Ada yang belum
mempunyai jantung misalnya amphioxus. Ada yang jantungnya beruang 2, 3, atau 4.
Chordata telah memiliki selom yang berkembang baik. Mesoderma sebagai dinding selom
yang berasal dari entoderma primer, seperti pada Echinodermata sebagai enterocoelomata.
Terdapat system skleton, system pencernaan, system pernafasan, system saraf, sirkulasi,
ekskresi, dan system reproduksi.

c. Klasifikasi Chordata

Filum chordate dibagi menjadi 3 subfilum, yaitu Urochordata, Chepalochordata, dan


vertebrata. Urochordata dan Chepalochordata digolongkan menjadi kelompok Choerdata
tidak bertengkorak yang disebut Acrania (Prochordata). Acrania yang telah punah misalnya
Graptoza sp., hidup dalam koloni, kulit berkitin, notokorda pendek dibagian anterior, jaringan
sarafnya pada epidermis. Hewan ini digolongkan ke dalam Hemichordata. Subfilum
Vertebrata mempunyai ciri-ciri bertengkorak, berotak, dan bertulang belakang sehingga
disebut Graniata.

Hewan-hewan Arcrania (Prochordata) akan dibahas secara singkat sebagai berikut.

a. Subfilum Urochordata (Tunicata)


Tubuh pendek tebal, melekat pada benda lain. Hidup di laut, mandiri atau parasite.
Notokorda lenyap pada masa perkembangan nya. Sistem sirkulasi secara periodic
dapat memutar balikan arah aliran darah. Reproduksi seksual dengan kelamin
hermafrodit, larva mengalami metamorphosis seperti berudu. Reproduksi aseksual
dengan budding (tunas). Contoh :Molgula sp.
b. Subfilum Chepalochordata
Bentuk tubuh seperti ikan tanpa sirip, pipih memanjang, transparan. Notokorda, saraf
dorsal, dan celah faring berkembang bagus. Sistem sirkulasi tanpa jantung. Aliran
darah di bawah ventral mengalir kedepan, sedangkan di sisi dorsal mengalir ke
belakang. Memiliki alat peraba pada mulutnya yang disebut sirus. Pada ujung anterior
terdapat bintik mata dan pembau. Reproduksi secara seksual, memiliki kelamin
terpisah dan mengalami fertilisasi eksternal.Biasanya hidup terkubur dibawah pasir
perairan dangkal. Contoh Branchiostoma sp. (amphioxus).
c. Subfilum Vertebrata
Sesuai dengan namanya, kelompok hewan vertebrata memiliki kolumna vertebralis
(ruas-ruas tulang belakang). Jadi korda dorsalis (kerangka sumbu primer = notokorda)
hanya terdapat pada tingkatan embrio. Vertebrata disebut juga craniate karena semua
hewan vertebrata sudah memiliki otak, yang terlindung dalam cranium (tulang-tulang
tengkorak).
1) Ciri umum vertebrata

Tubuh simetris belateral, dengan pembagian tubuh terdiri atas kepala, leher,
badan, dan ekor; meskipun ada yang tidak berleher dan tidak berekor. Memiliki
susunan ruas tulang belakang (klumna vertebralis) dan memiliki otak di dalam
cranium (tulang tengkorak).

Tubuh simetris bilateral dengan system alat tubuh yang beruas-ruas.


Mempunyai endoskeleton (rangka dalam) dengan ruas tulang belakang sebagai
kerangka penguat tubuh. Pada kerangka melekat otot-otot kerangka. Kulit berlapis-
lapis, terdiri atas epidermis (bagian kulit yang paling luar) dan dermis (kulit bagian
dalam). Otak terletak dikepala dan terlindung oleh tulang tengkorak. Mempunyai
selom (rongga badan) yang dindingnya dilapisi selaput peritoneum. Semua anggota
vertebrata mempunyai rahang dua pasang kecuali kelas Agnatha (contoh:
Cyclostomata).

