Justifikasi :
Perkembangan teknologi dalam beberapa pada era sekarang ini menciptakan implikasi yang bermacam-macam dan salah satunya terhadap
penciptaan atau pengembangan pariwisata yang berbasis teknologi baik dalam sistem maupun tipologi atraksi dan fasilitas pendukungnya.
Indonesia memiliki beberapa atraksi wisata yang berbasiskan teknologi, yakni Dunia Fantasi, Theater OMNIMAX di TMII, dan Planetarium yang
kesemuanya berada di Jakarta. Singapore memiliki Discovery dan Science Center serta pada tahun 2005 akan dibangun Lucas Animation
Studio yang notabene memiliki atmosfer yang mendunia.
Penciptaan techno park yang salah satunya dalam bentuk animation studio di Kawasan Nongsa ini dimaksudkan untuk memberikan alternative
attractiveness bagi pecinta animasi, science dan technology dengan mengusung tema edukasi dan fun entertainment. Fungsi pembangunan
techno park di Kawasan Nongsa ini adalah untuk merepresentasikan temuan dan pengetahuan ilmiah yang dikemas dalam teknologi yang
pada akhirnya akan membawa pengunjung ke dalam suasana yang seolah-olah nyata dan dinamis. Pasar sasaran dari pembangunan atraksi
dan fasiltas ini adalah siswa sekolah dan anak-anak yang melakukan kunjungan ke Nongsa bersama dengan keluarganya.
Animation studio sebagai salah satu atraksi yang terdapat dalam technopark berfungsi sebagai perwujudan kemajuan teknologi yang saat ini
sangat diminati (terbukti bahwa film-film animasi banyak digemari oleh berbagai kalangan dan semua umur). Penciptaan animation studio di
Kawasan Nongsa ini diperuntukkan bagi khususnya pecinta animasi dalam bentuk kartun maupun film dan pada umumnya adalah untuk
kepentingan interactive recreation activity, dimana pengunjung dapat melakukan praktek pembuatan karya animasi.