2) Klasifikasi vertebrata

a. Super Kelas Pisces (Ikan)


Ciri-ciri utama hewan pisces sebagai berikut:
Hidup di air.
Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air.
Bernapas dengan insang (operculum) dan di bantu oleh kulit.
Tubuh terdiri atas Kepala dan badan, atau kepala, badan, dan ekor.
Kulit terdiri atas dermis dan epidermis.
Bersisik dan berlendir. Ada empat macam sisik, yaitu sikloid, stenoid, plakoid
dan ganoid.
Pada tubuh ikan terdapat gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui arus dan
tekanan dalam air.
Mempunyai ruas tulang belakang.

Contoh hewan pisces

Beberapa peranan pisces bagi kehidupan manusia :

1. Sumber protein hewani, vitamin A, dan asam lemak tak jenuh.


2. Di California, Filipina, dan Srilanka sirip ikan cucut dan ikan pari dikeringkan
lalu direbus, dibuat gelatin untuk penyedap masakan sup.
3. Sebagai sumber mata pencaharian, misalnya dengan budi daya ikan di kolam,
tambak, pemijahan ikan hias di akuarium.
4. Tulang ikan dapat dimanfaatkan sebagai perekat.
5. Ikan sebagai bahan praktikum atau penelitian demi perkembangan dan
kemajuan di bidang ilmu pegetahuan.

Beberapa peranan pisces yang merugikan antara lain, beberapa jenis ikan
dapat menyerang dan melukai manusia. Misalnya ikan pari dengan ekornya dan
ikan cucut yang merusak jaring nelayan. Beberapa ikan besar juga memakan ikan
atau Crustacea sehingga merupakan kompetitor yang merugikan manusia.
b. Super Kelas Amphibi (Latin amphi = dua, bia = hidup)
Ciri-ciri utama hewan amphibi sebagai berikut:
Hidup dengan dua habitat yaitu di darat dan di air.
Termasuk hewan poikiloterm (berdarah dingin).
Pembagian tubuh terdiri atas kepala dan badan, atau kepala, badan dan ekor.
Kulit lembap berlendir.
Warna kulit bermacam-macam karna adanya pigmen di dalam dermis (biru,
hijau, hitam, cokelat, merah dan kuning) tepat di bawah dermis.
Mempunyai dua lubang hidung yang berhubung dengan rongga mulut.

Contoh hewan amphibi

Beberapa peranan amphibi bagi kehidupan manusia :

1. Dimanfaatkan di bidang kedokteran untuk di ambil racunnya sebagai penguat


denyut jantung.
2. Katak membantu membasmi nyamuk.
3. Keperluan praktikum zoology bagi pelajar dan mahasiswa.

c. Super Kelas Reptilia (Bahasa latin repare = merangkak/merayap)


Ciri-ciri utama hewan reptilia sebagai berikut:
Tubuh terdiri atas kepala, leher, badan dan ekor.
Sering dapat diputuskan sendiri (autotomi) untuk menipu musuh dan dapat
tumbuh kembali (regenerasi).
Memiliki kulit kering, bersisik, tersusun dari zat tanduk, tak berlendir dan
sedikit mengandung kelenjar.
Termasuk poikiloterm.
Bernapas dengan paru-paru.

Contoh hewan reptil

Peranan reptilia bagi kehidupan manusia antara lain :

1. Predator alam, contoh : ular pemakan tikus dan bengkarung pemakan


serangga.
2. Bahan baku kerajinan (sepatu, tas, dompet, ikat pinggang, sisir) dari kulit
buaya, kulit ular, kulit biawak.
3. Bahan pangan, contoh daging ular, daging kura-kura, telur penyu, dan lain-
lain.
4. Minyak ular atau racun ular dimanfaatkan manusia untuk berbagai bahan obat-
obatan.

d. Super Kelas Aves (Burung)


Ciri-ciri utama hewan aves sebagai berikut:
Tubuh terdiri atas kepala, leher, badan dan ekor.
Badan di lindungi oleh kulit yang berbulu.
Mulut burung tidak bergigi.
Paruh di bentuk oleh maksila (rahang atas) dan mandi bula (rahang bawah).
Termasuk hewan homoioterm atau hewan berdarah panas.
Contoh hewan aves

Peranan dan manfaat aves (burung) bagi kehidupan manusia antara lain :

1. Sumber protein hewani (daging dan telurnya).


2. Telur ayam dan itik untuk ramuan obat-obatan dan membuat kue.
3. Sebagai bahan perindustrian, contoh shuttlecock dibuat dari bulu plumae (itik,
angsa, ayam, dan lain-lain).
4. Membuka lapangan kerja, misalnya dengan beternak ayam, itik, angsa,
merpati, parkit, wallet.
5. Di bidang sains di pergunakan untuk bahan praktikum para siswa dan
mahasiswa.

e. Super Kelas mamalia (Bahasa latin mamae artinya kelenjar buah dada,
mamalia artinya hewan menyusui)
Ciri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut:
Tubuh mamalia terbagi atas kepala, leher, badan dan ekor.
Badan tertutup rambut.
Antara rongga dada dan rongga perut terdapat diafragma.
Kulit memiliki kelenjar minyak untuk meminyaki rambut dan kelenjar
keringat.
Memiliki gigi dengan tipe gigi seri, taring, geraham depan dan gigi geraham.
Contoh hewan mamalia

Ada banyak peranan mamalia dalam kehidupan manusia. Peran dan manfaat
mamalia tersebut antara lain :

1. Sumber protein hewani, seperti daging sapi, daging kerbau, daging kelinci,
daging kambing, dan lain-lain.
2. Diambil susunya, misalnya susu sapi, kambing dan kuda.
3. Di bidang sainss digunakan sebagai bahan praktikum dan penelitian bagi
pelajar, misalnya kelinci dan tikus.
4. Kotoran sapi atau kerbau dapat digunakan sebagai pupuk.
5. Beberapa jenis mamalia dapat dijadikan hewan peliharaan seperti anjing dan
kucing.
6. Sebagai bahan kerajinan, misalnya tanduk, cula dan kulit.
7. Beberapa mamalia juga merugikan seperti mencuri ternak dan buah-buahan,
serta perantara berbagai penyakit.

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintific approach

Metode : Ceramah dan diskusi

Model : Cooperatife learning

G. Sumber Pembelajaran

Media : Gambar
Alat : papan tulis, spidol.

Sumber belajar : Buku Biologi SMA/MA kelas X Semester Genap Kurikulum 2013

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Alokasi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
Kegiatan pendahuluan
a. Guru mengucapkan salam kepada a. Siswa menjawab salam kepada
siswa guru.
b. Guru dan siswa mengawali b. Siswa berdoa sesuai dengan
pembelajaran dengan berdoa agama dan kepercayaan masing-
menurut agama dan kepercayaan masing untuk menumbuhkan
masing-masing untuk sikap religius dalam diri
menumbuhkan sikap religious masing-masing siswa.
kepada siswa.
c. Siswa mengucapakan hadir
c. Guru mengabsensi siswa dan
dengan santun ketika namanya
mengkodisikan siswa sebelum
disebut guru dan
pembelajaran, agar siswa dapat
mengkondisikan diri dengan 10 menit
menghadapi pembelajaran.
tertib.
d. Untuk menumbuhkan apersepsi d. Siswa merespon apersepsi yang
siswa, guru memberikan diberikan oleh guru.
pertanyaan tentang materi yang
akan di pelajari.
e. Guru menyebutkan pokok bahasan e. Mendengarkan apa yang
yang akan di pelajari mengenai disampaikan oleh guru dengan
filum chordata. cermat.
f. Guru menyampaikan tujuan f. Siswa mendengarkan tujuan
pembelajaran yang harus di capai pembelajaran yang disampaikan
pada hari itu. oleh guru.
Kegiatan Inti
Mengamati : Mengamati : 35 menit
Guru menjelaskan sedikit materi dan Siswa mendengarkan apa yang
menjelaskan kegiatan selanjutnya yang disampaikan oleh guru dengan
akan dilakukan oleh siswa. cermat.
Menanya : Menanya :
Guru memancing siswa untuk berusaha siswa bertanya kepada guru atau
mengemukakan pertanyaan mengenai menanggapi pertanyaan dari guru.
materi yang sudah di jelaskan.
Mencoba/mengumpulkan data : Mencoba/mengumpulkan data :
- Guru meminta siswa untuk - Siswa mulai berkelompok sesusai
membentuk kelompok berpasangan dengan kelompok yang telah
dengan teman sebelahnya. ditetapkan.
- Guru membagikan materi yang akan - Siswa menerima materi yang
di pelajari kepada setiap kelompok. diberikan oleh guru.
- Guru meminta siswa untuk - Siswa mulai mendiskusikan tugas
berdiskusi dengan teman yang telah diberikan oleh guru.
sebangkunya.
- Guru memotivasi dan memfasilitasi
- Siswa mengikuti pembelajaran
kerja siswa dalam kelompok belajar.
dengan tekun dan teliti.
Mengasosiasikan :
Mengasosiasikan :
- guru meminta setiap kelompok
- Setiap kelompok mulai
untuk menuliskan hasil diskusi di
menuliskan hasil diskusi mereka
depan kelas. Setiap siswa di dorong
di depan kelas.
untuk teliti, tekun, disiplin, tanggung
jawab, bekerja sama dan jujur atas
terseleksinya tugas tersebut.
- Guru menambah materi yang belum
- Siswa mendengarkan apa yang
diungkapkan oleh para peserta didik.
disampaikan oleh guru.
Mengkomunikasikan :
Mengkomunikasikan :
- Guru membimbing siswa untuk
- siswa mendengarkan apa yang
menarik kesimpulan bersama
disampaikan oleh guru dan
terhadap materi yang sudah
berpendapat untuk memberikan
dipelajari.
kesimpulan bersama.
Kegiatan Penutup
- Guru memberikan tugas kepada - Siswa memperhatikan dan 5 menit
siswa untuk mempelajari materi mendengarkan apa yang
berikutnya pada pertemuan disampaikan oleh guru.
selanjutnya.
- Guru memberikan beberapa
pertanyaan sebagai evaluasi. - Siswa menjawab pertanyaan yang
- Guru memberi pesan-pesan kepada
di berikan oleh guru.
siswa. - Siswa mendengarkan guru
- Guru memberi salam penutup dan
dengan cermat.
mengakhiri pembelajaran bersama- - Siswa bersama-sama dengan guru
sama siswa dengan mengucapkan mengakhiri pembelajaran dengan
hamdalah. mengucapkan hamdalah.

I. Penilaian

1. Prosedur penilaian

No Ranah yang dinilai Instrumen


1 Kognitif Tes lisan dan tes tulisan (terlampir)
2 Afektif Lembar observasi (terlampir)
3 Psikomotor Lembar observasi (terlampir)

2. Instrument penliaian
- Penilaian aspek kognitif.
1. Jelaskan pengertian dari chordata ?
2. Sebutkan ciri-ciri umum chordata ?
3. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi dari chordata ?
4. Sebutkan 3 peranan masing-masing dari kelas subfilum vertebrata ?

- Instrument penilaian pengetahuan (kognitif)

No Aspek Yang Dinilai Skor Maksimal


Siswa mampu menjelaskan
1. 25
pengertian Chordata.
Siswa mampu menyebutkan
2. 25
ciri-ciri umum chordata.
3. Siswa mampu menjelaskan
25
klasifikasi dari filum chordata
Siswa mampu menyebutkan
4.
peranan masing-masing kelas 25
dari filum chordata

- Instrumen Penilaian Sikap (Afektif)


No Nama Sikap yang diamati
Tanggung

Kerja sama

Skor Total
Displin
Tekun

Jujur
Teliti

jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kriteria :
Skor 3 selalu bersikap
2 kadang-kadang bersikap
1 belum menunjukkan sikap

- Penilaian aspek psikomotorik

Lembar Observasi penilaian Think Phair And Share

Aspek yang Dinilai


No Nama Siswa Skor Total
1 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rata-rata
Keterangan:

1 : Kerjasama dalam kelompok


2 : Ketepatan dalam menemukan pasangan kartu

Skor maksimal = 8

Mengetahui, Tanjungpinang, 8 Maret 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(-------------------) (------------------------)
LEMBAR TES TERTULIS

Kelompok : (.)

Nama anggota : 1. ____________________________________

2. ____________________________________

Ciri-ciri Super kelas ____________________


Peranan Superkelas ___________________

Anda mungkin juga menyukai